Batuan Beku
Batuan Beku
oleh:
BAYU BASKARA
SANJAYA NATADIREDJA
BAB I
PENDAHULUAN
HOME
2.
3.
4.
5.
BAB II
ISI
Batuan beku intrusif selanjutnya dapat dibagi lagi menjadi batuan beku intrusi
dalam dan batuan beku intrusi permukaan. berdasarkan kedudukannya terhadap
perlapisan batuan yang diterobosnya, struktur tubuh batuan beku intrusif terbagi
menjadi dua yaitu konkordan dan diskordan.
Struktur tubuh batuan beku yang memotong lapisan batuan di sekitarnya
disebut diskordan. yaitu:
1. Batholit
2. Stock
3. Dyke
4. Jenjang Volkanik
menyusun batuan
b.
Struktur Vesikular
c.
Struktur Aliran
d.
Struktur Kekar
Bassalt
Batuan basalt berwarna gelap, berat, kaya akan besi dan sedikit akan kandungan mineral silika
batuan vulkanik
2.
Andesit
Andesit adalah suatu jenis batuan beku vulkanik dengan komposisi antara dan tekstur spesifik
yang umumnya ditemukan pada lingkungan subduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti
di pantai barat Amerika Selatan atau daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti
Indonesia.
3. Obsidian.
Obsidian adalah mineral -seperti, tetapi tidak mineral benar karena sebagai kaca tidak kristal ,
selain komposisinya terlalu rumit untuk terdiri dari mineral tunggal. Kadang-kadang
diklasifikasikan sebagai mineraloid
4.
Dasit
Merupakan intrusi batuan beku yang menerobos andesit. Hasil pelapukan berupa lanau
lempingan, berwarna coklat kehitaman, palstisitas sedang, lunak. ditemukan di karangsambung,
kebumen.
5.
Diorit
Batu diorit merupakan batuan hasil terobosan batuan beku (instruksi) yang membentuk
morfologi pembuktian berelief kasar dengan elevasi dari beberapa ratus meter hingga mencapai
lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut .
6. Peridot
Peridot pada umumnya terdiri hanya dari satu warna yaitu hijau olive, dan yang paling
dicari adalah yang warnanya agak gelap atau yang susunan besinya tidak lebih dari 15% dan
terdapat campuran nickel dan chromium karena campuran tersebut memberi pengaruh pada
warnanya.
7.
Granit
Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Granit
kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk
konstruksi. Kepadatan rata-rata granit adalah 2,75 gr/cm dengan jangkauan antara 1,74 dan 2,80.
Kata granit berasal dari bahasa Latin granum. Meja granit sebagai bidang acuan dalam proses
pengukuran. Dalam bidang industri dan rekayasa, granit banyak dipakai sebagai bidang acuan
dalam berbagai pengukuran dan alat pengukur.
8.
Gabro
Batuan gabro merupakan endapan batuan yang lebih muda dibandingkan batuan onix dan
marmer. Teksturnya yang berbutir kasar membuat batuan ini mudah dibentuk dengan alat
sederhana, balk dengan pahat atau baji maupun dengan teknik semprotan air bertekanan tinggi.
Ditemukan di pegununngan jiwo,Klaten.
9.
Diabas
Batuan diabas diinterpretasikan merupakan batuan intrusi, dan menunjukan struktur kekar
tiang (collumnar joint) yang mana merupakan hasil gaya kontraksi pada saat pembekuan magma.
Pada daerah ini telah dilakukan konservasi sebagian dan sebagian lagi telah dilakukan
penambangan. Ditemukan di karangsambung, kebumen. Perusahaan penambangnya adalah
PT.INCO.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami sampaikan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Batu adalah material padat dari agregat mineral yang telah padu. Batuan beku merupakan batuan yang
terbentuk dari magma yang mendingin dan membeku.
2. Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari satu atau beberapa mineral dan terbentuk akibat
pembekuan dari magma.
3. Batuan beku berdasarkan genetiknya yaitu batuan ekstruksi dan batuan instrusi yaitu batuan beku dalam
dan beku luar.
4.
Struktur batuan beku ada 4, yaitu struktur bantal, struktur vesikular, strutur aliran, struktur kekar.
5. Beberapa jenis batuan beku antara lain batu Diorit, Diabas, Basalt, Dunit, perodit, Obsidian, Granit,
Granodiorit, Sienit, Andsit dan Zeolit dan lain sebagainya
3.2 Saran
Untuk memperluas pengetahuan tentang batuan beku kita harus mempelajari dan memahami
maksud dari batuan beku, bagaimana batuan beku terbentuk, klasifikasi batuan beku dan
determinasinya di kehidupan sehari-hari.