Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
pada kebutuhan dan kepuasan konsumen. Perusahaan yang memiliki dan menghasilkan mutu
yang baik sehingga para konsumen memiliki kepuasan ,maka pasti telah menjalankan sistem
manajemen mutu yang baik pula.
Di Indonesia perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang industri konstruksi saling
bersaing bukan hanya dalam inovasi produk ,tetapi dalam sistem manajemen mutu pula mereka
bersaing,demi popularitas dan citra di mata pelanggannya.
Bata ringan merupakan Inovasi terbaru yang sedang populer di dunia konstruksi
Indonesia. Sebuah perusahaan yang telah mampu memproduksi bata jenis ini, harus memiliki
sistem manajemen yang baik pula agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Terdapat
beberapa sistem manajemen namun dalam pembahasan ini saya akan membahas tentang salah
satu penerapan sistem manajemen Quality Assurance dalam perusahaan industry bata
ringan
Quality assurance adalah suatu sistem pengendalian kualitas yang harus dipenuhi didalam
pembuatan produk dari mulai proses awal hingga akhir sehingga didapatkan out put produk
dengan kualitas yang terjamin. Kembali ke konsep dasar dari mutu yaitu PDCA (Plan DoCheck-Action),maka perusahaan yang menerapkan sistem manajemen Quality assurance harus
menjamin produknya dari setiap tahapan yang ada.
Ada beberapa tahapan yang harus dipersiapkan yaitu :
1.
Hal pertama yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah membagi organisasi
organisasi dan unit yang akan melakukan pekerjaan sesuai bidangnya masingmasing.
2.
Pengaturan site plan, yaitu mengatur lokasi atau tempat bagi mesin,peralatan dan
karyawan sesuai dengan tahapan-tahapan produksi dan yang mendukung produksi
dari bata ringan itu sendiri, seperti :
Casting Area
Plastic moulding sebaiknya disusun secara teratur. Harap
membuatkan access road selebar 60 cm untuk gerobak cor dan satu
access road selebar 120 cm untuk jalannya hand pallet (palet kayu
dengan volume 1 m3 bata ringan).
3.
Quality Assurance merupakan sistem manajemen mutu yang menjamin mutu dari produk
yang dihasilkan oleh karena itu perusahaan harus memiliki syarat-syarat penjaminan mutu dalam
perusahaan . Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi adalah
1.
SDM (Sumber Daya Manusia) yang dapat menjamin mutu dalam bekerja
2.
3.
4.
Instruksi kerja , lain hal dengan SOP ,instruksi kerja diterapkan untuk
satuan unit unit kecil, yang biasanya terjunlansung dalam proses
produksi,contohnya seperti tata cara mixing bahan dari bata ringan,tata
cara pengeringan,dll
Lay Out/Site Plan, tata letak area kerja yang baik,aman,dan nyaman
mempermudah dalam bekerja.
Suatu perusahaan akan baik apabila dipimpin oleh pemimpin yang baik. Suatu
perusahaan akan bermutu apa bila dipimpin oleh pemimpin yang bermutu pula. Pada dasarnya
perusahaan akan dapat menjalankan suatu mutu apa bila orang-orang didalamnya harus dapat
berkomitmen termasuk direktur utama hingga ke anggota unit kerja terkecil sekalipun.