Moderator
Notulen
Pertanyaan
1. Royhan yahya (038)
Siapa warga negara indonesia dan warga negara asing ? apa hak dan kewajibannya ?
Jawab :
-restiana aulia supendi (003)
Warga negara indonesia adalah orang yang berkewarganegaraan indonesia karena
indonesia sendiri menganut sistem kewarganegaraannya itu berdasarkan tempat
kelahiran, sehingga orang yang lahir di indonesia status kewarganegaraannya adalah
warga indonesia, sedangkan untuk warga asing adalah kebalikannya. Untuk
kewajibannya baik warga negara indonesia maupun asing itu harus mematuhi aturan
yang berlaku di indonesia dan haknya baik warga indonesia maupun asing berhak
mendapat perlindungan dari pemerintah indonesia sendiri.
-sutris (020)
Pada undang-undang dasar 1945 telah dijelaskan tentang kewarganegaraan
2. Arif Sudrajat (034)
Bagaimana jika seseorang pemain bola naturalisasi ingin melepas status
kewarganegaraan indonesia ? bisa atau tidak ?
Jawab :
-restiana aulia supendi (003)
Bisa, dianya saja naturalisasi dengan cara dia naturalisasi di negara lain saja dan di
angkat menjadi warga negaranya, status kewarganegaraannya saja bisa hilang.
3. Siti khoerunnisa (014)
Bagaimana cara anak yang tidak mempunyai ayah secara pernikahan resmi untuk
membuat akta kelahiran ?
Jawab :
-Aisyah (011)
Masalah tersebut terjadi karena perilaku mereka sendiri. Jika ingin mendapatkan akta
kelahiran untuk si anak maka orang tua dari si ibu itu mengangkat banyi itu mnjadi
anaknya
-Nila narum sari (022)
Menuntut keluarga ayah untuk bertanggunga jawab sehingga masih dapat membuat
akte.
-Sri koyimah(030)
Menyuruh ibunya itu menikah lagi.
4. nila narum sari(022)
Ada seorang anak ditinggal oleh orang tua kandung di rumah sakit, bagaimana jika
ada orang berkewarganegaraan asing ingin mengangkat anak tersebut ?
Jawab :
-ipta apipah (015)
Bisa, dan untuk kewarganegaraan sianak mengikuti orang tua angkatnya.
5. Sri koyimah (030)
Apakah gelandangan punya ktp ? apakah mereka diakui ?apakah mendapat hak
pemilu dan hak lainnya ?
Jawab :
-ipta apipah (015)
Punya, tapi bukan atas nama kabupaten daerah tersebut, melainkan indonesia.
6. Husnul Amri (035)
Ada seorang anak yang dibuang di tepi jalan, dan diadopsi orang.Bagaimana orang
tersebut mengetahui tanggal lahir dari anak tersebut?(anak tersebut masih bayi)
Jawab :
-aisyah (011)
jika bayi tersebut dibuang oleh ibunya tanpa memberi akte kelahiran bayi, maka orang
yang mengadopsi bayi tersebut membuat akte kelahiran bayi yang diadopsi tersebut
adalah tanggal orang yang mengadopsi menemukan bayi tersebut.
7. Hilma Eka Masitoh (033)
Jika studi dalam jangka waktu yang lama, apakah kita harus pindah warga Negara
atau cukup dengan usia? Masa studi yang memakan waktu lebih dari 5 tahun.
Jawab :
-aisyah (011)
jika masa studi yang memakan waktu lebih dari 5 tahun, itu masa paspot jika telah
habis maka akan mendapatkan pemberitahuan dari pihak kedutaan, jika ingin lebih
lama maka perpanjang masa paspot.
8. Eka Wulandari (043)
Bagaimana menurut anda jika terdapat orang yang tidak mempunyai
kewarganegaraan? Sedangkan untuk mengurus kewarganegaraannya dia tidak
mengerti sama sekali(orang awam)
Jawab :
-restiana aulia supendi (003)
Dari orang itu sendiriseharusnya walaupun dia orang awam, tidak mengerti dia
semestinya bertanya kepada orang-orang terdekat seperti Rt Rw dll dan berusaha
mencari tahu. dari pemerintah diadakan sosialisasi secara keseluruhan agar seluruh
lapisan mayarakat tahu.
9. Rullie Ria pambayun
Bagaimana ketentuan pernikahan beda agama?saya pernah mendengar bahwa di
Indonesia hanya mengizinkan pernikahan seagama, sehingga apabila ada orang beda
agama menikah itu tetap dicantumkan salah satu saja. Itu bagaimana ?
Jawab :
-restiana aulia supendi (003)
Memang benar di Indonesia itu hanya mengizinkan seagama saja,dan bagi orang yang
melakukan pernikahan beda agama itu sebenarnya illegal,memang didalam
masyarakat mereka diakui telah menikah dan suami istri, tetapi dinegara mereka tidak
tercatat sebagai suami istri. Dan kedudukannya sekarang ini, salah satu diantaranya
pindah agama dan orang menikah beda agama itu biasanya jika cerai, ya cerai saja
tidak melalui pengadilan.