Anda di halaman 1dari 2

5.

PERANAN PEMUDA DALAM MASYARAKAT


DAN NEGARA
Peranan pemuda di dalam masyarakat dapat dibedakan atas dua hal:

a. Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan
tuntutan lingkungan. Peran yang ini pun terbagi dua:
1) Peranan pemuda sebagai individu-individu yang meneruskan tradisi, oleh sebab
itu ia berusaha mentaati tradisi yang berlaku, sehingga terjadilah pelestarian
kebudayaan.
2) Peranan pemuda sebagai individu-individu yang berusaha merubah tradisi,
sehingga terjadilah perubahan dalam tradisi masyarakat.
Kedua jenis peran ini dapat mengakibatkan sumbangan pada usaha pembangunan
maupun hambatan terhadap usaha pembangunan.
Pemuda yang berusaha untukmenjadi pendukung tradisi bisa merupakan bantuan
terhadap pembangunan, bisa juga menjadi penghambat/penentang pembangunan.
Begitu juga pemuda yang berusaha mengubah tradisi belum tentu menguntungkan
pembangunan.
b. Peranan pemuda yang menolak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Berdasarkan yang ini, juga dibedakan atas:
1) Jenis pemuda urakan
Yaitu pemuda yang tidak bermaksud untuk mengadakan perubahan dalam
masyarakat, tidak ingin mengadakan perubahan akan kebudayaan, akan tetapi
ingin akan kebebasan bagi dirinya sendiri, kebebasan untuk menentukan kehendak
dirinya sendiri. Contohnya kebudayaan seniman dan sastrawan seperti Chairil
Anwar, dsb.
2) Jenis pemuda nakal
Pemuda ini juga tidak bermaksud untuk mengadakan perubahan dalam
masyarakat, tidak ingin mengadakan perubahan akan kebudayaan, melainkan
berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan melakukan tindakan yang
mereka anggap menguntungkan dirinya tetapi merugikan masyarakat.
3) Jenis pemuda radikal
Mereka berkeinginan untuk mengadakan perubahan revolusioner. Mereka tidak
puas dan tidak bisa menerima kenyataan yang mereka hadapi, dan oleh sebab itu
mereka berusaha baik secara lisan maupun dalam tindakan rencana jangka panjag
asal saja keadaan berubah sekarang juga.
Dilihat dari sejarah, pemuda sangat berperan dalam bangsa ini. Bagaimana mereka
memperjuangkan kemerdekaan, sehingga lahirlh organisasi-organisasi, Soempah Pemoeda,
serta peristiwa Rengasdeklok.

Pada masa mempelopori orde baru juga tak terlepas dari peran pemuda, dengan aksi-aksinya,
seperti pemuda yang bersatu membentuk Front Pancasila yang menentang PKI di Indonesia.
Kemudian Front Pancasila ini mengilhami lahirnya KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa
Indonesia). KAMI menjadi pelopor pendobrak orde baru.
Selanjutnya peranan pemuda dalam sejarah juga tidak ketinggalan dengan peristiwa Trisakti
pada tahun 1998
Sedangkan pada era sekarang ini, kita sebagai pemuda, yang berarti sebagai aset bangsa,
pemuda adalah masa depan bangsa karena yang muda akan tua, dan yang tua akan renta.
Apalagi pemuda yang berada di perguruan tinggi, atau yang disebut mahasiswa, mempunyai
peranan lebih. Mereka berperan sebagai:
-

Agent of Change: bertugas mengadakan perubahan-perubahan dalam masyarakat ke


arah yang lebih baik. Pengetahuan yang diterima dalam pendidikan dipakai demi
pengabdian manusia, agar dapat hidup bermartabat. Hal-hal yang tidak sesuai dan
menghambat kemajuan haruslah diganti dengan hal-hal yang baru sesuai dengan
tuntutan zaman Dalam mengadakan perubahan juga harus memperhatikan situasi dan
kondisi di mana mereka berada. Perubahan yang memajukan negara lain belum tentu
cocok dilaksanakan di Indonesia.
Agent of Development: bertugas melancarkan pembangunan baik bersifat fisik
maupun non fisik. Mahasiswa diharapkan bertindak sebagai pelopor-pelopor dalam
pembangunan. Pembangunan tidak akan berjalan lancar bila manusia-manusianya
tidak giat bekerja.
Agent of Modernization: bertugas sebagai pelopor dalam pembaruan. Pembaruan yang
akan dijalankan tidak terlepas dengan lingkungan masyarakat sekitar. Tidak semua
yang telah hidup berurat dan berakar di Indonesia dapat diubah begitu saja dengan
hal-hal yang baru. Belum tentu hal-hal yang baru itu membawa perubahan yang baik
bagi bangsa, karena malah bisa jadi hal yang baru itu justru menjerumuskan bangsa ke
jurang kesengsaraan.Oleh karena itu mahasiswa sebagai manusia berpendidikan
seharusnya dapat memilih mana yang perlu dipertahankan dan mana yang perlu
diubah.

KELOMPOK 6
Varli Varnatha (1110332102)
Elrisa Thiwa Nadella (1311212045)
Ressa Sanover (1311212053)
Kamilah Nazir (1311212058)
Puti Qurrata Aini (1311212061)

Anda mungkin juga menyukai