V.

HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN

5.1. Data Praktikum

adapun data hasil pengamatan dari praktikum konfigurasi elektroda yaitu

telah terlampir dalam lampiran.

5.2. Pembahasan
Praktikum yang dilakukan yaitu mengenai konfigurasi elektroda metode
geolistrik. Dalam pemanfaatannya metode geolistrik diguakan dalam
eksplorasi bawah permukaan tanah. Metode ini memiliki beberapa jenis
konfigurasi elektroda, antara lain:
1. Konfigurasi elektroda Schlumberger
2. Konfigurasi elektroda Wenner
3. Konfigurasi elektroda Wenner-Schlumberger
4. Konfigurasi elektroda Dipole-Dipole
5. Konfigurasi elektroda Pole-Pole
6. Konfigurasi elektroda Pole-Dipole
7. Konfigurasi elektroda Square
Dari ketujuh konfigurasi elektroda tersebut, masing-masing dari konfigurasi
memiliki perbedaan dengan jarak pengukurannya, sehingga memiliki
perbedaan terhadap faktor geometri serta tingkat sensiivitasnya. Masingmasing elektroda memiliki 4 buah elektroda dalam satu garis atau dalam
susunannya, seperti posisi AB dan MN, dimana nilai AB dikenal sebagai
elektroda arus C1 dan C2, sedangkan AM dikenal dengan elektroda
potensial P1 dan P2.