Edit Minpro RW13 Bab 1
Edit Minpro RW13 Bab 1
PENDAHULUAN
banyak. Berdasarkan data Puskesmas tahun 2014 jumlah balita di RW 13 sebanyak 329
balita. Pada bulan April 2015, jumlah bayi usia 6 12 bulan di RW 13 sebanyak 53 bayi.
Pada bulan Januari Mei 2015, terdapat 9 balita gizi kurang dan 4 balita gizi buruk.
Di masa bayi ASI merupakan makanan terbaik dan utama karena mempunyai
kandungan zat kekebalan yang sangat diperlukan untuk melindungi bayi dari berbagai
penyakit terutama penyakit infeksi. Namun seiring pertumbuhan bayi, maka bertambah
pula kebutuhan gizinya, sebab itu sejak usia 6 bulan, bayi mulai diberi makanan
pendamping ASI (MP-ASI) (Ikhwansyah, 2007). Makanan pendamping ASI diberikan
mulai umur 6 bulan sampai 24 bulan. Semakin meningkat umur bayi/ anak, kebutuhan zat
gizi semakin bertambah untuk tumbuh kembang anak, sedangkan ASI yang dihasilkan
kurang memenuhi kebutuhan gizi (Depkes RI, 2005). Oleh karena itu, penulis penulis
merasa perlu mengkaji lebih lanjut mengenai Pengetahuan ibu mengenai pemberian
makanan pendamping ASI (MPASI) pada bayi usia 6 bulan 12 bulan di wilayah
kerja RW 013, Puskesmas Tugu Utara III Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
1.2. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :
1.2.1. Umum
Pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-12 bulan di
wilayah kerja RW 013, Puskesmas Tugu Utara III Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
1.2.2. Khusus
1). Tingkat pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI pada bayi usia 6 12 bulan di RW 013, Puskesmas Tugu Utara III Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
2). Adakah perubahan tingkat pengetahuan ibu tentang makanan pendamping
ASI pada bayi usia 6 - 12 bulan di RW 013, Puskesmas Tugu Utara III Kecamatan
Koja, Jakarta Utara.