3G Speed Factor
3G Speed Factor
1 of 3
LABELS
Apple (65)
Jailbreak (62)
Telecommunication (40)
3G Network (30)
YourGadgeT (25)
iPhone tweaks (21)
How To Jailbreak (18)
2G Network (16)
Android (16)
iPhone 5 (13)
iPhone (12)
UMTS (8)
iOS (6)
Uncategorized (5)
evasi0n (5)
EDGE (4)
GPRS (3)
GSM (3)
Transmission (3)
iPhotography (3)
BBM (2)
File yang didownload dari website, pada saat pengguna menekan start download
LTE (2)
Pada saat aktif menggunakan web browsing lagi setelah beberapa saat tidak aktif dalam browsing,
misalnya saja, pada saat membaca detik.com, namun ditinggalkan begitu saja, pada saat tersebut
packet switch tidak aktif, namun ketika mulai lagi memilih link artikel untuk dibaca pada saat tersebut
packet switch aktif kembali.
Pada saat menggunakan packet switch atau bahasa umumnya menggunakan koneksi data atau paket data, ada
banyak sekali proses yang sedang berjalan baik dari handset pengguna, NodeB, sampai pada core Network.
Pengalokasian kanal merupakan hal yang paling penting untuk mendapatkan throughput akses internet yang
diinginkan. Jika ketersediaan kanal pada NodeB tersedia, maka throughput yang tinggi bisa didapatkan. Untuk
HSDPA, memiliki kanal baru yang berbeda dengan jaringan 3G yaitu HS-DSCH untuk kecepatan akses yang tinggi.
Selama proses single call akses paket data, perubahan throughput dapat digambarkan seperti berikut.
SEARCH
POPULAR POSTS
Fast Dormancy
Some intelligent UEs on a
live network send a
Signaling Connection
Release Indication (SCRI)
message to the RNC after
PS data transmission ...
Penyebab Baterai
Smartphone Menjadi
Panas
Seringkali kita mendengar
orang - orang
mengeluhkan baterai pada
smartphone kesayangannya menjadi
panas dan tidak jarang menyebabkan
han...
Selama satu kali akses data, terdapat tiga kali interuption, yang disebabkan oleh pengguna yaitu pada no 1 dan 2
dan yang disebabkan oleh kegagalan link radio pada no 3. DCH adalah standar channel untuk semua jenis transmisi
data antara pengguna dengan jaringan. Jika pada akses data atau pada saat koneksi internet data yang dibutuhkan
tidak terlalu besar, RNC mengontrol handset pengguna untuk menggunakan common trasport channel RACH untuk
arah uplink dan FACH untuk arah downlink untuk transfer data. Semua pengguna yang mengakses jaringan 3G
menggunakan RACH dan FACH yang sama pada saat yang bersamaan sehingga kecepatan transfernya sangat rendah.
Pada gambar garis titik-titik menggammbarkan kecepatan maksimum secara teoritis untuk throughput data.
Pada saat koneksi data, pada gambar tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
1. Pada no 1 terjadi rekonfigurasi penggunaan channel, sesuai dengan besar data transfer yang akan dibutuhkan
oleh pengguna, jika tidak terlalu besar dapat menggunakan DCH, namun untuk data yang besar, dapat
menggunakan HS-DSCH untuk penggunaan transfer data. penggunaan channel HS_DSCH tergantung dari
konfigurasi engineer, ada batasan untuk setiap NodeB, dan jika pada waktu tertentu tidak ada channel
HS-DSCH yang idle atau kosong, maka pengguna hanya dapat menggunakan channel DCH, sehingga koneksi
data menjadi lambat
2. Pada saat akhir dari download atau transfer data, terjadi interupsi singkat, proses ini biasanya rekonfigurasi
ke CELL_PCH atau idle mode
3. Pada saat ini, ada rekonfigurasi lagi ke CELL_DCH, pada saat ini pengguna mulai lagi menggunakan akses
internet, atau browsing
4. Terjadi interupsi baru pada saat browsing karena kegiatan pengguna, namun dikonfigurasi lagi agar bisa
terkoneksi paket data
5. Browsing dengan trafik yang kecil, hanya menggunakan commn transport channeles untuk mengirimkan data
11/7/2014 1:37 AM
2 of 3
6. Rekonfigurasi lagi ke CELL_DCH karena peningkatan data yang akan ditransfer, dan jumlah data yang akan
didownload
7. pada saat ini, akan kehilangan throughput downlink,tiba - tiba kecepatan internet berubah drastis menurun,
hal ini disebabkan oleh perubahan kondisi radio interface, seperti pergerakan pengguna.
8. Pada saat ini, koneksi jaringan dengan pengguna terputus
9. Koneksi dengan pengguna dapat terhubung lagi, untuk melanjutkan koneksi data.
Jadi, pada saat melakukan koneksi data, terjadi perubahan kecepatan data karena perilaku user itu sendiri,
sehingga kecepatan atau throuphut data yang diperoleh statis, berubah setiap saat sesuai dengan keadaan. Jadi,
perubahan kecepatan akses data dapat berubah karena beberapa faktor yaitu
Kebiasan pengguna : kebiasaan pengguna ini bisa karena pergerakan pengguna, orang sering mengakses
data secara mobile dan dapat dimana saja. Pergerakan pengguna itu dapat mendekati node B atau
menjauhi. Ketika mendekati NodeB maka througput yang didapatkan kemungkinan semakin besar,
tergantung juga ketersedian kanal, namun jika pengguna bergerak menjauhi NodeB, throughput
pengguna akan tetap bahkan lebih sering menurun, karena kualitas link dan power yang harus
dipertahankan, sehingga NodeB hanya memberikan kualitas yang semakin rendah berbanding lurus
dengan penurunan power dari NodeB, hal ini tentu akan menurunkan throughput. Selain itu, kebiasaan
pengguna yang dapat menyebabkan kecepatan akses data berubah, sering kita jumpai pada saat konten
yang diminta oleh pengguna. Misalnya saja, jika pengguna ingin membuka halaman web yang besarnya
100kbyte, maka jika diberikan kecepatan 800kbps maka halaman web tersebut akan terbuka dalam
waktu satu detik, dan itu sudah tergolong cepat, padahal nodeB bisa saja memberikan kecepatan 2Mbps,
namun dengan kecepatan 800kbps sudah cukup, kecepatan yang besar bisa diberikan untuk penggunapengguna lain. Namun ada faktor lain juga yang mempengaruhi seperti respon server dari website untuk
memberikan halaman web kepada pengguna. Kecepatan pengguna akan berubah ketika, pengguna akan
mendownload data yang lebih besar maka jika channel HSDSCH maka mendapatkan kecepatan yang lebih
besar.
Radio Resource : Radio Resource adalah kemampuan yang dimiliki oleh jaringan pada NodeB, mencakup
kapasitas dan kondisi NodeB. Setiap Node B memiliki kapasitas yang berbeda - beda tergantung
dimensioning engineer. Kapasitas tersebut dapat berupa Channel Element (CE) yang merupakan resource
baseband, HSDPA user number yang merupakan jumlah pengguna HSDPA pada saat waktu yang
bersamaan, power, HS-PDSCH code, dan yang lainnya. selain itu, kondisi dari nodeB apakah pada saat
melayani high trafik atau low trafik
PAGES
Home
Jailbreak
Contact Us
Disclosure
Privacy Policy
Sitemap
Network failure : Faktor ini terjadi pada saat, kegagalan pada perangkat radio, kegagalan pada software
atau hank. Kegagalan pada saat soft handover juga berpengaruh besar terhadap throughput.
Hal yang akan kita bahas selanjutnya adalah mengenai channel atau kanal untuk jaringan 3G yang akan digunakan
oleh user. DCH atau Dedicated Channel adalah channel standar untuk semua jenis koneksi data antara user dengan
jaringan UMTS atau 3G. Walaupun service berupa voice, channel yang digunakan tetap DCH dan dibawa oleh
physical channel. Dedicated disini maksudnya adalah channel tersebut hanya bisa digunakan oleh satu user, tidak
bisa sharing dengan user lain namun pada jaringan 3.5G atau HSDPA, dedicated channel yang melayani paket data
dipetakan ke HS-DSCH (high speed - downlink shared channel) yang dapat digunakan oleh banyak user pada cell yang
memberikan service HS-DSCH. Sehingga diperlukan signalling tambahan pada radio interface untuk
menginformasikan paket data yang dikirim user pada HS-DSCH
Dedicated physical channel diidentifikasi oleh channelisation code dan spreading code. Code yang tersedia sangat
terbatas sesuai dengan yang dialokasikan, dan tidak semua code dapat digunakan. untuk AMR 12.2 kbps (full rate
speech) pada layanan voice akan bekerja dengan spreading factor 128, ketika kecepatannya 128 kbps maka
diperlukan spreading factor 16. Secara teoritis spreading factor 16 hanya tersedia dan dapat digunakan oleh 16 user
secara bersamaan dalam satu cell (NodeB biasanya terdiri dari 3 cell).
Untuk kecepatan data lainnya, misalkan saja untuk mendapatkan kecepatan data sebesar 2Mbps, user harus
mendapatkan resource dari NodeB yang besar, yaitu mendapatkan spreading factor = 4 dengan 3 code secara
pararel. Kondisi ini bisa didapat pada saat NodeB memiliki resource yang cukup besar, dan user memiliki kualitas
sinyal yang bagus. Maksimum throughput dengan satu scrambling code adalah sekitar 2.5Mbps atau sekitar 100 full
rate speech.
ABOUT ME
ajusady
TanjungPandan, Bangka
Belitung, Indonesia
live curious
View my complete profile
VISITOR
SO LIVE CURIOUS
2014 (2)
2013 (18)
2012 (200)
December (4)
September (6)
August (36)
July (92)
June (25)
May (9)
April (12)
Pilihan terbaik untuk Cloud Storage
Dropbox Share Files By Share Links
Cell Selection dan Reselection
Cellular Field Test Mode
Recomended Cydia Repository
Karena sistem 3G bermain pada resource atau kapasitas dari NodeB dan juga coverge yang merupakan faktor
penting yang saling mempengaruhi, maka NodeB dipasang pada daerah yang lebih rapat, khususnya untuk daerah
yang jumlah penggunanya besar. Kapasitas yang dipasang pada NodeB pada daerah yang padat akan didesain untuk
jumlah pengguna yang banyak, sehingga mampu melayani trafik yang tinggi. Apabila trafik masih tinggi, maka akan
menggunakan second carrier, dimana carrier yang dimaksud adalah menggunakan frekuensi baru lagi. Pada 3G,
menggunakan satu frekuensi yang sama untuk semua user, penambahan carrier ke dua atau frekuensi ke dua
digunakan untuk penambahan kapasitas, terutama dikhususkan untuk HSDPA.
ajusady
March (16)
How To Replace
iPhone 3GS Battery
Download CM10
Jelly Bean ROM
Untuk Rooted
Galaxy Note
Tipe Tipe
Jailbreak
Perahu
Absinthe Download
Directory
ONEDOLLARPTC
Linkwithin
11/7/2014 1:37 AM
3 of 3
No comments:
Post a Comment
Comment as:
Publish
Newer Post
Home
Older Post
POPULAR POSTS
Privacy Policy
DMCA.COM PROTECTION
Disclosure
Fast Dormancy
Penyebab Baterai Smartphone Menjadi Panas
Error pada iTunes
Members (4)
FOLLOW BY EMAIL
Copyright ajusadyblog 2013 by -ajus4dy-. This website is for live curious human. Powered by Blogger.
11/7/2014 1:37 AM