Penyakit Degenerasi Susunan Saraf
Penyakit Degenerasi Susunan Saraf
DEGENERATIVE
SUSUNAN SARAF PUSAT
PENYAKIT DEGENERATIVE
SUSUNAN SARAF
Etiologi: Belum diketahui.
Perjalanan penyakitnya: Kronis
progresif.
Termasuk penyakit degenerasi
susunan saraf
antara lain:
1. Penyakit Parkinson
2. Penyakit motor neuron:
amiotrofis
lateral
PARKINSONISMUS
(SINDROM PARKINSON)
Adalah suatu kumpulan gejala
yang
terdiri dari :
1. Tremor : resting atau
alternating
tremor.
2. Rigiditas.
3. Bradikinesis.
Klasifikasi dari
Parkinsonismus :
1.
Parkinsonismus Primer:
Penyakit Parkinson (merupakan
penyakit degenerasi).
2.
Parkinsonismus sekunder
/simtomatik:
- Post-ensefalitis.
- Lues.
- Intoksikasi: metanol, CO.
- Obat-obatan: neuroleptika
(phenothiazin).
PENYAKIT PARKINSON
ETIOLOGI: Belum diketahui
(merupakan penyakit
degenerasi)
Akan tetapi ada beberapa faktor risiko
yang
telah diidentifikasi yaitu:
a. Usia.
b. Rasial.
c. Genetik.
d. Lingkungan.
e. Cedera kranio-serebral.
f. Stres emosional.
Gejala-gejala :
1.
2.
3.
Bradikinesia/Bradikinesia :
- Kedipan mata berkurang.
- Wajah seperti topeng.
- Suara kecil/hipofonia.
- Liur menetes.
- Tulisan semakin kecil (mikro gravia).
- Bicaranya : monoton
- Tulisannya : menjadi jelek dan kecilkecil.
- Semua gerak penderita seperti
berjalan,
berbalik, bangun dari
duduk dll. selalu
berlangsung
lambat.
- Cara berjalan: langkahnya penderita
tampak menggeser dan kecil
4. Hilangnya refleks
postural.
Pengobatan :
1.
Dengan obat-obatan :
- Dopaminergik, misalnya
Madopar,
dimulai dengan
dosis kecil : 1 cap/hari
dan
kemudian dapat ditingkatkan
sampai 8 cap/hari.
- Obat-obat anti kholinergik
misalnya
Tryhexyphenidyl
(artane)
6 20 mgr/hari.
- Dopamin agonis misalnya,
- COMT (Catechol-O-Methyl
Transferase) Inhibitors
misalnya,
entacapone
200 mg/hari bersamaan
dengan setiap dosis dosis
lepodopa.
- Antioksidan.
- Beta bloker misalnya
propanolol
10-20 mg/hari.
2.
Operatif (pembedahan).
PENYAKIT MOTOR
NEURON
Etiologi : belum diketahui
(merupakan
penyakit
degenerasi).
Tempat lesi :
1. Pada sel-sel Betz di korteks
motorik.
sel-sel ganglion di nuklei
motorik saraf
otak dan pada sel-sel
ganglion di kornu
anterior
medula spinalis
2. Pada traktus kortikospinalis
dan
traktus
II.
III.
Gejala-gejala
Misalnya : Bila tempat lesinya di traktus kortikospinalis
(kadang-kadang mengenai traktus kortiko bulbaris) dan
motor neuron di kornu anterior medula spinalis
servikalis di kedua sisi akan menimbulkan gejal-gejala :
1. Tetraparesis dengan :
Pada kedua anggota atas ada :
- Paresis flaksid
- Refleks biseps dan triseps : menurun
- Ada atrofi otot tenar dan hipotenar
Pada kedua anggota bawah ada :
- Paresis spastik
- Refleks KPR dan APR : +++/+++
- Refleks Babinski : +/+
2. Sensibilitas : baik
PENYAKIT ALZHEIMER
(DEMENSIA ALZHEIMER)
2.
3.
4.
5.
6.
Pengobatan:
Dengan obat-obatan misalnya:
Donepezil hidrokhlorida (Aricept) adalah
suatu kolinesterase inhibitor generasi kedua
yang dapat meningkatkan jumlah asetilkolin di
sinaps.
Dosis: 5 mgr/hari, sebaiknya diberikan selama
6 minggu.