Kita tahu loyalitas sebagai salah satu strategi pemasaran di dunia komersial. Jadi mulai dari produsen mobil, pesawat sampai dengan perusahaan kartu kredit, sering pengumuman yang dibuat untuk memberikan hadiah untuk pengguna mereka yang berpergian dalam jarak tertentu. Merek juga terkait dengan loyalitas dan membanggakan. Tempat, di analogi yang sama, dapat menarik atau menghilangkan loyalitas. Kurangnya rasa yang kuat belongingness ke tempat dapat tercermin dalam tindakan dan perbuatan kita sehari-hari Dalam papernya "Loyalty and the Sense of the Place" Ole Fogh Kirkeby dari Copenhagen Business School memberikan interpretasi baru dari loyalitas dalam kaitannya dengan arti tempat. Dengan loyalitas ia berarti bersikap jujur terhadap, keluarga, kota, wilayah, negara dan budaya dirinya sendiri . Jika hidup dimasukkan ke dalam rasa kepemilikan tempat maka perasaan kebermaknaan yang dihasilkan. Pendekatan ini memiliki relevansi besar untuk ekonomi bisnis karena menunjukkan bahwa cara bisnis berhubungan dengan Loyalty and the Sense of the Place harus diubah. Tempat tidak harus hal-hal yang bisnis memiliki. Tempat tidak selalu harus diambil alih oleh ekonomi dipandang sebagai sasaran upaya pemasaran mendatang; seperti pariwisata. Kirkeby berpendapat bahwa tugas manajemen adalah untuk memelihara semangat kepemilikan tempat, yang bisa disebut "puisi manajemen" di mana etika dan estetika digabung. Pengetahuan tentang esensi tempat sangat penting; loyalitas dekat dengan perasaan "menjadi membumi "dan" rumah" adapun kegunaannya sebagai berikut: Kegunaan nya ada di Hal 102 paragraft 4