A.

Judul praktikum
Laporan Hasil Pengamatan Zingiberidae
B. Tujuan Praktikum
1. Untuk menemukan ciri-ciri familia-familia dalam subkelas Zingiberidae.
2. Untuk menentukan tingkat kemajuan atau keprimitifan antar familia
dalam subkelas Zingiberidae.
3. Untuk membandingkan tingkat kemajuan atau keprimitifan subkelas
Zingiberidae.
4. Membuat skala filogenik dari ciri-ciri yang diamati.
5. Untuk menemukan ciri khas dari setiap familia-familia dalam subkelas
Zingiberidae.
C. Waktu Pelaksanaan Praktikum
Hari/Tanggal : Kamis, 05 Desember 2013
Waktu
: 09.30 12.00 WIB
Tempat: Laboratorium Botani FPMIPA UPI
D. Tinjauan Pustaka
Subkelas Zingiberiidae merupakan subkelas termaju jika dibandingkan
dengan subkelas Commelinidae sebelumnya. Subkelas Zingiberidae sebagian
besar berupa herba. Pada umumnya anggota dari subkelas Zingiberiidae
memiliki daun dengan duduk daun roset batang memiliki tipe venasi daun
yang paralel atau pertulangan daunnya linear. Bunga dalam karangan, seringkali
ada braktea yang berwarna. Bunga ada yang biseksual ada yang uniseksual. Stamen
berjumlah 6 dalam dua lingkaran, tetapi seringkali hanya 5 atau 1 stamen saja
yang fungsional sedangkan sisanya steril atau berubah menjadi stamenodium
yang petaloid. Subkelas Zingiberidae terdiri atas 2 ordo, 9 familia, dan kurang
lebih 3800 spesies.Kedua ordo anggota Zingiberidae yaitu ordo Bromeliales

dan ordo Zingiberales. Kedua ordo kurang lebih mempunyai jumlah spesies
yang sama akan tetapi ordo Bromeliales hanya terdiri atas satu familia yaitu
Bromeliaceae. Ordo Zingiberales mempunyai 8 familia yaitu : Strelitziaceae,
Heliconiaceae, Musaceae, Lowiaceae, Zingiberaceae, Costaceae,Cannaceae,
dan Marantaceae (Tjitrosoepomo, 2010).
1. Familia Bromeliaceae
Sebagian besar anggota familia Bromeliaceae merupakan tumbuhan
epifit. Daunnya tebal memanjang dengan rambut-rambut berbentuk sisik dan
tepinya rigi-rigi serupa duri, pelepah lebar dan membentuk roset akar. Jenis
kelamin bunga merupakan bunga banci atau biseksual dan simetri bunganya
kebanyak actinomorph jarang yang zygomorph. Bunga tersusun dalam bulir
atau malai. Memiliki perianthium yang terdiri dari calix dengan jumlah tiga
helai calix dan corolla yang berjumlah tiga pula. Stamen tersusun dalam dua
lingkaran dan masing-masing lingkaran terdiri dari tiga stamen. Ovariumnya
bisa superum atau inferum dengan perlekatan karpel syncarp. Jenis buah dari
anggotra familia Bromeliaceae merupakan buah berdaging jarang yang berupa
buah kendaga. Bijinya sering bersayap, mempunyai endosperm berupa
amilum dan lembaga kecil. Lebih dari 1.000 jenis tumbuhan tergolong dalam
familia ini, dan terbagi dalam sekitar 50-an genus, lokasinya sebagian besar
besar berada di Amerka atau daerah tropis. Contoh-contoh dari familia
Bromeliaceae ini diantaranya ada Vriesea imperalis, Bilbergia speciosa, dan
Ananas comosus atau Ananas sativus.
2. Familia Heliconiaceae

Anggota familia Heliconiaceae umumnya berhabitus herba dengan

perbungaan majemuk. Bunganya ada yang biseksual atau uniseksual dengan
simetri bunga zygomorph. Keseluruhan rangkaian bunga merupakan tenda
dengan bunga betina di bagian pangkal dan bunga jantan di bagian ujung
perbungaan. Memiliki perianthium yang terdiri dari calix dan corolla.
Ovarium inferum dengan perlekatan karpel syncarp dan pada tiap ruangnya
terdapat bakal biji dengan tembuni di sudut-sudutnya. Buah berdaging dan
merupakan buah buni atau buah kendaga, bijinya memilki kulit biji yang
keras. Contoh dari familia ini diantaranya Heliconia indica, dan Heliconia
rostrata,
3. Familia Musaceae
Anggota dari familia Musaceae biasanya memiliki batang semu yang
terdiri dari beberapa vagina (pelepah) yang saling balut membalut dengan
lamina yang lebar. Bangun daunnya jorong atau memanjang dengan venasi
daun paralel. Bunganya ada yang biseksual atau uniseksual dengan simetri
bunga zygomorph. Keseluruhan rangkaian bunga merupakan tenda dengan
bunga betina di bagian pangkal dan bunga jantan di bagian ujung perbungaan.
Memiliki perianthium yang terdiri dari calix dan corolla. Calix berbentuk
tabung memanjang dan corolla berbibir dua seringkali rompang dan bagian
atasnya bergerigi. Memiliki lima stamen akan tetapi satu lagi tereduksi.
Ovarium inferum dengan perlekatan karpel syncarp dan pada tiap ruangnya
terdapat bakal biji dengan tembuni di sudut-sudutnya. Buah berdaging dan

merupakan buah buni atau buah kendaga, bijinya memilki kulit biji yang
keras. Suku dari familia Musaceae ini memiliki sekitar 150 spesies tumbuhan
yang terbagi dalam enam genus dengan daerah distribusi yang meliputi daerah
tropis. Contoh anggota dari familia Musaceae ini adalah Musa paradisiaca,
Musa textilis, dan lain-lain.
4. Familia Zingiberaceae
Anggota familia Zingiberaceae biasanya memiliki rimpang yang
kadang-kadang berbentuk seperti umbi yang umumnya mengandung minyak
yang menguap hingga berbau aromatik. Batang diatas tanah seringkali hanya
pendek dan mendukung bunga-bunga saja. Jenis daunnya pun merupakan
daun tunggal yang memiliki sel-sel aromatik. Dan pada beberapa tanaman
daunnya merupakan daun lengkap yang terdiri dari lamina, petiolus yang
pendek dan vagina. Jenis kelamin bunganya merupakan bunga biseksual
dengan simetri bunga zygomorph. Perianthium dapat dibedakan antara calix
dan corollanya. Terdiri dari beberapa stamen dan diantaranya ada yang
mandul. Ovariumnya inferum dengan bakal biji yng banyak. Tipe buahnya
buah kendaga yang berkatup tiga atau berdaging tidak membuka. Biji bulat
atau berusuk mempunyai salut biji dengan endosperm banyak. Familia
Zingiberaceae ini memiliki sekitar 40 genus yang seluruhnya meliputi 1400an spesies yang sebagian besar menghuni daerah tropis. Contoh anggota dari

familia Zingiberaceae diantaranya ada Alpinia galanga, Costus speciosus,

Curcuma domestica, dan lain-lain.
5. Familia Cannaceae
Anggota dari familia Cannaceae memiliki daun pada batang yang
besar dan lebar diatas tanah seperti umbi. Selain itu pertulangan daunnya
menyirip dengan ibu tulang yang nyata, tangkai daun pada pangkal melebar
menjadi vagina. Bunga dari familia Cannaceae ini merupakan bunga dengan
jenis kelamin biseksual dengan simetri bunga zygomorph. Bunga berukuran
lumayan besar dengan warna cerah dan menarik tersusun dalam rangkaian
berbentuk tandan atau malai. Perianthium terdiri dari calix dan corolla dan
keduanya bertipe trimer. Benang sari berjumlah 1-5 akan tetapi terdapat satu
yang fertil dan stamen yang steril berubah menjadi bagian bunga yang paling
menarik, berwarna cerah lebar seperti corolla. Ovariumnya bertipe inferum
dengan perlekatan syncarp dan memiliki banyak bakal biji yang tersusun
dalam dua baris. Calixnya persisten walaupun bunga telah dibuah dan menjadi
buah. Jenis buah dari familia Cannaceae ini adalah buah kendaga dengan biji
bulat, endosperm kecil dan lembaga kecil. Familia Cannaceae merupakan
familia yang hanya terdiri dari satu genus yaitu Canna dengan jumlah spesies
yang mencapai 50 spesies, contoh dari genus Canna ini adalah Canna edulis,
Canna indica, dan lain-lain.

E. Alat dan Bahan

Alat :

Mikroskop monokuler

Kaca pembesar (loupe) dan/atau mikroskop binokuler

Kaca objek dan kaca penutup

Jarum bertangkai

Koran/Plastik besar

Pisau atau cutter

Bahan :
Familia Bromeliaceae
: Ananas cosmosus
Familia Heliconiaceae
: Heliconia sp. dan Heliconia rostrata
Famila Musaceae
: Musa paradisiaca
Familia Cannaceae
: Canna edulis
Familia Zingiberaceae
: Alpinia galanga dan Curcuma domestica
F. Cara Kerja
1. Spesimen-spesimen yang akan diamati pada praktikum disiapkan.
2. Lakukan pengamatan terhadap spesimen-spesimen tersebut dilihat dari
berbagai karakteristiknya.
3. Hasil pengamatan ditulis dalam bentuk tabel karakteristik dan
dikotomi konsep (BDK) lalu dibuat analisis fenetik.
4.

bagan

G. Hasil Pengamatan
Tabel 1. Gambar Hasil Pengamatan
No.
1.

Klasifikasi
Divisi
Kelas
Sub kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis

Gambar Referensi

: Magnoliophyta
: Liliopsida
: Zingiberidae
: Bromeliales
: Bromeliaceae
: Ananas
: Ananas cosmosus

Divisi
Kelas
Sub kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis

Ciri Khas Famili

Daun kaku, tepi daun berduri atau

bergerigi,

dan

buah

semu

majemuk.
Gambar 1. Ananas cosmosus
(Wolff, 2010)

2.

Gambar Pengamatan

Gambar 8. Ananas cosmosus

(Dok. Kelompok 4, 2013)

: Magnoliophyta
: Liliopsida
: Zingiberidae
: Zingiberales
: Heliconiaceae
: Heliconia
: Heliconia rostrata

Bunga
majemuk

ditutupi

sinsinus,

berwarna mencolok

Gambar 2. Heliconia rostrata

(Anonim, Tanpa tahun)

Gambar 9. Heliconia rostrata

(Dok. Kelompok 4, 2013)

spatha,

dan

braktea

3.

Divisi
Kelas
Sub kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis

: Magnoliophyta
: Liliopsida
: Zingiberidae
: Zingiberales
: Heliconiaceae
: Heliconia
: Heliconia sp.

Gambar 3. Heliconia sp.

(Mandez, 2007)
4.

Divisi
Kelas
Sub kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis

Gambar 10. Heliconia sp.

(Dok. Kelompok 4, 2013)

: Magnoliophyta
: Liliopsida
: Zingiberidae
: Zingiberales
: Musaceae
: Musa
: Musa paradisiaca

Bunga ditutupi spatha, batang

semu (kumpulan pelepah), dan
roset akar
Gambar 4. Musa paradisiaca
(Piotrus, 2009)

Gambar 11. Musa paradisiaca

(Dok. Kelompok 4, 2013)

5.

Divisi
Kelas
Sub kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis

: Magnoliophyta
: Liliopsida
: Zingiberidae
: Zingiberales
: Cannaceae
: Canna
: Canna edulis

Stamen petaloid, stamen seperti

pedang, stamen yang fertil hanya
satu, calyx persisten

Gambar 5. Canna edulis

(Navez, 2005)
6.

Divisi
Kelas
Sub kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis

Gambar 12. Canna edulis

(Dok. Kelompok 4, 2013)

: Magnoliophyta
: Liliopsida
: Zingiberidae
: Zingiberales
: Zingiberaceae
: Alpinia
: Alpinia galanga

Pistillum diapit oleh dua anthera,

terdapat

labelum,

spathanya

banyak dan tersusun seperti roset,

batang
Rhizom

Gambar 6. Alpinia galanga

(Bloem, 2009 )

Gambar 13. Alpinia galanga

(Dok. Kelompok 4, 2013)

aromatik,

memiliki

7.

Divisi
Kelas
Sub kelas
Bangsa
Suku
Marga
Jenis

: Magnoliophyta
: Liliopsida
: Zingiberidae
: Zingiberales
: Zingiberaceae
: Curcuma
: Curcuma domestica

Gambar 7. Curcuma domestica

(Anonim, Tanpa tahun)

Gambar 14. Curcuma domestica

(Dok. Kelompok 4, 2013)

Tabel 2. Tabel Karakteristik

Famili
Kriteria

Bromeliaceae
Ananas cosmosus Skor

Heliconia sp

Heliconiaceae
Skor
Heliconia rostrata
5
Herba

Herba

Skor
5

Monopodial

Tunggal

Tunggal

Berseling

Roset

Habitus

Herba

Herba

Pola percabangan

Simpodial

Monopodial

Monopodial

Jenis daun

Tunggal

Tunggal

Duduk daun

Roset

Tersebar

Skor
5

Musaceae
Musa paradisiaca

Pertulangan daun

Linear

Linear

Linear

Linear

Perbungaan

Majemuk

Majemuk

Majemuk

Majemuk

Jenis kelamin

Biseksual

Biseksual

Biseksual

Biseksual

Calix/corolla

Perigonium

Perigonium

Perigonium

Perigonium

Stamen

Lepas

Lepas

lepas

Bagian dasar bersatu

Pistillum (karpel)

Stigma bersatu

Stigma bersatu

Stigma bersatu

Stigma bersatu

Ovarium

Inferum

Superum

Superum

Inferum

Simetri bunga

Actinomorph

Zygomorph

Zygomorph

Zygomorph

Kelamin
tumbuhan

Monoecous

Monoecous

Monoecous

Monoecous

Perlekatan karpel

Syncarp

Syncarp

Syncarp

Syncarp

Jenis buah

Majemuk

Tunggal

Tunggal

Tunggal

Tipe plasenta

Axilaris

Basalis

Basalis

Axilaris

Umur tumbuhan

1 tahun

< 1 Tahun

< 1 Tahun

< 1 Tahun

Jumlah

53

59

Famili
Kriteria

Cannaceae
Canna edulis

Sko

Alpinia galanga

54

Zingiberaceae
Sko
Cucurma domestica

60

Sko

Habitus

Herba

r
5

Pola
percabangan

Simpodial

Monopodial

Simpodial

Jenis daun

Tunggal

Tunggal

Tunggal

Duduk daun

Berseling

Berseling

Berseling

Pertulangan
daun

Linear

Linear

Linear

Perbungaan

Tunggal

Majemuk

Majemuk

Biseksual

Biseksual

Biseksual

Perigonium

Perigonium

Perigonium

Stamen

Epipetal

Bagian dasar bersatu

Bagian dasar bersatu

Pistillum
(karpel)

Stigma bersatu

Stigma bersatu

Stigma bersatu

Ovarium

Inferum

Superum

Superum

Zygomorph

Zygomorph

Zygomorp

Monoecous

Monoecous

Monoecous

Syncarp

Syncarp

Syncarp

Tunggal

Tunggal

Tunggal

Jenis
kelamin
Calix/coroll
a

Simetri
bunga
Kelamin
tumbuhan
Perlekatan
karpel
Jenis buah

Herba

r
5

Herba

r
5

Tipe
plasenta
Umur
tumbuhan
Hasil

Axilaris

Axilaris

Axilaris

< 1 Tahun

< 1 Tahun

< 1 Tahun

58

58

59

Tabel 3. Tabel Biner

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Karakteristik
Percabangan Monopodial
Perbungaan Tunggal
Duduk daun Roset
Stamen Lepas
Simetri bunga Aktinomorf
Ovarium Superum

Spesies:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Canna edulis
Curcuma domestica
Ananas cosmosus
Heliconia sp
Musa paradisiaca
Alpinia galanga
Heliconia rostrata

Spesies
Ya
5,6,7
1
5
3,4
3
6

Tidak
1,2,3,4
2,3,4,5,6,7
1,2,3,4,6,7
1,2,5,6,7
1,2,4,5,6,7
1,2,3,4,5,7

Tabel 4. Bagan Dikotomi

Zingiberiidae

pola
percabangan
1a
simpodial1a

pola
percabangan
1b
monopodial1b

perbungaan
2a
tunggal2a

Canna edulis

perbungaan
2b
majemuk2b

stamen bagian
3a
dasar bersatu3a

Curcuma
domestica

duduk daun
5a
roset5a

3b
stamen lepas3b

Musa
paradisiaca

simetri bunga
4a
aktinomorph4a

simetri bunga
4b
zygomorph4b

Ananas
cosmosus

Heliconia sp.

Kunci Determinan
1 a. Zingiberiidae yang berpola percabangan simpodial2
b. Zingiberiidae yang berpola percabangan monopodial.5
2 a. Zingiberiidae berpola cabang simpodial dan perbungaan tunggal..Canna edulis
b. Zingiberiidae berpola cabang simpodial dan perbungaan majemuk3

dud
ber

ovarium
6a
superum6a

Alpinia
galanga

3 a. Zingiberiidae dengan stamennya bagian dasar bersatu.........Curcuma

domestica
b. Zingiberiidae dengan stamennya lepas.4
4 a. Zingiberiidae berstamen lepas dan simetri bunga aktinomorph...Ananas cosmosus
b. Zingiberiidae berstamen lepas dan simetri bunga zygomorphHeliconia sp.
5 a. Zingiberiidae dengan duduk daun roset.Musa paradisiaca
b. Zingiberiidae dengan duduk daun berseling6
6 a. Zingiberiidae berduduk daun berseling dan ovarium superu..... Alpinia
galanga
b. Zingiberiidae berduduk daun berseling dan ovarium inferumHeliconia rostrata

Klasifikasi Fenetik

Karakteristik
1. Roset
2. Tepi daun berduri
3. Rhizoma
4. Buah majemuk
5. Daun lengkap

6. Tanaman herbal
7. Daun kaku
8. Pertulangan daun linear
9. Batang semu (Pelepah)
10. Daun aromatik
Species
A. Ananas cosmosus
B. Heliconia sp.
C. Heliconia rostrata
D. Musa paradisiaca
E. Canna edulis
F. Alpinia galanga
G. Curcuma domestica

Tabel 5. Tabel Karakteristik

Karakter
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

A
+
+
+
+
+
+
-

B
+
+
+
-

C
+
+
+
-

Taxa (OTU)
D
+
+
+
-

E
+
+
+
+

F
+
+
+
+
+
+
-

G
+
+
+
+
+
+
+

Tabel 6. Matriks Kesamaan

A
B
C
D
E
F
G

20
20
20
20
30
30

30
20
20
30
30

20
20
30
30

20
30
30

30
40

60

Tabel 7. Clustering

G
F
E
D
C
B
A

60
40
30
30
30
30

30
30
30
30
30

20
20
20
20

20
20
20

30
20

20

Tabel 8. Diagram Fenogram

100
90

F E D C

80
70
60
50
40
30
20
10
0

GF = 60
GE + FE = 40 + 30 = 35
2

GD + FD + ED = 30 + 30 + 20 = 26,7
3

GC + FC + EC + DC = 30 + 30 + 20 + 20 = 25
4

GB + FB+ EB + DB = 30 + 30 + 20 + 10 = 25
4

GA+ FA + EA + DA + CA + BA = 30 + 30 + 20 + 20 + 20 + 20 = 23,4
6

H. Pembahasan
1. Ananas comosus
Ananas cosmosus merupakan salah satu anggota dari familia
Bromeliaceae, memiliki habitus herba dengan pola percabangan
simpodial. Jenis daunnya tunggal dengan duduk daun roset dan
pertulangan daunnya linear. Perbungaan dari Ananas cosmosus majemuk
dengan jenis kelamin biseksual dengan calix atau corolla yang tidak dapat
dibedakan atau perigonium. Stamennya lepas dengan pistilum stigma
bersatu. Ananas cosmosus memiliki ovarium inferum dan simetri
bunganya actinomorph. Jenis kelamin tumbuhan monoecous. Jenis
buahnya merupakan buah majemuk dengan tipe perlekatan karpel syncarp.
Tipe plasenta dari Ananas cosmosus adalah axilaris dan merupakan
tumbuhan dengan umur tumbuhan satu tahun. Buah dari Ananas cosmosus
dapat dimanfaatkan untuk dimakan atau sebagai buah-buahan.
2. Heliconia rostrata
Heliconia rostrata merupakan anggota dari familia Heliconiaceae,
memiliki habitus herba dengan pola percabangan monopodial. Jenis
daunnya tunggal dengan duduk daun berseling dan pertulangan daunnya
linear. Perbungaan dari spesies majemuk dengan jenis kelamin biseksual
dengan calix atau corolla yang tidak dapat dibedakan atau perigonium.
Bagian dasar stamennya bersatu dengan pistilum yang stigmanya bersatu.
Heliconia rostrata memiliki ovarium inferum dan simetri bunganya
zygomorph. Jenis kelamin tumbuhan monoecous. Jenis buahnya
merupakan buah majemuk dengan tipe perlekatan karpel syncarp. Tipe

plasenta dari Heliconia rostrata adalah axilaris dan merupakan tumbuhan

dengan umur tumbuhan kurang dari satu tahun. Tumbuhan ini dapat
dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena bunganya yang cantik atau
memiliki warna yang menarik.
3. Heliconia sp.
Anggota lain dari familia Heliconiaceae adalah Heliconia sp.,
memiliki habitus herba dengan pola percabangan simpodial. Jenis daunnya
tunggal dengan duduk daun tersebar dan pertulangan daunnya linear.
Perbungaan dari spesies majemuk dengan jenis kelamin biseksual dengan
calix atau corolla yang tidak dapat dibedakan atau perigonium. Stamennya
lepas dengan pistilum yang stigmanya bersatu. Heliconia sp. memiliki
ovarium inferum dan simetri bunganya zygomorph. Jenis kelamin
tumbuhan monoecous. Jenis buahnya merupakan buah majemuk dengan
tipe perlekatan karpel syncarp. Tipe plasenta dari Heliconia sp. adalah
axilaris dan merupakan tumbuhan dengan umur tumbuhan kurang dari
satu tahun. Tumbuhan ini dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena
bunganya yang cantik atau memiliki warna yang menarik.
4. Musa paradisiaca
Salah satu anggota dari dari familia Musaceae adalah Musa
paradisiaca, memiliki habitus herba dan batangnya merupakan batang
semu

yang

terdiri

dulu

beberapa

pelepah

atau

vagina.

Pola

percabangannya monopodial dengan jenis daunnya tunggal dengan duduk

daun roset. Pertulangan dari daunnya merupakan pertulangan linear
dengan perbungaan majemuk dan jenis kelamin bunganya biseksual. Calix

dan corollanya tidak dapat dibedakan yang berarti perhiasan bunganya

perigonium. Bagian dasar stamennya bersatu dan pistilumnya memiliki
stamen bersatu. Ovarium dari Musa paradisiaca inferum dan simetri
bunganya zygomorph. Jenis kelamin spesies ini monoecous dengan
perlekatan karpel syncarp. Buah dari Musa paradisiaca ini merupakan
buah tunggal dengan tipe perlekatan karpel axilaris dan spesies ini
merupakan tumbuhan dengan umur tumbuhan kurang dari satu tahun.
Manfaat dari Musa paradisiaca buahnya dapat dimakan sebagai buahbuahan, daunnya dapat dimanfaatkan sebagai pembungkus makanan.
5. Canna edulis
Canna edulis merupakan anggota dari familia Cannaceae dari subkelas
Zingiberiidae. Canna edulis memiliki habitus herba dengan pola
percabangan simpodial. Daun dari Canna edulis merupakan daun tunggal
dengan duduk daun berseling dan pertulangan daun linear. Perbungaannya
tunggal dengan jenis kelamin biseksual. Perhiasan bunganya tidak bisa
dibedakan atau perigonium. Stamen Canna edulis epipetal dan
pistillumnya memiliki stigma bersatu. Jenis ovarium dari spesies ini
inferum dengan simetri bunga zygomorph. Jenis kelamin Canna edulis
adalah monoecous dan termasuk buah tunggal dengan tipe perlekatan
karpel syncarp. Tipe plasenta dari Canna edulis merupakan tipe plasenta
axilaris dan termasuk tumbuhan dengan umur tumbuhan kurang dari satu
tahun.
6. Alpinia galanga

Salah satu anggota dari dari familia Zingiberaceae adalah Alpinia

galanga. Habitus dari spesies ini merupakan herba dengan pola
percabangan monopodial. Dengan tipe daun tunggal dengan pertulangan
daun linear dan duduk daunnya berseling. Perbungaannya majemuk
dengan jenis kelamin biseksual. Perhiasan bunganya tidak dapat
dibedakan atau perigonium. Bagian dasar stamennya bersatu dan
pistillumnya memiliki stigma yang bersatu. Tipe ovarium dari Alpinia
galanga adalah superum dengan simetri bunga zygomorph. Jenis kelamin
tumbuhannya monoecous. Buah Alpinia galanga merupakan buah tunggal
dengan tipe perlekatan karpel syncarp dengan tipe plasenta axilaris.
Alpinia galanga. Alpinia galanga merupakan tumbuhan dengan jenis
tumbuhan kurang dari satu tahun. Manfaat dari Alpinia galanga sendiri
dapat dimanfaat sebagai bumbu masakan dan sebagai obat.
7. Curcuma domestica
Anggota dari familia Zingiberaceae yang lainnya adalah Curcuma
domestica. Habitus dari spesies ini herba dengan pola percabangan
simpodial. Daun dari Curcuma domestica merupakan jenis daun tunggal
dengan pertulangan daun linear dan duduk daun berseling. Perbungaannya
majemuk dengan jenis kelamin bunga biseksual. Calix dan corollanya
tidak bisa dibedakan berarti perhiasan bunganya perigonium. Bagian dasar
stamennya bersatu dan pistillumnya memiliki stigma yang bersatu. Jenis
ovarium dari Curcuma domestica superum dengan simetri bunga
zygomorph. Jenis kelamin tumbuhannya monoecous dengan buauh

tunggal dan perlekatan karpel syncarp serta tipe plasentanya axilaris.

Curcuma domestica merupakan tumbuhan dengan jenis kelamin kurang
dari satu tahun,
I. Hasil Diskusi
1. Dapatkah anda menemukan suatu kesamaan yang dimiliki oleh semua
spesimen tersebut ?
Jawaban : setiap familia dari subkelas Zingiberiidae memiliki beberapa
kesamaan diantaranya dari habitusnya yang herba, pertulangan daun
linear, bunganya dalam karangan dengan braktea yang berwarna,
perlekatan karpel syncarp dan tipe plasentanya axilaris.
2. Ciri-ciri apakah yang membuat semua spesimen tersebut ditempatkan
dalam satu subkelas ?
Jawaban : Tumbuhan-tumbuhan yang tergolong ke dalam Subkelas
Zingiberidae sebagian besar berupa herba. Daun pada umumnya roset
batang. Bunga dalam karangan, seringkali ada braktea yang berwarna.
Bunga ada yang biseksual ada yang uniseksual, ada hipogyn tetapi
sebagian besar Epigyn. Stamen berjumlah enam dalam dua lingkaran,
tetapi serikngkali hanya lima atau satu stamen saja yang fungsional
sedangkakn sisanya steril atau berubah menjadi stamenodium yang
petaloid. Gynoecium tersusun dari tiga karpel, beruang tiga atau kadangkadang beruang satu.
3. Dapatkah anda menemukan perbedaan-perbedaan diantara spesimenspesimen tersebut sehingga mereka dipisahkan dalam familia yang
berbeda ?

Jawaban : Terdapat beberapa perbedaan pada masing-masing spesimen

namun tidak terlalu signifikan, seperti duduk daun, calix atau corolla, dan
simetri bunga.
4. Dapatkah anda menemukan ciri khas setiap familia ?
Jawaban : iya.
Bromeliaceae : Daun kaku, tepi daun berduri atau bergerigi, dan buah

semu majemuk.
Heliconiaceae : Bunga ditutupi spatha, dan majemuk sinsinus, braktea

berwarna mencolok
Musaceae
: Bunga ditutupi spatha, batang semu (kumpulan

pelepah), dan roset akar.

Cannaceae
: Stamen petaloid, stamen seperti pedang, stamen yang

fertil hanya satu, calyx persisten.

Zingiberaceae : Pistillum diapit oleh dua anthera, terdapat labelum,

dan spathanya banyak dan tersusun seperti roset.

5. Apabila anda bandingkan tingkat kemajuan atau keprimitifan familiafamilia tersebut, bagaimanakah urutannya ?
Jawaban : dari familia yang paling primitif sampai familia yang termaju :
Bromeliaceae, Heliconiaceae, Musaceae, Cannaceae, Zingiberaceae.
6. Karakteristik apakah yang dimiliki oleh familia yang paling maju ?
Jawaban : Habitus herba, pola percabangan simpodial, duduk daun roset,
pertulangan daun linear, pistillum stigma bersatu, ovarium inferum,
simetri bunga zygomorph, perlekatan karpel synkarp, dan umur tumbuhan
kurang dari satu tahun.
7. Apakah subkelas Zingiberiidae dibandingkan dengan subkelas Arecidae
dab Subkelas Commelinidae, subkelas manakah yang paling maju ?
Jawaban : subkelas yang paling maju adalah Zingiberaceae
8. Ciri apakah yang dimiliki oleh subkelas yang paling maju ?

Jawaban : Habitus biasanya herba, Daun pada umumnya roset batang.

Bunga dalam karangan, seringkali ada braktea yang berwarna. Bunga ada
yang biseksual ada yang uniseksual, ada hipogyn tetapi sebagian besar
Epigyn. Stamen berjumlah enam dalam dua lingkaran, tetapi serikngkali
hanya lima atau satu stamen saja yang fungsional sedangkakn sisanya
steril atau berubah menjadi stamenodium yang petaloid. Gynoecium
tersusun dari tiga karpel, beruang tiga atau kadang-kadang beruang satu.
9. Apakah kegunaan tumbuhan anggota subkelas Zingiberiidae ?
Jawaban : Pada semua jenis tumbuhan yang tergolong ke dalam subkelas
Zingiberidae memiliki beragam manfaat dan kegunaan terutama bagi
kepentingan manusia misalnya nanas sebagai bahan makanan dan
minuman, dapat juga digunakan sebagai obat kecantikan dan perawatan
rambut. Buah pisang selain enak dimakan, pohonnya juga dapat digunakan
menjadi berbagai macam obat-obatan. Laos, kunyit, sebagai bumbu dapur.
J. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan dalam praktikum dapat
diambil beberapa kesimpulan diantaranya :
1. Subkelas Zingiberiidae memiliki beberapa

familia

diantaranya

Bromeliaceae, Heliconiaceae, Musaceae, Zingiberaceae, dan Cannaceae.

2. Familia Bromeliaceae memiliki ciri khas daun kaku, tepi daun berduri atau
bergerigi, dan buah semu majemuk.
3. Familia Heliconiaceae memiliki ciri khas bunga ditutupi spatha, dan
majemuk sinsinus, braktea berwarna mencolok.
4. Familia Musaceae memiliki ciri khas bunga ditutupi spatha, batang semu
(kumpulan pelepah), dan roset akar.

5. Familia Cannaceae memiliki ciri khas stamen petaloid, stamen seperti

pedang, stamen yang fertil hanya satu, calyx persisten.
6. Famila Zingiberiaceae memiliki ciri khas Pistillum diapit oleh dua
anthera, terdapat labelum, spathanya banyak dan tersusun seperti roset,
batang aromatik, memiliki Rhizoma.
7. Subkelas Zingiberiidar lebih maju dibandingkan dengan subkelas Arecidae
dan Commelinidae.

DAFTAR PUSTAKA

Tjitrosoepomo, Gembong. (2010). Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta. Gadjah

Mada University Press : Yogyakarta

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Ananas comosus
http://plantsarethestrangestpeople.blogspot.com/2010/06/carmen-mirandaananas-comosus-part-ii.html. [11 Desember 2013].
Gambar 2. Heliconia rostrata
http://www.rarexoticseeds.com/en/banana-seeds/heliconia-rostrata-seeds-crabclaws-hanging-heliconia.html. [11 Desember 2013].
Gambar 3. Heliconia sp.
http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Heliconia_sp_by_Wilder.JPG[11
Desember 2013].
Gambar 4. Musa paradisiaca
http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Phipps_-_101.JPG.[11

Desember

2013].
Gambar 5. Canna edulis
http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Canna_indica_(wild_species)_flower
s.JPG. [11 Desember 2013].
Gambar 6. Alpinia galanga.

http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Alpinia_galanga2.JPG.[11 Desember
2013].
Gambar 7. Curcuma domestica
http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Curcuma_domestica.JPG.[11
Desember 2013].
Gambar 8 - 14. Foto Praktikum
(Dokumentasi pribadi di Kebun Botani FPMIPA UPI) [05 Desember 2013]