Anda di halaman 1dari 6

Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan (Decision Support Systems disingkat DSS) adalah adalah bagian
dari sistem informasi berbasis komputer yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan
dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang
mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur
yang spesifik. Adapun tujuan dari sistem pendukung keputusan yaitu : Memberikan dukungan
untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi atau tidak terstruktur, memberikan
dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat dengan membantu integrasi
antar tingkat, serta meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan dan bukan
peningkatan efisiensinya. Sistem Pendukung keputusan memiliki beberapa karakteristik.
Karakteristik Sistem Penunjang Keputusan antara lain : Adaptability, Flexibility, User Friendly,
Support Intellegence, Design, Choice, dan Effectiveness. Dalam Sistem Pendukung Keputusan,
terdapat 3 Tingkat teknologi, antara ain sebagai berikut : Specific DSS, Merupakan hardware
atau software yang memungkinkan seseorang/ sekelompok orang pengambil keputusan
melakukan analitis terhadap suatu masalah tertentu. DSS Generator, adalah suatu paket
hardware/software yang mampu secara cepat dan mudah membuat specific DSS. DSS Tools,
yaitu Hardware /software yang membantu pembuatan specific DSS/generator DSS. Manfaat
Sistem Pendukung Keputusan diantaranya adalah untuk meningkatkan jumlah alternatif yang
dipilih, pemahaman yang lebih baik tentang bisnis, respon yang cepat terhadap situasi yang tidak
diharapkan, kontrol yang lebih baik, dan lain sebagainya. Komponen Arsitektur Sistem
Pendukung Keputusan dibagi menjadi tiga bagian yaitu komponen data, komponen dialog, dan
komponen model. Komponen Data diantaranya : Sumber data dan Kontribusi Vendor.
Selanjutnya pada Komponen Dialog terdapat Knowledge Base, Bahan Tindakan, serta Bahasa
Representasi. Yang terakhir pada Komponen Model contohnya : Model Optimasi, Model
Deskriptif, Model Probabilistik, Model Deterministik. Contoh Penerapan Decision Support
Systems (Sistem Pendukung Keputusan) Dibawah ini merupakan contoh aplikasi yang
menggunakanSistem Pendukung Keputusan, yaitu sebagai berikut : Sistem Pendukung keputusan
untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir pada PT. 1KA27. Salah satu contoh yang
akan disorot dalam hal ini adalah cara pemilihan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang ada
pada suatu jabatan tertentu. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem pendukung keputusan untuk
proses profile matching dan analisis gap yang dibuat berdasarkan data dan norma-norma SDM

yang terdapat di PT.1KA27. Proses Profile Matching dilakukan untuk menentukan rekomendasi
karyawan dalam Sistem Kenaikan Jabatan dan Perencanaan Karir berdasar pada 3 aspek yaitu
Kapasitas Intelektual, Sikap Kerja dan Perilaku. Hasil dari proses ini berupa ranking karyawan
sebagai rekomendasi bagi pengambil keputusan untuk memilih karyawan yang cocok pada
jabatan yang kosong tersebut. Dari hasil implementasi sistem, disimpulkan bahwa dengan
penggunaan software ini dapat membantu proses pengambilan keputusan terhadap profile
matching proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir di PT. 1KA27. Contoh yang kedua
adalah Sistem Pendukkung Keputusan untuk kelayakan proposal kredit Bank. Sekarang ini
karena banyaknya perusahaan ataupun pengusaha yang mengajukan kredit ke Bank membuat
bank tersebut harus lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah. Sebagai contoh :
pemberian kredit Bank dimana Bank tersebut memberikan kredit kepada debitur tetapi melalui
proses yang harus dilalui. Penyaluran kredit yang berhasil akan membawa keuntungan yang
besar bagi bank. Oleh karenanya Bank tersebut harus benar-benar hati-hati dalam menyalurkan
kreditnya. Sebelum menyalurkan kredit kepada seorang calon debitor, Bank tersebut harus
menilai dulu kelayakan proposal kreditnya. Dengan adanya perkembangan teknologi komputer
di bidang sistem informasi dirancanglah suatu Sistem Pendukung Keputusan Spesifik (Specific
Decision Support Systems) SDSS yang dirancang dengan cara cepat (Quick Hit) dan pendekatan
secara interaktif. Aplikasi SDSS ini sangat membantu dan memudahkan pihak pengambil
keputusan dalam tugasnya menilai kelayakan proposal kredit.

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KELAYAKAN KREDIT


PINJAMAN PADA BANK RAKYAT INDONESIA UNIT SEGIRI SAMARINDA

Sistem penunjang keputusan merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan
secara khusus untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan. Sesuai dengan namanya
tujuan dari sistem ini adalah sebagai information sources atau second opinion yang dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan tertentu,
merupakan satu model yang fleksibel yang memungkinkan pribadi-pribadi atau kelompokkelompok untuk membentuk gagasan-gagasan dan membatasi masalah dengan membuat asumsi
mereka sendiri dan menghasilkan pemecahan yang diinginkan
Menurut Kendal dan Kendal, 2002, Decision Support System (DSS) atau sistem pendukung
keputusan hampir sama dengan sistem informasi manajemen tradisional karena keduanya samasama tergantung pada basis data sebagai sumber data dimana DSS menekankan pada fungsi
pendukung pembuatan keputusan diseluruh tahap-tahapnya, walaupun keputusan aktual masih
tetap wewenang eksekutif sebagai pembuat keputusan.
Flowchart Sistem Menentukan alternatif pemohon yang layak di berikan kredit

Implementasi DSS

Form Login
Form login adalah form yang digunakan admin atau user untuk memasukkan username dan
password dan dapat mengakses aplikasi. Berikut desainnya

Pada form login seorang admin atau user harus menginputkan username dan password. Bila
username, password dan status login benar maka seorang user akan mendapatkan konfirmasi
Login Berhasil dan sebaliknya bila salah user akan mendapatkan konfirmasi Password atau
Username Salah. Untuk admin dapat login ke semua form sementara user hanya tidak dapat
masuk ke form kriteria dan sub kriteria.
Form Menu
Form menu pilihan adalah form yang berisi tombol untuk menuju form lain seperti form Kriteria,
Sub Kriteria, Input Data Pemohon, Proses, dan laporan dapat dilihat pada Gambar 3.
Pada Form Menu Admin atau User dapat menggunakannya untuk membuka menu yang ada
seperti Menu Input Data Pemohon, Input Kriteria dengan memasukkan nilai bobot kriteria, Input
Sub kriteria dan nilai pada sub kriteria, Proses Normalisasi Data Pemohon , dan Laporan yang
terdiri dari daftar data pemohon dan daftar nilai normalisasi pemohon.
Form Kriteria
Form Kriteria adalah form yang di gunakan untuk menginputkan kriteria dan status criteria
seperti pada Gambar 4. Pada form kriteria ini hanya admin yang dapat mengakses dan
menginputkan kriteria dan status kriteria. Serta dapat mengubah nilai dari status menjadi benefit
atau cost. Kriteria yang ada pada form kriteria ini memiliki lima kriteria yang terdiri dari
Jaminan, Penghasilan, Formulir Pengajuan Kredit (FPP), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan
Surat Ijin Pendirian Usaha (SIUP). Dalam kriteria form ini tidak dinamis yang artinya kriteria
tidak dapat diubah atau ditambahkan dengan kriteria yang lain.
Form Sub Kriteria

Form Sub Kriteria adalah form yang di gunakan untuk menginputkan kriteria, sub kriteria, nilai,
dan bobot. Berikut desainnya:

Pada form sub kriteria ini hanya admin yang dapat mengakses. Form subkriteria ini terdiri dari
beberapa sub kriteria didalamnya. Admin kemudian juga dapat menginputkan kriteria, sub
kriteria, nilai, dan bobot, serta dapat menambahkan atau menghapus subkriteria, juga
menginputkan nilai sub kriteria dan bobot pada kriteria. Keterangan pada form ini hanya untuk
menunjukkan menunjukkan penghasilan apakah di atas sepuluh juta, di atas satu juta atau
dibawah satu juta penghasilan yang didapat pemohon.
Form Data Pemohon
Form Data Pemohon adalah form yang di gunakan admin atau user untuk menginputkan data
pemohon dapat dilihat pada Gambar 6. Pada Form Pemohon user dapat menambahkan data
pemohon dengan menekan tombol Tambah dan menginputkan No.Pemohon, Nama Pemohon,
Alamat, No. Tlp/Hp, Pekerjaan, No. Rek, Tgl. Permohonan, FPP, Jaminan, Penghasilan, SIUP,
dan PBB. Lalu untuk menyimpannya dapat menggunakan tombol simpan. Apabila terdapat
kesalahan atau update data maka user dapat memilih data pada tabel dan menekan tombol Edit.
Untuk menghapus data user dapat memilih data pada tabel dan menekan tombol Hapus. Untuk
pencarian user dapat memilih berdasarkan No atau Nama Pemohon pada button yang tersedia
kemudian tekan tombol Cari maka data gird akan menampilkan data yang dicari.
Form Proses Normalisasi
Form Proses Normalisasi adalah form yang di gunakan user untuk memproses data pemohon
pada Gambar 7. Pada Form Proses Normalisasi data pemohon user dapat memasukkan input nilai
(pemohon yang ada) kemudian langsung dapat terhitung secara otomatis sesuai Data Pemohon
tersebut. Kemudian user dapat pula klik tombol preview untuk melihat laporan alternatif data
pemohon yang terbaik.

Sumber : Ita Arfyanti dan Edy Purwanto. Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemberian
Kelayakan
Kredit Pinjaman pada Bank Rakyat Indonesia Unit Segiri. Seminar Nasional Teknologi
Informasi & Komunikasi Terapan 2012

Anda mungkin juga menyukai