Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGKAJIAN
Nilai-Nilai Dasar
Sapa, senyum dan sabar
Jujur
Tanggung jawab
Visioner
Disiplin
Kerjasama
Adil
Peduli
3.1.6 Sasaran
a. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan.
b. Menigkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap keluarga miskin (gakin)
3.1.7 Sumber daya manusia
Guna mencapai visi dan misi, RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan didukung oleh 281
a.
b.
c.
d.
3.1.7
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g. Fasilitas lain-lan
General Chek-up
Endoscopy
Bronchoscopy
Ambulance 118
Audiometri
Penyimpanan jenazah
Struktur Organisai
Kepala Ruangan
Kholifah S.kep.NS
KATIM
Ratna Amd.Kep
PJS
Indri
Amd.Kep
PJS
Desi
Amd,Kep
PJS
Sulifah
Amd.Kep
PA
Yeni Amd.Kep
Firda Amd.Keb
Uuswatul Amd. Kep
Ifan Amd. Kep
Eky Amd. Kep
Indi Amd. Kep
Nani Amd. Kep
Ainun Amd. Kep
Nabila Amd. Kep
Lilik Amd. Kep
Zakiyah Amd. Kep
Diah Amd. Kep
Selly Amd. Kep
Frida Amd. Kep
PJS
Agustin
Skep.Ns
3.2
Unsur Input
Pasien
Berdasarkan hasil observasi mulai tanggal 24 s/d 26 Maret 2014 manajemen
Diagnosa
Gagal Nafas
Asfikia
Sepsis
Resiko infeksi
Sepsis
BBLR
BBLSR
Jumlah
Mahasiswa
Jumlah mahasiswa praktek di ruang Perinatalogi
No Kualifikasi
1
S1 Keperawatan Prog.Profesi Ners
2
3
4
5
Jumlah
6
3
5
2
21
c. Pegawai
Jumlah pegawai tetap di ruang Perinatologi
Tingkat
No
1
2
3
Nama Perawat
Kholifah
Ratna
Indra
Pendidikan
S1
D3
D3
Jabatan
Karu
Katim
PJS
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Yeni
Firda
Huswatul
Sulifah
Ifan
Eky
Indi
Desi
Nany
Ai'nun
Nabila
Agustina
Lilik
Zakiyah
Diah
Selly
Frida
Sumiah
D3
D3
D3
D3
D3
D3
D3
D3
D3
S1
D3
S1
D3
D3
D3
D3
D3
S1
PA
PA
PA
PA
PA
PA
PA
PJS
PA
PA
PA
PJS
PA
PA
PA
PA
PA
ADMIN
Keterangan:
1.
Jumlah pegawai 21 Orang
2.
Jumlah Perawat 20 orang
3.
Jumlah Admin 1 orang
d.
No Kualifikasi
1
Dokter Spesialis Anak
Jumlah
Jumlah
4
4
Dengan komposisi tenaga yang tersedia tersebut menurut perhitungan dapat diketahui
sebagai berikut :
Tabel Analisa kebutuhan tenaga kerja di Ruang Perinatoligi 24 maret 2014
Klasifikasi tingkat
Tgl
M
ketergantungan
P
T
Jumlah
klien
Pagi
Sore
Malam
24/04/1
21
21
11
Jumlah Rata-rata
Keterangan :
M : Mandiri
21
16
P : Partial
T : Total
Sumber : Hasil pendataan mahasiswa STIKES Mataram tanggal 08-09 februari 2010
21 x 27,5 152,25
=
=23 orang
6,6
6,6
tempat tidur di ruangan tersebut sebanyak 34 buah. Berdasarkan data tersebut diperoleh
nilai BOR :
BOR
3.2.2
= 22 x 100% = 64,70%
34
Mesin dan material
APOTEK
MENYUSUI
RUANG
PERAWAT
RUANG
PATOLOGI
RUANG
URUANG
FISIOLOGIS
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nama Alat
Stetoskop
Timbang Pempers
Monometer Tabung
Monometer Sentral
Monometer Transpost
Neopaf
Ambubag Bayii
Syringe Pucap
Tabung O2 Transpost
Jumlah Barang
2
1
10
6
2
1
3
3
2
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Kunci Inggris
Head Box
Senter
Kompresor
Sactiaon
Bak Instrumen Stenlis / Patih
Meniter Px
Tranol Kecil/Besar
Sendok The
Com Kecil
Cap Feeding
Bengkok
Klem
Pinsel Serurgi / Anatomi
Gunting
Alat Cukur
Weskom Stenlis
Hb Sanli
Termometer Tectal / Ayilar
Meja Injeksi
Standar Infus Coda 3/5
CPAP Bable / SLB / Arabela
Foto TY Besar / Kecil
Ventilator
Lampu Tindakan
Alat LIV
Cob Lampu / Biasa
Infant Wommer
Inkubator / Transport
Metline
Nabulezer
1
2
1
3
2
3/1
3
2
1
1
2
15
2
5
1
1
8
1
2
1
9/1
1
1
1
1
1
19
4
11/1
2
2
Administrasi Penunjang
1) Buku Injeksi
2) Lembar Observasi
3) Lembar Dokumentasi
4) Buku TTV
5) Buku Timbang Terima
6) SOP (Standart Operasional Prosedur)
7) SAK (Standart Asuhan Keperawatan)
8) Buku Makanan
9) Buku Obat
10) Buku Inventaris
11) Buku Penerimaan Darah
12) Buku Pasien Pulang
13) Buku Registrasi kematian
14) Buku Wajib Baca
15) Buku Rincian pasien pindah
2.2.3
III mempunyai beberapa standar untuk beberapa tindakan yaitu sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Memiliki visi, misi dan moto Ruang Perinatologi dan RSSA Malang.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
DOKUMENTASI
jumlah
17%
83%
Keterangan :
no
1
2
3
kriteria
cukup
baik
kurang
MPKP
Keterangan :
jumlah
15
8
0
No
kriteria
1 cukup
2 baik
3 kurang
jumlah
19
4
0
39%
30%
Tanggal 24
Tanggal 25
tanggal 26
31%
No Man
Mahasiswa
praktek
yang
Mesin
washtafle
Methode
Sosialisasi
yang
melakukan
tidak
Envirotment Material
Disetiap
Tidak
disediakan
adanya
pemberitahuan
tertulis di setiap pintu
masuk
mahasiswa untuk
sebelum
untuk
orientasi
mencuci
pada
tindakan
mencuci
ruangan
tangan
keperawatan tangan
ruangan
saat
masuk
Masalah
Tujuan
Rencana
Kegiatan
Sasaran
Wakt
u
Tempat
1.
Dari hasil
Menambah 1. Sosialisasi
Mahasiswa
observasi
pengetahua
yang
dilakukan di
mengurangi perawat
Perinatolog
sampai
Ruang
resiko
mengurangi
denga
Perinatologi
infeksi
resiko
RSUD
nosokomial
terjadinya
April
Bangil
ditemukan
dan petugas
Ruang
dan kan
motivasi Ruang
nosokomial
dengan
mahasisiwa
melakukan cuci
praktek
tangan sebelum
tidak
dan
melakukan
melakukan
cuci tangan
tindakan
sebelum dan
keperawatan
sesudah
sesudah
2. Menempelkan
keperawatan
pemberitahuan
tertulis
pintu
pada
masuk
ruang fisiologis
dan
ruang
patologis
tentang
2014
12
2014
bahwa
tindakan
31
cuci
tangan sebelum
masuk ruangan
Perinatolog
i
Selalu
Kadang-kadang
Dilakukan
Tidak pernah
Kadang-kadang
Dilakukan
Tidak pernah
Kadang-kadang
Tidak pernah
d) Timbang terima di pimpin oleh kepala ruangan pada pergantian shift dan malam ke
pagi dari pagi ke sore. Sedangkan pergantian shift dari sore ke malam dipimpin
oleh ketua tim atau perawat primer
Selalu
Dilakukan
Kadang-kadang
Tidak pernah
Kadang-kadang
Tidak pernah
Kadang-kadang
Tidak pernah
Kadang-kadang
Tidak pernah
h) Hal-hal yang sifatnya khusus dicatat dan di serah terimakan pada perawat shift
berikutnya
Selalu
Dilakukan
Kadang-kadang
Tidak pernah
Kadang-kadang
Tidak pernah
j) Perawat menyapa pasien dan menanyakan kondisi/ keluhan yang dirasa saat ini
Selalu
Dilakukan
Kadang-kadang
Tidak pernah
k) Waktu untuk timbang terima tidak lebih dari 5 menit kecuali pasien kondisi khusus
Selalu
Dilakukan
Kadang-kadang
Tidak pernah
Kadang-kadang
Tidak pernah
Kadang-kadang
Tidak pernah
Kadang-kadang
Tidak pernah
Kadang-kadang
Tidak pernah
Kadang-kadang
Tidak pernah
Selalu
Dilakukan
Kadang-kadang
Tidak pernah
Kadang-kadang
Tidak pernah
s) Perawat kembali ke nurse station untuk mendiskusikan hasil validasi data langsung
Selalu
Dilakukan
Kadang-kadang
Tidak pernah
t) Perawat yang memimpin timbang terima menyebutkan rencana kerja bagi shift
berikutnya dan mendokumentasikan pelaksanaan timbang terima di buku laporan
oleh ketua tim
Selalu
Dilakukan
Kadang-kadang
Tidak pernah
Apakah obat yang telah di resepkan dan telah diambil oleh keluarga diserahkan
kepada perawat dengan menerima lembar serah terima obat
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
Apakah perawat menuliskan nama pasien, register, jenis obat, jumlah dan sediaan
( bila perlu) dalam kartu control; dan diketahui ( ditanda tangani) oleh keluarga /
klien dalam buku masuk obat.
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
Apakah keluarga atau klien selanjutnya mendapatkan penjelasan kapan / bila mana
obat tersebut akan habis.
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
Apakah obat yang telah diserahkan selanjutnya disimpan oleh perawat dalam kotak
obat dan obat yang telah diterima untuk selanjutnya disalin dalam buku daftar
penerimaan obat.
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
Apakah obat obat yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan olrh perawat
dengan memperhatikan alur yang tercantum dalam buku daftar pemberian obat
dengan terlebih dahulu dicocokkan dengan terapi di instruksi oleh dokter dan kartu
obat yang ada pada klien
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
Apakah pada saat pemberian obat , perawat menjelaskan macam obat, kegunaan,
jumlah obat, dan efek samping.
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
Apakah sediaan obat yang ada selanjutnya di cek tiap pagi oleh ketua
ruangan/petugasyang ditunjuk dan didokumentasikan dalam buku masuk obat
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
Apakah obat yang hampir habis akan di informasikan pada keluarga kemudian di
mintakan kepada dokter penanggung jawab pasien
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
Apakah penambahan atau perubahan jenis, dosis atau perubahan route pemberian
obat akan di masukkan dalam buku masuk obat dan sekaligus di lakukan perubahan
dalam kartu sediaan obat
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
Apakah pemberian obat yang bersifat tidak rutin ( sewaktu saja) maka dokumentasi
hanya dilakukan oleh perawat pada buku masuk obat dan selanjutnya di informasikan
pada keluarga dengan kartu kusus obat
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
10. Ketua tim mengenal/mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat
kebutuhan pasien?
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
3. Setiap pasien yang mau pulang di ajarkan cara perawatan mandiri di rumah
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
5. Dorongan untuk melakukan discharge planning timbul dari diri anda sendiri
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
kadang-kadang
tidak pernah
9. Discharge planning yang anda lakukan sesuai dengan prosedur, kerana berpengaruh
pada asuhan keperawatan
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
10. Meskipun anda sibuk dengan urusan anda, anda tetap melaksanakan discharge
planning
Selalu
kadang-kadang
tidak pernah
DOKTER
PENDEKATAN
PERAWAT
PASIEN/KELUARGA
PASIEN/KELUARGA
SURAT PERSETUJUAN
FARMASI/APO
TIK
PP/PERAWA
T YANG
MENERIMA
PENGATURAN DAN
PENGELOLAAN OLEH
PERAWAT
PASIEN/KELUARGA
b. Orientasi
ruangan
,
jenis
pasien,peraturan dan dena ruangan
c. Memperkenalkan pasien pada teman
sekamar, perawat, dokter dan tenaga
kesehatan yang lain
Pasien selama
dirawat
Pasien KRS
Penteyelesaian
administrasi
Perawat
Docter
Tim kesehatan
3. Penyuluhan
kesehatan:
penyakit,
perawatan, pengobatan,diet, aktivitas,
Perencanaan
pulang
Program HE:
2. Pengobatan/ control
3. Kebutuhan nutrisi
4. Aktivitasdan
istirahat
5. Perawatan di rumah
lain
Lain-lain
PASIEN
DIAGNOSA MEDIS
MASALAH KOLABORASI
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
(DIDUKUNG DATA)
RANCANA
TELAH
DILAKUKAN
BELUM
DILAKUKAN
PERKEMBANGAN/K
EADAAN PASIEN
MASALAH
TERATASI
BELUM TERATASI
TERATASI SEBAGIAN
PENDEKATAN
PERAWAT
FARMASI/APOTIK
KLIEN/KELUARGA
PP/PERAWAT YANG
MENERIMA
KLIEN/KELUARGA
LEMBAR SERAH
TERIMA OBAT
BUKU SERAH
TERIMA/MASUK
OBAT
KEPALA RUANGAN
Perencanaan.
1. Menunjukkan ketua TIM akan bertugas di ruangan masingmasing.
2. mengikuti serah terima pasien pada shift sebelumnya.
3. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien: gawat,transisi dan persiapan
pulang, bersama ketua TIM.
4. Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktifitas dan
kebutuhan klien bersama ketua TIM, mengatur penugasan atau penjadwalan.
5. Merencanakan strategi pelaksanaan perawatan.
6. Mengikuti Visite dokter untukmnegetahui kondisi,patofisiologi, tindakan medis
yang dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan dengan dokter tentang
tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.
7. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
Membimbing
penerapan
proses
keperawatan
dan
menilai
keperawatan.
asuhan
Pengorganisasian.
1. Merumuskan metode penugasan yang digunakan .
2. Merumuskan tujuan metode penugasan.
3. Membuat rincian tugas ketua TIM dan anggota TIM secara jelas.
4. Membuat rentang kendali kepala ruangan membawahi 3 ketua TIM, dan ketua
TIM membawahi 2-3 perawat.
5. Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuatproses dinas,
mengatur tenaga yang ada setiap hari,dll.
6. Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan.
7. Mengatur dan mengendalikan dituasi tempat praktek.
8. Mendelegasikan tugas, saat kepala ruangan tidak ada di tempat kepada ketua
TIM.
9. Memberi wewenang kepada tata usaha untuk mengurus administrasi pasien.
10. Mengatur penugasan jadwal post dan pakarnya.
11. Identifikasi masalah dan penanganannya.
Pengarahan.
1. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua TIM.
2. Memberi pujian kepada anggota TIM yang melakukan tugas dengan baik.
3. Memberi motifasi dalam peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
Pengawasan.
1. Melalui komunikasi.
Mengawasi dan berkomunikasi lansung dengan ketua TIM maupun pelaksanaan
mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien.
2. Melalui Supervisi.
Audit keperawatan.
KETUA TIM
1. Membuat perencanaan.
2. Membuat penugasan,supervise, dan evaluasi.
3. Mengenal atau mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan
pasien.
4. Mengembangkan kemampuan anggota.
5. Menyelenggarakan konfrensi.
ANGGOTA TIM
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien dibawah tanggung jawabnya.
2. Kerjasama dengan ketua TIM dan antar TIM.
3. Memberikan laporan.