Pengertian Smart City
Pengertian Smart City
Nim : 1304505007
Matakuliah/Kode : ERP/TI029309
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
sumber
informasi
dan
menggunakan
teknologi
yang
canggih
untuk
mempermudah kehidupan.
Faktor Smart City
Model Pembiayaan
smart economy
smart economy atau ekonomi cerdas mencakup inovasi dan persaingan, jika semakin banyak
inovasi-inovasi baru yang dikembangkan maka akan menambah peluang usaha baru dan
meningkatkan persaingan pasar usaha/modal.
Meningkatnya jumlah pelaku usaha mengakibatkan persaingan pasar menjadi semakin ketat.
Sehingga inovasi-inovasi baru perlu diciptakan untuk mempertahankan eksistensi bisnis
pelaku usaha tersebut.
smart mobility
Berbudaya, berarti bahwa manusia memiliki kualitas hidup yang terukur (budaya). Kualitas
hidup tersebut bersifat dinamis, dalam artian selalu berusaha memperbaiki dirinya sendiri.
Pencapaian budaya pada manusia, secara langsung maupun tidak langsung merupakan hasil
dari pendidikan. Maka kualitas pendidikan yang baik adalah jaminan atas kualitas budaya,
dan atau budaya yang berkualitas merupakan hasil dari pendidikan yang berkualitas.
terdiri
2. Mobile Computing yang terdiri dari Reability, OOP, dan Stability. Kunci dari Reability
adalah cloud computing, OOP dapat berupa operasi sistem yang terdapat didalam
andorid, Ios serta mobile operasi sistem lainnya.
3. Cloud Computing didefinisikan sebagai layanan-layanan yang digunakan secara cumacuma di internet, didalam mewujudkan smart economic digunakan 3 layanan yang
terdapat didalam cloud computing yaitu IAAS (Infrastructre AS A Service) penyediaan
sarana infrastruktur jaringan komputer (computer network), perangkat keras jaringan,
komputer server, media penyimpanan (storage), processor, serta proses virtualisasi yang
menunjang proses komputasi. PAAS (Platform AS A Service) menyediakan platform
untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak secara cepat dan mudah yang
pada umumnya berbasis web dan telah disediakan fitur-fitur yang memudahkan
programmer maupun pengguna awam dalam mengembangkan aplikasi. Serta SAAS
(Software AS A Service) layanan yang paling banyak digunakan, berbentuk pemakaian
bersama perangkat lunak (aplikasi) yang siap pakai. Dengan sebuah komputer, mobile
sistem operasi, aplikasi web browser, dan koneksi internet atau intranet saja, seorang
pengguna dapat dengan mudah mengakses SAAS.
4. NFC & RFID. NFC merupakan merupakan bentuk komunikasi nirkabel jarak-pendek di
mana antena yang digunakan lebih pendek daripada gelombang sinyal operator (yang
mencegah
interferensi
gelombang
dari
antena
yang
sama),
dan
RFID
merupakan teknologi wireless yang kompak. RFID berpotensi sangat besar untuk
kemajuan perniagaan (commerce). RFID menggunakan chip yang dapat dideteksi pada
range beberapa meter oleh pembaca RFID. Peranan NFC & RFID didalam Smart
Economic yaitu sebagai E-Payment (transaksi pembayaran didalam proses penjual belian
sebuah
bisnis
didalam
sistem
pembayaran
sedangkan Smart Payment merupakan selain aplikasinya yang pintar, usernya juga harus
pintar didalam menggunakan aplikasi yang ada dalam kata lain pengguna dan sistem
sama-sama harus bisa dihandalkan.
5. IoT/M2M merupakan teknologi yang memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi
dan kerja sama dengan berbagai perangkat kerass melalui jaringan internet.
6. ERP, CRM, HRM. dari ketiga teknologi tersebut terdiri dari POS, SI (Sistem Informasi),
Desktop OOPS, Cloud Apps (SMS Cloud), serta Web Apps. Dimana POS biasanya
digunakan pada bagian kasir disebuah perusahaan serta dibagian inventory.
7. OTT (Over The Top), merupakan layanan dengan konten yang berupa data, informasi
atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet. Layana
OTT biasanya
menumpang pada operator karena sifatnya yang beroperasi di atas jaringan internet milik
sebuah operator telekomunikasi. Contoh Aplikasi OTT yaitu sosial media seperti Line,
Google+, Facebook, Twitter, WhatApps, Telegram serta sosial media lainnya. Berikut ini
merupakan cara kerja dari OTT yaitu OTT Service sebagai penyedia layanan OTT
sedangkan Telco Word merupakkan penyedia infrastruktur dari OTT World.
Daftar Pustaka
[1] Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Smart City Beserta Cloud Computing dan
Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya. Bandung: Informatika.
[2]http://www.sekolahkampus.com/article/detail/detail/data/610/b125c14f6d6e/list/konse
p_smart_city.html
[3]http://smartcityindonesia.blogspot.co.id/