Anda di halaman 1dari 10

Lampiran 1

FORMAT PENULISAN LAPORAN

Laporan harus dijilid dalam bentuk jilid langsung dengan memperhatikan aturan
sebagai berikut :
SAMPUL
Sampul laporan PKP Apoteker dibuat tebal dengan kertas asturo (soft cover)
laminating dengan aturan sebagai berikut :
1. Judul Laporan.
2. Lambang Universitas Udayana.
3. Nama dan Nomor Induk Mahasiswa.
4. Nama Program Studi Profesi, Jurusan , Fakultas dan Universitas.
5. Tahun laporan diselesaikan.
6. Warna sampul
a. Laporan PKP Apoteker Apotek

: merah.

b. Laporan PKP Apoteker Pemerintahan : biru.


c. Laporan PKP Apoteker Rumah Sakit

: hijau.

7. Tulisan pada sampul dicetak dengan tinta hitam.


8. Contoh halaman sampul dan halama pengesahan terlampir.
JUMLAH LAPORAN
Jumlah laporan PKP Apoteker yang diserahkan kepada Jurusan Farmasi sebanyak 2
(dua) buah untuk setiap kelompok (1 buah untuk koordinator PKP Apoteker dan 1 buah untuk
DPA), diserahkan paling lambat 1 bulan setelah pelaksanaan PKP Apoteker. Penggandaan
laporan PKP Apoteker untuk kebutuhan pengujian komprehensif disesuaikan dengan
kebutuhan kelompok dan dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah pembagian kelompok
ujian komprehensif diumumkan.
BAHAN DAN UKURAN
Laporan PKP Apoteker dibuat dengan kertas HVS ukuran kwarto (A4) 80 gram, tidak
boleh bolak-balik, diketik dan dijilid rapi sesuai dengan aturan baku pengetikan.
PENGETIKAN
1. Jenis huruf
Lapran PKP Apoteker diketik dengan font ukuran 12, jenis huruf Times New Roman
pada seluruh naskah. Huruf harus tegak, kecuali untuk keperluan tertentu dapat
dipergunakan huruf miring.

2. Jarak baris
Jarak baris dibuat 1,5 spasi. Kecuali kutipan langsung, judul tabel dan gambar yang
lebih dari satu spasi, daftar pustaka, kata pengantar daftra isi dapat diketik 1 spasi.
3. Batas tepi
Batas pengetikan ditinjau dari tepi laporan PKP Apoteker diatur sebagai berikut :
Tepi atas

: 4 cm

Tepi kiri

: 4 cm

Tepi bawah

: 3 cm

Tepi kanan

: 3 cm

4. Pengisian ruangan
Ruangan diisi penuh, dari tepi kiri ke kanan (Justify). Tidak diperkenankan
memberikan Header and Footer, kecuali untuk Page Number.
5. Pemberian halaman
Halaman judul hingga halaman daftar gambar dan daftar singkatan ditulis dengan
angka romawi kecil, diletakkan simetris pada bagian bawah halaman. Halaman isi
laporan ditulis pada bagian kanan atas, kecuali halam awal bab ditulis pada bagian
bawah simetris.
6. Format laporan dapat berubah sesuai dengan kebijakan dan kegiatan PKP Apoteker di
institusi terkait.

Lampiran 2
FORMAT LAPORAN PKP APOTEKER DI APOTEK

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan PKP Apoteker di Apotek
C. Manfaat PKP Apoteker di Apotek
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Apotek
B. Tugas dan Fungsi Apotek
C. Ketentuan Umum dan Peraturan Perundang-undangan tentang Apotek
D. Persyaratan Apotek
E. Persyaratan APA
F. Tugas dan Tangung Jawab APA
G. Studi Kelayakan Pendirian Apotek
H. Tata Cara Pendirian Apotek
I. Pengelolaan Obat
J. Perpajakan
K. Pelayanan KIE dan Pharmaceutical Care
L. Evaluasi Apotek
BAB III. TINJAUAN UMUM APOTEK X
A. Sejarah Apotek
B. Struktur Organisasi Apotek
C. Pengelolaan Apotek
D. Perpajakan
E. Pelayanan KIE dan Pharmaceutical Care
F. Evaluasi Apotek

BAB IV. KEGIATAN PKP APOTEKER DAN PEMBAHASAN


A. Pengelolaan Obat
B. Perpajakan
C. Pelayanan KIE dan Pharmaceutical Care
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Lampiran 3
FORMAT LAPORAN PKP APOTEKER DI PEMERINTAHAN

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
BAB III. TINJAUAN UMUM PEMERINTAHAN
BAB IV. KEGIATAN PKP APOTEKER DAN PEMBAHASAN
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Lampiran 4
FORMAT LAPORAN PKP APOTEKER DI RUMAH SAKIT

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Kompetensi Farmasi di Rumah Sakit
C. Tujuan PKP Apoteker di Rumah Sakit
D. Pelaksanaan PKP Apoteker
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Rumah Sakit
B. Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit
C. Instalasi Farmasi di Rumah Sakit
BAB III. TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT X
A. Falsafah, Visi, Misi dan Tujuan Rumah Sakit
B. Struktur Organisasi Rumah Sakit
C. Akreditasi Rumah Sakit
D. Komite Medik
E. PFT
F. Instalasi Farmasi Rumah Sakit
BAB IV. KEGIATAN PKP APOTEKER DAN PEMBAHASAN
A. Administrasi Farmasi Rumah Sakit
B. Unit Produksi Devisi Rumah Sakit
C. Gudang Devisi Farmasi
D. Depo Farmasi Rawat Jalan
E. Depo Farmasi Rawat Inap
F. Depo Farmasi Rawat Darurat
G. Depo Farmasi Rawat Intensif

H. Depo Farmasi Rawat Sentral


I. Farmasi Klinik
J. Pelayanan Informasi Obat
K. Central Sterilization Supply Department (CSSD)
L. Sanitasi
M. Laboratorium
N. Rekam Medis
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Lampiran 5
CONTOH SAMPUL LAPORAN PKP APOTEKER

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI (PKP) APOTEKER


DI
------------------------------------------ (font 18)
(Nama Kota) --------------------------- (font 18)
(Tanggal) ------------------------------- (font 16)

Logo Universitas Udayana

dan

Logo tempat PKP Apoteker

DISUSUN OLEH : (font 14)


NAMA

(NIM) (font 14)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER


JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS UDAYANA
JIMBARAN
2009 (font 16)

Lampiran 6
CONTOH FORMAT LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN
PRAKTEK KERJA PROFESI (PKP) APOTEKER
DI (font 16)
---------------------------------------(TANGGAL) --------------------- (font 14)

Disetujui Oleh :

Pembimbing Akademik

Pembimbing Lapangan

(--------------------------)

(--------------------------)

NIP. (jika ada)

NIP. (jika ada)

Mengetahui,

Ketua Program Pendidikan Profesi Apoteker


Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Udayana

(-------------------------------)
NIP.---------------------------

NB :

Untuk

lembar

pengesahan

Laporan

Dinkes,

pembimbing

lapangan

ditandatangai oleh Apoteker di Puskesmas (Jika ada) dan pada point


mengetahui ditangatangai oleh dua pihak yaitu, Ketua PSPA dan Kepala
Dinas seperti contoh berikut :
Mengetahui,

Ketua Program Pendidikan Profesi Apoteker

Mengetahui,

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan

Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


Universitas Udayana

(-------------------------------)

(-------------------------------)

NIP.---------------------------

NIP.---------------------------

Jika di Puskesmas tidak terdapat Apoteker, maka untuk pembimbing lapangan


ditandatangai oleh Kepala Dinas.

Anda mungkin juga menyukai