TEMPO Interaktif, Etika yang buruk di kantor bisa membuat kantor menjadi tidak nyaman dan tidak produktif. Menurut para ahli, menjaga sikap baik juga akan membuat bisnis berjalan baik Tingkah laku yang baik akan menjauhkan Anda dari kompetisi. Saat Anda menjaga tingkah laku dan memperhatikan perasaan orang lain, Anda akan makin disukai dan dipromosikan, " kata Jacqueline Whitmore, pendiri The Protocol School of Palm Beach, Inc dan penulis Poised For Success seperti dikutip dalam laman CBS moneywatch.com. Berikut ini lima aturan sederhana dalam beretika di kantor. 1. Ikuti aturan yang baik Di sekolah atau di kantor, tidak ada orang yang suka dengan pelecehan. "Jangan pernah Anda menggunakan kekuatan posisi Anda sebagai cara untuk melecehkan tim Anda," ujar Thomas P. Farley, seorang ahli tingkah laku. Tidak hanya Anda akan kehilangan kesetiaan dari staf, tapi juga akan merasakan pembalasan saat pegawai Anda menjadi bos Anda. 2. Berpakaian yang rapi Anda pernah mendengar bahwa Anda harus berpakaian sesuai dengan pekerjaan yang Anda inginkan. Namun, jika Anda tidak yakin, tampillah dengan berkelas, jangan sederhana. Menurut Whitmore, lebih baik meninggikan selera berpakaian daripada merendahkan dari yang biasa dipakai sehari-hari. 3. Jangan lupakan acara-acara khusus Meskipun jam kerja Anda sudah selesai, tinggal beberapa saat untuk merayakan kesuksesan hari ini dengan teman-teman di ruang pertemuan. Anda akan terkejut betapa ucapan selamat bisa sangat berarti bagi orang-orang yang Anda temui setiap hari. "Itu menunjukkan bahwa Anda melihat mereka sebagai kolega, bukan sekadar teman kerja, ujar Farley. 4. Atur teknologi yang ada Diam, bergetar atau bunyi yang sederhana, dan pelan, merupakan tiga pilihan bagi nada panggil telepon genggam anda. Jauhi nada panggil yang lucu dan aneh yang bisa membuat orang lain terganggu, ujar Whitmore. Dan tentu saja, jangan biarkan bunyi telepon Anda mengganggu orang lain atau acara rapat. 5. Pelajari etika dalam surat elektronik Dalam kegiatan mengirim surat elektronik, kelakuan atau kebiasaan buruk sangat tidak bisa diterima. Satu kesalahan ketik bisa lebih berbahaya daripada selip lidah. Ada empat saran dari Whitmore mengenai etika dalam mengirim surat eletronik, yaitu gunakan perangkat cek kalimat, jangan kirim tautan yang besar, selalu beri judul surat baru sesuai dengan isi surat. Kemudian terakhir segeralah merespons surat yang masuk melalui surel atau telepon dalam jangka waktu 24 jam.