Anda di halaman 1dari 3

TEKANAN KAPILER

Tekanan kapiler (pc) didefinisikan sebagai perbedaan tekanan yang ada antara
permukaan dua fluida yang tidak tercampur (cairan-cairan atau cairan-gas) sebagai akibat
dari terjadinya pertemuan permukaan yang memisahkan mereka.Perbedaan tekanan dua
fluida ini adalah perbedaan tekanan antara fluida non wetting fasa (Pnw) dengan fluida
wetting fasa (Pw) atau :
Pc = Pnw - Pw
Di reservoir biasanya air sebagai fasa yang membasahi (wetting fasa), sedangkan
minyak dan gas sebagai non-wetting fasa atau tidak membasahi.
Tekanan kapiler dalam batuan berpori tergantung pada ukuran pori-pori dan macam
fluidanya. Secara kuantitatif dapat dinyatakan dalam hubungan :

dimana :

Pc

= tekanan kapiler

= tegangan permukaan antara

dua fluida
cos = sudut kontak permukaan
antara dua fluida
r

= jari-jari lengkung pori-pori

= perbedaan densitas dua fluida

= percepatan gravitasi

= tinggi kolom

Tekanan kapiler mempunyai pengaruh yang penting dalam reservoir minyak maupun gas,
yaitu :
Mengontrol distribusi saturasi di dalam reservoir
Merupakan mekanisme pendorong minyak dan gas untuk bergerak atau mengalir melalui
pori-pori reservoir dalam arah vertical.

Tekanan Kapiler (Pc)


Tekanan kapiler pada batuan berpori didefinisikan sebagai perbedaan tekanan antara
fluida yang membasahi batuan dengan fluida yang bersifat tidak membasahi batuan jika
didalam batuan tersebut terdapat dua atau lebih fasa fluida yang tidak bercampur
dalam kondisi statis. Secara matematis dapat dilihat bahwa :

Dimana :
Pc = tekanan kapiler, dyne/cm2
Pnw = tekanan pada permukaan fluida non wetting phase, dyne/cm2
Pw = tekanan pada permukaan fluida wetting phase, dyne/cm2
Hubungan tekanan kapiler di dalam rongga pori batuan dapat dilukiskan dengan sebuah
sistim tabung kapiler. Dimana cairan fluida akan cenderung untuk naik bila ditempatkan
didalam sebuah pipa kapiler dengan jari-jari yang sangat kecil. Hal ini diakibatkan oleh
adanya tegangan adhesi yang bekerja pada permukaan tabung. Besarnya tegangan adhesi
dapat diukur dari kenaikkan fluida , dimana gaya total untuk menaikan cairan sama
dengan berat kolom fluida. Sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan kapiler merupakan
kecenderungan rongga pori batuan untuk menata atau mengisi setiap pori batuan dengan
fluida yang berisi bersifat membasahi.
Tekanan didalam tabung kapiler diukur pada sisi batas antara permukaan dua fasa fluida.
Fluida pada sisi konkaf (cekung) mempunyai tekanan lebih besar dari pada sisi konvek
(cembung). Perbedaan tekanan diantara dua fasa fluida terebut merupakan besarnya
tekanan kapiler didalam tabung.

Untuk sistem udara-air (gambar 5) :

Untuk sistem minyak-air (gambar 5) :

Dimana :
Pa = tekanan udara, dyne/cm2
Pw = tekanan air, dyne/cm2
Pc = tekanan kapiler, dyne/cm2
w = densitas air, gr/cc
o = densitas minyak, gr/cc
g = percepatan gravitasi, m/det2
h = tinggi kolom, m

Anda mungkin juga menyukai