Anda di halaman 1dari 6

CHAPTER 12 CASING DESIGN

Perancangan dan pemilihan rangkaian casing adalah salah satu dari beberapa aspek
penting dalam merencanakan sumur pemboran dengan tepat. Casing digunakan sebagai
perlindungan selama tahap-tahap dari pengoboran dan produksi, dan juga sering didesain
untuk bertahan pada berbagai kondisi operasi. Oleh sebab itu, prosedur-prosedur dalam
mendesain casing harus fleksibel terhadap berbgai kondisi yang mungkin terjadi.
Konsep Beban Maksimum
Banyak filosofi yang telah dikembangkan dalam mendesain casing. Dalam berbagai
kasus, desain-desain tersebut berdasarkan pengalaman-pengalaman engineer mengenai
rangkaian casing atau kemampuannya dalam memprediksi beban yang mungkin ditanggung
pada rangkaian casing. Sebagai hasilnya, prosedur dalam mendesain casing membutuhkan
perhitungan untuk mencegah masalah seperti, collapse, patah, korosi.
Konsep beban maksimum adalah konsep dalam prosedur mendesain casing yang
sering digunakan dalam industri pengeboran. Pada metode ini akan dianalisa masalah
pengeboran yang diprediksi mungkin terjadi. Casing tersebut didesain untuk bertahan
terhadap masalah-masalah tersebut. Walaupun metode ini disusun sebagai desain prosedur
untuk pengeboran dengan tekanan tinggi dan berbagai masalahnya, metode ini cukup
fleksibel dalam berbagai kondisi pengeboran.
Sebuah analisis dari kondisi pengeboran dibutuhkan sebelum mendesain casing.
Beberapa masalah yang diperhitungkan dalam mendesain casing ketika mengebor formasi
dengan tekanan tidak normal, yaitu

Kicks

Hilang sirkulasi

Pipa terjepit

Aus

Konsep beban maksimum yang dibahas dalam hal ini menggunakan pertimbangan asumsi
rangkaian didesain untuk sumur dengan tekanan sumur yang tidak normal. Faktor-faktor lain
yang perlu dipertimbangkan adalah

Hidrogen sulfida (H2S)

Karbon dioksida (CO2)

Garam

Formasi bergoa

Hidraulic Fracturing

Kriteria Desain Casing Secara Umum


Rangkaian casing biasanya didesain untuk kondisi-kondisi berikut:

Burst

Collapse

Tension

Efek Biaxial

Kondisi burst ditentukan, dan harga pipa yang paling ekonomis yang dapat memenuhi beban
burst akan dipilih.
Kemudian beban burst ditentukan dan pemilihan sementara dievaluasi untuk daya
tahan terhadap collapse. Jika dari desain sementara tidak memenuhi batas beban collapse,
maka desain akan ditingkatkan kelasnya dengan pipa yang memiliki cukup collapse rating.
Pada poin ini, desain sementara menggunakan pipa yang paling ekonomis yang dapat
memenuhi persyaratan beban burst, maupun beban collapse.
Beban tarik untuk rangkaian casing ditentukan. Kekuatan body dari pipa diuji. Karena
yang dirancang adalah beban collapse, beberapa bagian yang tidak memenuhi desain
ditingkatkan, seperti grade pipa atau berat pipa. Dan sebagai tambahan bahwa beban tarik
digunakan dalam menentukan sambungan pipa (coupling).
Nilai beban burst dan collapse berubah untuk pipa dalam kondisi tegangan (tension)
atau tekanan (compression). Pengaruh ini, dan juga hubungannya dengan efek biaksial, harus
dianalisa untuk meyakinkan agar efek-efek tersebut tidak mengurangi nilai daya tahan pipa
sampai di bawah persyaratan beban burst atau collapse yang dibutuhkan. Jika pengurangan
tersebut terjadi, maka bagian spesifikasi pipa yang terpengaruh harus ditingkatkan kelasnya
atau dirubah. Sebagai tambahan, ketika diaplikasikan dengan tepat akan memperpanjang
seksi dari casing yang dapat digunakan dengan biaya yang lebih rendah. Pengaruh-pengaruh
yang spesifik dari beban tension adalah sebagai berikut:
Tipe dari Beban

Hasil

Tension

Beban burst bertambah

Tension

Beban collapse berkurang

Kompresi

Beban burst berkurang

Kompresi

Beban collapse bertambah

Teknik secara Grafis. Pemilihan pipa secara grafis adalah metode yang paling sering
digunakan untuk menentukan berat, kelas, dan panjang seksi casing dengan tepat.
Gambaran secara grafik dari beban yang telah ditentukan dipersiapkan untuk beban
burst, collapse, dan tension (lihat gambar 12-1a). Katalog casing seperti yang
ditunjukan pada appendix digunakan untuk memilih pipa yang akan memenuhi
persyaratan seperti yang ditunjukkan pada gambar 12-1.a. Walaupun biaya minimum
adalah alasan paling logis dan umum dalam memilih pipa yang tersedia di industri
atau terpaksa memilih pipa yang ada dari industri yang menyediakan. Gambar 12-b
dan c menunjukkan pilihan desain yang dapat memenuhi persyaratan dalam gambar
12-1a.

5
8
in). (Nilai numerik yang digunakan untuk tujuan penjelasan) dengan (b)
memuaskan dan (c) desain yang ekonomis.
Gambar 12-1 Susunan beban bust khusus untuk casing intermediate (9

Mengupgrade sebuah seksi yang tidak memuaskan adalah prosedur yang sederhana
dengan menggunakan teknik grafis. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 12-2, beberapa

seksi yang tidak memenuhi desain dapat dipisahkan dan diupgrade dengan berat yang lebih
atau kelas pipa yang lebih tinggi.
Pembatasan seksi. Kegunaan dari perawatan pipa sering membutuhkan pengendalian
yang ditempatkan pada implementasi yang lengkap dari konsep beban maksimum. Jika
penggunaan metode ini, atau yang lainnya, secara menyeluruh akan memilih pipa yang paling
murah untuk memenuhi persyaratan. Sebagai hasilnya, setiap seksi akan memberikan desain
dengan biaya yang minimum. Karena tiga atau empat seksi dari pipa biasanya merupakan
batas atas yang praktis pada penanganan pipa di lokasi rig, beberapa metode harus digunakan
untuk membatasi pemilihan pipa. Metode yang umum digunakan untuk pembatasan dari
seksi-seksi pipa adalah sebagai berikut:

Tentukan banyak seksi maksimum


Tentukan panjang seksi minimum
Tentukan banyak seksi maksimum dengan panjang seksi yang minimum.

Gambar 12-2 Mengupgrade seksi yang tidak memenuhi desain

Sebagai contoh, jangan menggunakan desain rangkaian dengan lebih dari 4 seksi dan hindari
penggunaan beberapa seksi yang panjangnya kurang dari 3000 ft. Beberapa pabrik
menggunakan hanya menggunakan berat tunggal dan kelas dari pipa tiap rangkaian,
walaupun itu cenderung lebih mahal daripada biaya dengan desain yang optimum.
Burst. Beban bust pada casing harus dievaluasi untuk meyakinkan internal yield
resistance dari pipa tidak terlampaui. Beban-beban pada normalnya disebabkan oleh tekanan
hidrostatik lumpur di dalam casing dan mungkin beberapa tekanan di permukaan. Fluida di
luar casing, yang disebut back up fluid, memberikan tekanan hidrostatik yang membantu
menahan beban burst pada pipa. Dan hasilnya, tekanan burst efektif adalah beban di dalam
pipa dikurangi beberapa tekanan luar pipa. Beban burst efektif ini disebut resultan.
Collapse. Beban collapse yang utama disuplai oleh fluida di luar casing. Fluida ini
biasanya lumpur dan mungkin semen dimana casing dipasang. Fluida back up ini umumnya
1) dapat diabaikan, disebabkan dari total loss atau kekosongan dari lumpur di dalam pipa,
atau, 2) sebagian yang mendukung, dihasilkan dari kehilangan sejumlah lumpur di dalam
pipa (gambar 12-4). Resultan dari beban collapse diperhitungkan dengan cara yang sama
seperti perhitungan beban burst.

Anda mungkin juga menyukai