1)
Definisi
Asupan dari substansi bioaktif yang kurang bila dibandingkan batas ketentuan standardnya
atau rekomendasi yang berdasarkan kebutuhan fisiologi.
Note : Substansi Bioaktif tidak termasuk bagian dari Ketentuan Asupan Diet dan oleh
karena itu, tidak ada standard kebutuhan minimum atau tingkatan konsumsi yang
mengengah keatas. Meskipun begitu, RDs dapat menilai apakah asupannya cukup
atau berlebihan dalam penggunaan oleh pasien/klien ataupun perbandingan zat gizi
yang ada di dalam resep.
Definisi dari kerjanya substansi bioaktif adalah komponen aktif fisiologi dari
makanan yang dapat memberikan manfaat kesehatan melampaui traditional makro
atau kebutuhan mikronutrient. Tidak ada konsesus ilmiah tentang definisi dari
substansi atau komponen bioaktif.
Etiology (Penyebab/Kontribusi dari Faktor Resiko)
Faktor-Faktor yang dikumpulkan selama proses nutrition assessment yang berkontribusi
terhadap keberadaan atau pemeliharaan patofisiological, psychosocial, situasional,
perkembangan, cultural, dan/atau masalah lingkungan:
-Kurangnya pengetahuan yang terkatit tentang difisienci makanan dan zat gizi yang
terpusat pada ekomendasi asupa substansi bioaktif
-Terbatasnya akses makanan yang mengandung substansi bioaktif
-Perubahan struktur dan/atau fungsi dari saluran cerna
Tanda/Gejala (Definisi dari karakteristiknya)
Gejala dan tanda-tanda yang khas baik secara subjective atau objektif yang terkumpul selama
proses nutrition assessment yang menunjukan bukti bahwa ini adalah masalah yang nyata;
ukuran masalahnya dan penjelasan kehebatannya.
Kategori Nutrition Assessment
Indikator potensial dari nutrition diagnosis (1
atau lebih yang harus diisi)
Data Biokimia, Tes medis dan procedure
Pengukuran dengan metode Anthropometri
Zat gizi yang berfokus pada gejala fisik
Asupan substansi bioaktif yang memadai (NI-4.1)
Riwayat makanan / nutrisi
Laporan atau hasil observasi meliputi :
- Perkiraan asupan dari makanan yang mengandung
unsur nabati dibawah ini lebih rendah dari pada yang
direkomendasikan:
- Serat larut air,misalnya: psyllium ( penurunan
kolesterol total dan LDL)
- Protein kedelai (penurunan kolesterol total dan LDL)
- -glukan,misalnya: produk oat utuh (penurunan
kolesterol total dan LDL)
- Sterol nabati dan stanol ester,misalnya: fortifikasi
margarin (penurunan kolesterol total dan LDL)
Riwayat pasien
Kondisi yang berhubungan dengan diagnosis dan
treathment,misalnya: penyakit kardiovaskuler,peningkatan
kolesterol.
4. Riwayat makan
Laporan mengenai:
Asupan yang tinggi untuk bahan makanan nabati
Protein kedelai
-glucan contohnya produk makanan dari gandum
Sterol nabati dan stanol ester contohnya fortifikasi margarine
Substansi yang mencampuri pencernaan dan penyerapan makanan
Makanan siap saji yang memiliki kandungan bioaktif contohnya suplemen
Penggunaan suplemen untuk menurunkan berat badan, mengobati konstipasi,
mencegah maupun mengobati penyakit kronik maupun akut
5. Riwayat Pasien
kondisi yang berhubungan dengan diagnosis ataupun perawatan. Contohnya
penyakit kardiovaskular, kolesterol tinggi dan hipertensi
perubahan kardiovaskular contohnya perubahan EKG
Definisi
asupan alkohol yang berlebihan dari batas yang disarankan
Etiologi (penyebab / kontribusi faktor risiko)
faktor dikumpulkan selama proses penilaian gizi yang berkontribusi terhadap eksistensi atau
pemeliharaan patofisiologi, psikososial, situasional, developmenal, budaya, dan / atau
masalah lingkungan:
keyakinan / sikap yang salah tentang makanan, gizi, dan yang berhubungan dengan
topik gizi
pengetahuan makanan dan gizi mengenai defisit asupan alkohol yang sesuai
kurangnya keinginanuntuk perubahan perilaku, nilai saing
kecanduan alkohol
Tanda / gejala (mendefinisikan karakteristik)
cluster khas subjektif suatu tanda-tanda dan gejala objektif yang dikumpulkan selama proses
assesment nutrisi yang memberikan bukti bukti bahwa ada masalah, mengukur masalah dan
menggambarkan beratnya.
Kategori penilaian gizi
Indikator Potensi diagnosis gizi (satu atau lebih harus ada)
1. Data biokimia, tes medis dan prosedurnya
Peningkatan aspartat aminotransferase (ast), gamma-glutamil transferase (GGT),
kekurangan karbohidrat transferin, berkurangnya volume corpuscular, kadar alkohol
dalam darah
2. Pengukuran antropometri
3. Temuan fisik gizi-fokus
4. Riwayat makanan / gizi yang berhubungan
Laporan atau pengamatan:
Asupan> 2 minum * / hari (laki-laki)
Asupan> 1 minum * / hari (wanita)
pesta minuman keras
Konsumsi alkohol saat kontraindikasi, contohnya selama kehamilan
* 1 minum =5 oz anggur, 12 oz bir, 1,5 oz suling alkohol
5. Riwayat Pasien
Kondisi yang berhubungan dengan diagnosis dan treathment,misalnya:
hypertriglyceridemia,peningkatan tekanan darah,depresi,penyakit hati,pankreatitis.
Diagnosis kesehatan yang baru atau adanya perubahan diagnosis dan kondisi.
Riwayat dari konsumsi alkohol diperkirakan lebih tinggi dari pada yang
direkomendasikan.
Melahirkan bayi dengan sindrom alkohol pada janin.
Riwayat pasien
MALNUTRISI (NI-5.2)
Definisi
Ketidakcukupan asupan protein dan/atau energi dalam jangka waktu lama yang menghasilkan
kehilangan simpanan lemak dan/atau penyusutan otot
Etiologi
Faktor-faktor yang terkumpul selama prose pengkajian gizi yang berkontribusi untuk
eksistensi atau pemeliharaan dari
patofisiologikal,psikososial,keadaan,pembangunan,budaya,dan/atau masalah lingkungan:
- Penyebab Fisiologikal menaikan kebutuhan gizi disebabkan oleh penyakit
katabolik yang berkepanjangan
- Perubahan pada struktur sistem gastrointestinal dan/atau fungsinya
- Kurangnya atau terbatasnya akses makanan, contohnya kendala ekonomi,
membatasi makanan yang diberikan kepada lansia dan/atau anak-anak
- Praktek budaya yang mempengaruhi kemampuan untuk mengakses makanan
- Pengetahuan tentang makanan dan gizi yang kurang mengenai jumlah energi dan
jumlah dan tipe dari protein diet
- Penyebab Psikologikal ,contohnya depresi atau gangguan makan
Tanda-tanda/Gejala
Sebuah kelompok khas , subjektif dan objektif , dari tanda-tanda atau gejala yang terkumpul
selama proses pengkajian gizi yang membuktikan bahwa ada sebuah masalah ; mengukur
masalah dan menggambarkan berat atau tidaknya.
Kategori pengkajian gizi
Indikator potensial dari diagnosa gizi ( satu atau
lebih harus ada)
Data biokemik,tes medis,dan prosedur
*
Pengukuran Antropometri
- BMI < 18.5 mengindikasikan
underweight;BMI untuk lansia (lebih
dari 65 tahun) <23
- Pertumbuhan yang gagal,contohnya
gagal untuk mencapai tingkat
pertumbuhan yg diinginkan
- Ketidakcukupan kenaikan berat badan
maternal
- Kehilangan berat badan ,dewasa, >10%
dalam 6 bulan, >5% dalam 1 bulan
- Pertumbuhan ,pediatrik , berat badan yg
naik tidak sesuai harapan dan/atau
penurunan dalam persentil
pertumbuhan mereka, melewati 2 atau
lebih persentil di grafik pertumbuhan
- Berat badan rendah dengan penyusutan
otot
*Dahulu ukuran protein hepatic transport( albumin dan proalbumin ) digunakan sebagai
indikator dari malnutrisi.Kesensitivitasnya sebagai indikator gizi dipertanyakan.Proyek
analisis bukti dari ADA mengevaluasi badan dari ilmu.
Nutrition-Focused Physical Findings
Client History