seluruh total kunjungan. Demam merupakan reaksi normal tubuh yang bermanfaat melawan kuman. Walaupun
banyak orangtua memberikan obat penurun panas, perlu ditekankan bahwa tujuan utama obat tersebut adalah
membuat anak merasa nyaman, bukan mempertahankan suhu yang normal.
Saat anak mengalami demam, orang tua harus memperhatikan aktivitas anaknya secara umum, apakah masih
bisa bermain, makan dan minum dengan baik, dan perhatikan buang air kecil anaknya setiap 3-4 jam. Jika anak
lebih sering tidur, malas minum dan buang air kecil semakin jarang, segera bawa anak ke dokter. Pada anak
sedang tertidur lelap, sebaiknya orangtua tidak membangunkan untuk memberi obat penurun panas.
Obat penurun panas harus disimpan di tempat yang aman dan tidak terjangkau oleh anak-anak. Pemberian obat
penurun panas harus diberikan berdasarkan berat badan anak dan diperlukan sendok obat yang khusus, yang
bisa didapatkan dari apotek saat membeli obat tersebut.
Penurunan suhu tubuh dapat dibantu dengan penggunaan obat penurun panas (antipiretik), terapi fisik
(nonfarmakologi) seperti istirahat baring, kompres hangat, dan banyak minum. Penggunaan obat tradisional
dengan produk herbal atau homeopatik belum terbukti secara ilmiah dapat menurunkan demam, tapi hanya
berdasarkan pengalaman semata sehingga perlu dikaji lebih lanjut.
Kompres alkohol:
Kompres dengan menggunakan etil alkohol 70% / isopropil alkohol dalam air tidak efektif menurunkan suhu, dan
lebih superior dengan mengompres dengan air. Inhalasi alkohol selama kompres berbahaya menimbulkan
hipoglikemia dan koma.
Kompres air hangat (tepid sponging):
Tepid merupakan suatu kompres/sponging dengan air hangat. Penggunaan kompres air hangat di lipat ketiak dan
lipat selangkangan (inguinal) selama 10-15 menit akan membantu menurunkan panas dengan cara panas keluar
lewat pori-pori kulit melalui proses penguapan. Jika dokter dan orang tua merasa kompres diperlukan (misalnya
suhu tubuh meningkat lebih dari 40 derajat Celsius, yang tidak respon obat penurun panas, maka penting untuk
memberikan obat penurun panas terlebih dahulu untuk menurunkan pusat pengatur suhu di susunan saraf otak
bagian hipotalamus, kemudian dilanjutkan kompres air hangat.
Kompres dingin:
Kompres dingin tidak direkomendasikan untuk mengatasi demam karena dapat meningkatkan pusat pengatur
suhu (set point) hipotalamus, mengakibatkan badan menggigil sehingga terjadi kenaikan suhu tubuh. Kompres
dingin mengakibatkan pembuluh darah mengecil (vasokonstriksi), yang meningkatkan suhu tubuh. Selain itu,
kompres dingin mengakibatkan anak merasa tidak nyaman.
Pengobatan Herbal
Homeopati, terapi herbal, aromaterapi, akupuntur, refleksiologi, pijat, shiatsu, kiropraktik, osteopati dan
penyembuhan spiritual belum terbukti secara ilmiah dapat menurunkan demam.1,4
Kesimpulan
Tujuan utama pemberian obat penurun panas antipiretik adalah untuk membuat anak menjadi nyaman, dan juga
berfungsi sebagai anti nyeri sehingga dapat mengurangi rasa nyeri. Penggunaan kombinasi antipiretik
parasetamol dan ibuprofen secara bergantian tidak dianjurkan. Obat penurun panas tidak mempengaruhi
perjalanan penyakit dan tidak mengurangi rerata hari demam.