Anda di halaman 1dari 7

System and Instrumentation Physics

Department of Physics
Faculty of Macthematics and Natural Sciences
Universitas Indonesia, Depok 16424

BAB I DIFFERINTIAL PREASURE


1.1. Tujuan
Mengetahui karakteristik sensor perbedaan tekanan.
Mengetahui nilai sensitivitas sensor differintial preasure.
1.2. Teori Dasar
Tekanan adalah gaya per satuan luas yang bekerja dalam arah
tegak lurus permukaan. Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang
disebabkan oleh berat zat cair. Pada setiap titik di fluida memiliki
tekanan yang berbeda-beda sesuai dengan ketinggian titik tersebut
dari suatu titik acuan.
Sensor tekanan mengukur sebuah tekanan yang biasa digunakan
untuk media gas atau cairan. Sensor tekanan bekerja sebagai
tranduser, menghasilkan sebuah sinyal sebagai fungsi yang berasal
dari tekanan, pada umumnya adalah listrik. Sensor tekanan biasa
digunakan untuk mengontrol, memantau, atau mengukur variabel
seperti aliran fluida, kecepatan, dan ketinggian.
Sensor perbedaan tekanan ini mengukur perbedaan antara dua
tekanan, satu terhubung ke setiap sisi sensor. Sensor tekanan
diferensial yang digunakan untuk mengukur berbagai properti,
seperti tekanan turun di seluruh filter oli atau filter udara, tingkat
cairan (dengan membandingkan tekanan atas dan di bawah cairan)
atau laju aliran (dengan mengukur perubahan tekanan di seluruh
pembatasan). Secara teknis, sensor tekanan sebagian besar adalah
perbedaan tekanan; misalnya sensor tekanan gauge hanyalah
sensor tekanan diferensial di mana satu sisi terbuka untuk suasana
ambient.
1.3. Komponen Alat
Adapun komponen alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah;
1. Satu set tabung berisi air.
LAPORAN PRAKTIKUM SENSOR I
Laboratorium Interfacing 2014
1

System and Instrumentation Physics


Department of Physics
Faculty of Macthematics and Natural Sciences
Universitas Indonesia, Depok 16424
2.
3.
4.
5.

Sensor tekanan diferensial MPX2010DP


Multimeter.
Catudaya.
Instrument Amplifier

1.4. Prosedur Percobaan


Metode percobaan ini berdasarkan urutan sebagai berikut;
1. Memberikan supply kepada Instrument Amplifier sebesar 12 V.
2. Menaikkan tekanan dalam tabung yang berisi air setiap 0,05 m
(range level 0,00 m s.d. 0,80 m).
3. Mencatat hasil keluaran berupa tegangan dengan menggunakan
multimeter disetiap titik kenaikan.
4. Menurunkan tekanan dalam tabung yang berisi air setiap 0,05 m
(range level 0,80 m s.d. 0,00 m).
5. Mencatat hasil keluaran berupa tegangan dengan menggunakan
multimeter disetiap titik penurunan.
1.5. Data Pengamatan
Penguatan
Penguatan
In (V)
Out (V)
0,050
10,89
0,045
9,78
0,040
8,93
0,035
8,00
0,030
7,03
0,025
5,87
0,020
5,08
0,015
3,89
0,010
2,89
0,005
1,98
0,000
0,99

LAPORAN PRAKTIKUM SENSOR I


Laboratorium Interfacing 2014
2

System and Instrumentation Physics


Department of Physics
Faculty of Macthematics and Natural Sciences
Universitas Indonesia, Depok 16424

Data
Level
(m)
0
0,05
0,1
0,15
0,2
0,25
0,3
0,35
0,4
0,45
0,5

Vout Gain (mV)


Naik
198,07
234,53
342,87
486,00
755,00
1008,6
7
1284,3
3
1521,6
7
1776,6
7
2021,0
0
2263,6
7

Turun
203,77
232,73
283,60
451,47
775,33
1045,0
0
1271,0
0
1523,0
0
1804,3
3
2014,3
3
2261,6
7

Vout (mV)
Naik
1,00
1,18
1,73
2,45
3,81

Turun
1,03
1,17
1,43
2,28
3,91

5,09

5,27

6,48

6,41

7,68

7,69

8,97

9,11

10,20

10,17

11,42

11,41

LAPORAN PRAKTIKUM SENSOR I


Laboratorium Interfacing 2014
3

System and Instrumentation Physics


Department of Physics
Faculty of Macthematics and Natural Sciences
Universitas Indonesia, Depok 16424

0,55
0,6
0,65
0,7
0,75
0,8

2514,3
3
2741,6
7
2975,0
0
3121,0
0
3363,0
0
3579,6
7

2505,6
7
2741,6
7
2972,3
3
3213,0
0
3433,0
0
3659,6
7

12,69

12,64

13,84

13,84

15,01

15,00

15,75

16,21

16,97

17,32

18,06

18,47

1.6. Pengolahan Data

Level
(m)
0
0,05
0,1
0,15
0,2
0,25
0,3
0,35
0,4
0,45
0,5
0,55
0,6
0,65
0,7

Naik
1,00
1,18
1,73
2,45
3,81

Turun
1,03
1,17
1,43
2,28
3,91

( g h)
0
0,49
0,98
1,47
1,96

Naik
P (kPa)
(P1 - P2)
0,40
0,47
0,69
0,98
1,52

5,09

5,27

2,45

2,04

2,11

6,48

6,41

2,94

2,59

2,57

7,68

7,69

3,43

3,07

3,07

8,97

9,11

3,92

3,59

3,64

10,20

10,17

4,41

4,08

4,07

11,42

11,41

4,9

4,57

4,57

12,69

12,64

5,39

5,08

5,06

13,84

13,84

5,88

5,53

5,53

15,01

15,00

6,37

6,01

6,00

15,75

16,21

6,86

6,30

6,49

Vout Gain (mV)


Naik
198,07
234,53
342,87
486,00
755,00
1008,6
7
1284,3
3
1521,6
7
1776,6
7
2021,0
0
2263,6
7
2514,3
3
2741,6
7
2975,0
0
3121,0

Turun
203,77
232,73
283,60
451,47
775,33
1045,0
0
1271,0
0
1523,0
0
1804,3
3
2014,3
3
2261,6
7
2505,6
7
2741,6
7
2972,3
3
3213,0

Vout (mV)

Ptotal (kPa)

Turun
P (kPa)
(P1 - P2)
0,41
0,47
0,57
0,91
1,57

LAPORAN PRAKTIKUM SENSOR I


Laboratorium Interfacing 2014
4

System and Instrumentation Physics


Department of Physics
Faculty of Macthematics and Natural Sciences
Universitas Indonesia, Depok 16424

0,75
0,8

0
3363,0
0
3579,6
7

0
3433,0
0
3659,6
7

Sensor

16,97

17,32

7,35

6,79

6,93

18,06

18,47

7,84

7,23

7,39

tekanan diferensial adalah sensor yang mengukur

perbedaan antara dua tekanan, satu terhubung ke setiap sisi sensor.


Sehingga

praktikan

mencari

nilai

selisih

(P1

P2)

dengan

menggunakan sensitivitas Sensor MPX2010DP sebesar 2,5 mV/kPa


yang berdasarkan data sheet sensor tersebut.

P1 P2

Vout
2,5 mV

kPa

LAPORAN PRAKTIKUM SENSOR I


Laboratorium Interfacing 2014
5

System and Instrumentation Physics


Department of Physics
Faculty of Macthematics and Natural Sciences
Universitas Indonesia, Depok 16424
Kemudian mencari nilai Ptotal yang kemudian dibuat grafik
dengan tegangan output, sehingga hasil dari nilai gradiennya
menjadi nilai sensitivitas hasil percobaan ini.

1.7. Analisis
Pada percobaan praktikum sensor diferensial ini praktikan
bertujuan untuk mengetahui selisih dari tekanan pada setiap level,
sehingga dari hasil eksperimen tersebut menghasilkan nilai sebesar
9,39

kPa/level.

Hasil

ini

didapat

dari

rerata

gradien

pada

pengambilan data tekanan naik dan turun. Dalam grafik terdapat


beberapa nilai histerisis dibeberapa titik level, hal tersebut diduga
terjadi akibat pengaruh gravitasi atau alat ukur yang tingkat
ketelitiannya

kurang

baik.

Pada

tujuan

lainnya,

praktikan

bereksperimen untuk mencari nilai sensitivitas Sensor MPX2010DP


dalam melakukan percobaan ini. Nilai tersebut dapat ditemukan
LAPORAN PRAKTIKUM SENSOR I
Laboratorium Interfacing 2014
6

System and Instrumentation Physics


Department of Physics
Faculty of Macthematics and Natural Sciences
Universitas Indonesia, Depok 16424
dengan membuat grafik Vout terhadap Ptotal, sehingga didapat nilai
gradien dari grafik tersebut sebesar 2,4 yang merupakan nilai
sensitivitas sensor pada praktikum ini. Hasil yang baik, karena
hanya selisih 0,1 mV/kPa dari sensitivitas ideal yang terdapat pada
data sheet.

1.8. Kesimpulan
Bahwa sensor

tekanan

yang

digunakan

memiliki

nilai

karakteristik sebesar 2,4 mV/kPa.


Bahwa selisih tekanan yang didapat di setiap level adalah
sebesar 9,39 kPa/level.

LAPORAN PRAKTIKUM SENSOR I


Laboratorium Interfacing 2014
7

Anda mungkin juga menyukai