Anda di halaman 1dari 23

Medikolegal 2015 CRANIALIS

1. Aspek pelayanan penderita HIV AIDS selain diatur dalam kode etik juga terdapat payung hukum
yang melindungi mereka. Berikut adalah aspek hukum yang mengatur tentang pelayananpenderita
HIV AIDS. Kecuali?
a. Keppres no 36 Tahun1994
b. Keputusan menkokesra No 9/kep/menko/kesra/VI/1994
c. Pasal 4 UU Kesehatan No. 36/2009
d. Pasal 5 UU Kesehatan
e. Pasal 6 UU kesehatan
2. Keputusan menkokesra No. 9/kep/menko/kesra/VI/1994 tentang strategi nasional penanggulangan
AIDS di Indonesia memiliki 3 tujuan penting yakni berikut ini, kecuali :
a. Mencegah penularan HIV
b. Mengurangi sebanyak mungkin penderita
c. Mengupayakan pendanaanuntuk terapi HIV AIDS
d. Menghimpun dan menyatukan upaya-upaya nasional untuk penanggulangan HIV dan
AIDS
e. Mengurangi dampak sosial dan ekonomi dari HIV AIDS
3. Kaidah etik kedokteran tentang masalah HIV AIDS memiliki kesamaan dengan American Medical
Association (AMA) tahun 1987 diantaranya berikut ini, kecuali ?
a. Seorang tenaga kesehatan tidak boleh menolak pasien dengan seropositif
b. Pasien seropositif bisa dilaporkan ke keluarganya walau tanpa izin penderita
c. Seorang tenaga kesehatan yang tidak menyediakan pelayanan media harus merujuk
kepada tenaga yang lebih ahli atau ke tempat yang memiliki fasilitas lebih baik
d. Seorang tenaga kesehatan diharudkan menghormati hak pribadi dan kerahasiaan
penderita HIV AIDS dan orang-orang yang mengidap HIV
e. Pasien tidak boleh didiskriminasikan hanya atas dasar ketakutan
4. Pasien HIV AIDSmemiliki perlindungan hak asasi manusia sesuai undang-undang yang diatur,
termasuk dalam hal persetujuan medis atau informed concent. Ketentuan ini diatur dalam UU
kesehatan pasal?
a. Pasal 3
b. Pasal 4
c. Pasal 5
d. Pasal 5,6
e. Pasal 7
5. Kasus AIDS pertama kali merbak di Bali yang membuat pemerintah akhirnya membuat aspek hukum
tentang penderita HIV AIDS. Kejadian ini terjadi pada tahun ?
a. 1987
b. 1988
c. 1990
d. 1994
e. 1996
6. PERANCIS dan BELGIA telah menjadikan konfidensialitas medic menjadi kewajiban hukum. Di
indonesia sendiri telah menganut tentang konfidensialitas medic yakni tertuang dalam?
a. PP No. 10 tajhun 1997 tentang wajib simpan rahasia
b. Pasal 54 UU kesehatan RI th 1992
c. UU kesehatan pasal 56

7.

8.

9.

10.

d. UU Kesehatan pasal 6
e. UU kesehatan pasal 57
Pelanggaran terhadap kerahasiaan medic tidak hanya sebagai tanggung jawab moral tetapi sudah
menjadi tanggung jawab hukum yang jika terjadi pelanggaran maka akan mendapat sanksi pidana,
perdata maupun administrati. Sanksi perdata dianut dalam?
a. Pasal 322 KUHP
b. Kepmenkes pasal 4 PP no 10 th 1996
c. Pasal 1535 KUH Perdata
d. Pasal 1365 KUH Perdata
e. Pasal 1335 KUH perdata
Sanksi secara administratif pada pelanggaran atas kerahasiaan medic diatur dalam?
a. Pasal 322 KUHP
b. Kepmenkes pasal 4 PP no 10 th 1996
c. Pasal 1535 KUH Perdata
d. Pasal 1365 KUH Perdata
e. Pasal 1335 KUH perdata
Pasal 1 PP tentang wajib simpan rahasia kedokteran menyebutkan tentang berbagai subyek
kerahasiaan medic diantaranya berikut kecuali?
a. Pemeriksaan jasmani
b. Pemeriksaan LAB
c. Pemeriksaan forensic
d. Pemeriksaan radiologi
e. Bukan salah satu diatas
Tidak semua rahasia pasien disimpan begitu saja ada beberapa keadaan yang diperbolehkan untuk
dibuka yakni untuk kebutuhan berikut kecuali?
a. Hak waris
b. Pengadilan
c. Cuti hamil
d. Cuti sakit
e. Akte kelahiran

11. Suhu minimal yang dapat mengakibatkan terjadinya luka bakar adalah sekitar 44C dengan kontak
sekurang-kurangnya selama ...
a. 2-3 jam
b. 3-4 jam
c. 4-5 jam
d. 5-6 jam
e. 6-7 jam
12. di bawah ini penyebab kematian luka bakar tersering yang dapat terjadi pada kasus kebakaran hebat
yang terjadi pada gudang-gudang atau rumah-rumah adalah..
a. CO Poisioning
b. Smoke inhalation
c.. anoxia dan hipoksia

d. a dan b benar
e. benar semua
13. di bawah ini pernyataan yang benar mengenai luka bakar antemortem adalah..
a. warna sekitar vesikula dan bula hiperemis, cairan banyak mengandung albumin, dasar
vesikel mengalami inflamasi , tidak terdapat udara pada dasar bula.
b. pada paru tidak ada jelaga dan tidak ada reaksi radang pada epitel saluran nafas.
c. pada gambaran mikroskopis terdapat sedikit atau tidak terdapat serbukan sel polimorfonuklear.
d. a dan c benar
e. semua benar.
14. di bawah ini pernyataan yang benar mengenai luka bakar postmortem adalah
a. warna sekitar vesikula dan buka hiperemis, cairan banyak mengandung albumin, dasar vesikel
mengalami inflamasi , tidak terdapat udara pada dasar bula.
b. pada paru tidak ada jelaga dan reaksi radang pada epitel saluran nafas.
c. pada gambaran mikroskopis terdapat serbukan sel polimorfonuklear.
d. a dan b benar
e. b dan c benar.
15. penentuan intravitalitas luka bakar adalah melalui beberapa keadaan di bawah ini, kecuali
a. jelaga dalam saluran nafas
b. saturasi COHB dalam darah
c. skin plit
d. subendocardial left ventricular hemorages
e. reaksi jaringan
16. artefak-artefak yang ditemukan pada mayat yang disebabkan oleh luka bakar adalah..
a. skin split
b. subendokardial left ventricular hemoraghes
c. abdominal wall destruction
d. skull fractures
e. pseudo epidural hemoraghes

17. bila tubuh korban sudah hangus terbakar seperti arang dan terjadi mutilasi pada kepala atau
ekstremitas sehingga tidak didapatkan lagi sidik jarinya maka methode lain harus digunakan.
Methode yang terbanyak dan paling dipercaya adalah
a. identifikasi personal
b. dental identification
c. fotografi
d. fingerprints
e. semua benar.
18. bila identifikasi tidak tidak dapat dibuat melalui finger prints, dental charts, dental x-ray atau
antemortem x-ray maka hanya satu harapan yang dapat digunakan dalam menegakkan identifikasi
yaitu melalui pemeriksaan
a. DNA
b. RNA
c. Antibodi
d. hematologi
e. semua benar.
19. dari beberapa pertimbangan sebagai landasan di terbitkannya UU kesehatan terdapat pertimbangan
yang paling mendasar adalah
a. setiap kegiatan memelihara meningkatkan derajat kesehatan dilaksanakan berdasarkan prinsip
non diskriminatif.
b. setiap ganggaun kesehatan masyarakatn menimbulkan kerugian ekonomi
c. setiap upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat berarti investasi bagi pembangunan
negara.
d. setiap pembangunan harus dilandasi dengan wawasan kesehatan
e. kesehatan merupakan hak azasi manusai, sebagai salah satu unsur kesejahtraan
20. pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berazaskan penghormatan atas hak dan kewajiban,
diantara setiap orang berhak atas
a. mewujudkan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
b. menghormatihak orang lain dalam upaya memperoleh lingkungan yg sehat
c. turut serta dalam program jaminan kesehatan nasional
d. memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau.

e. berprilaku hidup sehat untuk memajukan kesehatan setinggi-tingginya.


21. Sebagai bagian dari sumber daya dibidang kesehatan maka tenaga kesehatan berwenang untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan ketentuan :
a. Wajib memeiliki izin dari pemerintah
b. Dilarang mengutamakan kepentingan materi
c. Sesuai dengan bidang kesehatan yang dimiliki
d. Harus nemenuhi ketentuan kode etik profesi
e. Memenuhi standar profesi, standar pelayanan dan standar operasional prosedur
22. Upaya kesehatan masyarakat dalam bentuk kegiatan penyuluhan kesehatan, tergolong sebagai salah
satu pendekatan :
a. Preventif
b. Promotif
c. Kuratif
d. Rehabilitatife
e. Edukatif
23. Sebuah penyimpangan terhadap hak atas rahasia kondisi kesehatan pribadinya yang telah
dikemukakan kepada penyelenggara pelayanan kesehatan, apabila dibukakan kepada :
a. Pengantar tanpa seizin penderita yang bersangkutan
b. Perintah undang-undang
c. Perintak pengadilan
d. Kepentingan masyarakat
e. Kepentingan pribadi penderita
24. Setiap orang dilarang melakukan aborsi, dikecualikan berdasarkan :
a. Kehamilan dari hubungan badan suka sama suka diluar pernikahan
b. Apabila dilakukan oleh tenaga yang memiliki kewenangan dan terampil
c. Setelah mendapat persetujuan dari ibu yang mengandung
d. Sebelum kehamilan 6 minggu dihitung sejak hari pertama haid

e. Indikasi kedaruratan medic yang mengancam jiwa ibu dan atau janin menyulitkan bayi untuk
hidup diluar kandungan
25. Dalam hal berikut ini bedah mayat dapat dilkukakan dengan tanpa persetujuan keluarga yaitu :
a. Pasien diduga meninggal akibat penyakit yang membahayakan masyarakat
b. Bedah mayat atas permintaan penegak hukum
c. Keinginan pasien sebelum meninggal untuk tujuan donor organ
d. Bedah mayat klinis untuk kepentingan penelitian dan pengembangan IPTEK
e. Bedah mayat anatomis untuk kepentingan pendidikan kedokteran
26. Seorang dokter yang dengan sengaja melakukan praktik kefarmasian meliputi pengadaan,
penyimpanan dan pendistribusian obat dapat dipidana sebagaimana bunyi pasal UU No.36 tantang
kesehatan berikut ini :
a. Pasal 108
b. Pasal 198
c. Pasal 107
d. Pasal 197
e. Pasal 106
27. Rahasia kedokteran adalah data dan informasi tentang kesehatan seseorang yang diperoleh dokter
melalui :
a. Media social yang dapat dipercaya keberadannya
b. Keterangan dari teman dekat pasien yang mengetahui banyak tentang penderitaan pasien
c. Aktifitas menjalankan pekerjaan atau profesinya sebagai dokter
d. Penelitian ilmiah dan pasien tersebut termasuk salah satu obyek yang diteliti
e. Dengan tidak sengaja berada ditempat yang sama pada saat kejadian kasus
28. Kewajiban menyimpan rahasia kedokteran ditujukan kepada :
a. Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan
b. Tenaga pengelola Asuransi kesehatan
c. Mitra kerja rumah sakit dibidang Kerja Sama Operasional (KSO) alat pemeriksaan penunjang
kedokteran

d. Semua pihak yang terlibat dalam pelayanan kedokteran dan atau menggunakan data dan
informasikesehatan pasien
e. Siswa/mahasiswa yang bertugas dalam pemeriksaan kesehatan/perawatan dan pengobatan
29. Pembukaan rahasia kedokteran dalam bentuk Visum et Repertumdapat dilakukan untuk kepentingan
berikut :
a. Untuk kepentingan kesehatan pasien
b. Atas permintaan pasien sendiri
c. Berdasarkan peraturan perundang-undangan
d. Untuk keperluan administrasi, pembayaran asuransi/jaminan pembiayaan kesehatan
e. Permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan hukum
30. Pembukaan rahsia kedokteran pada umunya dilakukan terbatas sesuai kebutuhan, kecuali terhadap :
a. Pembukaan rahasia kedokteran atas dasar permintaan pengadilan atau dalam sidang pengadilan
b. Kepentingan kesehatan pasien
c. Permintaan pasien sendiri
d. Kepentingan penyaran asuransi atau jeminan pembiayaan kesehatan
e. Kepentingan umum, ancaman wabah penyakit menular
31. Berikutini merupakan peryataan yang tepat mengenai mekanisme kematian pada kasus strangulation
by ligature adalah kecuali :
a. Tertutupnya jalan nafas akibat larynk yang hanya bergeser
b. Tekanan dari arah belakang akan menutup jalan nafas
c. Tekanan dari depan dan belakang akan menutup pembuluh darah disamping leher, biasanya hanya
vena yang tertutup
d. Tekanan pada vena jugularis dan tekanan tidak komplit pada arteri karotis
e. Perdarahan kecil yang terjadi pada wajah & konjungtiva akibat pecahnya pembuluh darah
32. Beberapa penyebab kemungkinan kematian pada kasus penjeratan adalah, kecuali :
a. Asfiksia
b. Gangguan sirkulasi otak
c. Vagal reflex

d. Perdarahan massif
e. Suplai darah & okesigen ke otak terganggu
33. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar mengenai perbedaan antara kematian karena kasus
penjeratan dan penggantungan adalah :
a. Pada kasus penggantungan, wajah dan leher di atas tanda bekas jeratan tampaj mengalami
kongesti yang jelas, dengan perdarahan sclera konfluen dan peteki pada konjungtiva
b. Peada penjeratan, tanda bekas jeratan biasanya mengelilingi leher secara horizontal yang
terkadang berada diatas laring atau trakea bagian atas
c. Oklusi pada pembuluh darah yang menyuplai darah dan oksigen ke otak
d. Jawaban a dan c benar
e. Jawaban a dan b benar
34. Suatu keadaan dimana terjadi kontriksi pada leher oleh alat penjerat yang ditimbulkan oleh barat
badan seluruh tubuh atau sebagian merupakan definisi dari :
a. Strangulation
b. Asfiksia
c. Hanging
d. Vagal reflex
e. Thypikal hanging
35. Pada kasus dimana berat tubuh tidak seluruhnya menjadi gaya berat sehingga akibatnya labam mayat
terjadi pada tungkai atas bagian bawah dan jari-jari tangan sampai pergelangan tangan. Namun, hal
ini bergantung juga pada posisi korban juga merupakan gambaran dari :
a. Atypikal hanging
b. Thypikal hanging
c. Complate hanging
d. Incomplate hanging
e. Strangulation hanging
36. (Perhatikan Gambar Dibalik Lembaran) Pada kasus tersebut dimana peristiwa gantung menurut
simpul seperti yang terlihat pada gambar, merupakan jenis kasus :
a. Thypikal hanging

b. Atypikal hanging
c. Incomplate hanging
d. Complete hanging
e. Kasus hanging murni
37. Suatu keadaan dimna terjadi kontriksi pada leher oleh alat penjerat yang ditimbulkan oleh berat badan
seluruh tubuh atau sebagian adalah merupakan pengertian dari :
a. Strangulation by ligature
b. Complate hanging
c. Hanging asfiksia
d. Thypikal hanging
e. Atypikal hanging
38. Berikut ini merupakan kaidah yang harus diperhatikan dalam menyusun dan memberikan informed
consent agar hukum perikatan ini tidak cacat hukum
a. Tidak bersifat memperdaya (Fraud) dan tidak berupaya menekan (Force)
b. Menciptakan ketakutan
c. Menciptakan rasa tidak nyaman
d. Mencitakan rasa puas
e. Menciptakan rasa sehat
39. Adapun hak dan kewajiban yang imbul dari hubungan hukum antara dokter dengan pasien daitur
dalam
a. UU No. 28 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
b. UU No.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
c. UU No.30 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
d. UU No. 29 Tahun 2005 tentang Praktik Kedokteran
e. UU No.29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
40. Memeperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan standar profesi dan
standar operasional sebagai Hak Dokter diatur dalam
a. Pasal 50

b. Pasal 51
c. Pasal 52
d. Pasal 53
e. Pasal 54
41. Hak pasien dalam menerima pelayanan dalam praktik kedokteran, seperti mendapatkan penjelasan
secara lengkap tentang tindakan medis diatur dalam:
a. Pasal 50
b. Pasal 51
c. Pasal 52
d. Pasal 27
e. Pasal 29
42. Dalam suatu keadaan yang gawat darurat untuk menyelamatkan jiwa pasien, dan/atau mencegah
kecacatan tidak diperlukan persetujuan tindakan kedokteran yang ketentuannya diatur dalam pasal 4
meliputi:
a. Keputusan untuk melakukan tindakan kedokteran harus diberikan oleh pasien atau keluarga
dekat
b. Dokter wajib memberikan penjelasan tindakan medis secara lengkap apapun keadaan pasien
c. Dokter wajibm engikuti keputusan pasien dalam mennetukan keputusan walaupun tanpa
diberikan pertimbangan oleh dokter
d. Pembatalan persetujuan tetap diperbolehkan sebelum maupun saat tindakan sedang berlangsung
e. Keputusan untuk melakukan tindakan kedokteran pada saat emegergency diputuskan oleh
dokter dan dicatat didalam rekam medis
Seorang laki-laki berusia 55 tahun tinggal seorang diri. Suatu hari, ia ditemukan meninggal didalam
kamarnya. Menurut informasi dari temannya, almarhum menderita penyakit darah tinggi dan kencing
manis selama 10 tahun.
a.
b.
c.
d.
e.

43. Berdasarkan definisi, kematian tersebut digolongkan sebagai


Kematian mendadak dirumah
Kematian mendadak seketika
Kematian mendadak tidak terduga
Kematian mendadak tanpa saksi
Kematian mendadak dalam penjara

44. Apabila jenazah tersebut dibawa kepuskesmas tempat anda sbertugas, maka dokter harus memperkirakan
cara kematian korban dengan cara
a. Melakukan identifikasi
b. Memeriksa korban setelah meninggal
c. Memeriksa ada tidaknya luka-luka pada tubuh jenazah
d. Melakukan pemeriksaan histopatologi forensic
e. Menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT) jenazah
45. Pada kasus ini pengambilan darah diperlukan untuk
a. Pemeriksaan NAPZA
b. PemeriksaanTrapomin
c. Pemeriksaan DNA
d. Pemeriksaan ALT

e. Pemeriksaan Golongan darah


46. Apabila pada kasus ini kemungkinan adanya kekerasan dan keracunan telahd isingkirkan, maka
berdasarkan data epidemiologi dan factor resiko, perkiraan sebabkematian korbana dalah
a. Infark miokard akut
b. Pecahnya Berry Aneurisma pada sirkulus willisi
c. Penyakit paru obstruktif menahun
d. Pecahnya varises esophagus
e. Syok sepsis
47. Apabila keluarga jenazah meminta dokter untuk menerangkan sebab kematian almarhum, maka yang
anda lakukan adalah
a. Membuat surat keterangn penyebab kematian setelah melakukan pemeriksaanl uar
b. Membuat surat keterangan penyebab kematian setelah melakukan bedah jenazah
c. Membuat surat rujukan kepada dokter spesialis forensic
d. Membuat surat keterangan penyebab kematian berdasarkan keterangan keluarga melalui otopsi verbal
e. Membuat surat keterangan penyebab kematian berdasarkan keterangan polisi
Seorang laki-laki 35 tahun ditemukan meninggal di dalamr uangan yang tertutup rapat saat
sedang memperbaiki pipa yang terhubung dengan ruang pembakaran batu bara. Pada pemeriksaan
luar jenezah ditemukan lebam mayat yang berwarna merah terang.
48. Berdasarkan definisi, kematian tersebut digolongkan sebagai
a. Kematian mendadak di pabrik
b. Kematian mendadak seketika
c. Kematian mendadak tidak terduga
d. Kematian mendadak tanpa saksi
e. Kematian mendadak dalam penjara
49. Pada kasus ini, perkiraan penyebab kematian korbana dalah
a.
Keracunan CO
b.
Keracunan CO2
c.
Keracunan CN
d.
Keracunan H2S
e.
Keracunan NO3
50. PadaKasus in, lebam mayat berwarna merah terang akibat di dalam darah banyak mengandung
a. Met-HB
b. HbO2
c. HbCO
d. HbS
e. HbCO2

51. Pemeriksaan laboratorium untuk mendiagnosis keracunan tersebut adalah


a. tes biru berlin
b. Tes resistensi alkali
c. Tes fujiwara
d. tes marquis
e. tes asam laktak

52. Sesuai dengan pasal 130 KUHP ,pengiriman bahan untuk pemeriksaan toksikologi
a.harus ditutup rapat,diberi label, dan disegel/dilak
b. harus di awetkan dengan pengawet bahan tertentu
c, haRUs diserati dengan acara pembungkusan dan penyegelan barang bukti
d. harus di simpan pada suhu 4oc
e. Harus dikirim ke dua tempat untuk di uji sehingga diperoleh data pembanding
53. Seorang perempuan berusia 19 tahun ditemukan meninggal dalam keadaan telanjang di hutan.
Beberap helai pakian wanita di temukan di sekitar tubuh jenazah . Pada perkiraan tersebut di
temukan bercak yang dicurigai darah dan mani.
Untuk menyaring bercak tersebut adalh bercak darah perlu dilakukakn tes
a. Benzidine
b. Takayama
c. Presipitasi
d. Absorbs elusi
e. Absorbs lnhalasi
54. Kelebihan pemeriksaan pentuan darah manusia menggunakan metode ouchterlony
Dibandingkan metode uhlenhut.
a. Tidak perlu membuat serum antiglobulin manusia
b. Memrlukan waktu yang singkat
c. Dapat menemukan pemelik bercak darah
d. Beberap sampel bercak darah dapat diperiksa dalam waktu yang bersamaan
e. Hal yang diperoleh lebih akurat.
55. Untuk menentukan golongan darah dari bercak darah pakian, dokter memootong bercak darah pada
pakian tersebut menjadi 4, lalu dimasukan ke dalam tabung . pada tabung 1 dan 2 di tambahkan
antiserum B, tabung 3 dan 4 di tambahkan antiserum A. kemudian dimasukan eke dalam lemari es
selama satu malam. Keesokan harinya dilakukan pencucian dengan NACL 0,9%. Setelah
dibersihkan, dimasukan ke dalam incubator, selanjutnya pada tabung 1 dan 3 di tmnbahkan sel
indicator B, tabung 2 dan 4 di tambahkan sel Inkubator A . Jika terjadi aglutinasi pada tabung 4,
maka bercak darah tesbut bergolangan darah.
a. A
b. B
c. AB
d. O
e. O BOMBAY
56. Jika pada pemeriksaan bercak yang dicurigai mani tidak ditemukan spermatozoa, maka perlu
dilakukan :
a. Tes malachite Green
b. Tes Bacchii
c. Tes Phenolpthalin
d. Tes Wagenaar
e. Tes komponen cairan mani
57. Pemeriksaan semen yang menggunakan prinsip serologi adalah:
a. Zn.
b. Florence

c. Berberio
d. Puranen
e. Fosfatase Asam
Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke IGD diantar polisi dengan keluhan nyeri pada
tungkai kanan setelah diseret oleh suaminya sekitar 3 jam sebelum pemeriksaan. Untuk kepentingan
pembuatan Visum et Repertum, dokter harus mendokumentasikan luka lecet geser pada korban.
58. Pendokumentasian luka dengan menggunakan kamera untuk kepentingan hukum:
a. Harus menggunakan kamera DSLR
b. Tidak dapat digunakan sebagai bukti di pengadilan
c. Menggambarkan cirri-ciri dan detail perlukaan yang sulit dilukiskan dengan kata-kata
d. Dilakukan oleh fotografer professional
e. Hanya digunakan saat olah TKP
59. Faktor yang harus diperhatikan saat mengambil gambar untuk menunjukkan lokasi luka lecet geser
korban ini adalah:
a. Perspektif
b. Cahaya
c. Penanda anatomi
d. Latar belakang
e. Fokus
60. Faktor yang harus diperhatikan saat mengambil gambar untuk menunjukkan arah luka lecet geser
pada korban ini adalah:
a. Perspektif
b. Cahaya
c. Penanda anatomi
d. Latar belakang
e. Fokus
61. Faktor yang harus diperhatikan saat mengambil gambar untuk menunjukkan ukuran luka lecet geser
yang sebenarnya pada korban ini adalah :
a. Perspektif
b. Cahaya
c. Penandaanatomi
d. Latarbelakang
e. Focus
62. Foto yang diperlakukan sesuai dengan kaidah-kaidah fotografi forensic dapat digolongkan sebagai
alat bukti :
a. Keterangansaksi
b. Keteranganahli
c. Surat
d. Petunjuk
e. Keterangan terdakwa
Seorang laki-laki berusia 45 tahun diduga meninggal akibat infeksi MERS-COV setelah pulang
bepergian dari Timur Tengah. Jenazah kemudian dikirimkan ke Rumah Sakittempat anda bekerja.
63. Apabila dokter melakukan otopsi klinik pada jenazah ini tanpa memberitahukan keluarga almarhum,
maka dokter telah melanggar kaidah dasar etika:
a. Beneficience

64.

65.

66.

67.

68.

69.

70.

b. Non-maleficence
c. Autonomy
d. Justice
e. Confidentiality
Apabila dokter melakukan otops iklinik pada jenazah ini untuk menentukan sebab kematian
almarhum agar penularan penyakit di masyarakat dapat dicegah, maka dokter telahm emenuhi kaidah
dasar etika:
a. Beneficience
b. Non-maleficence
c. Autonomy
d. Justice
e. Confidentiality
Apabila dokter melakukan otopsi medikolegal pada jenazah ini dengan surat permintaan bedah
jenazah dari penyidik, maka dokter telah melanggar kaidah dasar bioetik:
a. Beneficience
b. Non-maleficence
c. Autonomy
d. Justice
e. Confidentiality
Apabila dokter tidak melakukan otopsi klinik pada jenazah ini karena takut tertular penyakit, maka
dokter tersebut telah melanggar kaidah dasar bioetik:
a. Beneficience
b. Non-maleficence
c. Autonomy
d. Justice
e. Confidentiality
Saat bekerja di kamar jenazah, setiap orang wajib menghormati martabatjenazah. Hal ini dengan
paham :
a. Utilitarianism
b. Eudamonium
c. Kantianism
d. Principism
e. Vitalism
Tata cara atau prosedur penatalaksanaan dan berbagai aspek yang berkaitan dengan pelayanan
kedokteran untuk kepentingan hokum disebut dengan :
a. Prosedur hokum administrasi dalam pelayanan kesehatan
b. Prosedur hokum perdata dalam pelayanan kesehatan
c. Prosedur hokum pidana dalam pelayanan kesehatan
d. Prosedur medikolegal dalam pelayanan kesehatan
e. Prosedur medis dalam pelayanan kesehatan
Yang termasuk lingkup prosedur medikolegal
a. Penerbitan surat keterangan medik
b. Pengadaan visum et repertum
c. Pemberian keterangan ahlip ada persidangan
d. Kaitan visum et repertum dengan rahasia kedokteran
e. Semua jawaban benar
Ciri yang paling utama dalamsurat keterangan ahlia dalah :
a. Diberikan di pengadilanberdasarkansumpah
b. Hanya memberikan sesuatu yang dilihat dandiperiksa secara langsung
c. Diberikan atas permintaan siding

d. Keternagan ahli adalah sah sebagai alat bukti


e. Keterangan berupa pendapat (opini) dariinterpretasi bukti-bukti yang diperoleh
71. yang bukan termasuk alat bukti yang sah menurut pasal 184 KUHAP adalah
a. keterangan saksi
b. keterangan ahli
c. surat
d. petunjuk tersangka
e. keterangan terdakwa
72. pelaksanaan undang-undang RI n0.29 tahun 2004 tentang praktik kedokterangan adalah
a. melindungi dokter dari gugatan malpraktik
b. merupakan komponen utama hukum kesehatan
c. manifestasi dari kebiasaan dalam praktik kedokteran
d. penerapan hukum secara tidak langsung dalam hukum kesehatan
e. penerapan hukum secara langsung dalam hukum kesehatan
73. hukum kedokteran mengatur tentang
a. malpraktik medis
b. rekam medis
c. transaksi terapeutik
d. euthanesia
e. semua jawaban benar
74. yang termasun penerapan hukum secara tidak langsung dalam kesehtana adalah
a. undang-undang praktik kedokteran
b. undang-undang kesehatan
c. undang-undang hukum secara pidana
d. undang-undang rumah sakit
e. undang-undang karantina
dokter B, dokter jaga UGD di sebuah rumah sakit swasta di tuntut oleh keluarga pasien dengan
dugaan telah melakukan mal praktek karena pda saat pemasangan NGT mengakibatkan pasien
bernama A mengaliami sesak nafas dan batuk berdahak
75. apabila dokter B Melakukan pemasangan NGT yg menyalahi prosedir, maka kelalaian yg telah
dilakukan disebut
A. malfeasance
B. misfeasance
C. nonfeasance
D. lack of skil
E nigligent
76. apabila dokter B berpraktik tanpa SIP, maka hal tersebut termasuk mal praktek yg melangagar
a. hukum perdata
b. hukum pidana
c. hukum administrasi
d. hukum kedokteran
e. hukum kesehatan
77. apabila dokter B melakukan aborsi ilegal maka tindakan tersebut termasuk
A. mal praktik perdata
B. mal praktek pidana
C. mal praktek etika

D. mal prakte administrasi


E. mal praktek disiplin provesi
78. apabila dokter B membuka rahasia kedokteran dengan menyampaikna kewartawan dan pasien tidak
terima, maka perbuatan dokter tersebut termasuk
A. pelanggaran kesopana
B. pelanggaran administerasi
C. perlanggaran disiplin
D. mal praktek medis
E. tindak pidana
79. apabila dokter B memasang NGT bukan atas indikasi medis yg tepat berdasarkan kebutuhan pasien
maka tindakan tersebut termasuk kelalaian
A. malfeasance
B. misfeasance
C. nonfeasance
D. lack of skill
E. semua jawaban benar
80. seorang laki usia 50 tahun ditemukan tergeletak dihalaman rumahnya. Kemungkinan dicurigai
terjatuh setelah tersengat listrik. Kemudian oleh tetangga dibawa ku UGD RS untuk dilakukan
tindakan pertolongan. Sesampainya di rumah sakit pasien diberi alat bantu pernafasan namun sayang
nyawanya tidak tertolong. Termasuk klasifikasi kematian jenis apa pda kasus di atas
A. mati somatis
B. mati suri
C. mati seluler
D. mati serebral
E. mati otak
81. seorang perempuan usia 25 tahun mengalami kebutaan dikarenaan mengalami trauma pecahan kaca
sehingga membutuhkan transplantasi kornea. Pasca melakukan tindakan transpalantasi kornea
kondisinya mneurun sehingga mneyebabkan nyawanya tidak dapat tertolong lagi. Termasuk
kematian jenis apa pada kasus diatas :
a. mati somatis
b. mati suri
c. mati seluler
d. mati serebral
e. mati otak
82. seseorang dianggap mati harus didapati tanda pasti kematian yaitu :
a. perubahan pada kulit
b. perubahan mata
c. kaku mayat
d. berhentinya pernafasan

e. lebam mayat
83. seorang dokter UGD RS mendapati pasien rujukan dari puskesmas dengan dicurigai sudah mengalami
kematian pada saat perjalanan ke RS yang berjarak 5 km. Berikut tanda yang dapat ditemukan pada
jenazah
a. perubahan kulit
b. proses pembusukan
c. proses mumifikasi
d. proses adiposera
e. proses saponifikasi
84. pada pemeriksaan dokter didapatkan warna jadi kuning pucat karena diduga bahwa sirkulasi darah
telah berhenti. Apa jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tersebut
a. test icard
b. test diatanus
c. test sympson
d. test modi
e. test kaloritas
85.seorang laki-laki berusia 32 tahun ditemukan dalam keadaan terbujur kaku. Didapatkan iritabilitas otot
masih ada tetapi tonus otot menghilang, rahang bawah akan jatuh dan kelopak mata juga akan turun
dan lemas. Tanda tanda ini menunjukkan bahwa sudah terjadi
a. periode relaksasi primer
b. kaku mayat (rigor mortis)
c. periode relaksasi sekunder
d. cadaverik spasm
e. heat stiffening
86. ditemukan seorang jenazah wanita dengan kondisi mengenaskan. Otot- otot sfingter mengalami
relaksasi sehingga urine dan feses keluar. Lidah juga terjulur bibir menebal, mulut membuka dan
busa kemerahan bisa terlihat dari rongga mulut. Proses apa yang sudah terjadi pada jenazah tersebut
a. perubahan warna kulit
b. proses pembusukan

c. proses mumifikasi
d. proses adiposera
e. proses saponifikasi
87. ditemukan seorang mayat dalam keadaan dingin, kaku mayat dibeberapa persendian telah hilan, mulai
tampak tanda-tanda pembusukan terutama di paha bagian kanan bawah tampah biru kehijauan,lebam
mayat luas dibagian terendah dari tubuh. Dengan ciri-ciri tersebut diatas diperkirakan mayat sudah
mati beberapa menit yll
a. 4-6 jam
b. 10-12 jam
c. 16-18 jam
d. 20-24 jam
e. 30-36 jam
Seorang anak laki-laki umur 6 tahun dibawa ke RS dalam keadaan kejang-kejang dan tidak sadar. Ayah
korban menerangkan bahwa anaknya mengalami kejang-kejang sejak 4 hari yang laludan sudah pernah
dibawa ke RS daerah namun dipulangkan. Sebelumnya 2 minggu sebelunm kejang anak pernah terjatuh
dari sepeda. Pada pemeriksaan ditemukan luka memar pada pelipis kanan dengan warna merah keungua.
Ditemukan juga memar disekitr mulut dengan warn merah keunguan.
88. menurut rekomendasi WHO dalam penanganan kekerasan anak seperti kasus diatas perlu dilakukan,
kecuali
a. anamnesa lengkap
b. pemeriksaan hematologi
c. pemeriksaan bone survey
d. pemeriksaan saudara kandung tidak diperlukan\
e. skrening tingkah laku dan pertumbuhan

89. luka yang paling khas menunjukkan bukti kekerasan perempuan dan anak adalah
a.lokasi luka pada tempat terpapar
b.tingkat penyembuhan yang berbeda-beda
c. luka pada tubuh yang tidak tertutup pakaian
d. luka terbuka yang bersift fatal

e. patah tulang pada diafise tulang panjang


90. pemeriksaan radiologi pada kasus kekerasan anak sangat diperlukan, kecuali
a. mudah membedakan tanda patah tulang dengan garis pertumbuhan
b. diperlukan pemeriksaan dengan bone survey
c. membuat surat keterangan medis termasuk visum et repertum
d. menjatuhkan hukuman pada pelaku agar hukum dapat merekonstruksi masyarakat
e. Adan C benar
91. kewajiban hukum dokter dalam menangani korban kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah
a. memeriksa korban kekerasan perempuan dan anak sesuai dengan standard profesi
b. memisahkan (separasi) korban anak dengan orang tua pelaku
c. membuat surat keterangan medis termasuk Visum et Repertum
d. menjatuhkan hukuman pada pelaku agar hukum dapat merekonstruksi masyarakat
e. A dan C benar

92. pada pemeriksaan genitalia korban kekerasan seksual, KECUALI :


a. dilakukan pemeriksaan dengan Lateral Traksi
b. posisi pemeriksaan korban dewasa cukup dengan satu posisi saja (lithotomic)
c. pemeriksaan dilakukan meyeluruh dari genetalia eksternal dan interna
d. peeriksaan dengan gentle separasi dianggap lebih akurat
e. kelainan yang paling banyak ditemukan pada fourchette posterior

93. yang perlu dilakukan dalam menggali anamnesis korban kekerasan anak:
a. yang diperhatikan adalah ketidak sesuaian antara riwayat kejadian dengan luka yang ada.
b. semua anak bisa dilakukan privacy setting
c. penuturan hanya oleh anak, karena yang mengantar bisa sebagai pelaku
d. anamnesis harus dari anak dan yang mengantar

e. semua benar

94. pada pemeriksaan luka-luka korban kekerasan anak :


a. lokasi luka tidak diperlukan karena tidak menunjukkan bukti kekerasan
b. bukti kekeradan hanya berupa jenis luka dan gambarannya
c. penentuan umur luka sangat diperlukan
d. lokasi luka berperanan untuk mengetahui manner of injury
e. C dan D benar

95.

96.

97.

98.

99.

Seorang perempuan umur 30 tahun dipukul oleh teman kerjanya dengan alas an yang tak jelas.
Korban menderita luka memar pada pipi kanan. Korban ternyata mengalami pecahnya aneurisma
pada sirkum wilisi yang dicetuskan kekerasan tersebut. Korban dirawat di rumah sakit
Lokasi luka dideskripsikan pada penulisan luka dengan tujuan
a. Menentukan bagaimana luka itu terjadi
b. Memudahkan tindakan perawatan
c. Membantu rekonstruksi kejadian bila ditemukan
d. Sebagai dasar penentuan derajat luka
e. A dan C
Dasar penentuan derajat luka adalah kecuali
a. Keadaan kesehatan fisik dengan mengabaikan kondisi mental
b. Morbiditas yang ditimbulkan
c. Kelumpuhan
d. Kecacatan dan estetika
e. Kehidupan bayi dalam kandungan
Luka berat adalah luka yang menyebabkan, kecuali
a. Mendatangkan bahaya maut
b. Kehilangan panca indra
c. Psikosis akut yang tidak berulang
d. Kelumpuhan
e. Menimbulkan buruk rupa
Luka sebagai salah satu bukti medis memiliki sifat
a. Bukti transien
b. Bukti pola
c. Bukti kondisional
d. Bukti kontak
e. Semua benar
Derajat luka pada kasus di atas
a. Ringan karena perdarahan otak disebabkan penyakit sebelumnya
b. Sedang karena memerlukan perawatan rumah sakit
c. Ringan karena lukanya hanya luka memar pada pipi
d. Sedang karena menimbulkan gangguan fisiologis tubuh
e. Berat karena mortalitasnya tinggi (80%)

100. Akibat jangka panjang kekerasan (penganiayaan) berulang khususnya adalah kecuali
a. Post traumatic epilepsy karena kepala anak yang sering dibenturkan
b. Kerentanan terhadap penyakit meningkat akibat atrofi kelenjar timus
c. Anak mengalami perubahan perilaku hiperaurosal
d. Gangguan lapang pandang
e. Kekerasan tidak mempengaruhi tumbuh kembang anak.
101. Pada visum et repertum korban hidup terhadap bukti factual dan bukti legal. Yang merupakan
bukti factual korban hidup, kecuali
a. Semua hasil pemeriksaan fisik dan tambahan yang dilakukan
b. Hasil konsultasi medis yang dilakukan
c. Anamnesis yang disampaikan korban
d. Pendapat akibat dari luka yang terjadi pada korban
e. Lama waktu perawatan
102. Hubungan antara visum et repertum korban hidup dengan konfidensialitas medis adalah
a. Visum et repertum tidak bias dibuat dari data rekam medis karena data rekam medis bersifat
rahasia
b. Visum et repertum bias dibuat dari data rekam medis bila sudah disetujui oleh pasien
c. Setiap ada surat permintaan visum yeng terlambat, korban harus diperiksa ulang agar lebih
otentik
d. Visum et repertum dapat dibuat dari data rekam medis dan tidak memerlukan informed
consent asalkan sesuai dengan prosedur medikolegal
e. Surat keterangan medis dapat dibuat dari data rekam medis dan tidak memerlukan informed
consent karena rekam medis memiliki fungsi legal
103. Pada VER korban kejahatan seksual yang perlu disimpulkan adalah
a. Umur dan kedewasaan korban
b. Tanda kekerasan
c. Tanda persetubuhan
d. Waktu persetubuhan
e. Identitas pelaku
104. VER bersifat een malig artinya
a. VER dibuat sebanyak mungkin karena sangat penting di pengadilan
b. VER dibuat berdasarkan surat permintaan yang yang jumlahnya lebih dari Satu
c. Satu surat permintaan akan dibuatkan satu VER
d. VER bisa dibuat terlebih dahulu baru disusulkan surat permintaan
e. Semua jawaban salah
105. Syarat keterangan ahli yang bias diterima di pengadilan adalah, kecuali
a. Relevans antara yang member keahlian dengan materi yang disampaikan
b. Dapat menggunakan fakta yang masih dalam penelitian
c. Otentik
d. Tidak ada sanggahan
e. Diperoleh dengan jalan yang tidak melanggar hokum
106. VER sementara
a. Dibuat pada korban yang masih memerlukan perawatan
b. Diberikan kepada korban yang akan pindah perawatan ke rumah sakit lain
c. Derajat luka yang belum dapat ditentukan mengingat kondisi korban
d. Gugur setelah VER definitip diterbitkan
e. Tidak bias dipakai bukti dalam proses pembuktian karena bersifat sementara
pada bulan juli sampai bulan November, dirumah sakit A terjadi perpanjangan masa rawat post
operasi apendistitis. Standar nasional waktu rawat post apendektomi tanpa komplikasi adalah 2

hari perawatan. Di rumah sakit A tersebut ternyata masa rawat post operasi apendik antara 5-7
hari
107. Tujuan audit medis adalah
a. Meningkatkan kualitas pelayanan
b. Mencari kesalahan kasus yang diaudit agar tidak terulang
c. Menilai rekam medis tanpa mengereralisasi kedalam pelayanan rumah sakit
d. Mencari penyebab yang dapat dicegah
e. Mengingatkan kompetensi dokter
108. Yang benar tentang audit kasus adalah
a. Meningkatkan mutu pelayanan
b. Tidak bersifat rahasia
c. Memilih sekumpulan rekam medis untuk generalisasi
d. Mencari sebab yang dapat dicegah
e. Yang diaudit adalah pelayanan kesehatan dengan indicator yang telah ditentukan
109. Indicator audit medis
a. Standart berupa derajat tingkat pelayanan (level of care)
b. Ideal standart dapat dicapai karena sumber daya yang dimiliki rumah sakit
c. Kriteria berupa unit pelayanan yang kualitasnya dapat ditingkatkan
d. Kasus individu yang menimbulkan morbiditas dan mortalitas
e. A dan C benar
110. Yang menjadi daerah ABNA pada kasus tersebut diatas
a. Masa rawat pasien dapat ditingkatkan menjadi 2 hari perawatan
b. Mutu pelayanan berupa masa rawat 5 sampai 7 hari
c. Masa rawat optimum yang bias dilakukan oleh rumah sakit adalah 5-7 hari
d. Masa rawat ideal (teoritis) yang harus dicapai oleh rumah sakit
e. Semua jawaban salah
seorang wanita umur 25 tahun, dipaksa berhubungan badan oleh pacarnya. Sebelum melakukan hubungan
badan, wanita tersebut diberikan zat sedatif berupa diazepam yang dicampur dalam minumannya.
111. Hubungan seksual dalam kasus di atas adalah
a. Kejahatan seksual karena wanita tersebut tidak ingin terhadap hubungan seksual tersebut
b. Bukan kejahatan seksual karena tidak ada tanda-tanda kekerasan
c. Kejahatan seksual karena memberikan diazepam adalah salah satu bentuk kekerasan
d. Bukan kejahatan seksual karena dilakukan oleh pacarnya
e. A dan C benar
112. Hubungan seksual dengan wanita di bawah 18 tahun dianggap kejahatan seksual meskipun tanpa
pemaksanaan karena
a. Genitalia anak belum siap untuk hubungan seksual
b. Anak belum bias secara alamiah dan memberikan persetujuan
c. Anatomi genitalia anak yang lebih berisiko terjadinya trauma
d. Kejiwaan anak yang lebih rentan terhadap kekerasan
e. Anak mudah di tipu
113. Tanda yang dapat dijadikan bukti medis kekerasan pada kasus kejahatan seksual adalah
a. Luka lecet dan memar pada labia mayor dan liang vagina
b. Luka robek pada forest posterior
c. Adanya komponen mani pada liang senggama
d. Adanya post rape sindrom
e. Adanya racun atau zat yang melumpuhkan korban
114. Pada pemeriksaan kasus sodomi yang bukan menjadi bukti medis adalah

a. Adanya lecet, memar atau fisur pada anus


b. Bentuk anus seperti corong (funnel shape)
c. Anal dilatasi, reflex kurang dari 2 cm
d. Kehilangan lemak bokong (waste of gluteal fat)
e. Kelelahan anus (anal lacksity)
115. Waktu persetubuhan dapat ditentukan berdasarkan
a. Proses penyembuhan luka-luka pada genitalia
b. Motilitas sel spermatozoa
c. Adanya komponen mani pada liang vagina
d. Terdeteksinya Prostat Spesific Antigen pada liang vagina
e. Semua benar
116. Temuan selaput dara yang menjadi bukti kekerasan seksual, kecuali
a. Noktah pada selaput dara
b. Celah pada selaput darah
c. Diameter transversal yang melebihi diameter umur
d. Bentuk selaput darah yang biforis (septus ) atau sub septus
e. Bentuk U atau V pada tepi dalam lubang selaput dara
Tuan MD laki-laki 20 tahun dating ke IGD RSUD dalam keadaan sadar diantar temannya,
mengeluh nyeri pada dada kanan setelah ditusuk oleh seseorang saat sedang berkelahi. Pasien juga
mengeluh sesak dan pusing
117. Yang bukan merupakan cirri-ciri luka akibat kekerasan tajam
a. Tidak ada jembatan jaringan
b. Tepi luka rata
c. Sudut luka terdapat lancip maupun tumpul
d. Di sekitar luka ditemukan benda asing dan luka memar
e. Luka dapat dirapatkan berbentuk garis lurus
118. Tingkat keparahan luka akibat trauma mekanik pada tubuh dipengaruhi
a. Volume benda
b. Kecepatan
c. Suhu benda penyebab
d. Konsentrasi zat
e. Tekanan zat
119. Perbedaan antara luka tusuk dan luka iris adalah
a. Pada luka iris panjang luka lebih besar dari pada dalam luka
b. Pada luka tusuk panjang luka lebih besar dari pada dalam luka
c. Pada luka iris sudut luka dapat lancip maupun tumpul
d. Pada luka tusuk sudut luka selalu tumpul
e. Pada luka tusuk dapat dirapatkan sedangkan pada luka iris dapat dirapatkan
120. Luka robek mempunyai cirri-ciri sebagai berikut
a. Tepi luka tidak rata
b. Sudut luka selalu ada lancip dan tumpul
c. Tebing luka rata
d. Panjang luka lebih besar daripada dalam luka
e. Panjang luka lebih besar dari pada lebar luka

Anda mungkin juga menyukai