Anda di halaman 1dari 59

Resusitasi Neonatus

Tim PONEK

240707

Latar Belakang
Kematian Neonatus di Indonesia masih tinggi.
Walaupun sudah banyak upaya untuk menurunkan
kematian neonatus, tetapi masih dirasakan perlunya
dilakukan upaya penurunan kematian neonatus.
Kasus kegawatan bayi banyak terjadi di ruang
neonatus, kamar bersalin/kamar operasi, dan unit
gawat darurat. Oleh karena itu staf di tempat
tersebut harus dapat menatalaksana kasus
kegawatan yang memerlukan resusitasi neonatus.
240707

Analisis Tugas: Tugas

Tugas:
Melakukan resusitasi neonatus

240707

Analisis Tugas
Kompetensi:

Melakukan resusitasi neonatus secara efektif


dan dalam waktu yang tepat

240707

Keterampilan:
1. Menyiapkan diri untuk menjadi tenaga terampil
resusitasi dan peralatan untuk resusitasi neonatus
2. Memahami urutan langkah-langkah resusitasi
3. Melakukan penilaian pada semua bayi segera
setelah lahir
4. Mengetahui indikasi dan melakukan langkah awal
resusitasi paling lama 30 detik, termasuk bayi
dengan air ketuban terkontaminasi mekonium
5. Mengevaluasi bayi dengan menilai pernapasan,
laju jantung, dan warna kulit
240707

6. Mengetahui indikasi dan melakukan ventilasi


tekanan positif
7. Mengetahui indikasi dan melakukan kompresi dada
yang terkoordinasi dengan ventilasi tekanan positif
8. Mengetahui indikasi pemberian epinefrin dan/atau
obat-obatan lain.
9. Melakukan pemberian epinefrin dan/atau obatobatan lain
10. Mengetahui indikasi intubasi endotrakeal
11. Melakukan intubasi endotrakeal
240707

Sesi 1: Tujuan
Memperkenalkan kepada peserta langkahlangkah resusitasi neonatus dengan
penekanan kepada pentingnya siklus
penilaian, keputusan, dan tindakan, serta
memberikan peserta keterampilan resusitasi

240707

Sesi 1: Latar Belakang


Proses kelahiran dapat terjadi lama dan berat.
Petugas yang ada di tempat tersebut harus
bertanggung jawab dalam asuhan neonatus
untuk melakukan resusitasi, menurut langkahlangkah resusitasi yang sesuai. Dalam
kegawatdaruratan, petugas tidak boleh panik.
Tindakan harus segera dimulai. Intervensi
kritis harus dilakukan dalam detik pertama.
240707

Tujuan Pembelajaran
1. Menyiapkan diri untuk menjadi tenaga terampil
resusitasi dan peralatan untuk resusitasi neonatus
2. Memahami urutan langkah-langkah resusitasi
3. Melakukan penilaian pada semua bayi segera setelah
lahir
4. Mengetahui indikasi dan melakukan langkah awal
resusitasi paling lama 30 detik, termasuk bayi dengan
air ketuban terkontaminasi mekonium
5. Mengevaluasi bayi dengan menilai pernapasan,
denyut jantung, dan warna kulit
6. Mengetahui indikasi dan melakukan ventilasi tekanan
9
positif240707

7. Mengetahui indikasi dan melakukan kompresi dada


yang terkoordinasi dengan ventilasi tekanan positif
8. Mengetahui indikasi pemberian epinefrin dan/atau
obat-obatan lain. Mengetahui indikasi pemberian
epinefrin dan/atau obat-obatan lain.
9. Melakukan pemberian epinefrin dan/atau obatobatan lain
10. Mengetahui indikasi intubasi endotrakeal
11. Melakukan intubasi endotrakeal
240707

10

Resusitasi Neonatus
Definisi
Resusitasi neonatus merupakan suatu
prosedur yang diaplikasikan untuk neonatus
yang gagal bernapas spontan dan adekuat

240707

11

Menginformasikan kepada tim neonatus segera


setelah
Pasien berisiko tinggi masuk,
Pasien obstetrik masuk dan dievaluasi,
Keputusan untuk melakukan persalinan risiko
tinggi dibuat,
Informasikan mengenai rencana tatalaksana
240707

12

PERSIAPAN RESUSITASI
Satu tenaga terampil terlatih untuk resusitasi,
yang dapat melakukan resusitasi lengkap
Tenaga tambahan
Peralatan resusitasi yang memadai
Tindakan pencegahan infeksi
240707

13

Peralatan/Bahan yang disiapkan


Perlengkapan Pengisapan
Bulb Syringe/ penghisap balon
Kateter pengisap, ukuran 5 (atau 6), 8, 10 Fr
Aspirator mekonium
Pengisapan mekanik
Selang pemberian makan ukuran 8 Fr dan spuit 20 cc
Perlengkapan Balon dan Sungkup/Masker
Oral airway, neonatus cukup bulan dan prematur
Balon resusitasi neonatus dengan katup pelepas tekanan
Reservoar oksigen untuk memberikan O2 90-100%
Oksigen dengan pengukur aliran (flowmeter) dan pipa oksigen
Sungkup wajah dengan bantalan pinggir, ukuran untuk neonatus cukup
bulan dan prematur
Kanul hidung atau kateter hidung

240707

14

Peralatan intubasi
Laringoskop dengan daun lurus, No. O (prematur) dan No. 1 (neonatus
cukup bulan)
Lampu dan baterai cadangan untuk laringoskop
Pipa ET: 2, 2,5, 3, 3,5, 4,0 mm
Gunting
Sarung tangan
Obat-obatan
Epinefrin 1:10.000
Obat pengembang volume/plasma expander, satu atau lebih dari bahan di
bawah ini:
Salin normal
Larutan Ringer laktat
Darah utuh (whole blood) golongan darah O negatif

Natrium bikarbonat 4,2%


Dekstrosa 10%
Nalokson
Aqua steril
240707

15

Prinsip
Resusitasi yang Berhasil

Menilai dengan benar


Mengambil keputusan dengan tepat
Melakukan tindakan dengan tepat dan cepat
Mengevaluasi/menilai kembali hasil tindakan

240707

16

240707

17

Selalu
diperlukan

Nilai risiko bayi untuk kebutuhan resusitasi


Jaga tetap hangat
Posisi, buka/bersihkan jalan napas
Keringkan, rangsang napas
Beri O2 (bila perlu)

Lebih
jarang
diperlukan

Berikan ventilasi tekanan positif


Intubasi trakea
Kompresi dada

Kadangkadang
diperlukan240707

Pemberian
obat2an

18

Penilaian Bayi Baru Lahir


Menentukan apakah bayi memerlukan resusitasi:
1. Apakah bayi lahir cukup bulan?
Prematur lebih memerlukan upaya resusitasi
2. Apakah cairan amnion bersih dari mekonium?
Bila terdapat mekonium dalam cairan amnion dan
setelah lahir ternyata bayi tidak bugar
perlu penghisapan mekonium dari trakea sebelum
melakukan langkah lain
240707

19

3. Apakah bayi bernapas/menangis?


Perhatikan dada bayi
Tidak ada usaha napas perlu intervensi
Megap-megap perlu intervensi
4. Apakah tonus otot baik?
Tonus otot baik : fleksi & bergerak aktif

240707

20

Cukup bulan?
Air ketuban jernih?
Bernapas / menangis?
Tonus otot baik?

YA

Perawatan rutin
Memberi kehangatan
Membersihkan jalan
napas
Mengeringkan
Menilai warna kulit

Bila salah satu TIDAK LANGKAH AWAL


240707

21

LANGKAH AWAL

Berikan kehangatan

Posisikan kepala setengah ekstensi

Bersihkan jalan napas (bila perlu)

Keringkan, rangsang, perbaiki posisi


240707

22

Memberi Kehangatan

240707

23

Tambahan sarana untuk menjaga suhu tubuh


Bayi Kurang Bulan/Prematur (selain
pemancar panas), a.l:
Kantong plastik
Alas penghangat
Inkubator transport
240707

24

Posisi Kepala

240707

25

Bantalan Bahu

240707

26

Terdapat mekonium?
Tidak

Ya

Bayi bugar?*
Ya

Tidak

Lakukan penghisapan
mulut dan trakea
Teruskan melakukan langkah awal :
Bersihkan / buka jalan napas
Keringkan, rangsang pernapasan,
reposisi
240707

27

Rangsangan taktil

240707

28

BERAPA LAMA LANGKAH AWAL


DILAKUKAN ?
Langkah awal dilakukan dalam 30 detik,
kemudian nilai :
Pernapasan
Frekuensi denyut jantung
Warna kulit
Bila bayi tidak bernapas/megap-megap,
atau FDJ
< 100/menit VTP
240707

29

30 detik

Tidak

- Berikan kehangatan
- Posisikan; bersihkan/ buka jalan
napas (kalau perlu)*
- Keringkan, stimulasi, reposisi

Evaluasi pernapasan,
FDJ, dan warna
Apnea /
FJ < 100

240707

Bernapas
FJ > 100 &
kemerahan

Perawatan
Observasi

Sianosis

Beri oksigen

kemerahan

30

Sianosis

240707

31

VENTILASI TEKANAN POSITIF


Untuk membantu usaha napas bayi
Menggunakan balon dan sungkup resusitasi
Konsentrasi oksigen (21% vs 100%)
Frekuensi 40-60 / menit 20-30 / 30 detik
Setelah 30 detik VTP secara adekuat, lakukan
penilaian FJ
Bila FJ < 60 / menit, lanjutkan dengan kompresi dada
sambil tetap teruskan VTP
Kontra indikasi: hernia diafragmatika
240707

32

Konsentrasi Oksigen
Panduan penggunaan oksigen untuk VTP pada neonatus
cukup bulan, segera setelah lahir (AAP & AHA 2006):
Dapat memakai oksigen dengan konsentrasi
1. 90-100%,
2. 21% (udara kamar tanpa tambahan O2),
3. Antara 21-100%
Bila menggunakan udara kamar, oksigen 90-100%
tetap diperlukan bila tidak ada perbaikan dalam 90
33
detik 240707

Tambahan alat terutama untuk BKB/prematur:


Sumber udara bertekanan
Pencampur/blender O2
Oksimeter nadi

240707

34

BALON RESUSITASI

240707

35

BALON RESUSITASI
Syarat Balon Resusitasi untuk Neonatus:
Ukuran balon 200-750 ml
Dapat memberikan oksigen kadar tinggi
Mempunyai alat pengaman untuk mencegah
tekanan yang terlalu tinggi
Ukuran sungkup wajah harus tepat
240707

36

BALON MENGEMBANG SENDIRI:


dengan katup pelepas tekanan

240707

37

Reservoar O2

Reservoar

Ujung tertutup
Ujung terbuka

240707

38

Sungkup wajah
Sungkup
harus
menutupi:
Ujung dagu
Mulut
Hidung
240707

39

30 detik

Ventilasi efektif

Berikan Ventilasi Tekanan


Positip*
FJ < 60

FJ > 100 &


kemerahan

Perawatan Pasca
Resusitasi

FJ < 60

30 detik

- Berikan Ventilasi Tekanan


Positip*
- Lakukan Kompresi Dada*
FJ < 60

240707

40

KOMPRESI DADA
Dilakukan untuk membantu sirkulasi
Cara melakukan: kompresi/penekanan dada
sambil tetap melakukan VTP
Kompresi : ventilasi 3:1
Dilakukan selama 30 detik secara adekuat
Nilai frekuensi denyut jantung
240707

41

POSISI PENOLONG (2 orang)

240707

42

Penilaian frekuensi denyut jantung:


Bila < 60 / menit beri obat (epinefrin)
melalui vena umbilikal atau pipa endotrakeal.
Obat2 lain sesuai indikasi.
Bila > 60 / menit kompresi dada
dihentikan.
VTP dilanjutkan sampai FDJ > 100 / menit
dan bayi bernapas spontan
240707

43

30 detik

FJ < 60

FJ < 60

30 detik

- Berikan Ventilasi Tekanan


Positip*
- Lakukan Kompresi Dada*
FJ < 60

Berikan Epinefrin*

240707

44

Terima Kasih

240707

45

Pemberian obat
Epinefrin
Indikasi: denyut jantung tetap <60 kali/menit
setelah dilakukan VTP dan kompresi dada
secara sinkron/terkoordinasi, selama 30 detik
Dosis: intravena: 0,1-0,3 mL/kg, larutan
1:10.000
Dosis melalui pipa endotrakeal: 0,3-1,0 mL/kg
Ingat: jangan memberikan dosis > 0,3 mL/kg
melalui
vena
240707
46

Obat Lain pada Resusitasi Neonatus


Cairan penambah volume (volume expanders)
Indikasi: hipovolemia
Cairan salin normal atau Ringer Laktat atau darah
golongan O Rh negatif
Dosis: 10 mL/kg berat badan dalam 5-10 menit IV
Natrium bikarbonat 4,2%
Indikasi: asidosis metabolik
Dosis: 2 mEq/kg berat badan IV
Nalokson
240707

47

INTUBASI ENDOTRAKEAL
Tindakan intubasi endotrakeal dapat dilakukan
sesuai keadaan dan kebutuhan. Pada
diagram alur ditandai dengan tanda asteriks.
Laringoskop: daun lurus no.0 (prematur) atau
1 (aterm)
Pipa endotrakeal: ukuran sesuai berat badan/
usia
240707

48

Pipa Endotrakeal

240707

49

Pipa Endotrakeal

240707

50

Tanda anatomis

240707

51

Memasukkan Laringoskop

240707

52

Pemasangan kateter vena umbilikal

240707

53

DIAGRAM ALUR RESUSITASI

240707

54

Lahir

30 detik

Perawatan Rutin :
-

Ya

Cukup bulan?
Amnion jernih dari mekonium?
Bernapas/menangis?
Tonus baik?

- Bersihkan/buka
jalan napas
- Keringkan
- Nilai warna
- Lakukan kontak kulit
dengan kulit sebagai
awal ASI segera

Tidak

- Berikan kehangatan
- Posisikan; bersihkan/ buka jalan
napas (kalau perlu)*
- Keringkan, stimulasi, reposisi

Evaluasi pernapasan,
FDJ, dan warna
Apnea /
FJ < 100

240707

- Berikan kehangatan

Bernapas
FJ > 100 &
kemerahan

Perawatan
Observasi

Sianosis

Beri oksigen

kemerahan

55

30 detik

Ventilasi efektif

Berikan Ventilasi Tekanan


Positip*
FJ < 60

FJ > 100 &


kemerahan

Perawatan Pasca
Resusitasi

FJ < 60

30 detik

- Berikan Ventilasi Tekanan


Positip*
- Lakukan Kompresi Dada*
FJ < 60

Berikan Epinefrin*

240707

56

Ringkasan Tujuan Pembelajaran


1. Menyiapkan diri untuk menjadi tenaga terampil
resusitasi dan peralatan untuk resusitasi neonatus
2. Memahami urutan langkah-langkah resusitasi
3. Melakukan penilaian pada semua bayi segera setelah
lahir
4. Mengetahui indikasi dan melakukan langkah awal
resusitasi paling lama 30 detik, termasuk bayi dengan air
ketuban terkontaminasi mekonium
5. Mengevaluasi bayi dengan menilai pernapasan, laju
jantung, dan warna kulit
6. Mengetahui indikasi dan melakukan ventilasi tekanan
positif
240707

57

7. Mengetahui indikasi dan melakukan kompresi dada


yang terkoordinasi dengan ventilasi tekanan positif
8. Mengetahui indikasi pemberian epinefrin dan/atau
obat-obatan lain. Mengetahui indikasi pemberian
epinefrin dan/atau obat-obatan lain.
9. Melakukan pemberian epinefrin dan/atau obatobatan lain
10. Mengetahui indikasi intubasi endotrakeal
11. Melakukan intubasi endotrakeal
240707

58

TERIMA KASIH

240707

59

Anda mungkin juga menyukai