BAB I.

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Performa sebuah mobile sejatinya ditentukan dari processor yang terdapat
pada perangkat tersebut. Peran prosesor begitu penting, karena fungsinya sebagai
pengendali jalannya sistem pada perangkat mobile. Sebuah prosesor yang
kompetitor akan mengembangkan sebuah System on Chip untuk perangkat
mobile. System on Chip (SoC) tersebut mengintegrasikan hampir semua
komponen ke dalam sebuah chip silikon tunggal yang berisi GPU (prosesor
grafis), USB controller, sirkuit manajemen daya, modem, dan radio nirkabel
(WiFi, 3G, 4G LTE, dan sebagainya). Karena tingkat integrasi yang sangat tinggi,
SoC juga menggunakan daya yang lebih sedikit, kinerja tinggi, selain itu jika
menggunakan CPU, maka memerlukan sejumlah chip fisik berarti bahwa itu jauh
lebih murah untuk membangun sebuah smartphone dengan menggunakan SoC.
Intel mencoba dengan meluncurkan prosesor Atom yang dirancang untuk
konsumsi hemat daya. Intel telah meminiaturkan agar SoC dapat masuk kedalam
sebuah perangkat mobile dan akan menjadi pengganti komputer begitu juga
dengan SoCs. Implementasi dari SoC yang digunakan di perangkat dapat menjadi
solusi akan masalah yang terjadi dan penggunaan SoC kini telah menempatkan
komputer lengkap di smartphone dan tablet.
Berdasarkan uraian di atas banyak hal yang akan disampaikan. Maka dari itu
judul yang di angkat adalah Prosesor x86 pada Perangkat Mobile sebagai
judul Kerja Praktek.

1.2. Perumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, masalah pada kerja praktek ini adalah bagaimana
prosesor x86 dapat digunakan pada perangkat mobile dan bagaimana arsitektur
prosesor ini dapat menghemat penggunaan daya listrik.

1.3. Tujuan Dan Manfaat

Tujuan dari kerja praktek ini adalah mengetahui bagaimana prosesor x86 ini dapat
di optimalkan sehingga dapat digunakan oleh perangkat mobile.
Manfaat dari kerja praktek ini adalah :
1. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang prosesor x86 pada
perangkat mobile.
2. Bagaimana prosesor x86 dapat menghemat listrik.

1.4. Batasan Masalah

Pada batasan masalah ini, hal yang akan diuraikan adalah seputar prosesor x86
yang hanya digunakan pada perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.

1.5. MetodologiPenelitian
Adapun langkah-langkah yang di jalani untuk menyelesaikan kerja praktek ini
adalah:
1. Mengumpulkan literature dari Internet.
2. Mempelajari dan memahami isi dari informasi yang didapatkan.
3. Menuliskannya kedalam laporan kerja praktek.

Abstrak

Masalah yang sering terjadi pada perangkat mobile sebelumnya seperti konsumsi
daya yang boros. Masalah tersebut dikarenakan penggunaan kapasitas disk yang
terus meningkat, ukuran memori yang sedikit serta kinerja baterai yang kurang
maksimal.
Intel terus mengembangkan prosesor agar lebih baik untuk kedepannya.
Kemudian Intel membuat prosesor dengan arsitektur x86 dapat mengoptimalkan
kinerja dari prosesor tersebut serta hemat dalam konsumsi daya listrik.
Intel terus menawarkan teknologi proses yang semakin maju. Intel berharap
dengan meningkatkan kinerja x86 akan mengintegrasikan kemampuan dari grafis.
Teknologi grafis yang ada di dalam chip Atom yang sangat berhubungan dengan
System on Chip(SoC) dengan berbagai tingkat kinerja yang lebih baik.