Grafik diatas terlihat seperti grafik dioda biasa, hal ini dikarenakan dioda
emitter-basis dibias maju sehingga perubahan arus emitter menurut tegangan
emitter ke basis akan serupa dengan karakteristik maju dari dioda hubungan pn.
Saat tegangan dioda emitter-basis lebih kecil dari potensial barriernya, maka
arus basis (Ib) akan kecil. Ketika tegangan dioda melebihi potensial
barriernya, arus basis (Ib) akan naik secara cepat.
Setelah mengetahui karakteristik input transistor NPN, sekarang gunakan
transistor PNP dan rangkailah seperti pada Gambar 3.3 dimana sumber
tegangan diberikan setelah rangkaian selesai.
Langkah pertama yaitu gunakan transistor NPN dan rangkailah seperti pada
Gambar 3.4 dimana sumber tegangan diberikan setelah rangkaian selesai.
Langkah pertama yaitu merangkai rangkaian seperti pada Gambar 3.7 dimana
sumber tegangan diberikan setelah rangkaian selesai.
Langkah pertama yaitu merangkai rangkaian seperti pada Gambar 3.8 dimana
sumber tegangan diberikan setelah rangkaian selesai.
Transistor belum terpicu karena saklar off sehingga tidak ada arus yang
mengalir (transistor dalam keadaan cut off).
Untuk mengaktifkan transistor, dilakukan pemicuan dengan menggunakan
saklar sehingga lampu akan menyala. Pada saat saklar on maka akan ada arus
yang mengalir ke basis yang kemudian akan dikuatkan oleh transistor
sehingga dapat menyalakan lampu.