Perusahaan dimliki oleh pemilik tunggal atau sekumpulan
partner atau pemegang saham. Aset adalah harta mereka dan hutang perusahaan adalah kewajiban mereka. Bisnis semata-mata merupakan pemisahan bagian kepentingan keuangan pemilik yang dicatat secara terpisah Pemilik adalah pusat dari seluruh kepentingan di sepanjang waktu, dan sudut pandang mereka tercermin dalam catatan akuntansi Aktiva Hutang = Modal Dividen adalah hak mereka Bunga dan pajak adalah biaya yang mengurangi kekayaan
Konsep Entitas
Perusahaan adalah entitas yang berdiri
sendiri Aset dan Kewajiban adalah milik perusahaan Keuntungan perusahaan adalah milik perusahaan Keuntungan menjadi milik pemegang saham bila dividen dibagikan Aktiva = Hutang + Modal
Konsep Tanggung Jawab
Sosial
Perusahaan adalah lembaga sosial yang
beroperasi untuk memajukan anggota dan kelompok dalam masyarakat Perusahaan bertanggung jawab kepada pemegang saham, manajemen, pegawai, pemasok, konsumen, pemerintah, dan anggota publik lainnya
Hipotesis Konsep Kepemilikan
Sebagian besar pemegang saham yang
memiliki saham dalam jumlah substansial menganut konsep kepemilikan Praktik akuntan publik didasarkan pada konsep kepemilikan Sebagian besar kepemilikan tunggal, anggota persekutuan, direktur, maupun pemegang saham dari perusahaan kecil melihat perusahaan dengan sudut kepemilikan
Hipotesis Konsep Entitas
Sebagian besar pegawai perusahaan
yang tanggung jawabnya didelegasikan menganut konsep entitas. Semakin tinggi skala hierarkis pegawai, semakin kuat mereka menganut konsep ini Isu saham psikologis tidak akan mengubah pandangan bahwa kesejahteraan mereka bergantung pada kehidupan dan keberhasilan entitas