Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BENZALKONIUM CHLORIDE
dimethyl
benzyl
Alkyldimethyl(phenylmethyl)
ammonium
Chloride;
chloride;
Ammonium,
Alkylbenzyldimethylammonium
chloride;
Coco
dimethyl
benzyl
ammonium
chlorides;
: 8001-54-5
: BO3150000
: 616-786-9
2. PENGGUNAAN (1,6)
Bahan kimia laboratorium dan industri sebagai bahan pengawet. Komponen aktif
dalam desinfektan dan sanitizer produk rumah tangga, pertanian, rumah sakit,
perkantoran dan sarana transportasi umum. Juga digunakan sebagai algaesida
(pembasmi alga) dan slimisida (pembasmi lendir) untuk kolam renang, industri
penampung air, dan kolam pertanian. Bahan ini juga digunakan pada berbagai
sediaan topikal pada pengobatan infeksi minor untuk mata, mulut, tenggorokan
dan sebagai pengawet pada sediaan untuk penggunaan eksternal. Cetrimide dan
10% menyebabkan
keratitis,
superfisial
desquamata.
Juga
secara
tidak
sengaja.
Namun
konsentrasinya
(100
4. TOKSIKOLOGI
4.1. Toksisitas
4.1.1. Data pada Hewan (6)
LD50 oral-marmut 200 mg/kg; LD50 intraperitonial-mencit 10 mg/kg;
LD50 intravena-mencit 10 mg/kg; LD50 oral-mencit 175 mg/kg; LD50
subkutan-mencit 62 mg/kg; LD50 intraperitonial-tikus 14,5 mg/kg;
LD50 intravena-tikus 13,9 mg/kg; LD50 oral-tikus 240 mg/kg; LD50
subkutan-tikus 400 mg/kg; LD50 kulit-tikus 1,56 g/kg.
Lesi nasal pada penggunaan intranasal pada konsentrasi 0,5 0,1 %
benzalkonium klorida diamati pada tikus.
4.1.2. Data pada Manusia (3,4,6)
Toksisitas sistemik yang timbul biasanya berkaitan dengan dosis
paparan. Dosis minimum penggunaan benzalkonium klorida yang
menyebabkan toksik pada manusia tidak begitu jelas, namun pada 20
mg/kg atau lebih (penggunaan parenteral) dan pada penggunaan oral
100 400 mg/Kg menyebabkan kematian.
Kematian pada manusia akibat pajanan berat benzalkonium klorida
biasanya
terkait
karena
bronkokontriksi,
kelumpuhan
sistem
(6)
(6)
(3,4,6)
Dekontaminasi Mata
-
6.2.2.
Cuci segera bagian kulit yang terkena dengan air mengalir yang
dingin atau hangat serta sabun minimal 10 menit.
Jika tidak ada air, sekalah kulit dan rambut pasien dengan kain
atau kertas secara lembut. Jangan digosok.
6.2.3.
Dekontaminasi Gastrointestinal
-
Aspirasi Nasogastrik
(3)
(4)
Kebakaran
Reaktivitas
= Tidak reaktif
R34
R50
S26
S28
S45
sehat,
menghubungi
jika
memungkinkan
dokter
(perlihatkan
segera
label
kemasan)
S61
S36/37/39
H314
H400
Pernyataan Kehati-hatian
P273
P280
Reaktivitas (3,4,6,7,8)
Bersifat stabil. Bersifat higroskopis, terurai pada kondisi suhu terlalu tinggi.
Penggunaan benzalkonium klorida bersama dengan senyawa anionik
menyebabkan kerja benzalkonium klorida menjadi tidak aktif. Stabil pada
kondisi penyimpanan, tidak memiliki gugus kromofor yang menyerap sinar
pada panjang gelombang >290 nm, sehingga stabil pada paparan cahaya.
Benzalkonium klorida reaktif dengan adanya agen pengoksidasi.
8.2.
8.3.
Dekomposisi (4)
Uap beracun dari amonia, hidrogen klorida dan nitrogen oksida.
8.5.
Polimerisasi (8)
Tidak terpolimerisasi
Ventilasi (3,4,6,7,8)
Sediakan sistem ventilasi penghisap udara setempat. Sediakan ventilasi
yang memadai di tempat penyimpanan atau ruangan tertutup
9.2.
9.3.
Pakaian (4)
Jenis peralatan pelindung harus dipilih sesuai dengan konsentrasi dan
jumlah bahan berbahaya di tempat kerja tertentu. Kenakan pakaian
pelindung yang tahan bahan kimia. Perlindungan tubuh disesuaikan
dengan aktivitas serta kemungkinan terjadinya paparan, misalnya
pelindung kepala, apron, sepatu boot, pakaian yang tahan bahan kimia
9.4.
9.5.
Respirator (4)
Kenakan pelindung pernapasan jika ventilasi tidak memadai. Kenakan
respirator partikel/ uap organik yang direkomendasikan NIOSH (atau yang
setara)
(diunduh
September
2013)
2. http://ofmpub.epa.gov/sor_internet/registry/substreg/searchandretrieve/subst
ancesearch/search.do?details=displayDetails (diunduh September 2013)
3. http://toxinz.com/Spec/2686819#secrefID0EHAAI (diunduh September 2013)
4. http://toxnet.nlm.nih.gov/cgi-bin/sis/search/r?dbs+hsdb:@rn+8001-54-5
(diunduh September 2013)
5. http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=r
ja&ved=0CE0QFjAE&url=http%3A%2F%2Fwww.sunivo.com%2Fennew%2F
common%2FgetFile.asp%3FCD_idx%3D4913%26Core_ID%3D7151%26Gra
deTypeID%3D13630&ei=YZ39UuyqMcaVrgfQ9oC4AQ&usg=AFQjCNHpqJM
(diunduh September 2013)
6. http://www.inchem.org/documents/pims/chemical/pimg022.htm
(diunduh
September 2013)
7. http://www.merckmillipore.com/chemicals/benzalkoniumchloride/MDA_CHEM-817046/p_Wt6b.s1L6pAAAAEWpOEfVhTl
(diunduh
September 2013)
8. https://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9923038
(diunduh
September 2013)
9. Sentra Informasi Keracunan (SIKer) dan tim. Pedoman Penatalaksanaan
Keracunan untuk Rumah Sakit. 2001
10