Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MEMANFAATKAN BONUS
DEMOGRAFI
Prof. dr. Fasli Jalal, PhD, SpGK
(Plt. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional)
Lihatlah.
Ulah
manusia
Tahun 2050
309 - 330 juta
(UN, INED)
Tahun 2025
270 juta
(BPS 2008)
1,69
M
1,31
M
433
Jt
Tahun
2010
237 juta
423
Jt
312
Jt
309 - 330
Juta jiwa
Kerusakan Lingkungan
Kelangkaan Sumber
Daya
Kerawanan pangan
309
Jt
Kemiskinan
Konflik Sosial5
JUTA JIWA
300
275
KELAHIRAN
TERCEGAH
HAMPIR 100 JUTA
343,96 jt
285 jt
305,6 jt
Bila LPP
1,49%
250
225
200
KELAHIRAN
TERCEGAH
80 JUTA
205 JT
Bila LPP
0,62%
237.6 JT
175
150
119,2 jt
125
97,1 jt
100
75
50
40.2 jt
25
0
1900
1961
1971
2000
2010
2035
TAHUN
343,96 jt
1,45
1,44
Catatan, bahwa berdasarkan buku proyeksi penduduk tahun 20102035 dimana jumlah penduduk diproyeksikan menurut kondisi
tengah tahun pengamatan, maka LPP 2000-2010 diperkirakan berada9
Provinsi yg terbesar
jumlah penduduknya:
1. Jabar
2. Jatim
3. Jateng
4. Sumut
5. Banten
6. DKI Jakarta
10
6
Jutaan
75+
70-74
70-74
70-74
65-69
65-69
65-69
60-64
60-64
10
50-54
50-54
45-49
45-49
45-49
40-44
40-44
40-44
35-39
35-39
35-39
30-34
30-34
30-34
25-29
25-29
25-29
20-24
20-24
20-24
15-19
15-19
15-19
10-14
10-14
10-14
5-9
5-9
5-9
0-4
0-4
0
10
12
12
10
Jutaan
6
Jutaan
10
12
12
10
Jutaan
6
Jutaan
75+
70-74
70-74
70-74
65-69
65-69
60-64
60-64
55-59
50-54
45-49
45-49
40-44
40-44
40-44
35-39
35-39
35-39
30-34
30-34
30-34
25-29
25-29
25-29
20-24
20-24
20-24
15-19
15-19
15-19
10-14
10-14
10-14
5-9
5-9
5-9
0-4
0-4
0
Jutaan
6
Jutaan
10
12
6
Jutaan
10
12
Perempuan
55-59
Perempuan
45-49
60-64
50-54
10
65-69
Laki-laki
50-54
12
2010
2010
75+
Laki-laki
Jutaan
2000
2000
Perempuan
Perempuan
0-4
0
75+
55-59
55-59
Laki-laki
Perempuan
50-54
1990
1990
12
60-64
55-59
Laki-laki
Perempuan
Laki-laki
1980
1980
75+
55-59
Laki-laki
12
1971
1971
75+
0-4
0
4
6
Jutaan
10
12
12
10
6
Jutaan
6
Jutaan
10
12
2025
2015
2030
2020
2035
Penduduk Indonesia:
2010-2035
Umur (tahun)
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65-69
70-74
75+
Total
2010
23,454.40
22,518.00
22,165.60
21,558.10
20,939.40
20,589.90
19,987.20
18,514.10
16,564.30
14,165.30
11,479.50
8,546.30
6,156.70
4,651.20
3,375.50
3,853.30
238,518.80
2020
23,475.80
23,955.60
23,278.60
22,396.20
21,989.00
21,324.40
20,677.50
20,285.00
19,595.40
17,982.60
15,830.30
13,188.30
10,248.60
7,130.00
4,588.50
5,120.60
271,066.40
2035
21,279.80
21,844.50
22,581.30
23,274.00
23,739.80
22,990.80
22,047.40
21,582.90
20,824.60
19,986.20
19,253.60
18,048.80
15,782.40
12,859.30
9,424.30
10,132.70
305,652.40
Pengertian Bonus
Demografi
(demographic dividend)
16
Berdasarkan proyeksi 2010-2035, bonus demografi sudah dimulai sejak tahun 2012 dan titik
terendah rasio ketergantungan terjadi pada tahun 2028-2031.
Potensi bonus demografi meningkatnya jumlah angkatan kerja usia produktif,
meningkatnya tabungan masyarakat sebagai sumber pertumbuhan ekonomi.
Setiap provinsi memiliki momentum bonus demografi yang berbeda karena
rasio ketergantungannya berbeda-beda.
17
2000
2010
2020-2030
Windows of
Opportunity
>2045
86
54
51
44
>50
Anak dan
lansia per
100 usia
produktif
Anak dan
lansia per
100 usia
produktif
Anak dan
lansia per
100 usia
produktif
Anak dan
lansia per
100 usia
produktif
Naik terus
karena
naiknya
proporsi
lansia
Berdasarkan proyeksi
SP2010 Window of Opp
menyempit dan Angka
ketergantungan tidak lagi
serendah yang diharapkan
Source : Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo SE MA PhD Head of Masters
Program on Population and Labor University of Indonesia; 2011
2028-2031
>2045
47
>50
Anak dan
lansia per
100 usia
produktif
Naik terus
karena
naiknya
proporsi
lansia.
18
Provinsi
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka Belitung
Kepulauan Riau
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Banten
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara
2010
2015
2020
2025
2030
2035
55,7
58,8
60,0
55,3
51,5
52,0
52,4
51,9
49,5
45,9
36,9
50,9
50,2
45,7
46,2
48,5
48,0
55,5
73,0
54,6
51,0
48,5
49,1
50,1
57,9
57,0
63,4
55,3
66,7
66,9
62,5
51,6
53,5
53,7
51,1
48,0
48,6
47,7
47,2
46,9
50,0
38,4
46,9
46,5
44,0
43,5
44,3
44,5
51,9
66,3
50,0
46,5
45,3
46,6
48,7
53,2
52,2
58,1
49,6
58,9
60,7
57,2
49,5
50,5
51,0
47,4
45,1
46,0
44,6
45,2
44,4
49,6
39,8
44,5
45,4
44,6
43,0
41,9
41,4
49,1
60,3
45,8
41,9
41,7
43,9
48,6
47,6
48,5
53,2
45,2
51,9
55,4
52,2
46,8
48,2
49,7
44,1
42,5
43,8
42,4
43,1
41,4
44,3
39,1
43,3
45,3
44,9
43,9
40,3
39,3
46,6
57,2
44,2
38,9
39,7
41,2
50,0
45,1
46,9
50,1
43,4
48,6
52,0
48,3
46,0
49,2
50,6
43,9
42,3
43,7
42,1
43,6
40,8
38,9
38,2
44,6
48,3
46,5
46,9
39,9
40,9
45,6
59,1
45,1
38,6
40,4
41,4
51,0
45,9
47,5
49,7
45,0
49,2
52,4
48,3
45,9
50,7
51,6
45,2
43,1
44,7
43,0
45,3
41,1
38,0
38,6
46,7
51,7
48,2
49,9
40,8
44,4
45,8
60,8
46,5
39,5
42,3
43,3
53,2
48,0
49,1
50,8
47,0
50,6
53,1
49,2
Prov dengan
periode Bonus
Demografi
panjang: Kepri,
DKI Jakarta, DI
Yogyakarta, Jatim,
Banten, Bali
200
Usia Kerja
150
100
Anak-anak 0-14
50
Manula 65+
Tahun
20
Sumber : Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo SE MA PhD Head of Masters Program on Population and Labor University of Indonesia; 2011
21
22
Negara
Ranking IPM
Jepang
10
87.9
Korea Sel.
12
16
79.3
Singapura
18
83.8
Malaysia
64
29
74.0
Sri Langka
97
60
75.9
Thailand
103
48
73.9
Indonesia
121
359
71.6
23
ISU-ISU STRATEGIS
Isu Strategis mencakup keadaan sepanjang siklus kehidupan manusia yang
terkait dengan Program PEMBANGUNAN KELUARGA
Usia Kerja
5
Usia
Lanjut
Usia
Sekolah
Nikah
3
2
Hamil
Development of inequality
25
From T.D. Wachs (2004). Chapter in Advances in Child Development and Behavior.
26
27
27
28
29
Suara
Penglihatan
Bau
Sentuh
Rasa
Interaksi Sosial
Gerakan Otot Halus dan Kasar
30
31
DAMPAK STUNTING
PADA PERKEMBANGAN OTAK
Normal
Stunting
32
33
http://tweenteacher.com/2009/02/18/starting-from-scratch-in-teacher-training/
33
Normal
Terabaikan
http://www.feralchildren.com/image.php?if=figures/perry20021
34
34
GIZI
35
36
1.
2.
3.
37
1.
2.
3.
38
1.
2.
3.
39
1.
2.
Pembentukan reseptor
3.
40
41
1.
2.
3.
4.
42
Iodium,
Asam folat,
Zat besi,
Seng,
Tembaga,
Cholin
7.
Vitamin A,
8.
9.
Vitamin C,
10. Vitamin
D,
11. vitamin
E,
NTT
DIY
Sulteng
Babel
Sulut
Papua
Jateng
Sumsel
Kalbar
Sulsel
Malut
Lampung
Kalteng
Jambi
Banten
Jabar
Indonesia
Sulbar
DKI
Sumut
Pabar
NTB
Sultra
Kaltim
Kep.Riau
Jatim
Riau
Sumbar
Gorontalo
Kalsel
Aceh
Maluku
Bengkulu
Bali
35.0
30.0 28.7
25.0
20.0
20.2
15.0
10.0
9.6
5.0
0.0
45
26.2
23.3
25.0
37.4
38.9
26.0
36.5
29.7
35.9
34.1
32.8
40.2
34.9
37.7
35.8
35.1
32.3
30.7
27.8
28.1
25.1
27.6
25.5
27.7
27.5
30.0
29.0
35.0
30.8
40.0
33.7
45.0
36.7
50.0
20.0
15.0
10.0
5.0
0.0
5
10
Laki-laki
11
12
13
Perempuan
14
15
16
17
18
NTT
NTB
Lampung
Sulbar
Sumsel
Kalbar
Sumbar
Sulsel
Jateng
Bengkulu
Jambi
Kalteng
Kalsel
Sultra
Jabar
Banten
Maluku
Indonesia
Aceh
Riau
Sulteng
Babel
Jatim
DIY
Malut
Gorontalo
Kep.Riau
Sumut
Pabar
Bali
Kaltim
Papua
DKI
Sulut
50.0
40.0
30.0
19.7
20.0
10.0
13.9
0.0
2007
2010
2013
NTT
Lampung
Kalbar
NTB
Sumsel
Sulbar
Sultra
Jambi
Kalteng
Bali
Papua
Jateng
Sumbar
Maluku
Banten
Kalsel
Bengkulu
DIY
Sulsel
Riau
Indonesia
Jatim
Jabar
Aceh
Pabar
Sumut
Sulteng
Kep.Riau
Malut
DKI
Babel
Kaltim
Gorontalo
Sulut
50.0
40.0
32.9
30.0
20.0
10.0
14.8
0.0
2007
2010
2013
L.49
Sumber Data : Riskesdas
2013
L.50
Sumber Data : Riskesdas
2013
Perempuan
100.0
100.0
90.0
83.7
80.0
80.0
69.6
70.0
60.0
61.4
40.0
20.0
10.0
72.2
70.0
70.5
60.0
50.0
30.0
86.9
90.0
50.0
40.0
25.5
30.0
16.0
12.2
0.0
20.0
13.4
10.0
8.6
0.0
Hip-krs-pdk
Hip-Normal
Hip-gmk-pdk
4.2
Hip-krs-pdk
Hip-Normal
Hip-gmk-pdk
51
Perempuan
8.0
8.0
6.0
6.0
%
10.0
10.0
4.0
4.0
2.0
2.0
0.0
0.0
Kurus-Pendek
*) Sampel
Obese-Pendek
Kurus-Pendek
Obese-Pendek
Laki-laki
8.0
8.0
6.0
6.0
%
10.0
10.0
4.0
4.0
2.0
2.0
0.0
0.0
Kurus-Pendek
*) Sampel
Obese-Pendek
Kurus-Pendek
Obese-Pendek
Burden of Disease
Menurut Life cycle, kajian tim balitbangkes
54
55
56
57
Kerangka Pikir
Kerangka Teori:
Continuum of Care
Lansia
Pelayanan bagi
anak SMP/A &
remaja
Pelayanan
bagi anak
SD
Pelayanan
bagi balita
Pelayanan
Persalinan, bagi bayi
Pelayanan Pemeriksaan nifas &
PUS & WUS Kehamilan neonatal
Konseling
ASI eksklusif
Konseling
Gizi dan
kesehatan
Pelayanan KB
Konseling
ANC terpadu
Fe & asam folat
Konseling
Kualitas
Degenerasi
Konseling:
Gizi HIV/AIDS,
NAPZA dll
Kespro remaja
Konseling
Upaya Kes Sklh
Konseling
Pemantauan
pertumbuhan &
perkembangan
Imunisasi dasar
Konseling
lengkap
Inisiasi Menyusu Dini MPASI
KB pasca persalinan Pemantauan
pertumbuhan
59
Good Governance
kondusif utk
investasi
penciptaan
lapangan kerja
Kebijakan ekonomi
kondusif utk penciptaan
lapangan kerja dan
kredit mikro
Peningkatan Peluang
Kerja Perempuan dan
Tabungan
60
Terima kasih
61