Anda di halaman 1dari 4

BIMTEK -SMK RUJUKAN

(Studi Kasus Tata Kelola)

KREATIVITAS DAN PEMECAHAN MASALAH


STUDI KASUS-1
Mata Diklat

Nama

Asal sekolah /
Institusi

PETUNJUK:
Saudara diminta untuk :
1. mencermati sejumlah masalah yang terdapat dalam skenario di bawah ini.
2. melakukan identifikasi isu dan masalah utama yang meliputi keseluruhan
permasalahan tersebut.
3. menjelaskan alasan dari kesimpulan Saudara mengenai masalah utama
tersebut.
4. menjabarkan 3 (tiga) rencana tindakan yang mungkin akan menjadi solusi dalam
pemecahan masalah utama tersebut.
5. memilih 1 tindakan terbaik yang akan Saudara lakukan untuk mengatasi
masalah tersebut.
6. menjelaskan alasan yang melatarbelakangi Saudara dalam memilih tindakan
tersebut.
SKENARIO MASALAH:
Pak Adam Surapi menjadi Kepala Sekolah di SMK Negeri cukup dikenal di salah
satu kota yang sedang merangkak berkembang, walaupun sekolah yang dimaksud
belum menjadi sasaran utama bagi tamatan SLTP sederajat untuk berbondongbondong mendaftarkan diri ke sekolahnya walaupun bukan menjadi salah satu
sekolah favorit. Beliau memulai kariernya menjadi guru ikatan dinas yang karena
tergolong berprestasi ditempatkanlah di daerah tersebut. Karena ketekunan,
keuletan, dan prestasinya mengantarkan beliau menjadi pimpinan tertinggi di sekolah
yang sekarang dimana ia bertugas yang belum genap 2 tahun. Disamping itu
ditunjang dengan pengalaman beliau dalam berorganisasi baik selama
melaksanakan studi maupun selama beliau bertugas sebagai pegawai pemerintah.
Karena tugas dan tanggungjawabnya beliau benar-benar berobsesi untuk
menjadikan salah satu sekolah yang disegani di kotanya. Beliau sangat menyadari
bahwa untuk menjadi sekolah kejuruan yang baik dan terpandang diperlukan daya
dukung. Obsesi tersebut rupanya tersambut oleh kebijakan Direktorat PSMK
berkaitan dengan Sekolah Rujukan.
Studi Kasus

Page 1

BIMTEK -SMK RUJUKAN


(Studi Kasus Tata Kelola)
Peluang ini oleh Pak Adam Surapi tidak disia-siakan dengan memenuhi segala
ketentuan yang dipersyaratkan oleh Direktorat PSMK. Untuk pemenuhan tersebut
beliau perlu menyesuaikan dan merencanakan tindakan-tindakan yang harus
dilakukan khususnya pada indikator untuk memenuhi ketentuan teaching factory.
Namun beliau sangat menyadari keberadaan sumber daya yang ada masih belum
memadai seluruhnya, sebagai penghambatnya.
Sekolah yang dipimpinnya memiliki 6 Kompetensi Keahlian (Jurusan) yaitu: (1)
Teknik Kendaraan, (2) Ringan Teknik Sepeda Motor, (3) Teknik Konstruksi Kayu , (4)
Teknik Pemesinan , (5) Teknik Komputer dan Jaringan, dan (6) Rekayasa Perangkat
Lunak, serta belum semuanya terakreditasi A. Baru program keahlian Teknik
Komputer Jaringan yang terakreditasi A, bahkan ada yang C yaitu Teknik
Pemesinan. Untuk memenuhi sekolah yang melaksanakan teaching factory seperti
yang diharapkan oleh Direktorat PSMK Pak Adam Surapi harus mengeluarkan energi
untuk menghadapi hambatan dan mencari solusi yang mungkin muncul.
Kondisi workshop sekolah diperlihatkan dalam gambar berikut:

Amati gambar tersebut dan kerjakan seperti apa yang diminta dalam petunjuk, bila
mengharap sekolah melaksanakan teaching factory!

Studi Kasus

Page 2

BIMTEK -SMK RUJUKAN


(Studi Kasus Tata Kelola)
JAWABAN:
1. a. Isu

1. b. Masalah Utama

2. Informasi-informasi dalam skenario yang menjadi dasar untuk menjadikan


jawaban di atas sebagai masalah utama (latbel) adalah:

3. a. Alternatif Solusi 1:

Studi Kasus

Page 3

BIMTEK -SMK RUJUKAN


(Studi Kasus Tata Kelola)

3. b. Alternatif Solusi 2:

3. c. Alternatif Solusi 3:

4. Solusi terbaik yang mana dari 3 alternatif solusi yang Saudara


rencanakan untuk ditindaklanjuti!
5. Solusi ini merupakan tindakan terbaik karena:

Studi Kasus

Page 4

Anda mungkin juga menyukai