Anda di halaman 1dari 11

BUPATI LOMBOK UTARA

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA


NOMOR 10 TAHUN 2014
TENTANG
PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2014
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI LOMBOK UTARA,
Menimbang : a.

b.

c.

Mengingat

bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 183 ayat (2) Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua atas
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah,
Pemerintah Daerah mengajukan Rancangan Peratuaran Daerah
Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
disertai penjelasan dan dokumen-dokumen pendukungnya kepada
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;
bahwa Peraturan Daerah Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Darah yang diajukan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, merupakan perwujudan dari Rencana Kerja Pemerintah
Daerah Tahun 2014 yang dijabarkan dalam kebijakan umum APBD
serta Prioritas dan Plafon Anggaran yang telah disepakati bersama
antara Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten Lombok Utara;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2014.
1.
2.

3.

4.

Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945;
Undang-Undang Nomor 28 Tahun
1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
Undang-Undang
Nomor
1
Tahun
2004
Tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5,Tambahan Lembaran

-2-

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );


Undang-Undang
Nomor
15
Tahun
2004
tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400 );
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) ;
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004
Tentang
Perimbangan
Keuangan
Antara
Pemerintah
Pusat,
Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
Undang-Undang
Nomor
26
Tahun
2008
tentang
Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Provinsi Nusa
Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008
Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4872) ;
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak
Daerah dan retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 130,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
Undang-Undang
Nomor
12
Tahun
2011
tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 30 Tahun 2011
tentang Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 59), Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia);
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan
Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang
Kedudukan Protokoler
dan Keuangan Pimpinan dan
Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4712) ;
Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang
Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 65 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem
Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5155);
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah
Kepada Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

-3-

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara


Republik Indonesia Nomor 4577);
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578) ;
Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4585) ;
Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4592);
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614) ;
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan
Keuangan Gubernur sebagai wakil pemerintah di wilayah
Provinsi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan
Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di wilayah
Provinsi;
Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5165 );
Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang
Pinjaman Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5219 );
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Pengadaan
Barang dan Jasa Instansi Pemerintah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2011
tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Instansi
Pemerintah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang
Pedoman
Pengelolaan
Keuangan
Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011,
Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 65 Tahun 2007 tentang Pedoman Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan
Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran
Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah.

-4-

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014


tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 2
Tahun 2010 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok
Utara
Tahun 2010
Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah
Tahun 2010 Nomor 2 );
27. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 3
Tahun 2010 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010 Nomor 3, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 3);
28. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 4
Tahun 2010 tentang Retribusi Golongan Jasa Umum
(Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010
Nomor 4,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok
Utara Nomor 4);
29. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 5
Tahun 2010 tentang Retribusi Golongan Jasa Usaha
(Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010
Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok
Utara Nomor 5);
30. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 6
Tahun 2010 tentang Retribusi Golongan Perizinan Tertentu
(Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun 210
Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok
Utara Nomor 6);
31. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 10
Tahun 2010 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi
Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Lombok
Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara nomor
10 Tahun 2010, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2010 Nomor 10);
32. Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 11
Tahun 2010 tentang Pembentukan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Lombok Utara (Lembaran Daerah
Kabupaten Lombok Utara Tahun 2010 Nomor 11,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara
Nomor 11),sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Lombok Utara Nomor 12 Tahun 2012
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten
Lombok Utara Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pembentukan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lombok
Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Utara Tahun
2012 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Lombok Utara Nomor 25).
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA
dan
BUPATI LOMBOK UTARA

-5-

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
Pasal 1
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 semula
berjumlah Rp. 546.610.951.926,37 bertambah sejumlah Rp. 65.407.723.494,40
sehingga menjadi
Rp. 612.218.675.420,77 dengan rincian sebagai berikut:
1.

Pendapatan
a. Semula
Rp. 508.720.948.365,37
b. Bertambah/(Berkurang)
Rp. 65.536.631.239,75
Jumlah Pendapatan setelah Perubahan
Rp.
Belanja
a. Semula
Rp. 540.574.951.926,37
b. Bertambah/(Berkurang)
Rp. 65.443.723.494,40
Jumlah Belanja setelah Perubahan
Rp.
Surplus/(Defisit) setelah Perubahan
3. Pembiayaan
a. Penerimaan
1). Semula
Rp. 37.890.003.561,00
2). Bertambah/(Berkurang)
Rp.
(123.907.745,35)
Jumlah pembiayaan penerimaan setelah Perubahan
Rp.
b. Pengeluaran
1). Semula
Rp. 6.036.000.000,00
2). Bertambah/(Berkurang)
Rp.
(36.000.000,00)
Jumlah pembiayaan pengeluaran setelah Perubahan
Rp.
Sisa lebih pembiayaan setelah perubahan
Rp.

574.257.579.605,12

2.

606.018.675.420,77
(31.761.095.815,65)

37.761.095.815,65

6.000.000.000,00
00,00

Pasal 2
(1) Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 terdiri dari :
a.Pendapatan Asli Daerah
1). Semula
Rp. 50.000.000.000,00
2). Bertambah/(Berkurang)
Rp.
5.948.698.383,00
Jumlah Pendapatan asli daerah setelah Perubahan
Rp.

55.948.698.383,00

b.Dana perimbangan
1). Semula
Rp. 417.394.923.912,00
2). Bertambah/(Berkurang)
Rp. (3.062.769.462,00)
Jumlah dana perimbangan setelah Perubahan
Rp.

414.332.154.450,00

c. Lain-lain Pendapatan daerah


yang sah
Rp. 41.326.024.453,37
1). Semula
Rp. 62.650.702.318,75
2). Bertambah/(Berkurang)
Jumlah dana perimbangan setelah Perubahan
Rp.

103.976.726.772,12

(2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri dari jenis pendapatan:

-6-

a. Pajak Daerah
1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang
Jumlah Dana setelah Perubahan
b. Retribusi Daerah
1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

28.869.980.987,00
5.470.000.000,00
Rp.

Rp.
Rp.

11.235.000.000,00
694.400.234,00

Jumlah Dana setelah Perubahan


Rp.
c. Pengelolaan Kekayaan Daerah yg Dipisahkan
1). Semula
Rp.
1.406.334.527,00
2). Bertambah/(Berkurang
Rp.
00,00
Jumlah Dana setelah Perubahan
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

34.339.980.987,00

Rp.

11.929.400.234,00

1.406.334.527,00

8.488.684.486,00
(215.701.851,00)

Jumlah Dana setelah Perubahan

Rp.

8.272.982.635,00

(3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari
jenis pendapatan:
a. Bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak
1). Semula
Rp. 24.232.866.912,00
2). Bertambah/(Berkurang
Rp. (3.062.769.462,00)
Jumlah Dana setelah Perubahan
b. Dana Alokasi Umum
1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.

21.170.097.450,00

Rp. 339.993.327.000,00
Rp.
00,00

Jumlah Dana setelah Perubahan


Rp.
339.993.327.000,00
c. Dana Alokasi Khusus
1). Semula
Rp. 53.168.730.000,00
2). Bertambah/(Berkurang
Rp.
00,00
Jumlah Dana setelah Perubahan
Rp.
53.168.730.000,00
(4) Lain Lain Pendapatan Daerah Yang Sah terdiri dari jenis pendapatan:
a. Bagi hasil pajak dari Provinsi
1). Semula
Rp. 13.734.676.453,37
2). Bertambah/(Berkurang
Rp. 18.992.962.318,75
Jumlah Dana setelah Perubahan
Rp.
32.727.638.772,12
b. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus
1). Semula
Rp. 27.591.348.000,00
2). Bertambah/(Berkurang
Rp. 18.187.740.000,00
Jumlah Dana setelah Perubahan
Rp.
45.779.088.000,00
c. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

00,00
25.470.000.000,00

Jumlah Dana setelah Perubahan

Rp.
Pasal 3

Belanja Daerah sebagaiaman dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari:

25.470.000.000,00

-7-

(1) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri
dari jenis belanja :
a. Belanja Pegawai
1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp. 201.708.949.327,80
Rp. 17.849.336.050,44

Jumlah Dana setelah Perubahan

Rp.

219.558.285.378,24

b. Belanja Hibah
1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

Jumlah Dana setelah Perubahan

4.815.000.000,00
2.730.000.000,00
Rp.

7.545.000.000,00

c. Belanja Bantuan Sosial


1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

Jumlah Dana setelah Perubahan

5.361.000.000,00
9.614.000.000,00
Rp.

14.975.000.000,00

d. Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintah Desa


1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

Jumlah Dana setelah Perubahan

340.000.000,00
00,00
Rp.

340.000.000,00

e. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/kab/Kota dan Pemdes dan Parpol


1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

Jumlah Dana setelah Perubahan

17.163.980.680,00
276.750.000,00
Rp.

17.440.730.680,00

f. Belanja Tidak Terduga


1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

Jumlah Dana setelah Perubahan

1.000.000.000,00
00,00
Rp.

1.000.000.000,00

(2) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari
jenis belanja :
a. Belanja Pegawai
1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang
Jumlah Dana setelah Perubahan

Rp.
Rp.

49.133.197.456,00
75.611.700,00
Rp.

49.208.809.156,00

b. Belanja Barang dan Jasa


1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang
Jumlah Dana setelah Perubahan

Rp. 124.370.321.278,53
Rp.
8.578.462.848,00
Rp.

132.948.784.126,53

-8-

c. Belanja Modal
1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp. 136.682.503.184,04
Rp. 26.219.562.895,96

Jumlah Dana setelah Perubahan

Rp.

163.002.006.080,00

Pasal 4
(1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari :
a. Penerimaan Pembiayan
1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

37.890.003.561,00
(128.907.745,35)

Jumlah Dana setelah Perubahan

Rp.

37.761.095.815,65

b.Pengeluaran Pembiayan
1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

6.036.000.000,00
(36.000.000,00)

Jumlah Dana setelah Perubahan

Rp.

6.000.000.000,00

(2) Penerimaan Pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri
dari jenis pembiayaan:
a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya
1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

37.765.003.561,00
(128.907.745,35)

Jumlah Dana setelah Perubahan

Rp.

37.636.095.815,65

b. Pencairan Dana Cadangan


1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

00,00
00,00

Jumlah Dana setelah Perubahan

Rp.

00,00

c. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan


1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

Jumlah Dana setelah Perubahan

00,00
00,00
Rp.

00,00

d. Penerimaan Kembali Dana Bergulir


1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang
Jumlah Dana setelah Perubahan

Rp.
Rp.

125.000.000,00
00,00
Rp.

125.000.000,00

(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis
pembiayaan:
a. Pembentukan dana cadangan

-9-

1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

00,00
00,00

Jumlah Dana setelah Perubahan

Rp.

00,00

b. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah


1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

6.000.000.000,00
00,00

Jumlah Dana setelah Perubahan

Rp.

6.000.000.000,00

c. Pembayaran Pokok Utang


1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

36.000.000,00
(36.000.000,00)

Jumlah Dana setelah Perubahan

Rp.

00,00

d. Pemberian Pinjaman Daerah


1). Semula
2). Bertambah/(Berkurang

Rp.
Rp.

Jumlah Dana setelah Perubahan

00,00
00,00
Rp.

00,00

Pasal 5
Uraian lebih lanjut Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2014 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini, terdiri
dari :

- 10 -

1. Lampiran I
2. Lampiran II
3. Lampiran III
4. Lampiran IV
5. Lampiran V
6.
7.
8.
9.

Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran

VI
VII
VIII
IX

10. Lampiran X
11. Lampiran XI
12. Lampiran XII
13. Lampiran XIII

: Ringkasan Perubahan APBD.


: Ringkasan Perubahan APBD menurut Urusan Pemerintahan
Daerah dan Organisasi.
: Rincian Perubahan APBD menurut Urusan Pemerintahan Daerah,
Organisasi, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan.
: Rekapitulasi Belanja menurut Urusan Pemerintahan Daerah,
Organisasi, Program dan Kegiatan.
: Rekapitulasi Belanja Daerah Untuk
Keselarasan dan
Keterpaduan Urusan Pemerintahan Daerah dan Fungsi dalam
Kerangka Pengelolaan Keuangan Negara.
: Daftar Jumlah Pegawai Per Golongan dan Perjabatan.
: Daftar Piutang Daerah.
: Daftar Penyertaan Modal (Investasi) Daerah.
: Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset Tetap
Daerah;
: Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset
lainnya;
: Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya yang
belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun
anggaran ini;
: Daftar dana cadangan daerah; dan
: Daftar pinjaman daerah dan obligasi daerah.

Pasal 6
Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai
Landasan Operasional Pelaksanaan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2014 ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.
Pasal 7
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lombok
Utara.
Ditetapkan di Tanjung
pada tanggal 2 September 2014
BUPATI LOMBOK UTARA,

Diundangkan di Tanjung
pada tanggal 2 September 2014
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN LOMBOK UTARA,

H. DJOHAN SJAMSU

- 11 -

H. S U A R D I
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2014 NOMOR 10

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM
DAN ORGANISASI
MUHADI, SH
NIP. 1968420 199303 1 016

NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA PROVINSI NUSA


TENGGARA BARAT NOMOR ..... TAHUN 2014

Anda mungkin juga menyukai