Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SUSANTO, SH, MM
Ph.085319181914, 02199730856
Ref No.001/KMB/ISR/XI/2012
Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
Pada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
Jl. Let. Jend. Suprapto
Di Jakarta
Melalui
Yth. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Jl. Ampera Raya, No. 133, Ragunan
Di Jakarta Selatan
---------------------------------------------------------Perihal :
KONTRA MEMORI BANDING TERHADAP PERMOHONAN PARA
PEMBANDING TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN PENGADILAN
NEGERI JAKARTA SELATAN No.182/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel
Dengan Hormat,
Perkenankanlah Kami, IRFAN RIFAI, S.H. dan SUSANTO, S.H., adalah Advokat pada
Kantor Konsultan Hukum IRFAN, SUSANTO & REKAN, berkantor di Jalan Anggrek
No.127, RT.04, RW.02, Cipondoh Makmur, Kota Tangerang, 15148, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 16 Juli 2012, bertindak untuk dan atas nama serta
mewakili :
1. PT. PAKEMA INDAH ASRI, beralamat di Time Square Ruko Medison, Blok C1,
No.39, Jl. Transyogi, KM.3, Kec. Jatisampurna, Kota Bekasi dahulu di Jl. Dewi
Sartika No. 44 Cawang, Jakarta Timur.
1. Bahwa Para Terbanding menolak dengan tegas seluruh dalil dalam Memori
Banding Para Pembanding kecuali terhadap hal-hal yang diakui oleh Para
Terbanding dan atau yang jelas-jelas menguntungkan Para Terbanding ;
2. Bahwa demi mencapai suatu peradilan yang fair, mohon kiranya Pengadilan
Tinggi DKI Jakarta mempertimbangkan pula apa yang telah disampaikan Para
Terbanding
baik dalam Eksepsi, Jawaban, Gugatan Rekonvensi, Duplik,
Kesimpulan, serta bukti-bukti yang diajukan oleh Para Terbanding, yang
merupakan satu kesatuan materi dan tidak terpisahkan dengan materi Kontra
Memori Banding ini;
3. Bahwa PUTUSAN PENGADILAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN
No.182/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel, tanggal 24 Mei 2012, sudah cermat, tepat dan
benar, oleh karena itu putusan tersebut patut untuk dikuatkan dengan Putusan
Banding oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta ;
ALASAN-ALASAN KONTRA MEMORI BANDING :
Bahwa Alasan-alasan Kontra Memori Banding dari Para Terbanding selengkapnya
adalah sebagai berikut :
1. Bahwa Pertimbangan Hakim Tingkat Pertama sudah benar dengan
menolak gugatan Para Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi/Para
Pembanding seluruhnya karena tidak beralasan hukum, setidaknya
dengan alasan sebagai berikut :
Bahwa dalam gugatannya Para Pembanding mendalilkan bahwa Terbanding I
telah melakukan Wanprestasi kepada Para Pembanding sehubungan dengan
adanya penandatanganan Surat Perjanjian Pemborong No.933/DBS/IV/2008
(Bukti T.I-1 = Bukti T.II-9 = Bukti P-7).
Bahwa guna meneguhkan dalil-dalilnya Para Pembanding telah mengajukan
bukti-bukti tertulis dan dua orang saksi Ezar Ibrahim, S.H. Heru Pradijonrika,
S.H., M.H. dan IR. MISYAFRIL WAHAB, MT (SAKSI AHLI). Untuk bukti tertulis
yang diajukan oleh Para Pembanding berkaitan dengan gugatan Wanprestasi
yaitu :
-
Bukti P-10 : Surat dari PT. PIA kepada PT. DBS, No : 063/PIA-Inv/VI/2008
tanggal 24 Juni 2008, perihal : Permohonan pembayaran pekerjaan
pembangunan Gedung Kantor PT. DBS.
Bukti P-11 : Kwitansi Pembayaran prestasi tahap Pertama sebesar 22,0180%
Rp. 100.590.700,- tanggal 17 September 2008.
Bukti P-11a : Surat PT. PIA kepada PT. DBS, Nomor : 46/PIA-Inv/IX/2008
tanggal 17 September 2008, perihal Permohonan Pembayaran tahap-1 (satu)
pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor PT. DBS sebesar 22,0180% Rp.
100.590.700,Bukti P-11b : 1 (satu) set Berita Acara Pembayaran Nomor : 045/BAP/PIADBS/IX/2008, tanggal 17 September 2008.
Bukti P-12 : Kwitansi Pembayaran Prestasi tahap-2 (dua) sebesar 3,0150%
Rp. 48.692.250,- tanggal 16 Desember 2008 : Keterangan dalam
Akta/Bukti-Bukti (halaman 4) : tetapi kemudian oleh Tergugat Konpensi
Cek dikembalikan tanpa alasan, ini menjadikan awal hubungan yang baik
menjadi terganggu.
Bukti P-12a : Surat PT. PIA kepada PT. DBS No.101/PIA-Inv/XII/2008
tanggal 16 Desember 2008 perihal Permohonan Pembayaran tahap-2 (dua)
pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor PT. DBS sebesar 3,0150% Rp.
48.692.250,Bukti P-12b : Berita Acara Pembayaran Nomor : 53/BAP/PIA-DPS/XII/2008
tanggal 16 Desember 2008.
Bukti P-13 : Surat Penugasa Direktur PT. DBS kepada DIPL. ING. CHAIRIL
ANWAR NOOR
Bukti P-14 : Surat dari PT. DBS tanggal 11 Agustus 2008 No.
1079/VIII/DBS/2008 ditujukan kepada PT. PIA, penjelasan pembayaran dan
beban Pajak.
Bukti P-15 : Surat dari PT. DBS tanggal 19 September 2008 No.
1136/IX/TKP/2008 ditujukan kepada PT. PIA, undangan rapat untuk
mencegah keterlambatan pembangunan.
Bukti P-16 : Surat dari PT. DBS tanggal 25 September 2008 No.
1144/IX/TKP/2008 ditujukan kepada PT. PIA, untuk mengingatkan agar
kesepakatan dalam risalah rapat tanggal 19 September 2008 ditindaklanjuti.
Bukti P-17 : Surat dari PT. DBS tanggal 13 Oktober 2008 No.
1153/X/TKP/2008 ditujukan kepada PT. PIA, Progress pelaksanaan
pekerjaan proyek dipercepat karena tenggang waktu 4 bulan sudah hampir
habis.
Bukti P-18 : Surat dari PT. DBS tanggal 17 Oktober 2008 No.
1161/X/TKP/2008 ditujukan kepada PT. PIA, Penggantian pekerja lapangan
dan progress material proyek.
Bukti P-19 : Surat Peringatan I tanggal 10 November 2008 No.
1193/XI/TKP/2008.
4
Bukti P-20 : Surat PT. DBS kepada PT. PIA tanggal 3 Desember 2008 No.
1229/XII/TKP/2008.
Bukti P-21 = Bukti T.I-6a : Surat Peringatan II tanggal 19 Desember 2008
No. 1249/XII/TKP/2008.
Bukti P-22 = Bukti T.I-8 : Surat dari PT. PIA No. 1015/PIA/XII/2008 perihal
Penghentian Pekerjaan Proyek Sementara.
Bukti P-23 : Surat dari PT. DBS tanggal 9 Januari 2009 No. 1259/I/DBS/2009
ditujukan kepada PT. PIA, tentang Serah Terima Proyek Pembangunan dan
Pengakhiran Surat Perjanjian Pemborong.
Bukti P-24 = Bukti T.I-12 : Surat Tugas dari PT. DBS untuk Sdr. MARKUM
tanggal 19 Januari 2009 (kemudian diganti karena kop nya salah)
Bukti P-25 : Surat PT. DBS kepada kepada PT. Adhy Reality tanggal 22
Januari 2009 Nomor : 1273/I/DBS/2009 tentang Pemberitahuan Pemutusan
Perjanjian dengan PT. PIA.
Bukti P-26 : Surat Tugas dari PT. DBS untuk Sdr. MARKUM tanggal 19 Januari
2009
Bukti P-27 : Surat Himbauan antisipasi gangguan dari PT. Adhi Reality
tanggal 4 Agustus 2008.
Bukti P-28 : Surat PT. DBS tanggal 1 Februari 2009 No. 1276/I/DBS/2009
tentang panggilan rapat dan serah terima.
Bukti P-29 : Surat PT. DBS tanggal 12 Februari 2009 No. 1285/II/DBS/2009
mengenai Perubahan Jadwal Rapat Progres Akhir Proyek.
Bukti P-30 : Surat PT. DBS tanggal 20 Februari 2009 No. 1285/II/DBS/2009
tentang pengunduran jam rapat progress akhir proyek.
Bukti P-31 : Surat Tata Tertib Kawasan Ruko Sentra Niaga Kalimas dari PT.
Adhi Reality tanggal 1 Maret 2008.
Bukti P-32 = Bukti T.I-6a : Surat Progres akhir Proyek Pembangunan
Gedung Kantor PT DBS tanggal 5 Maret 2009 No. 1294/III/DBS/2009
Bukti P-33 = Bukti T.I-6b : Surat Pemutusan Hubungan Kerja tanggal 6
Maret 2009 No. 1297/III/DBS/2009.
Bukti P-34 : Surat PT. DBS tanggal 11 Maret 2009 No. ./III/DBS/2009
tentang penegasan Penilaian Akan Progres.
Bukti P-35 : Evaluasi Proyek oleh Consultan Kantor Jasa Penilai Publik
Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun & Rekan.
Bukti P-36 = Bukti T.I-16 : Evaluasi Proyek oleh Consultan Kantor Jasa
Penilai Publik Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun & Rekan.
Bukti P-37 s/d Bukti P-37j : Foto-foto
Bukti P-38 s/d Bukti P-38h : Rincian pengeluaran perbaikan beton gudang
PT. DBS.
Bukti P-39 s/d Bukti P-39g : Pengeluaran pembelian material tanggal 24
Desember 2009.
URAIAN
PEKERJAAN
PEKERJAAN
STRUKTUR
2.
PEKERJAAN
FINISHING
TOTAL
RINCIAN RENCANA
DASAR PERHITUNGAN
ANGGARAN BIAYA
LAPORAN KEMAJUAN
(RAB)
PEKERJAAN
1.276.183.505,41
1.234.981.067,59
349.291.207,50
310.474.157,50
1.625.474.712,91
1.545.455.225,09
Bahwa dari hal-hal tersebut di atas sudah jelas jika Pembanding I melakukan
wanprestasi terhadap perjanjian pemborongan yaitu :
Bahwa selain itu juga mengajukan Laporan Kemajuan Pekerjaan Tahap II yang
sampai dengan 5 (lima) kali direvisi oleh Pembanding I dan baru disetujui
tanggal 09 Desember 2009 (Bukti T.I-261).
10
Bukti P-38, Bukti P-38a s/d Bukti P-38h, Bukti P-39, Bukti P-39a s/d g,
Bukti P-40, Bukti P-40a s/d b, Bukti P-41, Bukti P-42, Bukti P-43, Bukti P44, Bukti P-44a s/d Bukti P-44m, Bukti P-45, Bukti P-45a s/d Bukti P-45m,
Bukti P-46, Bukti P-46a s/d Bukti P-46h, Bukti P-47, Bukti P-47a s/d Bukti
P-47j, Bukti P-48, Bukti P-48a s/d Bukti P-48e, Bukti P-49, Bukti P-50.
Penjelasan :
Bukti P-38 : Hanya berupa judul/sampul saja dan tidak mempunyai
kekuatan pembuktian.
Bukti P-38b : berupa perincian pengeluaran pembelian material
dibuat tanpa ada yang tanda tangan dan tidak mempunyai kekuatan
pembuktian.
Bukti P-38c s/d Bukti P-38h : hanya berupa bon-bon yang tidak
dilengkapi bukti lain seperti nota pesanan, invoice, surat jalan dan atau
yang lainnya. Potensi bon-bon/kwitansi ini dibuat tidak sesuai dengan
faktanya sangatlah mungkin oleh karenanya tidak bisa digunakan
sebagai bukti.
Bukti P-39 : berupa perincian pengeluaran pembelian material dibuat
tanpa ada yang tanda tangan dan tidak mempunyai kekuatan
pembuktian
Bukti P-39a s/d Bukti P-39g : hanya berupa bon-bon yang tidak
dilengkapi bukti lain seperti nota pesanan, invoice, surat jalan dan atau
yang lainnya. Potensi bon-bon/kwitansi ini dibuat tidak sesuai dengan
faktanya sangatlah mungkin oleh karenanya tidak bisa digunakan
sebagai bukti.
Bukti P-40 : berupa perincian pengeluaran pembelian material dibuat
tanpa ada yang tanda tangan dan tidak mempunyai kekuatan
pembuktian
Bukti P-40a s/d Bukti P-40b : hanya berupa bon-bon yang tidak
dilengkapi bukti lain seperti nota pesanan, invoice, surat jalan dan atau
yang lainnya. Potensi bon-bon/kwitansi ini dibuat tidak sesuai dengan
faktanya sangatlah mungkin oleh karenanya tidak bisa digunakan
sebagai bukti.
12
Bukti P-44a s/d Bukti P-44m : hanya berupa Laporan Upah Harian
yang tidak dilengkapi bukti lain seperti daftar pekerja, hasil kerja, dan
lainnya. Potensi bon-bon/kwitansi ini dibuat tidak sesuai dengan
faktanya sangatlah mungkin oleh karenanya tidak bisa digunakan
sebagai bukti. APALAGI BUKTI-BUKTI TERSEBUT PADA LEMBAR
ASLINYA TERDAPAT TIP EX YANG MENUTUPI/MENGGANTI TANDA
TANGAN. OLEH KARENANYA TIDAK BISA DIGUNAKAN SEBAGAI
ALAT BUKTI.
Bukti yang diajukan Penggugat untuk selain dan selebihnya mohon
untuk dianggap telah dilakukan pembantahan dengan bukti-bukti yang
diajukan Terbanding I.
Teori-teori berkaitan dengan pengajuan bukti
Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi
proses pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang
berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang
atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang
dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang.
Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai. (Sumber
: http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_biaya)
Objek biaya (cost object) atau tujuan biaya (cost objective) adalah sebagai
suatu item atau aktivitas yang biayanya diakumulasi dan diukur. Berikut
adalah aktivitas atau item-item yang dapat menjadi objek biaya:
Produk, Proses
Batch dari unit-unit sejenis , Departemen
Pesanan pelanggan, Divisi
Kontrak, Proyek
Lini produk, Tujuan strategis
AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN METODE HARGA POKOK PESANAN
DAN METODE HARGA POKOK PROSES
Akuntansi Biaya dalam perusahaan manufaktur bertujuan untuk
menentukan harga pokok per satuan produk yang dihasilkan.
Siklus akuntansi biaya dalam perusahaan manufaktur harus mengikuti
proses pengolahan produk, sejak dari bahan baku dimasukkan dalam
proses sampai menjadi produk jadi, seperti dalam skema berikut ini:
13
Siklus
Pembuatan Produk
Siklus
Akuntansi Biaya
Pembelian dan
Penyimpanan
Bahan Baku
Harga Pokok
Persediaan
Bahan Baku
Biaya
Tenaga Kerja
Langsung
Biaya
Overhead
Pabrik
Pengolahan
Bahan Baku
Menjadi
Produk Jadi
Harga Pokok
Bahan Baku
yang Dipakai
Persediaan
Produk Jadi
Harga Pokok
Produk Jadi
: Rp 134.903.110,28
: Rp 39.505.750,90
: Rp 1.895.000,00
: Rp 294.805.732,43
: Rp 19.965.000,00
: Rp 1.879.200,00
: Rp 19.965.000,00
: Rp
695.000,00
: Rp 42.570.000,00
: Rp 2.526.500,00
: Rp 2.443.050,00
: Rp 1.400.000,00
: Rp 2.324.350,00
: Rp
473.000,00
: Rp
954.000,00
: Rp
850.000,00
15
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp.
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
89.500,00
3.655.000,00
13.887.500,00
12.498.750,00
9.500.000,00
4.739.550,00
6.419.000,00
1.789.600,00
7.750.000,00
550.000,00
700.000,00
1.500.000,00
110.000,00
475.000,00
3.760.000,00
2.222.000,00
8.523.125,00
3.788.000,00
9.864.850,00
14.400.000,00
1.489.600,00
2.058.000,00
1.029.000,00
7.832.160,00
5.760.000,00
1.944.250,00
1.666.500,00
1.900.000,00
1.489.600,00
2.256.250,00
20.020.000,00
7.436.000,00
26.884.000,00
534.100,00
1.509.200,00
74.228.282,00
8.500.000,00
1.489.600,00
3.381.000,00
3.125.000,00
690.000,00
4.080.000,00
16
: Rp 3.105.091,99
: Rp 27.945.919,00
: Rp 1.173.050,00
: Rp 1.068.200,00
: Rp 1.509.200,00
: Rp 9.260.000,00
: Rp 2.155.050,00
: Rp 7.028.070,00
: Rp 5.049.000,00
: Rp 5.234.400,00
: Rp 2.324.350,00
: Rp 1.430.000,00
: Rp 4.200.000,00
: Rp 6.656.650,00
: Rp 14.015.680,00
: Rp
94.600,00
: Rp
625.000,00
: Rp
534.100,00
: Rp 2.972.750,00
: Rp 5.159.050,00
: Rp 4.576.000,00
: Rp 4.004.000,00
: Rp 1.778.700,00
: Rp
534.100,00
: Rp 7.031.000,00
: Rp 1.509.200,00
: Rp 4.800.000,00
: Rp 1.489.600,00
: Rp 2.043.000,00
: Rp
198.400,00
: Rp
268.000,00
: Rp
451.500,00
: Rp
440.000,00
: Rp
765.000,00
: Rp 2.793.000,00
: Rp
62.000,00
: Rp 4.744.775,00
: Rp
261.500,00
: Rp
818.000,00
: Rp
200.000,00
: Rp 1.320.000,00
: Rp 1.939.500,00
17
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
1.690.000,00
545.000,00
400.000,00
296.000,00
225.000,00
297.500,00
50.000,00
162.500,00
162.500,00
250.000,00
250.000,00
150.000,00
324.600,00
696.000,00
966.000,00
310.000,00
72.000,00
4.075.000,00
132.000,00
642.500,00 +
Rp. 977.943.046,50
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
2.000.000,00
2.095.900,00
2.000.000,00
6.587.000,00
420.000,00
445.000,00
1.392.500,00
23.600,00
420.000,00
1.743.700,00
1.235.400,00
3.250.000,00
507.500,00
326.250,00
5.843.600,00
1.500.000,00
700.000,00
490.000,00
500.000,00
2.000.000,00
2.000.000,00
2.000.000,00
100.000,00
587.500,00
6.900,00
1.500.000,00
1.725.100,00
500.000,00
280.000,00
8.500.000,00
140.000,00
700.000,00
3.410.000,00
1.250.000,00
500.000,00
1.500.000,00
400.000,00
1.202.100,00
500.000,00
3.000.000,00
1.133.400,00
2.500.000,00
19
: Rp
750.000,00
: Rp 1.743.700,00
: Rp 1.000.000,00 +
Rp. 106.033.050,00
: Rp
123.000,00
: Rp
95.000,00
: Rp
76.000,00
: Rp
71.000,00
: Rp
60.000,00
: Rp
113.000,00
: Rp
136.500,00
: Rp
35.000,00
: Rp
104.000,00
: Rp
16.700,00
: Rp
122.500,00
: Rp
102.000,00
: Rp
70.000,00
: Rp
76.000,00
: Rp
88.000,00
: Rp
146.500,00
: Rp 2.000.000,00
: Rp
68.000,00
: Rp
12.600,00
: Rp 2.404.550,00
: Rp
152.500,00
: Rp
26.000,00
: Rp
101.000,00
: Rp
205.500,00
: Rp
145.000,00
: Rp
27.000,00
: Rp
67.500,00
: Rp
18.000,00
: Rp
98.000,00
: Rp
119.500,00
: Rp
150.000,00
: Rp
93.000,00
: Rp
106.500,00
: Rp
35.000,00
: Rp
86.500,00
20
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp
: Rp.
61.000,00
21.500,00
67.000,00
26.200,00
95.500,00
99.500,00
161.500,00
179.500,00
14.000,00
110.000,00
108.500,00
149.000,00
179.000,00
91.500,00
114.000,00
69.000,00
88.000,00
111.500,00
133.000,00
133.000,00
144.500,00
195.500,00
85.500,00 +
Rp. 9.789.050,00
Rp.1.093.765.146,50
Berdasarkan bukti-bukti tersebut di atas yaitu Bukti T.I-21 s/d Bukti T.I-256
maka kerugian materiil yang dapat dibuktikan sebanyak Rp. 1.093.765.146,50
(satu milyar Sembilan puluh tiga juta tujuh ratus enam puluh lima ribu
rupiah seratus empat puluh enam rupiah) hal ini juga bersesuai dengan
keterangan Saksi Ahli Ir. Muhammad A. Muttaqin, M.Sc. yang telah melakukan
penilaian terhadap objek sengketa senilai Rp. 1.008.400.000,- (Vide : Bukti T.I265 = Bukti P-36 yang sudah sesuai dengan aslinya pada persidangan
tanggal 06 Maret 2012). Lagi pula berdasarkan keterangan Saksi Ahli Ir.
Muhammad A. Muttaqin, M.Sc. hasil penilainnya sampai sekarang tidak pernah
ada yang keberatan termasuk Para Pembanding.
Bahwa dengan demikian dalil Para Pembanding yang mendalilkan bahwa Para
Pembanding mengalami kerugian materiil sejumlah Rp. 634.480.583,- adalah
TIDAK BERALASAN HUKUM karena tidak didukung dengan bukti-bukti dan
saksi-saksi oleh karenanya harus ditolak. Sementara tuntutan Terbanding I
dalam gugatan rekonvensi yang menuntut kerugian materiil :
Rp.
21
1.256.080.521,20 ( satu milyar dua ratus lima puluh enam juta delapan puluh
ribu lima ratus dua puluh satu koma dua puluh rupiah) sudah adil jika
dikabulkan dengan perincian sebagai berikut :
- Pembayaran Supplier & Sub Kontraktor Rp. 1.031.208.883,00
- Pengeluaran Tunai Kas untuk upah dan lain-lain Rp. 194.149.295,20
- Hasil penilaian
: Rp. 1.008.400.000,00
- Pembayaran dari Penggugat I :
Uang Muka
: Rp. 255.000.000,00
Termin
: Rp. 100.591.314,42 +
Jumlah
: Rp. 355.591.314,42 Yang belum dibayar
: Rp. 652.808.685,58
- kehilangan bunga bank apabila keuangan yang masuk kategori kerugian
materiil ini disimpan di bank maka bunga bank selama tahun berjalan
sebesar Rp 24.722.343,00 (dua puluh empat juta tujuh ratus dua puluh
dua ribu tiga ratus empat puluh tiga rupiah);
- Kerugian kehilangan scafolding sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta
rupiah).
Jadi total kerugian materiil sebesar Rp. 1.256.080.521,20 ( satu milyar dua
ratus lima puluh enam juta delapan puluh ribu lima ratus dua puluh satu koma
dua puluh rupiah).
Mengenai tuntutan Terbanding I perihal kerugian immaterial sepenuhnya
diserahkan kepada Majelis Hakim pemeriksa perkara a quo.
OLEH KARENANYA PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM TINGKAT PERTAMA
SUDAH BENAR DAN TEPAT YANG MENYATAKAN Menghukum Tergugat
Rekonvensi membayar kepada Penggugat Rekonpensi atas kerugian yang
diderita oleh Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 614.508.686,- (enam
ratus empat belas juta lima ratus delapan ribu enam ratus delapan puluh
enam rupiah)
3. Bahwa oleh karena Para Pembanding terbukti telah melakukan wanprestasi
maka untuk menjamin agar Gugatan Rekonvensi dalam perkara a quo tidak siasia sesuai dengan ketentuan Pasal 1243 jo. Pasal 1247 KUH Perdata, Pemohon
selaku Penggugat Rekonvensi sangat perlu untuk diletakkan sita jaminan
terhadap barang milik Pembanding I Dra. Endayanti, MBA selaku Direktur PT.
Dwipratamas Bangun Selaras berkantor di Jl. Tebet Timur Raya No. 33A, Jakarta
berupa :
a. Tanah dan Bangunan sesuai dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan
No.694/Setia Darma atas nama Dipl. Ing. Chairil Anwar Noor yang
dikeluarkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi pada tanggal 4
22
Bahwa dalam persidangan tanggal 06 Maret 2012 bukti P-37 berupa fotofoto telah ditunjukkan di depan Majelis Hakim dan dibenarkan oleh Saksi
Gamin namun bukti-bukti tersebut tidak disertai dengan perbaikannya.
24
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas maka keterangan saksi Ahli yang
diajukan oleh Para Penggugat/Para Pembanding yaitu IR. MISYAFRIL
WAHAB, MT harus dikesampingkan karena tidak sesuai dengan kaidah ilmu
dan fakta kemajuan perkembangan teknologi bangunan.
Bukti T.I-39, Bukti T.I-51, Bukti T.I-61, Bukti T.I-62, Bukti T.I-63, Bukti
T.I-65, Bukti T.I-66, Bukti T.I-67, Bukti T.I-68, Bukti T.I-97, Bukti T.I-98),
PT. Drymix-Jakarta (Bukti T.I-92), selain itu untuk mengeraskan beton
Terbanding menggunakan Sika Cim Bonding Adhesive 900 ml yang dibeli
dari Penggugat I/PT. DWIPARTAMAS BANGUN SELARAS (Vide Bukti T.I250, Lampiran Bukti T.I-91a).
-
68.200.300,00
28
Bukti T.II-7 : Surat dari Kuasa Hukum Dipl. Ing. Chairil Anwar Noor &
Dra. Endayanti yang ditujukan kepada Polres Metro Bekasi Kabupaten,
tanggal 21 Februari 2011.
Bukti T.II-8a : Akta Nomor 01 yang di buat di hadapan Notaris Enda
Murni, S.H. pada tanggal 09 September 2003
Bukti T.II-8b : Akta Nomor 19 tentang Pernyataan Keputusan Rapat PT.
Pekama Indah Asri tanggal 11 Juni 2008 yang di buat di hadapan Notaris
Suhardi Hadi Santoso, S.H.
Bukti T.II-9 = Bukti T.I-1 = Bukti P-7: Surat Perjanjian Pemborong
Nomor : 933/DBS/IV/2008
Bukti T.II-10 = Bukti T.I-14: Putusan Pengadilan Negeri Bekasi No.
436/Pid/B/2011/PN.Bks
Bahwa benar perjanjian tersebut ada karena inisiatif pihak Polres Metro
Bekasi Kabupaten untuk mendamaikan antara pelapor dan terlapor
(dalam perkara a quo Para Pembanding dan Para Terbanding).
30
Bahwa ternyata Terlapor yang saat itu berstatus sebagai Tersangka tidak
menggunakan haknya untuk mengajukan Pra Peradilan melainkan
mengajukan Permohon Perlindungan Hukum dan Keadilan, tanggal 18
Agustus 2010 yang ditujukan kepada Polres Metro Bekasi Kabupaten (Bukti
T.II-4 = Bukti T.I-17).
Bahwa selanjutnya oleh Polres Metro Bekasi Kabupaten diambil
langkah-langkah yang salah satunya adalah melakukan pemeriksaan
setempat melalui suratnya No. B/1614/VIII/2010/Restro Bks Kab,
Perihal : Mohon Bantuan Pengahadapan mengirimkan surat kepada
Kepala Kantor Jasa Penilai Publik Muttaqin Bambang Purwanto Rozak
Uswatun & Rekan yang pada pokoknya berisikan .sehubungan
dengan rujukan tersebut di atas guna mendapatkan kepastian nilai bangnan
gedung PT. Dwi Pratamas Bangun Selaras di Komplek Ruko Sebtra Niaga
Kalimas, Jl. Raya Kalimalang, Ds. Setia Darma, Kec. Tambun Selatan, Kab.
Bekasi yang dibangun PT. Pakema Indah Asri, dengan ini dimohon kepada Ka
untuk dapatnya menghadirkan Saksi Ahli dari Kantor Jasa Penilai Publik
Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun & Rekan untuk melakukan
penghitungan property guna kepentingan penyidikan lebih lanjut. (Bukti P36 = Bukti T.I-265, vide Keterangan Saksi Ahli Ir. Muhammad A.
Muttaqin, M.Sc.)
Bahwa guna menindaklanjuti surat dari Plores Metropolitan Bekasi
Kabupaten tersebut maka Kantor Jasa Penilai Publik Muttaqin Bambang
Purwanto Rozak Uswatun & Rekan yang beralamat di Gedung Kindo Lantai 2
Suite D 203, Jakarta Selatan, melakukan penilaian pada tanggal 4 September
2010 yang disaksikan oleh Pembanding I diwakili oleh Pembanding II, Kuasa
Hukum Para Pembanding (Dwi Heri Sulistiawan, S.H.) (Bukti T.II-3 = Bukti
T.I-16, vide Keterangan Saksi Ahli Ir. Muhammad A. Muttaqin, M.Sc.),
Terbanding I, Kuasa Hukum Terbanding I, serta Petugas Penyidik dari Plores
Metropolitan Bekasi Kabupaten dan melaporkan hasilnya sesuai hasil
penilaian tertanggal 14 Oktober 2010 dengan perincian sebagai berikut :
-
Hasil penilaian
: Rp. 1.008.400.000,00
Pembayaran dari Pembanding I :
Uang Muka
: Rp. 255.000.000,00
Termin
: Rp. 100.591.314,42 +
Jumlah
: Rp. 355.591.314,42 Yang belum dibayar
: Rp. 652.808.685,58
(Bukti P-36 = Bukti T.I-265, vide Keterangan Saksi Ahli Ir. Muhammad A.
Muttaqin, M.Sc.)
31
Pada saat inspeksi, seluruh kondisi asset baik dari luar maupun dari dalam
bangunan dapat dilakukan pengamatan dengan baik. Pada saat itu Pihak
Pelapor (Terbanding I) memberikan data-data berupa laporan kemajuan
pekerjaan, daftar pekerjaan tambah kurang, foto pekerjaan pondasi dan
urugan tanah, bukti pembelian tanah urugan. Pihak Terlapor (Para
Pembanding) berjanji akan memberikan data bukti-bukti pengeluaran
untuk perbaikan bangunan tetapi sampai dengan laporan ini disusun data
yang dijanjikan tersebut belum diterima oleh Kantor Jasa Penilai Publik
Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun & Rekan (Vide laporan Kantor
Jasa Penilai Publik Muttaqin Bambang Purwanto Rozak Uswatun & Rekan
halaman ii). (Bukti P-36 = Bukti T.I-265, vide Keterangan Saksi Ahli Ir.
Muhammad A. Muttaqin, M.Sc.)
Bahwa selanjutnya perkara laporan Terbanding II dilanjutkan pemeriksaan di
Pengadilan Negeri Bekasi yang mana Para Pembanding dinyatakan terbukti
bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana (Bukti T.II-10
= Bukti T.I-14) dan keterangan saksi Ezar Ibrahim, S.H., Gamin, Ir.
Muhammad A. Muttaqin, M.Sc.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Para Pembanding tidak berhasil
membuktikan dalil-dalilnya bahwa Para Terbanding telah melakukan
Perbuatan Melawan Hukum kepada Para Pembanding terkait dengan Surat
Perjanjian Kesanggupan Membayar tanggal 14 Agustus 2010 (Bukti T.II-2 =
Bukti T.I-19) karena berdasarkan fakta-fakta hukum Para Terbanding bukan
yang berinisiatif untuk mengadakan perdamaian namun Pihak Polres Metro
Bekasi Kabupaten dan Kuasa Hukum Para Pembanding dan terhadap
perjanjian tersebut Para Pembanding juga terbukti tidak pernah melakukan
pembayaran apapun kepada Para Terbanding.
Terlepas dari alasan tersebut di atas Para Pembanding seharusnya
mengajukan Pra Peradilan dan tuntutan ganti kerugian. (Vide BAB XII KUHAP
tentang Ganti Kerugian dan Rehabilitasi Pasal 95 dan seterusnya) bukan
mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Para Terbanding.
Berdasarkan hal-hal tersebut maka cukup alasan untuk menolak petitum
gugatan Para Pembanding yang memohon untuk menyatakan bahwa Para
Terbanding telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Para
Pembanding.
7. Bahwa terlepas dari alasan-alasan tersebut di atas, Memori Banding
yang diajukan oleh Para Pembanding HANYALAH MERUPAKAN
PENGULANGAN HAL-HAL YANG TELAH DISAMPAIKAN OLEH PARA
PEMBANDING DALAM PEMERIKSAAN TINGKAT PERTAMA DAN BUKAN
32
34
Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono). Terima Kasih.
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Para Tergugat Konvensi/
Penggugat Rekonvensi/Para Terbanding
Susanto, S.H.
H. Yudha, S.H.
35