Sel Elektrolitik

Oleh:
Salsabila
Syani
S
13/349717/PA/15561
Feda Virgin A 13/349723/PA/15563
Aulia Rahman 13/349725/PA/15564
Muhammad
Ridlo
13/349729/PA/15565
Kevin Thomas 13/348730/PA/15566
Damar
Prasetya
13/349733/PA/15568
Fahmi Syakir 13/349737/PA/15569
Christa
Dewi
Novianti
A
13/349740/PA/15571
Fazrin
Haerussaleh

SEL
ELEKTROLITI
K
Elektrolisis
merupakan
dekomposisi zat oleh
arus listrik

Sir Humprey Davey

(1808)

Elektrolisis molten alkil halida merupakan

metode umum di industri untuk pembuatan
logam:
+ e - Na

Reaksi katoda

: Na

Reaksi anoda

: Cl - Cl

Reaksi total

: Na

2 (g)

E = 2.71 v

(l)

+e

+ Cl - Na

(l)

E = 1.36 v

+ Cl

2 (g)

E = 4.1 v

Eo total = negatif
Reaksi non-spontan Proses pada sel
elektrokimia
3 Salsabila Syani S

13/349717/PA/15561

Energi bebas

Kerja listrik

Perbedaan mendasar antara sel elektrilitik

dan sel gavani

Dimana energi bebas yang diberikan

diambil sebagai kerja yang dilakukan pada
lingkungan

4 Salsabila Syani S

13/349717/PA/15561

Sistem oleh
lingkuangan

(1)

Elektrolisis Dalam
Berair
H O larutan
O
+ 2H
+ 2e
E = -1,23 V

(2)

2H2O + 2e

2 (g)

Larutan
aqua

H2

(g)

+ 2OH-

elektrolisis

Eo = -083 V
Berkompetisi dengan
elektolisis solut

Kecuali larutan NiCl2

Katoda : Ni

2+

Anoda : 2ClTotal

: Ni

2+

5 Feda Virgin A

+ 2e Ni (s)
Cl2 + 2e

+ 2Cl- Ni

(s)

+ Cl2 (g)

13/349723/PA/15563

E0= -0,24 V
E0= -1,6 V
E0= -1,6 V

Jika larutan NaCl dielektrolisis dengan elektroda inert

(Pt) maka di katoda terbentuk gas H2 (H2O terurai)
Katoda: 2H2O + 2e H2 + 2OH E = +0,41 V
Anoda: 2Cl Cl2 + 2e
E0 = -1,36 V
Reaksi: 2Cl- + 2H2O H2 + Cl2 + 2OH

Elektrolisis larutan
NaCl
6 Feda Virgin A

13/349723/PA/15563

Reaksi pada
elektrolisis

Reaksi pada katoda

ion-ion IA, IIA, Al3+, Mn2+
2H2O + 2e- H2 (g) + 2
OHReaksi pada anoda
ion-ion SO42-, NO32H2O O2(g) + 4H+ + 4e7 Aulia Rahman 13/349725/PA/15564

Elektrolisis larutan
Na2SO4

 Jika ion Cl- pada reaksi tersebut diganti dengan anion

seperti nitrat atau sulfat yang lebih sukar teroksidasi,
maka air (H2O) akan teroksidasi.
Elektrolisis asam sulfat atau garam seperti NaNO3
menghasilkan dekomposisi air pada kedua
elektroda.
Katoda : 2H2O + 2e- H2 (g) + 2 OHEo =
-0,41 v
(OH- = 10-7 M )
Anoda : 2H2O
O2(g) + 4H+ + 4eEo= -0,82
v
Total
: 6H2O
2H2 (g) + O2(g) +4H + + 4
OH8 Aulia Rahman 13/349725/PA/15564

HUKUM FARADAY
Dari hasil percobaannya (1832)
Faraday mengemukakan dua hukum
penting tentang hubungan arus listrik
dengan jumlah zat yang terbenguk
pada elektrode

Michael Faraday
(1791-1867)

Hukum Elektrolisis
(I) Berat zat yang terbentuk pada
elekroda bebanding lurus dengan
jumlah
listrik
yang
melewati
elektrolit

1
Muhammad Ridlo
0

13/349729/PA/15565

1Muhammad Ridlo
1

13/349729/PA/15565

Hukum Elektrolisis
(II) Berat yang terbentuk dengan
melewatkan sejumlah lisrik sebanding
dengan berat ekuivalen zat

1 Kevin Thomas 13/348730/PA/15566

2

1 Kevin Thomas 13/348730/PA/15566

3

13

Proses Elektrolisis
Industri
Salah satu proses
elektrolisis yang penting
untuk keperluan komersial
adalah elektrolisis larutan
natrium klorida, KLORALKALI

KLORALKALI
Elektrolisis
larutan NaCl menghasilkan natrium hidroksida
di katoda dan gas klor di anoda.
2 Na+(aq) + 2 Cl(aq) 2 Na+(aq) + 2OH(aq) +
H2(g) + Cl2(g)

Cruickshank (1800) pertama kali menjelaskan tentang

elektrolisis garam dapur.
Faraday
(1834)
meneruskannya
dengan
hukum
elektrolisis
1
Damar Prasetya
5

13/349733/PA/15568

Proses Dalam Industri Dengan Sel

Membran

1
Damar Prasetya
6

13/349733/PA/15568

Proses Dalam Industri dengan

Sel Diafragma

1
Damar Prasetya
7

13/349733/PA/15568

Elektrolisis dengan Sel

Merkuri
Anoda: 2Cl- ==> Cl2 + 2eKatoda: 2Na+ + 2Hg + 2e- ==> 2Na (dalam Hg)
Reaksi Keseluruhan: 2Cl- + 2Na+ + 2Hg ==> Cl2
+ 2Na (dalam Hg)
Reaksi Dekomposisi: 2Na (in Hg) + 2H2O ==> H2
+2NaOH + Hg
Reaksi Total: 2NaCl + 2H2O ==> Cl2 +2NaOH +
H2
1
Fahmi Syakir
8

13/349737/PA/15569

Proses dalam Industri dengan

Sel Merkuri

1
Fahmi Syakir
9

13/349737/PA/15569

1
Fahmi Syakir
9

13/349737/PA/15569

20

PROSES
PENGOLAHAN
ALUMINIUM
Proses Bayer ( isolasi dari
bauksit)
Proses Hall- Herault
(pemurnian)
2
Christa Dewi Novianti A
0

13/349740/PA/15571

Proses HallHeroult

2
Christa Dewi Novianti A
1

13/349740/PA/15571

Katode (-) : Al

+ 3e

Al

x4
Anode (+) :

2O2

O2 + 4e

3
4Al3 + 6O2

4Al +

3O2

Lalu O2 bereaksi dengan C menjadi C02.

3C(s) + 4Al3+ + 6O2
2
Christa Dewi Novianti A
2

4Al(l) + 3CO2 (s)

13/349740/PA/15571

Proses
Bayer

2
Fazrin Haerussaleh 13/349747/PA/15572
3

24