Anda di halaman 1dari 8

TUGAS ARTIKEL

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR


DSS (Decision Support System Pada PT. Telkom)
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Tugas
Mata kuliah Sistem Informasi Manufaktur

Oleh :
Nama: Abdu Sobir
NPM: 1203001

JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT
2015
1.1

Pengertian DSS ((Decision Support System)


DSS (Decision Support System) Merupakan bagian dari sistem informasi

berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen


pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu

organisasi atau perusahaan. Hal yang perlu ditekankan disini adalah bahwa
keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk
menjadi sarana penunjang (tool) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan
implementasi teori-teori pengambil keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmuilmu seperti operation research dan management science. DSS dapat juga dikatakan
sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil
keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik. DSS merupakan problem
solveryang dilengkapi dengan kemampuan untuk menghasilkan laporan-laporanyang
periodik dan output dari model matematika. Model matematika dan kecerdasan
buatan memungkinkan suatu sistem dapat mengambil keputusannya menentukan
alternatif-alternatif solusi (bisa dalam presentasi).
DSS digunakan manajer untuk memecahkan masalah semi struktur, dimana
manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam
memecahkan masalah yang berada di area semi struktur.
DSS ini merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu
manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini
adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer,
tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka

1.2

Perusahaan yang Menggunakan Sistem DSS


PT. Telkom adalah salah satu Perusahaan yang menggunakan Sistem DSS. Di

dalam era persaingan yang ketat, rencana dalam jangka menengah dan panjang tidak
lagi menarik karena tuntutan supply dan demand selalu bergeser dalam periode yang
cepat. Decision Support System (DSS) sebagai metode pengambilan keputusan yang

taktis untuk pengembangan fasilitas telekomunikasi diperlukan karena perubahan


kriteria dan asumsi pendukung yang juga berubah dengan sangat cepat. Di dalam hal
ini PT TELKOM membuat

suatu aplikasi yang dapat dipergunakan untuk

mempermudah PT. Telkom dalam pengambilan keputusan yang cepat dan akurat
yang diambil berdasarkan data dan fakta yang berada di lapangan.
Aplikasi yang menggunakan Telkom e-service akan membantu pengambilan
keputusan karena hasilnya yang bersifat matematis. Sebagai kesimpulan, aplikasi ini
akan dapat membantu evaluasi pemilihan pengembangan suatu jaringan akses yang
tepat yang akan dikembangkan PT. Telkom, karena Telkom e-service berfungsi juga
agar hubungan antara PT.Telkom dan customer terjalin. Dengan adanya Telkom eservice PT.Telkom dapat mengetahui saran-saran yang diberikan oleh customer untuk
mengembangkan bisnisnya, apa saja yang harus dilakukan oleh system management
PT.Telkom itu sendiri. Terutama saran tentang Telkom Speedy apakah itu melalui
saluran wireless (Flexi) ataukah wireline (Direct Line Cable) .
Dengan adanya DSS akhirnya PT.Telkom dapat cepat menanggapi keluhankeluhan pelanggan dan pengambilan perusahaan pun akan lebih efektif dan efisien.
Sehingga dengan menggunakan DSS memberikan keuntungan bagi 2 pihak,
baik dari segi PT.Telkom maupun dari segi customer. DSS memberikan keuntungan
dari

segi

customer,

karena

dengan

menggunakan

DSS

konsumen

dapat

menyampaikan keluhan-keluhan kepada PT.Telkom secara langsung. Sedangkan dari


segi PT. Telkom DSS memberikan keuntungan yaitu, membuat konsumen lebih
dengan PT.Telkom (RCM). Dan saran-saran serta keluhan yang diberikan oleh
konsumendapat langsung ditanggapi secara tepat. Sehingga PT.Telkom dapat
mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang ada pada PT.Telkom.
1.3

Jenis - Jenis DSS

Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat dukungan pemecahan


masalahnya adalah sebagai berikut:
a.

Mengambil elemen-elemen informasi.

b.

Menaganalisis seluruh file.

c.

Menyiapkan laporan dari berbagai file.

d.

Memperkirakan dari akibat keputusan.

e.

Mengusulkan keputusan.

f.

Membuat keputusan

1.4

TUJUAN DSS
Secara global, dapat dikatakan bahwa tujuan dari DSS adalah untuk

meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan memberikan alternatifalternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik dan membantu untuk
merumuskan masalah dan keadaan yang dihadapi. Dengan demikian DSS dapat
menghemat waktu, tenaga dan biaya. Jadi dapatlah dikatakan secara singkat bahwa
tujuan DSS adalah untuk meningkatkan efektivitas (do the right things) dan efesiensi
(do the things right) dalam pengambilan keputusan. Walaupun demikian, penekanan
dari suatuDSS adalah pada peningkatan efektivitas dari pengambilan keputusan dari
pada efisiensinya.
a.

Membantu dalam membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi


terstruktur.

b.

Mendukung dalam penilaian bukan mencoba menggantikannya.

c.

Meningkatkan effektifitas dalam pengambilan keputusan daripada efisiensinya.

1.5

Kelebihan Decision Support System (DSS)


Decision Support System (DSS) dapat memberikan beberapa keuntungan-

keuntungan bagi pemakainya. Menurut Turban (1995: 87) maupun McLeod (1995:
103) keuntungan-keuntungan tersebut meliputi:

1.

Memperluas

kemampuan

pengambil

keputusan

dalam

memproses

data/informasi untuk pengambilan keputusan.


2.

Menghemat waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah, terutama


berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.

3.

Menghasilkan solusi dengan lebih cepat dan hasilnya dapat diandalkan.

4.

Mampu memberikan berbagai alternatif dalam pengambilan keputusan,


meskipun seandainya DSS tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi
oleh pengambil keputusan, namun dapat digunakan sebagai stimulan dalam
memahami persoalan.

5.

Memperkuat keyakinan pengambil keputusan terhadap keputusan yang


diambilnya.

6.

Memberikan keuntungan kompetitif bagi organisasi secara keseluruhan dengan


penghematan waktu, tenaga dan biaya.

1.6

Kelemahan DSS Decision Support System (DSS)


Selain memiliki banyak keuntungan atau manfaat, decision support system

jugamemiliki beberapa kelemahan antara lain :


1.

Sulit dalam memodelkan sistem bisnis

2.

Mungkin akan menghasilkan suatu model bisnis yang tidak dapat menangkap
semua pengaruh pada entity.

3.

Dibutuhkan kemampuan matematika yang tinggi untuk mengembangkan suatu


model yang lebih kompleks.

1.7

Dampak Pemanfaatan DSS


Dampak dari pemanfaatan Decision Support System (DSS) antara lain :

a.

Masalah-masalah semi struktur dapat dipecahkan.

b.

Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.

c.

Dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi, pengambilan


keputusan dengan DSS dinilai lebih cepat dan hasilnya lebih baik.

d.

Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh


manajer yang kurang berpengalaman.

e.

Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi keputusan yanglebih


efektif.

f.

Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagibeberapa


manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.

g.

Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari manajer.

1.8

Faktor Pendukung DSS


Pengambilan keputusan dipengaruhi oleh :

a.

Faktor teknologi

b.

Faktor kompleksitas struktural

c.

Faktor pasar internasional

d.

Faktor stabilitas politik

e.

Faktor konsumerisme

f.

Faktor intervensi pemerintah

g.

Faktor informasi yang berkaitan dengan masalah tersebut,

h.

Faktor gaya pengambilan keputusan dan

i.

Faktor kemampuan (intelegensi ,persepsi, dan falsafah) serta

j.

Pertimbangan pengambil keputusan. Pengambilan keputusan selalu

k.

berkaitan dengan ketidakpastian dari hasil keputusan yang diambil

DSS tersusun atas komponen sebagai berikut:


1.

Database yaitu kumpulan data yang tersusun secara terstruktur dan dalam
format elektronik yang mudah diolah oleh program komputer. Data yang

digunakana adalah data yang relevan dengan permasalahan yang hendak


dipecahkan melalui simulasi.
2.

Model Base : merupakan kumpulan pengetahuan yang sudah diterjemahkan


dalam bahasa yang dapat dipahami oleh komputer. termasuk di dalamnya tujuan
daripermasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait,batasan-batasan
yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya.

3.

Software System : merupakan program utama dalam suatu DSS yang


mengendalikan keseluruhan sistem.

4.

Antar muka (user interface) : adalah tampilan program komputer.

1.9

MANFAAT DSS BAGI PERUSAHAAN


Meningkatkan efisiensi pribadi

Mempercepat pemecahan masalh (mempercepat pemecahan masalah kemajuan


dalam sebuah organisasi)

Memfasilitasi komunikasi antarpribadi

Mempromosikan pembelajaran atau pelatihan

Meningkatkan pengendalian organisasi

Menghasilkan bukti baru untuk mendukung keputusan

Menciptakan keunggulan kompetitif melalui kompetisi

Mendorong eksplorasi dan penemuan pada bagian dari pengambilan keputusan

Mengungkapkan pendekatan baru untuk berpikir tentang masalah ruang

Kebutuhan akan informasi yang akurat.

DSS dipandang sebagai pemenang secara organisasi.

Kebutuhan akan informasi baru.

Manajemen diamanahi DSS.

Penyediaan informasi yang tepat waktu.

Pencapaian pengurangan biaya.

Membantu mengotomasikan proses manajerial.

Dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan.

Mengurangi kebutuhan akan training.

Meningkatkan kontrol manajemen.

Memfasilitasi komunikasi.

Mengurangi usaha yang harus dikerjakan user.

Mengurangi biaya.

Memberikan banyak pilihan tujuan pengambilan keputusan.

FAKTOR PENDUKUNG DSS :


a.

Sistem yang fleksibel dengan informasi yang interaktif.

b.

Mudah digunakan (user friendly).

c.

Memunginkan pembuatan simulasi,proses memungkinkan pembuatan simulasi,


proses trial-end-error, memperhitungkan akibat dari suatu keputusan.

Anda mungkin juga menyukai