Anda di halaman 1dari 13

PANCASILA SEBAGAI

PARADIGMA DALAM
PEMBANGUNAN NASIONAL
PENDAHULUAN

PENUTUP

PEMBAHASAN

DAFTAR
PUSTAKA

PENDAHULUAN
Untuk mewujudkan sesuatu yang dicita-

citakan maka harus melakukan hal yang


paling mendasar, seperti halnya Indonesia
dalam mewujudkan cita-cita yang tertulis
dalam pembukaan UUD 1945, Indonesia
melakukan beberapa hal yang bisa
membangun negara dan juga bangsanya.
Dalam pembahasan selanjutnya akan
dijelaskan mengenai pembangunan nasional
dan dalam bidang bidang tertentu yang
PREVIOUS
NEXT
menyeluruh

PEMBAHASAN
PENGERTIAN PARADIGMA
Kata paradigma sendiri berasal dari abad
pertengahan di Inggris yang merupakan kata
serapan daribahasa latinditahun 1483 yaitu
paradigmayang berarti suatu model atau
pola. Sedangkan dalam bahasa Yunani
disebutparadeigma(paradeiknunai) yang
berarti untuk membandingkan,
bersebelahan(para) dan memperlihatkan
(deik).
PREVIOUS
NEXT

Namun secara umum Paradigma adalah

pandangan mendasar dari para ilmuwan


tentang apa yang menjadi pokok persoalan
suatu cabang ilmu pengetahuan. Dengan
demikian, paradigma sebagai alat bantu para
illmuwan dalam merumuskan apa yang harus
dipelajari, apa yang harus dijawab, bagaimana
seharusnya dalam menjawab dan aturanaturan yang bagaimana yang harus dijalankan
dalam mengetahui persoalan tersebut.Dan
kian lama istilah Paradigma pun kian
berkembang diberbagai bidang.
PREVIOUS

NEXT

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA


DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL
Secara filosofi hakikat kedudukan pancasila

sebagai paradigma pembangunan nasional


mengandung suatu konsekuen dalam segala
aspek pembangunan nasional kita harus
mendasarkan pada hakikat nilai-nilai sila-sila
pancasila. Dikarenakan hakikat nilai sila-sila
pancasila mendasarkan dari pada dasar
ontologis manusia sebagai subjek pendukung
pokok sila-sila pancasila sekaligus sebagai
PREVIOUS
NEXT
pendukung pokok Negara.

DASAR- DASAR PEMBANGUNAN


NASIONAL
MODAL DASAR

a. Kemerdekaan kedaulatan bangsa dan negara


Indonesia.
b. Jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan
bangsa.
c. Wilayah nusantara yang luas.
d. Kekayaan alam yang beranekaragam.
e. Jumlah penduduk yang besar.
f. Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
g. Budaya bangsa Indonesia.
h. Potensi dan kekuatan efektif
PREVIOUS

NEXT

FAKTOR DOMAIN
Faktor domain adalah segala sesuatu yang harus diperhatikan

dalam penyelenggaraan pembangunan untuk memperlancar


pencapaian sasaran pembangunan nasional, yaitu :
a. Kependudukan dan sosial budaya.
b. Wilayah bercirikan kepulauan dan kelauta.
c. Sumber daya alam yang beranekaragam.
d. Kualitas manusia.
e. Disiplin nasional.
f. Manajemen nasional.
g. Perkembangan regional dan global.
h. Kemungkinan pengembangan.

PREVIOUS

NEXT

Visi dan Misi Pembangunan


Nasional
Visi

Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai,


demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju dan
sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia
yang sehat, mandiiri, beriman dan bertakwa,
berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran
hukum, dan lingkungan menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang
tinggi dan berdisiplin.
PREVIOUS

NEXT

a. Pengalaman pancasila secara konsisten dalam kehidupan.

Misi
b. Penegakan kedaulatan raktyat dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara.


c. Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam segala aspek
kehidupan
d. Penjaminan kondisi aman, damai, tertib, dan ketentraman masyarakat
e. Perwujudan sistem hukum nasional
f. Perwujudan kehidupan sosial budaya.
g. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional.
h. Perwujudan otonomi daerah.
i. Perwujudan kesejahteraan rakyat.
j. Perwujudan aparatur negara.
k. Perwujudan sistem dan iklilm pendidikan nasional.
l. Perwujudan politik luar negeri.

PREVIOUS

NEXT

Kebijakan Pembangunan Nasional

Titik tolak yang digunakan dalam


membicarakan kebijakan pembangunan
nasional adalah Garis-garis Besar Haluan
Negara (GBHN) yang berdasarkan Tap MPR
No. IV/MPR/1999.

PREVIOUS

NEXT

Tujuan pembangunan nasional digariskan dalam GBHN

TUJUAN
PEMBANGUNAN
NASIONAL
yang unsur-unsurnya
adalah
sebagai berikut :
Mewujudkan masyarakat adil makmur yang merata

material dan spiritual berdasarkan pancasila.


Didalam wadah Negara kesatuan republik Indonesia
yang merdeka, berdaulat, bersatu dan kedaulatan
rakyat.
Dalam susunan perikehidupan bangsa yang aman,
tentram, tertib dan dinamis.
Dalam lingkungan pergaulan yang merdeka,
bersahabat, tertib, dan damai.
PREVIOUS

NEXT

PENUTUP
pembangunan yang didasarkan pada nilai nilai

Pancasila diarahkan untuk meningkatkan harkat dan


martabat manusia yang meliputi aspek jiwa, raga,
pribadi, sosial, dan aspek kebutuhan.
Saran Kami menyadari sepenuhnya bahwa pembahasan
yang kami liput ini masih jauh dari kesempurnaan akibat
keterbatasannya buku-buku yang kami gunakan dalam
membuat pembahasan ini.Adapun saran yang bisa kami
paparkan dari pembahasan ini yaitu sebaiknya kita lebih
mempelajari dan memahami pancasila lebih dalam lagi
agar kita tidak menyimpang dari nilai nilai pancasila
yang merupakan asas Indonesia
PREVIOUS

NEXT

DAFTAR PUSTAKA
http://faridahbahiyah.wordpress.com/2011/0

7/21/pancasila-sebagai-paradigma-dalam-pem
bangunan-nasional/
Soeroso, H.P., dkk., 1987, Pancasila sebagai

Paradigma Ilmu, penerbit Kedaulatan Rakyat,


Yogyakarta.
http://awalbarri-paradigma.blogspot.com/20
10/01/pancasila-sebagai-paradigma-pembangu
nan.html
Koentjaraningrat. Kebudayaan, Mentalitas dan
Pembangunan. Jakarta: Gramedia, 1984.
PREVIOUS

Anda mungkin juga menyukai