Anda di halaman 1dari 12

Penggun

aan dan
Ekonomi
Pembuat
an
Hidrogen

Proses
Reforma
si Uap
Karbon

Metode
Elektrolit
ik

Katalis

HIDROG
EN

Pemecah
an
Amonia

Proses
Oksidasi
Parsial

PEMURNI
AN
HIDROGE
N

Proses
Gasifikas
i Batu
Bara

Penggunaan dan Ekonomi


Hidrogen dijual sebagai gas dan
cair.Hidrogen cair lebih
menguntungkan dan dapat diangkut
menggunakan tangki,truk atau bargas.
Tabel 7.2 kebutuhan Hidrogen untuk
beberapa produk

Pembuatan Hidrogen
Hidrogen hampir seluruhnya dibuat dari bahan
berkarbon terutama hidrokarbon,dan/atau
air.Bahan-bahan itu diuraikan dengan
menambahkan energi,dan energi ini mungkin
dalam bentuk energi listrik,kimia,atau
termal.Contohnya antara lain elektrolisis
air,reformasi hidrokarbon dengan uap,disosiasi
termal gas bumi.Hidrogen juga dibuat dengan
oksidasi parsial hidrokarbon. Hidrogen yang
sangat murni dibuat dengan difusi melalui
paduan paladium perak.

Metode Elektrolitik
Proses elekrolitik menghasilkan gas
hidrogen dengan kemurnian yang
tinggi.Dalam proses ini,arus listriksearah dialirkan melalui larutan alkali
dalam air,sehingga air terurai menurut
persamaan sebagai berikut:
2H2O(l)
2H2(g)+O2(g) H=+569

Proses Reformasi Uap Karbon


Proses ini terdiri dari reaksi katalitik
campuran uap dan hidrokarbon pada suhu
tinggi sehingga membentuk campuran H 2 dan
oksida karbon,reaksi dasr yang terjadi ialah :
CnHm + nH2O
nCO + (m/2 +n)H2
CO
+ H2O CO2+H2
Reaksi yang pertama adalah reaksi reformasi.
Reaksi yang kedua adalah reaksi geser gas
air (water gas shiff reaction).

Gambar 7.3Proses menggunakan propana

Tabel 7.3 Analisis produk dan kebutuhan utilitas untuk produksi


hidrogen dengan proses hidrokarbon uap.

Katalis
Dalam reaksi-reaksi yang berkaitan
dengan pembuatan hidrogen
diperlukan bermacam-macam
katalis,misalnya nikel untuk reformasi
uap hidrokarbon,oksida besi untuk
konversi CO atau reaksi geser,nikel
untuk metanasi,dan nikel untuk
disosiasi atau penguraian bahan
amonia.

Proses Oksidasi Parsial


Proses ini pertama kali dikembangkan oleh Texaco
dan variasinya kemudian dikembangkan oleh Shell
dan Montecatini,perbedaan utamanya adalah pada
rancang dan oksidasi parsialnya.
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O
H = +802 kJ
CH4 + CO2 2CO + 2H2
H = - 206 kJ
CH4 + H2O CO + 3H
H = -247 kJ
Reaksi pertama sangat eksotermik dan menghasilkan
kalor untuk untuk menjalankan kedua reaksi lainnya
yang bersifat endotermik.Reaksi nettonya ialah:
CH4 + 1/2O2 CO + 2H2

Proses Gasifikasi Batu Bara


Batubara sebagai sumber hidrogen akan makin
penting di masa depan mengingat cadangan
hidrokarbon gas dan cair makin lama makin
menurun.Walaupun batubara sudah digunakan
pada pabrik-pabrik gas air dan gas produsen
lama untuk membuat campuran H2-CO,namun
pabrik-pabrik ini tidak mampu bersaing dengan
proses-proses modern.Gas yang dihasilkan
memerlukan konversi geser air dan pemurnian
untuk dapat menghasilkan hidrogen dengan
kemurnian tinggi.

Pemecahan Amonia
Campuran nitrogen 1 volume,dan hidrogen 3
volume,dapat dibuat melalui pemecahan atau
disosiasi amonia.Campuran gas ini dapat digunakan
untuk hidrogenasi karena nitrogen tidak
reaktif.Proses ini terdiri dari penguapan amonia cair
dari silinder,lalu dipanaskan hingga
870oC,kemudian dilewatkan melalui suatu katalis
aktif dan kemudian didinginkan didalam penukar
kalor dimana gas yang masuk mengalir.Satu
silinder 68 kg amonia anhidro akan menghasilkan
190 m3 amonia pecahan.Dan ini setara dengan isi
33 silinder hidrogen.

PEMURNIAN HIDROGEN
Meliputi:
1. Penyingkiran Karbon Monoksida
2. Penyingkiran Karbon Dioksida
dan Hidrogen Sulfida
3. Pemurnian dengan Absorpsi
4. Pemurnian Zat Cair Kriogenik

Anda mungkin juga menyukai