Etiologi
Infeksi mycobacterium tbc
dimulai dari inhalasi kuman ini
melalui udara pernapasan dari
orang yang menderita TB paru
Manifestasi klinis
Gejala Klinis
1. Demam (subfebris, kadang-kadang 40 - 41 C,
seperti demam influensa.
2. Batuk kering, produktif, kadang-kadang
hemoptoe (pecahnya pembuluh darah).
3. Sesak napas, jika infiltrasi sudah setengah bagian
paru.
4. Nyeri dada, jika infiltrasi sudah ke pleura.
5. Malaise , anoreksia, badan kurus, sakit kepala,
meriang, nyeri otot, keringat malam
Tuberkulosis ( T B )
-
Infeksi TB
Sakit TB
: Campak, Pertusis
Kuman mati
Masa inkubasi
(2-12 minggu)
Kompleks primer
Terbentuk imunitas seluler spesifik
Sakit TB
TB Primer
Kuman hidup
berkembang biak
Infeksi TB
Imunitas optimal
Meninggal
Imunitas turun
Reaktivasi / reinfeksi
Sembuh
Sakit TB
8
Erosi Bronkus
(3-9 bulan)
Pleural effusion
(3-6 bulan)
INFEKSI
HIPERSENSIVITAS
TB Tulang
(dalam 3 tahun)
Meningitis
TB Milier
(dalam 12 bulan)
TB Ginjal
(setelah 5 tahun)
KEKEBALAN
1 tahun
2-12 minggu
(6-8 minggu)
DIAGNOSIS
Pasti : M. Tuberkulosis
Sulit : - Pengambilan sampel
- Jumlah Kuman Sedikit
Diagnosis Kerja :
- Klinis, Radiologis
- Tuberkulin
- Laboratorium lain
(Tidak Spesifik)
10
11
12
Foto Rontgen :
- Rontgen tidak khas kecuali Milier
- Non sugestif : infiltrat minimal (flek paru)
- Sugestif :
- Pembesaran kelenjar hilus atau paratrakeal dgn / tanpa
infiltrat
- Konsolidasi segmental / Lobar
- Milier
- Kalsifikasi
- Bronkiektasis
- Kavitas
- Efusi pleura,
- destroyed lung
15
Foto Paru :
- PA & LATERAL
- Rontgen Paru tidak jelas CT Scan thoraks
16
Uji Tuberkulin
Positif
1. Infeksi TB alamiah
a. Infeksi TB tanpa sakit
b. Infeksi TB dan sakit TB
c. Pasca terapi TB
2. Imunisasi BCG (Infeksi
buatan)
17
Parameter
Sistem
Skoring 1Diagnosis TB Anak
0
2
Kontak TB
Tidak jelas
Uji tuberkulin
Negatif
Laporan keluarga
(BTA negatif atau
tidak jelas)
BB/TB<90% atau
BB/U<80%
Demam tanpa
sebab jelas
> 2 minggu
Batuk
= 3 minggu
Pembesaran
gelenjar limfe
kolli, aksila,
inguinal
Pembengkakan
tulang / sendi
panggul, lutut,
falang
Ada pembengkakan
Normal/kelahir
an tidak jelas
BTA (+)
Positif (=10mm,
atau = 5 mm pada
keadaan
imunosupresi)
Berat
badan/keadaan
gizi
Foto toraks
Gambaran sugestif
TB*
Catatan :
Diagnosis dengan sistem skoring ini ditegakan oleh dokter.
Bila dijumpai gambaran milier atau skrofuloderma, langsung didiagnosis TB.
Berat badan dinilai saat datang (moment opname)
19
Demam dan batuk tidak ada respons terhadap terapi sesuai baku
Foto toraks bukan alat diagnostik utama pada TB anak
Tatalaksana
1. Medika Mentosa
2. Penataan Gizi
3. Lingkungan : TB anak tidak menular
TB dewasa ! (sentrifetal
sentrifugal)
. Obat utama ( first line ) :
INH,ripamfisin,PZA,ETB,Strep
. Obat lain ( second line ) : RAS, viomisin,
siklosepin,
etionamid, kanamisin, kapriomisin.
20
RESISTEN GANDA
(MULTI DRUG RESISTANCE / MDR)
21
Dosis harian
(mg/Kg BB/hari)
Dosis maksimal
(mg per hari)
Efek samping
Isoniazid
5 15*
300
Hepatitis, neurit is
perifer,
hipersensitivitas
Rifampisin**
10 20
600
Gastrointestinal,
hepatitis,
peningkatan enzim
hati, cairan tubuh
oranye kemerahan
Pirazinamid
15 30
2000
Toksitas hati,
artralgia,
gastrointestinal
Etambutol
15 20
1250
Neuritis optik,
ketajaman mata
berkurang, buta
warna merah
hijau
Streptomisin
15 40
1000
Ototoksik,
nefrotoksik
**Rifampisin tidak boleh diracik dalam satu puyer dengan OAT lain, bioavailabilitas terganggu
22
6 bl
9 bl
12 bl
INH
RIF
PZA
EMB
STREP
PRED
Panduan Obat
-Fase intesif : 2 bulan ( 3 obat )
-Fase lanjutan : > 4 bulan ( 2 obat)
23
2 bulan
4 bulan
1 tablet
1 tablet
10 14
2 tablet
2 tablet
15 19
3 tablet
3 tablet
20 32
4 tablet
4 tablet
Catatan
Bila BB > 33 Kg, dosis di sesuaikan dengan tabel 1 (perhatikan dosisi maksimal).
Bila BB < 5 kg sebaiknya dirujuk ke RS.
Obat Tidak Boleh diberikan setengah dosis tablet.
Anak dengan BB antara 9 10 diberikan 1 tablet.
24
Evaluasi Terapi
Penting : Keadaan Klinis
- Rontgen hanya penunjang
- Tuberkulin tes : (+) tetap (+)
- LED tidak spesifik
26
27
PENCEGAHAN
- Imunisasi BCG
- Kemoprofilaksis
INH 5-20 mg/kg bb/hari
- Primer
: cegah infeksi, kontak tidak akti (BTA -)
- Sekunder : cegah aktifitas infeksi (Mt + ,klinis & rontgen - )
* Balita
* Morbili
* Varisela
* Pertusis
* Imunosupresi lama
- Hindari kontak
- Diagnosis / obati kasus TB dengan benar (DOTS)
28