Peledakan
Geoteknik
Ventilasi tambang
Penirisan tambang
Serta pembuatan lubang pipa air untuk PDAM dan kabel listrik untuk PLN, dll
mesin yang berbeda pula , baik dari pemboran yang vertical keatas, kebawah
maupun yang horizontal atau miring dengan sudut tertentu.
Didalam laporan ini kapasitasnya adalah mengenai pemboran air tanah , adapun
pembahasannya adalah sebagai berikut:
1. Peralatan pemboran, meliputi jenis bor , pompa atau kompresor,stang bor,
casing, mata bor, dan perlengkapan lainya.
2. Lumpur pemboran
3. Teknis pemboran ,meliputi metode/klasifikasi pemboran dan tahapantahapan pemboran.
PERALATAN PEMBORAN
Beberapa komponen atau peralatan pemboran yang diperlukan untuk kegiatan
pemboran diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mesin Bor
2. Pompa atau Kompresor
3. Stang Bor
4. Pipa Casing
5. Mata Bor
6. Dan Perlengkapan lainya
1. MESIN BOR
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dalam
pemilihan mesin bor yang digunakan, diantaranya meliputi:
Tipe/ model mesin bor
Diameter lubang
Sliding stroke
Berat mesin bor
Power unit
Kemampuan rotasi/ tumbuk per satuan waktu
Hoisting capacity (kapasitas)
Dimensi (panjang x lebar x tinggi)
Didalam pemboran ada beberapa jenis mesin bor diantaranya adalah sebagai
berikut
1. Mesin Bor Tumbuk
2. Mesin Bor Putar
3. Mesin Bor Putar Hidrolik
1. 1. Mesin Bor Tumbuk
Mesin bor tumbuk yang biasanya disebut cable tool atau spudder rig yang
diopersikan dengan cara mengangkat dan menjatuhkan alat bor berat secara
berulang- berulang ke dalam lubang bor.
Mata bor akan memecahkan batuan terkosolidasi menjadi kepingan kecil,atau akan
melepaskan butiran butiran pada lapisan.Kepingan atau hancuran tersebut
merupakan campuran lumpur dan fragmen batuan pada bagian dasar lubang, jika di
dalam lubang tidak dijumpai air, perlu ditambahkan air guna membentuk fragmen
batuan (slurry).Pertambahan volume slurry sejalan dengan kemajuan pemboran
yang pada jumlah terentu akan mengurangi daya tumbuk bor.
Bila kecepatan laju pemboran sudah menjadi sangat menjadi sangat lambat, slurry
diangkat ke permukaan dengan menggunakan timba (bailer) atau sand pump.
Beberapa factor yang mempengaruhi kecepatan laju pemboran (penetrasi) dalam
pemboran tumbuk diantaranya adalah:
Kekerasan lapisan batuan
Diameter kedalam lubang bor
Jenis mata bor
Kecepatan dan jarak tumbuk
dilakukan pada formasi batuan yang cukup keras, maka rangkain stang bor dapat
ditambah dengan stang pemberat. Kepingan batuan yang hancur oleh gerusan mata
bor akan terangkat ke permukaan karena dorongan fluida. Contoh yang populer dari
jenis ini adalah meja putar dan elektro motor.Pada jenis meja putar, putaran vertical
yang dihasilkan oleh mesin penggerak dirubah menjadi putaran horizontal oleh
sebuah meja bulat yang ada pada bagian bawahnya terdapat alur alur yang
berpola konsentris, sedangkan pada elektro motor, energi mekanik yang digunakan
untuk memutar rangkaian stang bor berasal dari generator listrik yang dihubungkan
pada sebuah elektro motor.
Komponen komponen utama dari mesin bor putar adalah:
Swivel
Kelly bar
Stabilizer
Mata bor
Stang bor
Stang pemberat
1. 3. Mesin Bor- Hidrolik
Pada mesin bor putar hidrolik, pembebanan pada mata bor terutama diatur oleh
sistem hidrolik yang terdapat pada unit mesin bor, disamping beban yang berasal
dari berat stang bor dan mata bor. Cara kerja dari jenis mesin bor ini adala
mengombinasikan tekanan hidrolik, stang bo dan putaran mata bor di atas formasi
batuan.
Formasi batuan yang tergerus akan terbawa oleh fluida bor ke permukaan melalui
rongga anulus atau melalui rongga stang bor yang bergantung pada sistem sirkulasi
fluida bor yang digunakan.
Adapun contoh mesin bor putar hidrolik adalah:
1. 3.a. Top Drive
Unit pemutar pada jenis Top Drive bergerak turun naik pada menara, tenaganya
berasal dari unit transmisi hidrolik yang digerakkan oleh pompa.
Penetrasinya dapat langsung sepanjang stang bor yang dipakai (umumnya
sepanjang 3,6m 9 m), sehingga jenis mempuyai kinerja yang paling baik.
1. 3. b. Spindle
Pada jenis ini pemutarannya bersifat statis, kemajuan pemboran sangat dipengaruhi
oleh panjang spindle (umumnya antara 60 m 100 m), dan tekanan hidrolik yang
dibutuhkan.
Adapun spesifikasi mesin bor yang digunakan adalah:
Merk
Kapasitas
Berat
Kemampuan rotasi
Dimensi
Diameter lubang
Tipe/ model
2. POMPA ATAU KOMPRESOR
Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan pada pompa diantaranya adalah:
a. Tipe acting piston
b. Diameter piston
c. Power
d. Dimensi
e. Berat
f. Volume/ pressure
g. Working pressure
Adapun hal hal yang penting diperhatikan pada kompresor adalah:
a. Tekanan udara yang dihasilkan
c. Kekerasan batuan
d. Metode sirkulasi fluida
e. Diameter lubang bor
Adapun rangkaian stang bor yang digunakan dalam operasi pemboran tergantung
dari mekanisme pemboran yang diterapkan.
- Rangkaian Stang Bor pada Mesin Bor Putar. Rangkaian stang bor pada pemboran
putar hamper semuanya sama seperti pada penyambungan pipa air. Stang bor yang
dipakai pada pemboran mempuyai banyak ukuran, hal ini berkaitan dengan diameter
luar, diameter dalam , jenis ulir dan sebagainya. Setiap pabrik biasanya memiliki
klasifikasi yang berbeda.
- Rangkaian Stang Bor pada Mesin Bor Tumbuk.Rangkaian stang bor pada mesin
bor tumbuk terdiri dari:
1. Mata bor pahat.
2. Drill stem, sebagai pemberat dan pelurus lubang.
3. Drilling jars, sepasang batang baja yang bertaut yang dimasukkan untuk
melepaskan bit jika tejepit dengan sentakan ke atas.
4. Swivel socket, adalah penghubung antara sling dan alat bor , diperlukan untuk
meneruskan putaran kabel ke alat bor, di perlukan untuk meneruskan putaran kabel
ke alat bor agar pahat dapat menumbuk ke segala sisi sehingga lubang bor lurus
Adapun stang bor yang digunakan dalam pemboran air tanah tersebut adalah :
Panjang stang bor yang digunakan adalah 30 ft atau yang berukuran 9 m.
4. PIPA CASING
Didalam operasi pemboran pipa casing berfungsi untuk menjaga lubang bor dari
colaps (keruntuhan) dan peralatan pemboran lain dari gangguan gangguan.
Ada dua tipe untuk menghubungkan pipa casing, yaitu:
1. Tipe Flash Joint.Dimana penghubungan antara pipa satu dengan pipa lainya
dilakukan secaraLangsung.
Gaya putar dapat dihasilakan pada mekanisme pemboran putar dengan bantuan
mesin putar mekanik yang dapat memutar bit (setelah ditransmisikan oleh stang bor)
dan dengan bantuan gaya dorong static mengabrasi batuan yang ditembus. Gaya
dorong yang bersifat static yang secara tidak langsung turut menunjang gaya- gaya
tersebut diatas misalnya berat dari stang bor dan berat rig.
Faktor- faktor yang harus diperhatiakan dalam pemilihan bit yaitu:
1. Ukuran dan bentuk mata bor
2. Ukuran gigi mata bor
3. Berat mata bor
4. Kekerasan matriks.
Adapun beberapa jenis mata bor diantaranya
1. Mata Bor Rotasi
Roller Bits
Cross Bit
Button Bit
Chisel Bit
Tipe Kelly
Tipe Auger
Impregnated Bits
6. PERALATAN PELENGKAP
Adapun mata bor yang digunakan didalam pemboran air tanah yang menjadi bahan
praktikum adalah :
Beberapa peralatan pelengkap yang sering dipakai dalam kegiatan pemboran
diantaranya meliputi:
a. Water Swivel,
Alat ini digunakan untuk melewatkan fluida seperti air, lumpur, dari pompa menuju ke
dalam stang bor.
b. Hoisting Water Swivel
Alat ini didesain untuk melewatkan air ke dalam batang bor yang sedang berputar
selama proses pengangkatan dan penurunan.
c. Hoisting Plug
Alat ini dihhubungkan pada rope socket dandigunakan ketika proses pengangkatan
dan penurunan stang bor.
d. Hoisting Rope Socket
Bagian atas alat ini dihubungkan dengan hoisting wire rope yang dilas menggunakan
babbit metal, bagian bawahnya dihubungkan dengan hoisting plug.
e. Pipe Wrench
Alat ini digunkan untuk mengunci dan melepaskan pipa, stang bor, dan lain lain.
f. Snatch Block
Alat ini diletakkan di puncak menara pemboran dan digunakan untuk mengangkat
dan menurunkan stang bor core barrel dan mata bor.
Pada kenyataannya, beban yang diangkat atau diturunkan itu terlalu berat, oleh
karena itu digunakan crown block atau traveling block untuk membantu proses
http://reallifedasuha.blogspot.co.id/2011/02/real-life.html
Dasuha Poerba
Bor Tumbuk
Bor Aguer
Bor Bangka
2.
Pola pemboran adalah suatu pola/ rangakaian yang digunakan dalam membuat
lubang bor dan penentuan pola pemboran yang dipengaruhi oleh kekerasan
dan keadaan daerah tambang yang akan dibongkar, pola pemboran antara lain.
http://geologyandmining.blogspot.co.id/2011/04/pemboran-dan-peledakan.html