Anda di halaman 1dari 2

Lingkungan Eksternal

Kondisi Makroekonomi India


GDP India berada di peringkat 4 dunia pada tahun 2011.
Dimana sekitar $4.5 Miliar. Ekonomi India cukup pulih dengan baik
dari kondisi resesi ekonomi karena faktor permintaan dari domestik,
dengan pertumbuhan ekonomi lebih dari 8 persen.
Namun pada tahun 2011pertumbuhan ini melambat karena
melambatnya progres pada pembentukkan kembali ekonomi
mereka, terjadi kenaikan tingkat suku bunga dan terus terjadi
peningkatan inflasi. Pemerintah India menyubsidi beberapa bahan
bakar, akibatnya terjadi defisit fiskal dan defisit akun berjalan.
Kemudian pada tahun 2010 hingga 2012, India juga mengalami
beberapa jumlah skandal korupsi dan berdampak kepada legislatif
dan pembentukkan kembali ekonomi mereka.Kondisi inflasi ini
dicatat sudah tidak menunjukkan peningkatan lebih jauh pada awal
tahun 2013 karena terjadi kenaikan harga pada energi. Mata uang
Rupee juga menjadi lebih murah sekitar 12%.
Edukasi di India sangat dihargai dan penting, para pegawai
disana pun juga mempunyai bekal edukasi yang sangat baik,
dimana hal ini menjadikan India penyedia utama penghasil dalam
hal jasa teknisi, desain dan teknologi informasi.

Industry Automotif India


Tata adalah salah satu industri automobil yang mendominasi
di India. Industri ini tumbuh dengan cepat pada tahun 2012 dan
mendapatkan untung dari 4 faktor signifikan yaitu urbanisasi,
pertumbuhan pada infrastruktur jalan, kenaikan disposable income,
dan pertumbuhan pada populasi. Penjualan komersial mesin di India
tumbuh paling cepat diantara semua negara termasuk Cina pada
tahun 2011 terutama untuk bis dan truk.
Industri Automobil India berevolusi dalam 3 periode unik, yang
pertama protectonism. Era ini ditandai dengan ekonomi tertutup
dan pajak penjualan yang tinggi. Kedua, era Liberalisme yang
dimulai pada awal tahun 1990 termasuk deregulasi industri,
privatisasi bisnis dan pengurangan pengawasan pada pengendalian

investasi dan pertukaran asing. Pada zaman ini finansial automobil


terekspansi dengan baik dan pasarnya menjadi lebih kompetitif.
Peningkatan tingkat utang dan harga bahan bakar yang lebih tinggi
pada 2011 mengurangi permintaan kendaraan. Namun penjualan
Diesel tumbuh hingga 45% dan dinilai lebih efisien daripada gas.
Tren berikutnya yang bermain pesar dalam industri automobil
adalah level pendapatan rumah tangga dimana terhitung menjadi
penyumbang terbanyak dalam penjualan auto. Sedangkan di era ke3 disebut sebagai periode globalisasi yang berlangsung hingga
sekarang

Rekomendasi

Lebih memahami segment pasar premium agar bisa sukses


memproduksi dengan keunggulan kompetitif dengan strategi

akuisisinya.
Melakukan riset dan pengembangan untuk mengurangi emisi yang

diproduksi agar bisa lebih diterima pasar Eropa dan Amerika


Melakukan transfer teknologi dari unit bisnis ke unit bisnis
manufaktur

Kesimpulan

Secara keseluruhan atau overall Tata Motor adalah perusahaan yang

menemukan kekuatannya dan berhasil dalam melakukan ekspansi.


Tata Motors sudah menjadi yang terdepan dalam Industri Automobil
India dimana dengan keunikan anti-polusi karena fiturnya yaitu

mesin yang lebih bersih dan lebih baik.


Tata Motor selalu berusaha untuk memahami kebutuhan

konsumennya
Presiden Tata Grup menyatakan bahwa ia tidak bermain sebagai
pemain global namun beliau mempunyai tujuan untuk tumbuh
secara internasional dalam pasar tertentu.

Anda mungkin juga menyukai