PENDAPATAN
DAN BELANJA DESA (APBDesa)
TAHUN 2015
Dasar :
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa.
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113
tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114
tentang Pedoman Pembanguan Desa.
STRUKTUR APBDes
Pendapatan
Desa.
Belanja Desa.
Pembiayaan Desa.
Kelompok
Pendapatan Desa
Pendapatan
Asli Desa
(PADes).
Pendapatan Lain-Lain.
Transfer.
Kelompok PADes
Hasil usaha: hasil Bumdes , tanah kas
Desa.
Hasil aset meliputi: tambatan prahu,
pasar Desa, tempat pemandian umum,
jaringan irigasi.
Swadaya, partisipasi dan Gotong royong:
membangun dg kekuatan sendiri
melibatkan masyarkat berupa tenaga,
barang yg dinilai dg uang.
Lain-lain pendapatan asli desa: hasil
pungutan Desa.
Kelompok Transfer
Dana
Desa.
Alokasi Dana Desa (ADD).
Bagian dari Hasil Pajak
Daerah Kabupaten/Kota dan
Retribusi Daerah.
Bantuan Keuangan dari APBD
Provinsi, dan APBD Kabupaten.
Kelompok Pendapatan
Lain-lain
Hibah dan Sumbangan dari pihak
ketiga yang tidak mengikat:
berupa uang dari pihak ketiga.
Lain-lain pendapatan yang sah:
pendapatan sebagai hasil
kerjasama dan Bantuan
perusahaan yang berlokasi di
desa.
Kabupaten/Kota.
40% .
Tahap II pada bulan Agustus
sebesar 40% .
Tahap III pada bulan November
sebesar 20% .
Dengan Penetapkan
Besaran
Penghasilan
Kepala Desa.
Tetap
Sekretaris Desa paling sedikit 70%
dari penghasilan tetap Kepala Desa
per bulan.
Perangkat Desa selain Sekretaris
Desa paling sedikit 50% dari
penghasilan tetap Kepala Desa per
bulan.
BELANJA
Belanja Desa yang ditetapkan dalam APBDesa
digunakan dengan ketentuan :
Paling sedikit 70% dari jumlah APBDes
digunakan untuk mendanai penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan
masyarakat Desa.
Paling banyak 30% dari jumlah APBDes
digunakan untuk: Penghasilan tetap dan
tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa,
Operasional Pemerintah Desa, Tunjangan dan
Operasional Badan Permusyawaratan Desa,
dan Insentif Rukun Tetangga dan Rukun
Warga.
Klasifikasi Belanja
Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa;
Pelaksanaan Pembangunan Desa;
Pembinaan Kemasyarakatan
Desa;
Pemberdayaan Masyarakat Desa;
dan
Belanja Tak Terduga.
Bidang penyelenggaraan
pemerintahan Desa
penetapan dan penegasan batas Desa;
pendataan Desa;
penyusunan tata ruang Desa;
penyelenggaraan musyawarah Desa;
pengelolaan informasi Desa;
penyelenggaraan perencanaan Desa;
penyelenggaraan evaluasi tingkat perkembangan
pemerintahan Desa;
penyelenggaraan kerjasama antar Desa;
pembangunan sarana dan prasarana kantor
Desa; dan
kegiatan lainnya sesuai kondisi Desa.
Bidang pelaksanaan
pembangunan Desa
Pembangunan, pemanfaatan dan
pasar Desa;
pembentukan dan pengembangan BUM Desa;
penguatan permodalan BUM Desa;
pembibitan tanaman pangan;
penggilingan padi;
lumbung Desa;
pembukaan lahan pertanian;
pengelolaan usaha hutan Desa;
kolam ikan dan pembenihan ikan;
kapal penangkap ikan;
cold storage (gudang pendingin);
tempat pelelangan ikan;
tambak garam;
kandang ternak;
instalasi biogas;
mesin pakan ternak;
sarana dan prasarana ekonomi lainnya sesuai kondisi Desa.
lain:
penghijauan;
pembuatan terasering;
pemeliharaan hutan bakau;
perlindungan mata air;
pembersihan daerah aliran sungai;
perlindungan terumbu karang; dan
kegiatan lainnya sesuai kondisi Desa.
Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan
pembinaan lembaga kemasyarakatan;
penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban;
pembinaan kerukunan umat beragama;
pengadaan sarana dan prasarana olah raga;
pembinaan lembaga adat;
pembinaan kesenian dan sosial budaya
masyarakat; dan
kegiatan lain sesuai kondisi Desa.
Bidang Pemberdayaan
pelatihan usaha ekonomi, pertanian, perikanan dan
Masyarakat
perdagangan;
pelatihan teknologi tepat guna;
pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bagi kepala Desa,
PENBIAYAAN DESA
Penerimaan Pembiayaan
Sisa lebih perhitungan anggaran
(SiLPA) tahun sebelumnya.
Pencairan Dana Cadangan.
Hasil Kekayaan Desa yang
dipisahkan
Pengeluaran Pembiayaan.
Pembentukan Dana Cadangan.
Penyertaan Modal Desa.
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH