GINJAL
EUNIKE
11-2013-122
PENDAHULUAN
ANATOMI
ANATOMI
Nefron terdiri dari beberapa bagian yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
FILTRASI
GLOMERULUS
LAJU FILTRASI
GLOMERULUS (GFR)
Tekanan yang berperan dalam proses ini adalah :
1.
2.
3.
REABSORBSI
TUBULUS
REABSORBSI
TUBULUS
SEKRESI TUBULUS
Zat yang disekresikan antara lain H+, K+, dan ion organik.
EFEK TIDAK
LANGSUNG
Kardiovaskular
Hampir kebanyakan obat anestesia inhalasi maupun IV
menyebabkan depresi jantung atau vasodilatasi.
Menurunkan tekanan darah arteri.
Pada anestesi regional blokade simpatik menyebabkan
hipotensi karena meningkatnya kapasitas vena dan
vasodilatasi arteri.
Neurologi
Aktivasi simpatik yang terjadi pada perioperatif sebagai hasil
dari anestesi dangkal, trauma jaringan, atau depresi sirkulasi
yang diakibatkan dari anestesi
Aktivitas simpatik berlebihan dapat meningkatkan resistensi
vaskularisasi ginjal dan aktivitas sistem hormonal.
Mengurangi RBF, GFR dan output urin.
Endokrin
Peningkatakan hormon katekolamin, renin, angiotensin II,
aldosteron, ADH, adrenokortikotropik, kortisol.
Katekolamin, ADH, angiotensin II mengurangi RBF dengan
cara menginduksi vasokonstriksi arterial ginjal.
Aldosterone mengatur reabsorpsi sodium pada tubulus distal
dan tubulus koligentes retensi sodium, perluasan
kompartemen cairan ekstra selular.
Respon dari sistem endokrin pada pembedahan dan
anestesia mungkin bagian akhir yang bertanggung jawab
atas retensi cairan post operasi.
EFEK LANGSUNG
OBAT ANESTESI
Volatile
Halotan, enflurane, isoflurane menurunkan resistensi
vaskular ginjal
Methoxyflurane berhubungan dengan kejadian gagal ginjal.
Konsentrasi florida > 50mol/L berhubungan dengan
toksisitas ginjal.
Sevofluran : menyebabkan gagal ginjal pada hewan
percobaan. Namun pada studi klinik tidak ditemukan
gangguan pada ginjal.
IV
Beberapa studi mengatakan penggunaan opioid dan
barbiturat menunjukkan efek yang minimal.
Ketamin dilaporkan memiliki efek yang minimal pada ginjal
dan dapat menjaga fungsi ginjal pada keadaan hipovolemia.