Tekanan Intrakranial
Diagnosis
dan
tata
laksana
peningkatan
Kegagalan
dalam
menilai
kegawatan
pengobatan
dan
dapat
Edema vasogenik
Edema vasogenik akibat :
retensi
cairan
ekstravaskuler
pada
ruangan
intersisial.
Edema sitotoksik
Proses
iskemik
biokemikal
yang
menghasilkan
terdiri
dari
kaskade
reaksi
peningkatan
kalium
Edema interstisial
Edema
interstisial
akibat
infiltrasi
tekanan
misalnya
pada
hidrosefalus
tumor
fosa
Edema hidrostatik
vaskular
menyebabkan
penimbunan
cairan ekstraseluler.
intrakranial
peningkatan
tiba-tiba
secara
tekanan
tibatiba
dan
transmural
Edema osmotik
Edema
osmotik
disebabkan
proses
kompleks
DIAGNOSIS
Anamnesis
Sakit kepala sering bertambah pada waktu bangun pagi, batuk, bersin,
mengedan, --perubahan posisi kepala tiba-tiba (pada proses lesi desak
ruang).
Muntah tanpa disertai rasa mual, mulanya hanya timbul pada waktu
bangun pagi --kemudian dapat terjadi setiap waktu.
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan lingkar kepala dan ubun-ubun besar (UUB). Pada bayi dan
anak yang UUB belum menutup, pada peningkatan tekanan intrakranial
dapat ditemukan peningkatan lingkar kepala dan UUB membonjol.
Stupor
menjadi
koma,
anisokoria
dengan
dilatasi
pupil
PEMERIKSAAN PENUNJANG
darah.
Pungsi lumbal jika dicurigai meningitis.
USG /CT-Scan/MRI kepala
TATALAKSANA
menurunkan
tekanan
intrakranial
untuk
MEDIKAMENTOSA
Obat
yang
dianjurkan
adalah
furosemid
dengan
dosis
karena
pendesakan
masa,
dapat
diberikan
membran
dalam
mempertahankan
permeabilitasnya.
intracranial
dengan
berfungsi
mempertahankan
Digunakan
pada
pasien
dengan
keadaan
hipotensi
dan
arterial
O2
dipertahankan
90-120
mmHg
Mempertahankan kadar glukosa darah
Menurunkan
sedang
(32330C)
kebutuhan oksigen.
untuk
mengurangi
Menghindari
keadaan
peningkatan
tekanan
intrakranial.
Elevasi kepala 15-30 derajat dan dalam posisi netral.
Meminimalkan
tindakan
seperti
pengisapan
lendir,
TINDAKAN BEDAH
medikamentosa
maka
perlu
dilakukan
koreksi
TERIMA KASIH