Anda di halaman 1dari 2

Arjuna

Dasanama : Herjuna, Jahnawi, Sang Jisnu, Permadi, Pamade, Panduputra dan


Pandusiwi ,Kuntadi, Palguna, Danajaya, Prabu Kariti,, Margana,Parta, Parantapa,
Kuruprawira dan Kurusatama, Mahabahu, Danasmara, Gudakesa, Kritin, Kaliti,
Kumbawali, Kumbayali, Kumbang Ali-Ali, Kuntiputra, Kurusreta, Anaga, Barata,
Baratasatama, Jlamprong, Siwil, Suparta, Wibaksu, Tohjali, Pritasuta, Pritaputra,
Indratanaya dan Indraputra,dan Ciptaning dan Mintaraga.
Aji-aji & pusaka :
Aji Panglimunan/Kemayan : dapat
Aji Asmarasedya : manambah
menghilang
keteguhan hati dalam perang
Aji Sepiangin : dapat berjalan tanpa
Aji Asmaraturida : meanmbah
jejak
kekuatan dalam olah rasa
Aji Tunggengmaya : dapat
Aji Asmaragama : menambah
mencipta sumber air
kemampuan berolah asmara
Aji Mayabumi : dapat meperbesar
Aji Anima : dapat menjadi kecil
wibawa dalam pertempuran
hingga tak dapat dilihat
Aji Mundri/Maundri/Pangatep-atep :
Aji Lakuna : menjadi ringan dan
dapat menambah berat tubuh
dapat melayang
Aji Pengasihan : menjadi dikasihi
Aji Prapki : sampai tujuan yang
sesama
diinginkan dalam sekejap mata
Aji Asmaracipta : menambah
Aji Matima/Sempaliputri : dapat
kemampuan olah pikir
mengubah wujudnya.
Aji Asmaratantra : menambah
Aji Kamawersita : dapat perkasa
kekuatan dalam perang
dalam olah asmar
Panah Gendewa dari Batara, Panah Pasopati dari Kirata, Mahkota Emas dan
berlian dari Batara Indra, keris Pulanggeni, keris Kalanadah yang berasal dari
taring Batara Kala, Panah Sarotama, Panah Ardadali, Panah Cundamanik, Panah
Brahmasirah, Panah Angenyastra, dan Arya Sengkali, keempatnya dari Resi
Drona, Minyak Jayangketon dari Begawan Wilawuk, mertuanya, pusaka
Mercujiwa, panah Brahmasirah, cambuk kyai Pamuk, panah Mergading dan
banyak lagi.
Anak dan istri :
Endang Jimambang berputra
Dewi Larasati berputra Bambang
Bambang Kumaladewa dan Bambang
Sumitra dan Bambang Brantalaras
Kumalasekti
Dewi Gandawati berputra Bambang
Dewi Palupi atau Dewi Ulupi
Gandakusuma
berputra Bambang Irawan
Endang Sabekti berputra Bambang
Dewi Wara Sumbadra berputra
Priyembada
Raden Angkawijaya atau Raden
Dewi Antakawulan berputra
Abimanyu.
Bambang Antakadewa
Dewi Srikandi tidak berputra
Dewi Supraba berputra Bambang
Dewi Ratri berputra Bambang
Prabakusuma
Wijanarka
Dewi Wilutama berputra Bambang
Dewi Dresnala berputra Bambang
Wilugangga
Wisanggeni
Dewi Warsiki tidak diketahui
Dewi Juwitaningrat berputra
putranya
Bambang Senggoto yang beujud
Dewi Surendra tidak diketahui
raksasa
putranya
Endang Manuhara berputri Dewi
Dewi Gagarmayang tidak diketahui
Pregiwa dan Dewi Manuwati
putranya
Dewi Banowati berputri Endang
Dewi Tunjungbiru tidak diketahui
Pergiwati (diasuh oleh Endang
putranya
Manuhara)

Dewi Leng-Leng Mulat tidak


diketahui putranya
Dewi Citranggada berputra
Bambang Babruwahana
Dewi Lestari tidak berputra
Dewi Larawangen tidak berputra
Endang Retno Kasimpar tidak
berputra
Dewi Citrahoyi tidak berputra
Dewi Manukhara tidak berputra

Puntadhewa
Nama:Raden Dwijakangka sebagai
nama samaran saat menjadi
buangan selama 13 tahung di
kerajaan Wirata, Raden Darmaputra
karena merupakan putra dari Batara
Darma, Darmakusuma,
Darmawangsa, Darmaraja,
Gunatalikrama, Sang Ajatasatru,
Kantakapura, Yudistira, dan Sami Aji,
julukan dari Prabu Kresna.
Aji:Payung Kyai Tunggulnaga dan
Tombak Kyai Karawelang, Keris Kyai
Kopek, dari Prabu Yudistira berupa
Sumping prabangayun, dan
Sangsangan robyong yang berupa
kalung. Jika puntadewa marah dan
tangannya menyentuh kalung ini
makan seketika itu pulalah, ia dapat
berubah menjadi raksasa bernama
Brahala atau Dewa Mambang
sebesar gunung anakan dan yang
dapat meredakannya hanyalah

titisan Batara Wisnu yang juga dapat


merubah diri menjadi Dewa Amral.
Selain itu Puntadewa juga memiliki
pusaka bernama Serat Jamus
Kalimasada. Dari Dewi Drupadi
Puntadewa memilki seorang putra
yang diberi nama Pancawala.
Bima
Nama-nama lain bagi Bima adalah
Bratasena (nama yang di gunakan
sewaktu masih muda), Werkudara
yang berarti perut srigala, Bima,
Gandawastratmaja, Dwijasena, Arya
Sena karena di dalam tubuhnya
menunggal tubuh Gajah Sena,
Wijasena, Dandun Wacana, di dalam
tubuhnya menunggal raja Jodipati
yang juga adik dari Prabu Yudistira,
Jayadilaga, Jayalaga, Kusumayuda,
Kusumadilaga yang artinya selalu
menang dalam pertempuran, Arya
Brata karena ia tahan menderita,
Wayunendra, Wayu Ananda,
Bayuputra, Bayutanaya, Bayusuta,
Bayusiwi karena ia adalah putra
batara Bayu, Bilawa, nama samaran
saat menjadi jagal di Wiratha,
Bondan Peksajandu yang artinya
kebal akan segala racun, dan
Bungkus yang merupakan panggilan
kesayangan Prabu Kresna.
Arimbi : Gatotkaca. erkudara juga
mamiliki putra yang ahli perang
dalam air yaitu Antasena, Putra Bima
dengan Dewi Urangayu,

Anda mungkin juga menyukai