9 Diagnosa Keperawatan
1. INTOLERANSI AKTIVITAS
Berhubungan dengan faktor: Perubahan pada nutrisi, kelelahan, penurunan berat badan
Batasan karakteristik: Mengungkapkan kelelahan dengan aktivitas, observasi terhadap
takipnea, pada pengerahan tenaga
Hasil Pasien: Mendemonstrasikan perbaikan toleransi pada aktivitas
Kriteria Evaluasi: Melakukan AKS tanpa melaporkan kelelahan, dispnea atau takikardi
2. KEBUTUHAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH
Berhubungan dengan faktor: gangguan GI, gangguan absorbsi, metabolisme dan
penyimpanan nutrient
Batasan Karakteristik: Penurunan BB, melaporkan anoreksia, penurunan massa otot,
muntah
Hasil Pasien(kolaboratif): Mendemonstrasikan perbaikan status nutrisi
Kriteria Evaluasi: peningkatan masukan makanan,BB stabil, tidak ada peningkatan lanjut
pada edema atau asites, albumin serum dan kadar ammonia tetap stabil
3. PERUBAHAN VOLUME CAIRAN: KELEBIHAN
Berhubungan dengan faktor: Penurunan masukan oral, retensi cairan abnormal,
perpindahan cairan dari ruang intravaskuler dan rongga abdomen
Batasan Karakteristik: Mudah berdarah, membrane mukosa kering, turgor kulit buruk,
hipertemia, berkemih urin pekat
Hasil Pasien(kolaboratif): Mendemonstrasikan perbaikan status nutrisi
Kriteria Evaluasi: tidak ada perdarahan, natrium serum dalam batas normal, menyangkal
rasa haus, urin kurang pekat dengan haluaran di atas 50 mL/jam, lingkar abdomen
menunjukkan tidak ada pembesaran lanjut
darah,
hepatic
ensefalopati,
penurunan
kesadaran,
perdarahan
gastrointestinal
Batasan Karakteristik:
Hasil Pasien : Perbaikan status pembekuan darah
Kriteria Evaluasi: TTV dalam batas normal, kondisi perdarahan hematemesis dan melena
dapat terkontrol, pasien tidak mengalami cidera fisik akibat penurunan kesadaran,
pemeriksaan darah terjadi peningkatan sel darah merah dan trombosit, pemeriksaan
elektrolit dan analisis gas darah dalam batas normal
2.10 NIC-NOC
1. Dx: 1: INTOLERANSI AKTIVITAS
Intervensi
Rasional
1. Pantau
-
Untuk
TTV
setiap
8jam
bila
NOC
keefektifan terapi
stabil
sebaliknya
setiap 4jam
-
Status
umum(apendik
s
F)
setiap
8jam
mengubah
energi.
AKS
kebutuhan
akhir
mendekati,
mengalami
pasien
peningkatan
ketidakmampuan
3. Rencana
aktivitas- Istirahat
aktivitas
menurunkan
memungkinkan
hepar
periode istirahat
4. Pertahankan
posisi Untuk
memudahkan
ketidaknyamanan
tindakan
mencegah
dari
mobilitas
fisik
6. Berikan
oksigen Untuk
meningkatkan
oksigen
arterial
GDA
menunjukkan hipoksia
7. Berikan
pada
meningkat
demam
menyebabkan
energi
yang
penggunaan
yang
tidak
semestinya
Intervensi
Rasional
1. Pantau:
Untuk
BB setiap hari
TTV
NOC
penyimpangan
4jam
-
1. Mempertahankan berat
badan (4)
Hasil
pemeriksaan
fungsi
dan
hepar
3. Mempertahankan massa
laporan
elektrolit
serum
-
Meluasnya
asites:
Ukur
dan
catat
lingkaran
abdomen
setiap hari
-
Jumlah
makanan yang
dikonsumsi
selama setiap
makan
2. Berikan
diet
karbohidrat,
protein.
dibatasi
asites
untuk
dan
dan
ammonia
serum
yang
seperti
Sustacal
makanan
besar 3x
4. Instruksikan
untuk
masukan
alkohol. hepar.
Kelompok
adalah
dalam
memecah
Rujik
pasien
kelompok
alkoholik
makan
yang diresepkan
1. Ukur
Intervensi
masukan
haluaran,
Rasional
NOC
dan Menunjukkan status volume Keseimbangan Cairan:
catat sirkulasi terjadinya perbaikan Keseimbangan air dalam
keseimbangan
(pemasukan
ekstraseluler
pengeluaran).
Timbang
1.Keseimbangan asupan
peningkatan
jam (5)
lebih
dari
0,5%
2. Awasi TD dan distensi Peningkatan
vena
biasanya
terjadi
karena
Menunjukkan
akumulasi
untuk
protein
kedalam
peritoneal
tirah Dapat meningkatkan
area
posisi
bunyi penurunan
perfusi
arteri
dan
ketidakseimbangan elektrolit
\
4. Dx.4: RESIKO TINGGI TERHADAP PERUBAHAN INTEGRITAS KULIT
Intervensi
1. Instruksikan
untuk
Rasional
NOC
pasien Kulit teriritasi yang kering Pengendalian Resiko:
mandi
sabun
hipoalergik Sabun
ringan(seperti
hipoalergik
mengurangi ancaman
dimodifikasi
setelah mandi
2. Bila
tirah
1. Memantau faktor
baring, Asites
implementasikan
dan
meningkatkan
edema
resiko
Bila
terjadi meningkatkan
kulit
pasien.
mandi
hangat/sejuk.
air
Hindari
komplikasi imobilitas
3. Pertahankan
kuku Garukan kulit edema kering
pendek.
resiko
2. Mengikuti strategi
pengendalian resiko
yang dipilih (4)
3. Mengenal perubahan
pada status
kesehatan (4)
berkeringat
NOC
dangkal Status Respirasi: Ventilasi:
mungkin
kesembuhan
Tindakan
rencana
tindakan
medis
melakukan
tanggung
dan
jawab
Kecepatan
progresi
penyakit dapat
di
perlambat
dengan
mengikuti
terapi
yang
ditentukan
3. Bantu pasien atau Kepatuhan
di
tingkatkan
perencanaan
dan
pulang
mengkoordinasikan
sosial/departemen
perencanaan
untuk
pulang untuk
memenuhi
kebutuhan
bantuan perawtan di
rumah
dibutuhkan
yang