Tugas Mat Presentasi Peluang

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 85

>>

10

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

>>

Don
Bosco
PICTURES

P R E S E N T
S

PROPABILITY
X I

S C I E N C
E
1

p r e s e n t a t i o n

GROUP

ARIO
ARIWANDANA
HALIM

ELVIN
MARWADY

KARINA
DWIYANI
GAZALI

NIA
TANIA

STEVEN
TANIKO

P E L U A N
G

Standar KompetensI

Menggunakan
aturan
statistika,
kaidah pencacahan, dan sifat-sifat
peluang dalam pemecahan masalah.

KOMPETENSI
DASAR
Menggunakan aturan perkalian,
permutasi,
dan
kombinasi
dalam pemecahan masalah.
Menentukan
ruang
sampel
suatu percobaan.
Menentukan
peluang
suatu
kejadian dan penafsirannya.

Lets we
start our
lesson today
!

Kaidah
Pencacahan
Metode kaidah pencacahan ada 3 :
tabel silang
diagram pohon
pengisian tempat yang tersedia

contoh tabel silang 2 dadu


I

II

(1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)

(2,1) (2,2) (2.3) (2,4) (2,5) (2,6)

(3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)

(4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)

(5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)

(6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)

contoh diagram pohon


2 KOIN
Sisi gambar G
Sisi angka A
koin I koin IIsusunan
G (G,G)
G
A (G,A)
G

(A,G)

(A,A)

Contoh pengisian tempat yang tersedia

contoh soal :
Gabriella
dan
Troy
hendak
melakukan
penerbangan dari AS menuju Australia melalui
Mesir atau India.
Dari AS ke Mesir ada 1 jalur penerbangan dan
dari Mesir ke Australia ada 2 jalur penerbangan.
Dari AS ke India ada 3 jalur penerbangan dan
dari India ke Australia adan 2 jalur penerbangan.
Tidak ada penerbangan dari Mesir ke India.
Berapa banyak jalur penerbangan yang dapat
ditempuh untuk bepergian dari AS ke Australia ?
Lihat ilustrasi di slide berikutnya.

solusi :
Banyak cara bepergian dari AS ke
Australia melalui Mesir :
Dari AS ke Mesir dapat dipilih 1 jalur
penerbangan
Dari Mesir ke Australia dapat dipilih 2
jalur penerbangan.
Dari AS ke Australia (melalui Mesir)
dapat dipilih 1 X 2 = 2 jalur
penerbangan.

Banyak cara bepergian dari AS ke


Australia melalui India :
Dari AS ke India dapat dipilih 3 jalur
penerbangan
Dari India ke Australia dapat dipilih 2 jalur
penerbangan.
Dari AS ke Australia (melalui India) dapat
dipilih 3 X 2 = 6 jalur penerbangan.
Jadi, banyak jalur yang dapat ditempuh
dari AS ke Australia seluruhnya ada 2 + 6
= 8 jalur

Faktorial (!)
n! = n (n-1) (n-2) (n-3) 1

n = anggota dari bilangan bulat


(n bilangan bulat )

Permutasi (P)
n

Pr =

n!
(n r ) !

= banyak unsur yang tersedia


r = banyak unsur yang diambil
n

contoh soal :
Hogwards akan membentuk suatu organisasi
siswa. Ada 8 nama calon yang akan dipilih
menjadi ketua, wakil ketua dan sekretaris.

Ada berapa susunan organisasi yang dapat


dibentuk jika setiap orang tidak boleh
mempunyai jabatan rangkap ?

solusi :
Banyak susunan organisasi yang dapat dibentuk :

P3

8!

=
=

(8 3) !
8X7x6x5!
5!

336 susunan

Permutasi yang Memuat


Unsur yang Sama

Pr =

n!
k!l!M!

n = banyaknya jumlah unsur


k, l, m = banyaknya unsur yang sama

contoh soal :
Berapa banyak susunan huruf
yang dapat disusun dari huruf huruf dalam kata MAGICIAN ?

solusi :
Banyak huruf dalam kata MAGICIAN = 8.
Banyak huruf yang sama = 2 (huruf A) dan 2 (huruf I).

8!

=
=

2!2!
8X7x6x5x4x3x2!
2x1x2!

10080 susunan huruf

Permutasi Siklis

siklis

= (n-1)!

n = banyaknya unsur yang tersedia

contoh soal :
Troy, Gabriella, Chad, Taylor, Ryan,
dan Sharpay akan mengadakan rapat
tertutup
di
suatu
meja
yang
berbentuk lingkaran. Berapa banyak
susunan tempat duduk yang mungkin
terjadi ?

solusi :
Susunan tempat duduk yang mungkin
terjadi :

siklis

= (6-1)!
= 5!
=5x4x3x2x1
= 120

Kombinasi (C)
n

n
r

n!

(n r ) ! r !

= banyaknya unsur yang tersedia


= banyaknya unsur yang diambil

contoh soal :
Dari 11 novel yang terdiri dari
7 novel Harry Potter dan
4 novel Twilight Saga akan dipilih 5
novel
terbaik.
Berapa
banyak
kemungkinan terpilihnya 3 novel
Harry Potter dan 2 novel Twilight
Saga ?

solusi :
3 novel Harry Potter dipilih dari 7 novel
yang tersedia :

C3

7!

(7 3) ! 3 !
7x6x5x4!
4!x3x2x1

35 susunan

2 novel Twilight Saga dipilih dari 4 novel


yang tersedia :

C2

4!

=
=

(4 2) ! 2 !
4x3x2!
2!x2x1

6 susunan

Jadi,
banyak
kemungkinan
terpilihnya 3 novel Harry Potter dan
2 novel Twilight Saga adalah:

C3 x 4C2 = 35 x 6
= 210

Segitiga Pascal
1
1
1

1
1

4
5

6
10

10

(a+b)2 = a2 + 2ab + b2
(a+b)4 = a4 + 4a3b + 6a2b2 + 4ab3 + b4

Segitiga Pascal (dengan kombinasi)

1
0

2
C0

C
C

4
C0

1
1

3
0

C
4
1

2
1
3
1

C
4
2

2
2
3
C
2

3
3
4
C
3

4
4

Penjabaran Binom Newton

n-i bi
(a+b)n =i=o C
a
i

i = suku - 1

contoh soal :
Tentukan koefisien suku yang
memuat xy2 pada penjabaran (2x
+ y)3 !

solusi :
(2x + y)

= 2x
b=y
n=3
i=2
a

C i an-i bi
3
2

C (2x)3-2 y2
6xy2

Peluang Suatu Kejadian


P(A) =

n(A)
n(S)

0 P(A) 1
P(A) = peluang kejadian A
n(A) = banyak anggota himpunan kejadian A
n(S) = banyak anggota himpunan semua
kejadian/ kemungkinan ruang sampel/
ruang contoh

contoh soal :
Dari seperangkat kartu remi (tanpa
joker), berapakah peluang terambilnya
kartu As ?

solusi :
Peluang terambilnya kartu As :
n(As)

P(As) =

n(S)
4

=
=

52
1
13

Frekuensi Harapan Suatu Kejadian

Fh(A) = n x P(A)

Fh(A) = frekuensi harapan kejadian A


n = banyaknya percobaan
P(A) = peluang kejadian A

contoh soal :
Dua dadu dilempar bersamaan
sebanyak 36 kali. Tentukan frekuensi
harapan munculnya dua mata dadu
bejumlah 11 atau 12 !

SOLUSI :
Misalkan E = kejadian munculnya dua
mata dadu berjumlah 11 atau 12, maka E
= { (5,6), (6,5), (6,6) } ; n (E) = 3.
P(E)

Fh(E)

n(E)
n(S)

= N x P (E) =

3
36
1
36 x 1
2

1
12

Peluang Komplemen suatu kejadian

P (A') = 1 - P(A)

P(A) = peluang kejadian A


P(A') = peluang kejadian selain A

contoh soal :
Dua buah koin dilempar bersamasama, peluang munculnya sisi gambar
adalah
0,4.
Berapa
peluang
munculnya sisi angka ?

SOLUSI :
P (gambar)
P (angka)

= 0.4
= 1 P (gambar)
= 1 0.4
= 0.6

Peluang Kejadian Majemuk


P(AUB) = P(A) + P(B) P(AB)

= peluang kejadian A
P(B) = peluang kejadian B
P(AUB) = peluang kejadian A atau kejadian B
P(AB) = peluang kejadian A dan kejadian B
P(A)

Diagram Venn Peluang Kejadian Majemuk

contoh soal :
2 buah dadu dilempar secara
bersamaan.
Hitung
peluang
munculnya mata dadu pertama lebih
dari 5 atau mata dadu kedua
kelipatan 3 !

SOLUSI :
A={(6,1),(6,2),(6,3),(6,4),(6,5),(6,6)}
B={(1,3),(1,6),(2,3),(2,6),(3,3),(3,6),(4,3),
(4,6), (5,3),(5,6),(6,3),(6,6)}
P(AB)={(6,3),(6,6)}

P(AUB) = P(A) + P(B)


6
12
=
+
36
36
16
4
=
=
36
9

P(AB)
2
36

Peluang Kejadian Saling Lepas


P(AUB) = P(A) + P(B)
A dan B kejadian saling lepas ( tidak
terjadi secara bersamaan).

= peluang kejadian A
P(B) = peluang kejadian B
P(AUB) = peluang kejadian A atau kejadian B
P(A)

Diagram Venn Peluang Kejadian Saling Lepas

contoh soal :
2 buah dadu dilempar 1 kali secara
bersamaan.
Hitunglah
peluang
munculnya jumlah kedua mata dadu 2
atau 5?

SOLUSI :
n(S) = 36
A adalah peristiwa munculnya
jumlah kedua mata dadu 2, maka
A = {(1,1)} dan n (A) = 1.
B adalah peristiwa munculnya
jumlah kedua mata dadu 5, maka
B = {(4,1),(3,2),(2,3), (1,4)} dan n
(B) = 4.

P(AUB)

=
=
=
=

P(A)
n(A)
n(S)
1
36
5
36

+
+

P(B)
n(B)
n(S)
4
36

Peluang Kejadian Saling bebas


P(AB) = P(A) x P(B)
A dan B kejadian saling bebas (tidak
saling mempengaruhi

contoh soal :
Satu buah dadu dan satu buah uang
logam
dilempar
bersamaan.
Berapakah
peluang
munculnya
mata dadu 2 dan sisi gambar pada
uang logam ?

SOLUSI :
P (A) = peluang munculnya mata dadu 2
P (B) = peluang munculnya sisi gambar pada uang
logam

P(A)
=

6
P(AB) =
=
=

P(B)
=
P(A)
1
6
1
12

X
X

1
2
P(B)
1
2

Peluang Kejadian Bersyarat


Peluang kejadian A dengan syarat kejadian B terjadi lebih dahulu,
ditentukan dengan aturan :

P(AB)

P(A|B)
Peluang
B dengan syarat kejadian A terjadi lebih dahulu,
= kejadian
P(B)
ditentukan dengan aturan :

P(AB)

P(A'B')
P(B|A)= P(AUB)'
P(A'UB')
= P(AB)'
=

P(A)

contoh soal :
Kejadian A mempunyai peluang P(A) =
1/5 dan kejadian B mempunyai
peluang P (B) = 1/2 . Berapakah P(A|B)
?

SOLUSI :
P (A|B)

=
=

P (AB)
P(B)
1/10
1/2
1/5

THE END

DIRECTED BY
ARIO ARIWANDANA HALIM

SLIDEPLAY BY
ELVIN MARWADY

PRODUCER
KARINA DWIYANI GAZALI

DIRECTOR OF ANIMATION
STEVEN TANIKO

EDITED BY
NIA TANIA

copyright

2009

Anda mungkin juga menyukai