h

KELOMPOK 4

Pemakaian tanda baca (-), tanda

hubung, pisah, elipsis, tanda tanya,
dan tanda seru

aTANDA HUBUNGb
1. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
Misalnya: Buku-buku, berlari-lari, kupu-kupu

2. Tanda hubung dipakai untuk menyambung huruf kata yang

dieja satu-satu atau bagian-bagian tanggal, bulan, dan tahun.
Misalnya: 12-02-2002, 07-06-2000, 20-07-1997, 31-08-1997
re-vo-lu-si

bTanda Hubungp
3. Tanda hubung dipakai untuk memperjelas hubungan bagian
kata atau ungkapan.
Misalnya: ber-evolusi
Dua-puluh lima-ribu (20 x 5000)
Bandingkan dengan: be-revolusi
Dua-puluh-lima ribuan (25 x 1000)
4. Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (1) se- dengan
kata berikutnya yang dimulai denga huruf capital, (2) ke- dengan
angka, (3) angka dengan an, (4) singkatan huruf capital dengan
imbuhan atau kata, dan (5) nama jabatan rangkap.
Misalnya: se-Indonesia, juara ke-3, tahun 70-an, mem-PHK-kan,
Menteri-Sekretaris Negara

TANDA HUBUNG
5. Tanda hubung dipaki untuk merangkai unsur Indonesia
dengan unsur bahasa
asing.
Misalnya: di-tacle
di-smash
di-mark-up
6. Tanda hubung dengan bagian kata dibelakangnya atau
akhiran dengan bagian kata didepannya pada pergantian
baris.
Misalnya: Banten berhasil mengalahkan Jawa Barat

Tanda Hubung

7. Tanda hubung menyambung sukusuku kata dasar yang terpisah oleh

pergantian baris.
Misalnya: disamping cara-cara lama
ada juga cara-cara baru

B. Tanda Pisah
1. Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi
penjelasan diluar bangun kalimat.
Misalnya: hasil pertandingan itusungguh diluar dugaanternyata imbang.
Kemerdekaan ituhak segala bangsaharus dipertahankan.
Keberhasilan itsaya yakindapat dicapai kalau kita mau berusaha keras.
2. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang
lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas.
Misalnya: rangakaian temuan ini-evolusi,teori kenisbian, dan pembelahan
atom-telah mengubah konsep kita tentang alam semesta.
Gerakan Pengutamaan Bahasa Indonesiaamanat Sumpah Pemudaharus
terus ditingkatkan.

3. Tanda pisah dipakai diantara dua nama tempat atau tanggal dengan arti
sampai ke atau sampai dengan.
Misalnya: Tangerang-Serang
Tanggal 9-11 Oktober 2015

Catatan :
Tanda pisah tunggal dapat digunakan
untuk memisahkan keterangan
tambahan pada akhir kalimat.
Misalnya :
Kita memerlukan Alat tulis-pena,
pensil, dan kertas.
Dalam pengetikan, tanda pisah
dinyatakan dengan dua buah tanda
hubungan tanpa spasi sebelum dan
sesudahnya.


Tanda Elipsis ()

1. Tanda ellipsis dipakai dalam kalimat yang

terputus-putus.
Misalnya: Jika demikian.ya, apa boleh buat.
Kalau begitu, bolehlah.
2. Tanda ellipsis menunjukan bahwa dalam suatu
kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan.
Misalnya: sebab-sebab korupsi di . akan diteliti
lebih lanjut dalam
karangan, tanda baca harus digunakan .

Catatan :
1. Tanda ellipsis itu didahului dan diikuti
oleh spasi.
2. Jika bagian yang di hilangkan mengakhiri
sebuah kalimat, perlu di pakai 4 tanda
titik: 3 tanda titik untuk menanadai
penghilangan teks dan 1 tanda titik
untuk menandai akhir kalimat.
3. Tanda ellipsis pada akhir kalimat tidak di
ikuti tanda spasi.
4. Misalnya : dalam tulisan, tanda baca
harus di gunakan dengan cermat.

Tanda Tanya ( ? )
1.Tanda Tanya dipakai pada akhir kalimat Tanya.
Misalnya: kapan anda menikah?, saudara sudah tahu bukan?,

2. Tanda Tanya dipakai didalam tanda kurung untuk menyatakan

bagian kalimat yang disanksikan atau yang kurang dapat dibuktikan
kebenarannya.
Misalnya: Yuli dilahirkan pada tahun 1995 ?
Uangnya sebanyak dua puluh lima juta hilang ?

Tanda Seru ( ! )
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau
pernyataan dan berupa seruan atau perintah
yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat.
Misalnya: Jangan nyalakan lampu!
Alangkah indahnya taman laut ini!
Bersihkan kamar itu sekarang juga!
Sampai hati benar dia meninggalkan
istrinya!
Merdeka!

Kiki beda tanda hubung dan elipsis

Ocha pemakaian tanda elipsis
seharusnya menggunakan berapa titik
Penggunaan tanda pisah 2 (aposisi)