1.1.
1.2.
Baru, telah mengambil bagian langsung terhadap pengembangan kerangka konseptual. Masih
sering diperdebatkan apakah penyusun standar dari masing-masing negara telah
mengembangkan tentang apa yang ditafsirkan tentang keraka konseptual. Salah satu negara yang
aktif dalam mengembangkan kerangka hubungan dari laporan keuangan adalah Amerika Serikat.
Pada awalnya, beberapa pekerjaan dilibatkan dalam pengembangan terhadap penentuan teori
tentang bagaimana akuntansi itu seharusnya dilakukan, ketika penelitian lain dihubungkan
dengan pengembangan dari teori deskriptif tentang bagaimana akuntansi umumnya dilakukan.
Sebagai contoh, pada tahun 1961 dan 1962 the Accounting Research Division of the American
Institute of Certified Public Accountants (AICPA) studi yang ditugaskan oleh Moonitz (1961) dan
Sprouse dan Moonitz (1962). Teori tersebut merancangkan bahwa praktik akuntansi seharusnya
dilakukan berdasarkan sebuah system dari nilai sekarang dibandingkan dengan historical cost.
1.3.
Laporan Truebold
Walaupun statemen dari APB no 4 tidak menyebabkan banyak kontroversi, profesi akuntan
mendapatkan banyak kritik mengenai kurang jelasnya kerangka teori yang nyata. Prinsip
akuntansi yang diterima umum dalam waktu yang diijinkan untuk banyaknya keanekaragaman
dalam perlakuan akuntansi dan ini dilihat oleh banyak orang sebagai masalah. Karena ketiadaan
persetujuan pada isu utama tentang peran dan tujuan dari laporan keuangan, definisi yang tepat,
aturan pengakuan dan pengukuran dari elemen akuntansi. Menindaklanjuti dari kritik AICPA
membentuk komite trueblood. Komite ini menghasilkan laporan trueblood dimana memuat 12
tujuan dari akuntansi dan 7 karakter kualitatif yang seharusnya informasi keuangan miliki
diantaranya adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tujuan pertama dari laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang
berguna untuk mengambil keputusan ekonomi. Tujuan kedua yang dinyatakan oleh komite
trueblood adalah laporan keuangan berfungsi terutama untuk melayani para pengguna yang
memiliki keterbatasan kewenangan, kemampuan atau sumber daya untuk mendapatkan
informasi dan yang mengandalkan laporan keuangan sebagai sumber prinsip informasi
tentang kegiatan organisasi.
1.4.
Pada tahun 1974, the Accounting Standard Board di bawah Amerika Serikat digantikan oleh
Financial Accounting of Standards Board. FASB memulai projek kerangka konseptualnya lebih
awal dari kemunculannya dan dirilis pertama kali Statement of Financial Accounting Concept
(SFAC) yang terdiri dari:
1. SFAC No.1 :Tujuan dari laporan keuangan oleh perusahaan bisnis pada tahun 1987.
2. SFAC No. 7: menggunakan informasi arus kas dan nilai sekarang dalam perhitungan
akuntansi yang diterbitkan pada tahun 2000.
1.5.
Laporan Perusahaan UK
Perkembangan terhadap proyek kerangka konseptual lainnya yang cenderung lambat. Di
Inggris, lebih awal dikembangkan panduan dalam hubungan dari tujuan dan identifikasi terhadap
pengguna dari laporan leuangan, sama seperti metode yang digunakan pada laporan keuangan
yang diberikan pada laporan perusahaan, sebuah paper diskusi diterbitkan pada tahun 1975 oleh
the Accounting Standards Steering Committee of Institute of Chartered Accountant in England
and Wales. Laporan perusahaan terutama difokuskan dengan menangani hak masyarakat dalam
hal akses informasi keuangan tentang entitas yang beroperasi di masyarakat.
Laporan perusahaan merupakan bagian dari green paper dalam reformasi hukum pemerintah
Inggris. Laporan akhirnya tidak disahkan dalam hukum karena isinya umumnya tidak diterima
oleh profesi akuntansi. Pada tahun 1991 dewan standar akuntansi Inggris memulai sebuah proyek
untuk mengembangkan kerangka konseptual, sebagian besar konsisten dengan prinsip utama
yang mendasari kerangka FASB dan IASC, dan dengan langsung meninggalkan pengertian yang
lebih luas dari pengguna yang tepat yang timbul dalam laporan perusahaan.
1.6.
dari FASB sebagai batu sandungan utama. Di Kanada, upaya awal yang tergabung dalam
sebuah dokumen berjudul pelaporan perusahaan. Itu adalah evolusi masa depan yang dirilis
pada tahun 1980. Laporan ini ditulis oleh Edward Stamp dan lebih dikenal sebagai the stamp
report. Laporan tampaknya muncul sangat tergantung pada pelaporan perusahaan dan
laporan perusahaan tidak diikuti oleh profesi akuntansi. Kemudian, pekerjaan lebih lanjut
dilakukan terhadap pengembangan kerangka konseptual dengan beberapa kesamaan dengan
FASB.
1.7.
1.8.
1.9.