Pokok Bahasan
Definisi syok
Klasifikasi syok
Tahapan syok
Jenis syok
Patofisiologi syok
Tatalaksana syok
Definisi
Ketidakmampuan tubuh untuk
mempertahankan perfusi organ akhir
secara adekuat (Kobayashi et al.,
2012).
Suatu kondisi dimana tidak
adekuatnya aliran darah ke jaringan
dan sel-sel tubuh yang
mengakibatkan tidak adekuatnya
oksigen dan nutrisi ke sel (AHA, 2005).
Etiologi syok
Tahap Syok
Initial
Metabolisme
aerob menjadi
anaerob
kadar asam
laktat
Perubahantanda
klinis blm tampak
Compensato
ry
Progressive
Refractory
Saraf simpatis
menstimulasi : Imbalanselektroli
pelepasan
t
katekolamin
Asidosismetabolik
Kontraktilitas Asidosis
jantung
Kerusakan
respiratorik
Respons
Edema perifer
ireversibel sel
neurohormonal: Takiaritmia
dan organ
vasokonstriksi & ireguler
aliran darah
Hipotensi
Kematian
prioritas ke organPucat
vital
Kulit dingin
Pelepasan
Penurunan tingkat
aldosteron:
kesadaran
output urin (<30
menit)
frekuensi
jantung
Syok Hipovolemic
Disebabkan karena kehilangan cairan
dan penurunan preload.
Etiologi:
Blood Loss
Plasma Loss: luka bakar, sindrom
nefrotik
Water/Electrolyte Loss: muntah, diare
Syok Distributif
Terjadi karena keadaan vasodilatasi
pembuluh darah yang abnormal dan
penurunan SVR
penurunan
preload dan afterload.
Etiologi:
Anaphylaxis
Neurologic
Drugs
Syok Kardiogenik
Terjadi karena perubahan pada
preload, afterload, dan kontraktilitas
miokard.
Etiologi:
Congenital Heart Disease
Cardiomyopathies
Ischemia
Arrhytmias
Syok Septic
Mencakup berbagai bentuk syok
Hipovolemik: perembesan cairan ke ekstraseluler
dan intersisial
Distributif: syok tahap awal dengan penurunan
afterload
Cardiogenik: depresi dari fungsi myocard karena
endotoksin
Etiologi:
Bakteri
Virus
Jamur
Syok Obstruktif
Akibat restriksi pengisian diastolik
ventrikel kanan akibat
kompresi/penekanan pada jantung
Etiologi:
Tension pneumothorax
Pericardial temponade
Pulmonary embolism
Anterior mediastinal masses
Critical coartion of the aorta
Sepsis
Obstrukt
if
HR
Meningkat
Dapat
meningka
t atau
menurun
Meningka Meningka
t (normal t
pada syok
neurogeni
k)
Meningka
t
JVP
Menurun
Meningka
t
Menurun
Menurun
Meningka
t
BP
Menurun
Menurun
Menurun
Menurun
Menurun
Skin
Dingin
Dingin
Hangat
(dingin
pada syok
berat)
Hangat
Dingin
(dingin
pada syok
berat)
CRT
Lambat
Lambat
Lambat
Lambat
Lambat
Kriteria
disfungsi organ
Tatalaksana syok
Evaluasi
Perfusi jaringan optimal, dengan kriteria:
Heart rate normal sesuai usia, kuat dan teratur
Respiratory rate normal sesuai usia, teratur
Kulit hangat, tidak pucat, turgor normal
Capillary Refill Time < 2 detik
Kekuatan nadi normal
Diuresis > 1 ml/kg/jam
Vena Jugular tidak kolaps/ distensi
Tekanan darah
MAP 70 mmHg
Status mental normal
Target terapi