Anda di halaman 1dari 53

SISTEM PARKIR

PERANCANGAN TEMPAT PARKIR


PENDAHULUAN
Tempat parkir merupakan asal dan tujuan perjalanan.
Keberadaannya dapat menimbulkan tarikan perjalanan (trip
attraction). Daya tarik tujuan perjalanan berkurang bila ada
keterbatasan tempat parkir sehingga penggunaan kendaraan
umum meningkat.
Terdapat dua jenis utama parkir:
On-Street Parking (Parkir di badan jalan)
Off-Street Parking (Parkir di luar badan jalan)

Off-street Parking penting dalam efisiensi sistem tranportasi


keseluruhan.
Ketentuan di Indonesia:
Pedoman Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir,
Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota, Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat, Jakarta, 1989

JENIS PARKIR

On Street Parking: di badan jalan


Dapat menimbulkan konflik dengan arus lalu lintas
Contoh:

Paralel tepi jalan, termasuk yang diatur kerb jalan


Bersudut terhadap tepi jalan (potensi konflik lebih besar)
Membentuk pulau di tengah jalan
Parkir yang tidak diatur (di depan rumah)

Prinsip:
Tidak boleh menghalangi pergerakan lalu lintas
Memperhatikan jarak pandang agar tidak membahayakan, misalnya di persimpangan,
penyeberangan dsb.

Off Street Parking: di luar badan jalan


Merupakan tempat parkir khusus
Contoh:
Parkir Pribadi: di rumah, apartemen, rumah susun
Parkir Umum: di sekolah, kampus, kantor, pusat perdagangan dsb

Yang harus diperhatikan:

Sirkulasi arus
Manajemen parkir
Jumlah parkir jangka pendek dan jangka panjang
Daya tampung sesuai kebutuhan

DASAR TINJAUAN
Harus mempertimbangkan keseimbangan antara:

Kebutuhan atau permintaan tempat parkir (demand)


Ketersediaan tempat parkir (supply)
Bila demand < supply
ok!
Bila demand > supply
timbul masalah
Demand yang berpengaruh adalah kebutuhan pada jam sibuk
kegiatan.

Faktor yang mempengaruhi permintaan:


Pertumbuhan ekonomi daerah studi dan sekitarnya
Pertumbuhan penduduk dan jumlah kendaraan
Daya traik tempat tujuan (destination)

Faktor yang mempengaruhi supply:


Ketersediaan lahan
Lokasi
Lingkungan

OFF STREET PARKING


STUDI PERPARKIRAN
Untuk melakukan tinjauan maka daerah studi dibatasi
dengan garis cordon termasuk mencakup daerah yang
dipengaruhi oleh modifikasi tempat parkir tapi
seminimum mungkin titik masuk maupun keluar.
Jenis Studi Perparkiran:

Inventarisasi Fasilitas Parkir


Survai Parkir Cordon
Survai Durasi Parkir
Survai Informasi Pengguna Parkir
Metoda Tata Guna Lahan Penentuan Kebutuhan

Survai
kebutuhan
parkir

Inventarisasi Fasilitas Parkir


Yaitu pengumpulan informasi keadaan fasilitas parkir
yang ada, meliputi:
Lokasi, kondisi, jenis, jumlah ruang kendaraan
Laju kegiatan parkir, terkait dengan trip generation dan tata guna
lahan
Batas waktu parkir, jam parkir, batasan lain
Layout tempat parkir, geometri, dan fasilitas terkait lainnya
Kepemilikan fasilitas lain diluar jalan

Survai Parkir Cordon

Tujuan:
Untuk mengukur akumulasi kendaraan pada daerah studi, terutama
pada puncak akumulasi, sehingga dapat dihitung prosentase antara
tempat parkir yang tersedia dan yang digunakan
Menentukan akumulasi kendaraan selama jam sibuk dan juga saat arus
lalulintas tinggi
Untuk mengukur total kapasitas tempat parkir per jam, yang dibutuhkan
dalam satu hari

Teknik:
Gambar garis cordon daerah studi
Hitung jumlah mobil yang sedang terparkir di daerah studi
Hitung jumlah mobil yang masuk dan keluar selama perioda waktu
tertentu ( 5 30 menit) kemudian jumlahkan/kurangkan dengan mobil
terparkir

Akumulasi data diringkaskan dari perioda waktu untuk keseluruhan


daerah studi
Hitung Okupansi yaitu rasio akumulasi/total ruang parkir.
Karakteristik puncak ditentukan secara menggambarkan akumulasi
v/s waktu sehari. Grafik akumulasi termasuk kumulatif kedatangan
dan kumulatif keberangkatan.

Karakteristik Parkir
Durasi Parkir, untuk mengetahui lama suatu
kendaraan.
Akumulasi Parkir, untuk mengetahui jumlah
kendaraan yang sedang berada pada suatu
lahan parkir pada selang waktu tertentu.
Tingkat Pergantian (Parking Turn Over),
diperoleh dari jumlah kendaraan yang telah
memanfaatkan lahan parkir pada selang waktu
tertentu dibagi dengan ruang parkir yang
tersedia.

Karakteristik Parkir
Tingkat Penggunaan (Occupancy Rate),
diperoleh dari akumulasi kendaraan pada selang
waktu tertentu dibagi dengan ruang parkir yang
tersedia dikalikan dengan 100%
Volume Parkir, jumlah kendaraan yang telah
menggunakan ruang parkir pada suatu lahan
parkir tertentu dalam satu satuan waktu tertentu
(biasanya per hari).

Karakteristik Parkir
Kapasitas Parkir, banyaknya kendaraan yang
dapat dilayani oleh suatu lahan parkir selama
waktu pelayanan.
Indeks Parkir, merupakan persentase dari
akumulasi jumlah kendaraan pada selang waktu
tertentu dibagi dengan ruang parkir yang tersedia
dikalikan 100%.

KARAKTERISTIK PARKIR
Akumulasi Parkir, jumlah kendaraan yang diparkir di
suatu tempat pada waktu tertentu, dan dapat dibagi
sesuai dengan kategori jenis maksud perjalanan.
Akumulasi = Qin Qout + Qs
Qin kendaraan yang masuk lokasi parkir
Qout kendaraan yang keluar lokasi parkir
Qs kendaraan yang telah berada di lokasi parkir
sebelum pengamatan dilakukan

DURASI PARKIR
Durasi Parkir, rentang waktu sebuah kendaraan
parkir di suatu tempat (dalam satuan menit atau
jam).
Durasi = Tout Tin
Tin waktu saat kendaraan masuk lokasi parkir
Tout waktu saatkendaraan keluar lokasi
parkir

PERGANTIAN PARKIR (TURNOVER)


Turnover, tingkat penggunaan ruang parkir dan
diperoleh dengan membagi volume parkir
dengan jumlah ruang-ruang parkir untuk suatu
periode tertentu.
Turnover = Qp / Petak Parkir Tersedia
Qp kendaraan yang parkir per periode
waktu tertentu, semisal dari jam 07:00 s/d 19:00

INDEKS PARKIR
Indeks Parkir (IP), ukuran untuk menyatakan
penggunaan panjang jalan dan dinyatakan
dalam persentase ruang yang ditempati oleh
kendaraan parkir.
IP = (Akumulasi x 100%) / Petak Parkir Tersedia

RATA-RATA DURASI PARKIR


Rata-rata Durasi Parkir, nilai rata-rata lama
waktu parkir dari semua kendaraan.
D = (d1 + d2 + + dn) / n
d1 ... dn durasi kendaraan ke 1 s/d ke n
n jumlah kendaraan yang parkir

JUMLAH RUANG PARKIR


Z = ( Qp x D ) / T

Qp kendaraan yang parkir per periode


waktu tertentu, semisal dari jam 07:00 s/d
19:00
D rata-rata durasi parkir (jam)
T lamanya periode pengamatan (jam)

SATUAN RUANG PARKIR (SRP)


Ukuran luas efektif untuk meletakkan kendaraan
(mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor),
termasuk ruang bebas dan lebar buka pintu untuk
hal-hal tertentu bila tanpa penjelasan, SRP adalah
SRP untuk mobil penumpang. (KD.
No.272/HK.105/DRJD/96)

Penentuan Satuan Ruang Parkir


No. Jenis Kendaraan

SRP dalam m2

a. Mobil Penumpang Gol.I

2,30 x 5,00

b. Mobil Penumpang Gol.II

2,50 x 5,00

c. Mobil Penumpang Gol.III

3,00 x 5,00

Bus/Truk

3,40 x 12,50

Sepeda Motor

0,75 x 2,00

SRP untuk Mobil Penumpang


B

Bp

a1

SRP

a2
Keterangan :
B
= lebar kendaraan
L
= panjang kendaraan
O
= lebar bukaan pintu
a1/a2 = jarak bebas depan/belakang

R
Bp
Lp

= jarak bebas samping


= lebar minimum SRP
= panjang minium SRP

Lp

SRP untuk Bus/Truk


B

Bp

a1

SRP

Lp

a2
Keterangan :
B
= lebar kendaraan
L
= panjang kendaraan
O
= lebar bukaan pintu
a1/a2 = jarak bebas depan/belakang

R
Bp
Lp

= jarak bebas samping


= lebar minimum SRP
= panjang minium SRP

SRP untuk Sepeda Motor

B = 0,70
R = 0,10
a1 = 0,20
a2 = 0,05
L = 1,75
Bp = 2,00
Lp = 0,80

Contoh Diagram dan Tabel Akumulasi

Survai Durasi Parkir


Disebut juga Survai Pelat Nomor Kendaraan Parkir atau
Survai Patroli Parkir
Jenis survai ini mahal dan lama. Keperluannya tergantung
tuntutan akurasi data dan ketersediaan biaya.
Tujuan survai:
Pengumpulan data untuk memperkirakan jumlah kebutuhan di masa
yang akan datang serta merencanakan kebijaksanaan perparkiran yang
menyeluruh
Menentukan karakteristik parkir sepanjang hari, terutama jam puncak,
dan memeriksa sistem pengamatan dan sistem parkir yang digunakan
Menentukan kepadatan parkir dan merencanakan sistem pengendalian
parkir
Membedakan pemarkir jangka pendek dan jangka panjang untuk
penyediaan tempat parkir yang sesuai

Dari survai ini dapat diperoleh laju penggunaan fasilitas parkir,


yaitu rasio dari jumlah ruang parkir/jumlah kendaraan terparkir
pada suatu perioda waktu.

Survai Informasi Pengguna Parkir


Survai ini dilakukan jika kebutuhan tempat parkir meliputi
daerah yang sangat luas dan diperkirakan akan terjadi
perubahan tingkat kebutuhan. Informasi yang sangat
berharga dapat diperoleh dari individu pengguna fasilitas
parkir.
Teknik Pelaksanaan:
Wawancara Parkir terhadap pengemudi atau pemilik kendaraan
langsung di tempat parkir
Survai kartu pos, dengan menyelipkan kartu pos berperangko
pada kaca depan mobil atau langsung diserahkan kepada
pengemudi
Survai wawancara di rumah, dapat memperkirakan kebutuhan
parkir yang potensial
Survai wawancara pada lokasi terbatas

Metoda Tataguna Lahan Penentuan Kebutuhan


Laju bangkitan parkir dapat digunakan untuk
memperkirakan kebutuhan fasilitas parkir mengikuti
langkah berikut:
Tabelkan jenis dan intensitas tataguna lahan seluruh daerah
studi
Berdasarkan laju bangkitan ruang parkir yang tercatat,
perkirakan kebutuhan ruang parkir untuk tiap satuan tataguna
lahan
Tentukan kebutuhan tempat parkir dari kuestioner dan
tambahkan 10% dari yang terhitung.

ANALISIS KECUKUPAN TEMPAT PARKIR


Dilakukan dengan menghitung peluang kegagalan suatu
kendaraan memperoleh tempat parkir. Peluang
(probability) yang besar mengindikasikan perlunya
perluasan tempat parkir.
Langkah analisis:
Hitung beban lalulintas (traffic load)

A =Q*T
Hitung peluang gagal parkir

P = (AM/M!)/(1 + A + A2/2 + . . . + AM/M!)


Dimana:
A = beban lalulintas
Q = laju arus kendaraan datang
T = rata-rata durasi parkir
P = peluang gagal parkir
M = jumlah tempat parkir (stall)

PROSES PERENCANAAN FASILITAS PARKIR


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mobil masuk dari jalan ke tempat parkir (Perlu ruang


untuk jalan masuk)
Mobil mencari tempat parkir (Perlu ruang akses dan
sirkulasi mobil)
Mobil masuk ruang parkir=stall (Perlu ruang / gang
parkir)
Mobil terparkir (Perlu stall sesuai Satuan Ruang
Parkir=SRP)
Pedestrian menuju pintu masuk gedung (Lewat gang)
Mobil keluar dari stall (Perlu ruang / gang parkir)
Mobil mencari jalan keluar (Ruang akses dan sirkulasi)
Mobil keluar tempat parkir dan masuk jalan (Perlu
ruang untuk jalan keluar)

JALAN MASUK / KELUAR


Tidak menimbulkan antrian panjang agar tidak
mengurangi kapasitas jalan
Jauh dari simpang dan titik konflik untuk menghindari
konflik dengan lalulintas di jalan. Memperbanyak jalan
masuk dapat mempermudah akses dan mengurangi
halangan lalulintas di jalan.
Untuk tempat parkir besar, lebar jalan (masuk + keluar) 9
m, jari-jari 4.5 m
Shopping centre, lebar (2 jalan masuk + 1 jalan keluar)
11 m
Shopping centre besar, jalan masuk dan keluar kembar
dipisahkan oleh median 1.5 hingga 5 m

PERENCANAAN INTERNAL
Manuver utama mobil di tempat parkir yang harus
diperhatikan yaitu:
Mencari tempat parkir (stall) yang kosong dan
Mobil mencari jalan keluar

Keduanya memerlukan ruang yang tidak dapat


digunakan untuk parkir

PERENCANAAN LAYOUT RUANG PARKIR (STALL)


Orientasi perencanaan layout ruang parkir (stall)
bertujuan untuk:
Mendapatkan stall sebanyak-banyaknya
Cukup fleksibel untuk menampung perubahan ukuran mobil
Dimensi stall dan gang harus kompatibel dengan operasi
fasilitas parkir
Ukuran yang umum digunakan adalah Satuan Ruang Parkir
(SRP) yaitu:

Dimensi

Golongan I

Golongan II

Golongan III

Lebar (Bp)
(cm)

230

250

300

Panjang (Lp)
(cm)

500

500

500

CONTOL LAY-OUT STALL

Tarif Parkir
Sistem Tetap, sistem pembayaran besaran tarif
yang tidak membedakan lama waktu parkir dari
suatu kendaraan.
Sistem Berubah Sesuai Waktu (Progresif),
sistem pembayaran besaran tarif yang
memperhatikan lama waktu parkir suatu
kendaraan.
Sistem Kombinasi, sistem pembayaran besaran
tarif yang mengkombinasikan kedua sistem
diatas.

Contoh:
Tentukan kapasitas parkir dan luas lahan parkir
yang dibutuhkan
Tentukan besarnya tingkat pergantian dan
tingkat penggunaan
Tentukan rata-rata durasi parkir
Berapa pendapatan jika diterapkan sistem tarif
tetap Rp. 1.000, Berapa pendapatan jika diterapkan kombinasi
sistem tarif tetap Rp. 1.000,-/1 jam pertama dan
Rp. 500,-/1 jam berikutnya

Perhitungan Akumulasi dan Volume Parkir


No.

Waktu

Masuk

Keluar

Akumulasi Parkir

Volume Parkir

1
2
3
4

07:00 - 07:30
07:30 - 08:00
08:00 - 08:30
08:30 - 09:00

66
42
45
45

27
30
17
20

39
51
79
104

66
108
153
198

5
6
7
8
9
10
11

09:00 - 09:30
09:30 - 10:00
10:00 - 10:30
10:30 - 11:00
11:00 - 11:30
11:30 - 12:00
12:00 - 12:30

55
32
29
52
76
95
44

27
19
30
20
25
35
29

132
145
144
176
227
287
302

253
285
314
366
442
537
581

12

12:30 - 13:00

52

20

334

633

Perhitungan Akumulasi dan Volume Parkir


No.

Waktu

Masuk

Keluar

Akumulasi Parkir

Volume Parkir

13

13:00 - 13:30

90

24

400

723

14
15
16

13:30 - 14:00
14:00 - 14:30
14:30 - 15:00

55
64
32

62
51
35

393
406
403

778
842
874

17
18
19

15:00 - 15:30
15:30 - 16:00
16:00 - 16:30

32
25
25

40
50
86

395
370
309

906
931
956

20
21
22
23

16:30 - 17:00
17:00 - 17:30
17:30 - 18:00
18:00 - 18:30

10
10
6
8

75
75
55
78

244
179
130
60

966
976
982
990

24

18:30 - 19:00

10
1000

70
1000

1000

Akumulasi dan Volume Parkir


1000
900

Jumlah Kendaraan

800
700

Masuk
Keluar
Akumulasi Parkir
Volume Parkir

600
500
400
300
200
100
0

Interval Waktu

Jika kapasitas parkir 400 petak


Selalu penuh jam 13:00 s/d 15:00 (2 jam)
Selalu tersedia petak kosong jam 07:00
s/d 13:00 dan 15:00 s/d 19:00 (10 jam)
Kurang efisien

Akumulasi dan Volume Parkir


1000
900

Jumlah Kendaraan

800
700

Masuk
Keluar
Akumulasi Parkir
Volume Parkir

600
500
400
300
200
100
0

Interval Waktu

Jika kapasitas parkir 300 petak


Selalu penuh jam 12:00 s/d 16:00 (4 jam)
Selalu tersedia petak kosong jam 07:00
s/d 12:00 dan 16:00 s/d 19:00 (8 jam)
Relatif cukup efisien.

Akumulasi dan Volume Parkir


1000
900

Jumlah Kendaraan

800
700

Masuk
Keluar
Akumulasi Parkir
Volume Parkir

600
500
400
300
200
100
0

Interval Waktu

Perhitungan Kebutuhan Luas Lahan Parkir

Jumlah petak parkir


= 400
Ukuran satu petak parkir
= 2,50 x 4,75
Indeks Parkir (IP)
= 1,5
Luas lahan parkir yang dibutuhkan
= IP x jumlah petak x ukuran petak
= 1,5 x 400 x 2,5 x 4,75
= 7.125m2

Perhitungan Parking Turn Over (PTO)

Waktu

Volume Parkir

Akumulasi
Parkir

Lama
(jam)

Jumlah Petak
Parkir

Tingkat
Pergantian

Tingkat
Penggunaan (%)

[1]

[2]

[3]

[4]

[5] = [1] / [4]

[6]=[2]/[4]*100

Dari

Sampai

7:00

10:00

285

285

145

400

0.7125

36.3%

10:00

13:00

633

348

334

400

0.8700

83.5%

13:00

16:00

931

298

370

400

0.7450

92.5%

16:00

19:00

1,000

69

400

0.1725

0.0%

Total

1,000

0
849

12

PTO

2.5000

Perhitungan Akumulasi dan Volume Parkir


No.

Waktu

Masuk

Keluar

Akumulasi Parkir

Volume Parkir

1
2
3
4

07:00 - 07:30
07:30 - 08:00
08:00 - 08:30
08:30 - 09:00

66
42
45
45

27
30
17
20

39
51
79
104

66
108
153
198

5
6
7
8
9
10
11

09:00 - 09:30
09:30 - 10:00
10:00 - 10:30
10:30 - 11:00
11:00 - 11:30
11:30 - 12:00
12:00 - 12:30

55
32
29
52
76
95
44

27
19
30
20
25
35
29

132
145
144
176
227
287
302

253
285
314
366
442
537
581

12

12:30 - 13:00

52

20

334

633

Perhitungan Akumulasi dan Volume Parkir


No.

Waktu

Masuk

Keluar

Akumulasi Parkir

Volume Parkir

13

13:00 - 13:30

90

24

400

723

14
15
16

13:30 - 14:00
14:00 - 14:30
14:30 - 15:00

55
64
32

62
51
35

393
406
403

778
842
874

17
18
19

15:00 - 15:30
15:30 - 16:00
16:00 - 16:30

32
25
25

40
50
86

395
370
309

906
931
956

20
21
22
23

16:30 - 17:00
17:00 - 17:30
17:30 - 18:00
18:00 - 18:30

10
10
6
8

75
75
55
78

244
179
130
60

966
976
982
990

24

18:30 - 19:00

10
1000

70
1000

1000

Akumulasi dan Volume Parkir


1000
900

Jumlah Kendaraan

800
700

Masuk
Keluar
Akumulasi Parkir
Volume Parkir

600
500
400
300
200
100
0

Interval Waktu

Persentase Kumulatif & Durasi Parkir


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Durasi Parkir
Nilai
(menit)
Tengah (x)
0 - 15
15 - 30
30 - 45
45 - 60
60 - 75
75 - 90
90 - 105
105 - 120
120 - 135
135 - 150
150 - 165
165 - 180
180 - 195

7.5
22.5
37.5
52.5
67.5
82.5
97.5
112.5
127.5
142.5
157.5
172.5
187.5

Jumlah
Kendaraan (f)
35
304
375
125
35
15
15
10
9
9
8
8
9

Persentase

Persentase
Kumulatif

f.x

3.5%
30.4%
37.5%
12.5%
3.5%
1.5%
1.5%
1.0%
0.9%
0.9%
0.8%
0.8%
0.9%

3.5%
33.9%
71.4%
83.9%
87.4%
88.9%
90.4%
91.4%
92.3%
93.2%
94.0%
94.8%
95.7%

262.5
6,840.0
14,062.5
6,562.5
2,362.5
1,237.5
1,462.5
1,125.0
1,147.5
1,282.5
1,260.0
1,380.0
1,687.5

Persentase Kumulatif & Durasi Parkir


No

Durasi Parkir
Nilai
(menit)
Tengah (x)

14
195 - 210
15
210 - 225
16
225 - 240
17
240 - 255
18
255 - 270
19
270 - 285
20
285 - 300
21
300 - 315
22
315 - 330
23
330 - 345
24
345 - 360
Total
Rata-rata x

202.5
217.5
232.5
247.5
262.5
277.5
292.5
307.5
322.5
337.5
352.5
51.4

Jumlah
Kendaraan (f)
7
7
7
7
4
3
3
2
1
1
1
1,000

Persentase
0.7%
0.7%
0.7%
0.7%
0.4%
0.3%
0.3%
0.2%
0.1%
0.1%
0.1%
100.0%

Persentase
Kumulatif
96.4%
97.1%
97.8%
98.5%
98.9%
99.2%
99.5%
99.7%
99.8%
99.9%
100.0%

f.x
1,417.5
1,522.5
1,627.5
1,732.5
1,050.0
832.5
877.5
615.0
322.5
337.5
352.5
51,360.0

Hubungan Antara Durasi Parkir


Dengan Persentase Kumulatif
100%
90%

Persentase Kumulatif

80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%

Durasi Parkir

Perhitungan Rata-rata Durasi Parkir


Rata-rata durasi parkir =
(51.360/1.000) + 7,5 = 58,86 menit
60 menit
Batas waktu tarif tetap adalah 1 jam.

Perhitungan Pendapatan Parkir


(kombinasi tarif tetap dan progresif)
Durasi (jam)

Jumlah
Kendaraan

Tarif Tetap

Tarif
Progresif

Pendapatan

X<1

839

839,000

839,000

1<X<2

75

75,000

37,500

112,500

2<X<3

34

34,000

34,000

68,000

3<X<4

30

30,000

45,000

75,000

4<X<5

17

17,000

34,000

51,000

5<X<6

5,000

12,500

17,500

Total

1,000,000

1,163,000

Persentase Kumulatif & Durasi Parkir


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Durasi Parkir
Nilai
(menit)
Tengah (x)
0 - 15
15 - 30
30 - 45
45 - 60
60 - 75
75 - 90
90 - 105
105 - 120
120 - 135
135 - 150
150 - 165
165 - 180
180 - 195

7.5
22.5
37.5
52.5
67.5
82.5
97.5
112.5
127.5
142.5
157.5
172.5
187.5

Jumlah
Kendaraan (f)
35
304
375
125
35
15
15
10
9
9
8
8
9

Persentase

Persentase
Kumulatif

f.x

3.5%
30.4%
37.5%
12.5%
3.5%
1.5%
1.5%
1.0%
0.9%
0.9%
0.8%
0.8%
0.9%

3.5%
33.9%
71.4%
83.9%
87.4%
88.9%
90.4%
91.4%
92.3%
93.2%
94.0%
94.8%
95.7%

262.5
6,840.0
14,062.5
6,562.5
2,362.5
1,237.5
1,462.5
1,125.0
1,147.5
1,282.5
1,260.0
1,380.0
1,687.5

Persentase Kumulatif & Durasi Parkir


No

Durasi Parkir
Nilai
(menit)
Tengah (x)

14
195 - 210
15
210 - 225
16
225 - 240
17
240 - 255
18
255 - 270
19
270 - 285
20
285 - 300
21
300 - 315
22
315 - 330
23
330 - 345
24
345 - 360
Total
Rata-rata x

202.5
217.5
232.5
247.5
262.5
277.5
292.5
307.5
322.5
337.5
352.5
51.4

Jumlah
Kendaraan (f)
7
7
7
7
4
3
3
2
1
1
1
1,000

Persentase
0.7%
0.7%
0.7%
0.7%
0.4%
0.3%
0.3%
0.2%
0.1%
0.1%
0.1%
100.0%

Persentase
Kumulatif
96.4%
97.1%
97.8%
98.5%
98.9%
99.2%
99.5%
99.7%
99.8%
99.9%
100.0%

f.x
1,417.5
1,522.5
1,627.5
1,732.5
1,050.0
832.5
877.5
615.0
322.5
337.5
352.5
51,360.0

Anda mungkin juga menyukai