Anda di halaman 1dari 6

Fadli Fendi Malawat

JAWABAN DAN TUGAS

146020310011021

AKUNTANSI MANAGEMEN LANJUTAN


Is ABC Suitable for Your Company?
Terdapat dua dimensi berbeda yang menggambarkan keuntungan dari penggunaan ABC. Yaitu
1. Bila didasarkan pada probabilitas, ABC akan menyajikan biaya atau hasil lain yang
berbeda dengan model biaya yang dapat dihasilkan oleh metode yang lebih murah dan
konvensional.
2. Informasi biaya yang dihasilkan oleh ABC dapat berbeda dan manajer akan
menggunakannya dalam pengambilan keputusan.
Manajer harus menganggap bahwa informasi dari ABC tersebut merupakan informasi
yang superior, legal, dan manajer harus bisa mengakses informasi tersebut dengan bebas.
Pendekatan Kontingensi untuk Implementasi ABC
Metodologi ini berdasarkan kepada analisis perusahaan terhadap dirinya sendiri. Combined
Weight Scores dimasukkan kedalam salah satu dari empat kuadran sebagai poin. Hasilnya
melekat pada kuadran mana letak nilai akhirnya dalam kuadran tersebut. Untuk memulai maka
manajemn harus menganalisa

kebiasaan dan tanggapan ringan perusahaan terhadap dua

pertanyaan yaitu:
1. Pada perusahaan yang diberikan, apakah ABC akan menghasilkan biaya yang berbeda
secara signifikan dengan perhitungan biaya konvensional, dan apakah menghasilkan
biaya yang lebih baik?
2. Apabila informasi yang dianggap baik dihasilkan oleh system baru, apakah informasi
tersebut akan merubah keputusan yang telah dibuat oleh manajemen?
FINDING THE ANSWERS
Sepuluh factor-faktor mediasi dapat memandu menejemen dalam memilih sebuah solusi. Lima
poin pertama adalah ABC yang memiliki keuntungan potensial versus traditional costing
methods, dan lima poin kedua terkait dengan keinginan manajemen dan kemampuan untuk
mencapai product costing distortions.

Diversivikasi produk (PD) terkait dengan kuantitas atau range dari berbagai produk atau dari
berbagai kelompok produk-produk yang ditawarkan. Variasi produk yang kecil seharusnya tidak
dirancukan oleh diversivikasi produk. Sebagai contoh adalah tidak mungkin membedakan
produk bola jika produk tersebut memiliki diameter 20cm dan yang satunya memiliki diameter
21cm Ada beberapa hal yang menentukan dalam mengevaluasi diversifikasi produk , yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.

Accounting product classification.


Markets served.
Stockrooms.
Sales.
Advertising.

Support diversity (SD) terkait dengan perbedaan pada overhead yang diberikan/dibebankan
pada produk. Asumsinya tidak dapat didasarkan dari ukuran. Meskipun jika organisasi hanyalah
sebuah pusat biaya atau fasilitas produksi, diversifikasi pada product support kemungkinan
diperlukan.
Common Process (CP) Proses yang wajar mengarah kepada proses yang wajar mencakup
semua aktivitas termasuk proses produksi, teknis, penjualan, distribusi, pencatatan, pengolahan
bahan baku, pengecekan kualitas, riset dan pengembangan, dan administrasi. Jika terdapat
banyak kesamaan pada proses atau aktivitas yang mencakup produk, biaya per periode, yang
diperlukan untuk setiap produk yang tidak dapat dipisahkan menggunakan pencatatan
management secara konvensional.
Period cost allocation (CA) Alokasi biaya berdasarkan periode merupakan sebuah metode
analisa untuk menetapkan apakah hasil dari ABC sistem dapat ditiru. Terdapat sebuah istilah
dalam ABC sistem yaitu kelebihan waktu, yang sering disebut biaya periode (biaya langsung,
biaya variabel, dan biaya tetap) yang semuaya itu merupakan atribut pada setiap aktivitas dalam
pembuatan beberapa macam produk.
Rate of grow of period cost (PG). dapat dianggap sebagai indocator dari dinamika yang
dibutuhkan oleh sistem biaya. Kemampuan dari sistem ABC adalah untuk menangkap perubahan
dalam persyaratan dukungan produk dengan cepat melalui pengukuran langsung dari tingkat
aktivitas. Jika biaya periode, sebagai persentase, tetap relatif stabil selama bertahun-tahun sampai

batas tertentu, manajemen dapat menyesuaikan secara implisit untuk distorsi yang dihasilkan
oleh sistem biaya konvensional.
Pricing freedom (PF). PF mengacu pada tingkat kekuasaan dan kebebasan perusahaan untuk
menetapkan harga dan membangun profitabilitas produk. Semakin banyak kebebasan yang
dimiliki perusahaan, maka biaya produk akan menjadi berkurang
Periode Expense Ratio (FE) Apabila kemungkinan distorsi minimal dan tidak ada tindakan
manajemen yang mengoreksi hasil makan distorsi akan menjadi irelevant. Meskipun materialitas
dari faktor ini harus di evaluasi dari perspektive dan persentase perubahan dalam biaya yang
dilaporkanl, fokus utamanya seharusnya adalah efek dari keuntungan suatu produk.
Strategic consideration (SC) Pertimbangan strategi digunakan dalam pengambil keputusan
oleh manajemen baik secara jelas atau strategi secara mutlak, dengan kata lain sejauh mana
strategi mengeluarkan biaya dalam proses pengambilan keputusan.
Cost Reduction (CR) meliputi budaya perusahaan karena efek dari hubungan antara keputusan
biaya internal terkait dan komponen tidak langsung pada total biaya produksi. Dari Analisis
aktivitas ini akan mengindikasi tindakan manajemen akibat dari perubahan dalam melaporkan
biaya produk karena penghapusan distorsi dalam alokasi biaya periode.
Analysis Frequency (AF) Mengacu pada frekuensi, baik rutin atau khusus, analisis biaya
produk dan menggabungkan kedua arus dan frekuensi yang diinginkan. Ukuran dinamisme, juga
mewujudkan faktor tindakan manajemen lainnya. Perbedaan antara frekuensi yang ada dan
keinginan analisis menunjukkan ketidakpuasan dengan sistem biaya yang ada.
Plotting the Answer
Dimana dalam pembahasan ini menunjukan sebuah gambar grid, bahwa dapat digunakan untuk
menggambarkan faktor-faktor situasional dalam sebuah evaluasi atas Activity Based Costing
untuk situasi yang khusus/berbeda. Setiap 10 faktor diberikan skor atas skala -5 sampai dengan
+5. Setiap dari lima faktor-faktor, atas setiap dimensi dari setiap grid dapat diberikan sebuah
penilaian tergantung atas analisis manajemen terhadapt situasi tersebut. Kemudian manajer
memeriksaa setiap faktor untuk menentukan jika pertimbangan seharusnya diubah.
Pemeriksaan tersebut berdasarkan tiga kriteria utama:

1. Jika faktor ini memiliki nilai ekstrim dari + atau -5, untuk meningkatkan apa pengaruh
dari karakteristik utama? Seperti, tanpa diversifikasi produk, akankah product cost
distortion akan terjadi? tanpa material pricing freedom, akankah tindakan manajemen
akan terjadi?
2. Jika faktor ini nilai ekstrimnya + atau -5, apakah berpengaruh pada faktor-faktor lainnya?
3. Apakah faktor ini secara ekstrim subjektif atau sulit diukur, dan seharusnya
mempertimbangkan struktur untuk memperbaiki pengaruh tersebut?

INTERPRETASI HASIL
Kuadran I
Jika posisi plot berada pada Kuadran I, maka hal ini menjelaskan status disarankan
menggunakan metode ABC. Kuadran I juga menjelaskan bahwa distorsi biaya produk masih
dimungkingkan dan manajemen diberikan kebebasan untuk merevisi biaya produk. Hal ini bisa
terjadi dikarenakan sumber terjadinya distorsi biaya produk mungkin masuk ke dalam kategori
below-the-line dan teknik pengalokasian tradisional. Teknik pengalokasian tradisional
dianggap cukup memberikan informasi terkait biaya overhead.
Jika terjadi revisi dan plot tetap berada di dalam kuadran I, maka hal tersebut menjelaskan bahwa
sumber distorsi dapat diketegorikan sebagai overhead tradisional. Sehingga di dalam kasus ini,
perusahaan harus mempertimbangkan implementasi secara penuh metode ABC atau malah
memilih implementasi metode yang berlawanan dengan konsep ABC.
Jika terjadi revisi dan plot berpindah menuju kuadran II, hal tersebut menjelaskan bahwa sumber
distorsi dapat dikategorikan sebagai below-the-line. Di dalam kasus ini, maka implementasi
metode ABC tidak dapat dijamin cocok dengan perusahaan. Hal ini dikarenakan metode
pengalokasian tradisional saja sudah cukup memberikan informasi terkait dengan biaya produk
sehingga penerapan metode ABC akan sangat sia-sia mengingat biaya penerapan yang mahal.

Kuadran II

Jika plot berada di dalam kuadran II, maka manajer hampir diberikan kebebasan untuk
melakukan revisi pada informasi biaya produk. Hal ini memungkinkan bahwa posisi tersebut
menyajikan distorsi biaya bahan baku. Keuntungan secara langsung di dalam kuadran ini tidak
didapatkan dengan menerapkan metode ABC, sehingga metode ABC tidak disarankan bagi
perusahaan.
Kuadran III
Hasil plot jika berada di dalam kuadran III, metode ABC benar-benar tidak disarankan untuk
perusahaan hal ini dikarenakan terdapat informasi distorsi biaya bahan baku dan manajer
terbatasi dalam melakukan revisi pada biaya produk.
Kuadaran IV
Hasil pada kuadran ini menjelaskan bahwa implementasi ABC akan ditolak. Kuadran IV
menjelaskan bahwa biaya produk terdistorsi dan manajemen hanya memiliki sedikit kemampuan
untuk melakukan revisi terhadap biaya dependen atau biaya produk.
KEPUTUSAN AKHIR
Manajer seringkali masih merasa kebingungan terkait apakah metode ABC dapat meningkatkan
keunggulan bersaing perusahaan. Menurut analisis kontigensi yang telah dilakukan, analisis ini
membantu perusahaan memilih metode pengalokasian biaya berdasarkan dengan karakteristik
perusahaan, jenis produk, dan sistem pembiayaan yang diterapkan. Yang menjadi bagian
terpenting dalam analisis ini adalah manajer dibantu untuk meutuskan pertimbangan terkait
implementasi metode ABC atau tidak.

JAWABAN TUGAS 4.1


Sebuhungan dengan kasus T. L. Estrin, CMA, Jeffrey Kantor, dan David Albers yang terdapat
pada halaman 78 dapat di berikan jawaban bahwa sebagai berikut :

Fadli Fendi Malawat


146020310011021

Pada kasus ini pengukuraan atas nilai dari suatu organisasi organisasi terletak pada kuadran III
contingency grid seperti pada gambar yang ada pada Figure 1 The cotngency grid. mengapa
demikian?
Jika di lihat dari kondisi organisasi tersebut, Keanekaragaman dukungan, segi
keanekaragaman produk , proses umum, alokasi biaya periode, dan tingkat pertumbuhan
periodenya, perusahaan belum cocok untuk menerapkan ABC, karena dari segi kemampuan
manajemennya, terlihat bahwa manajemen tidak bisa serta-merta dalam menentukan harga suatu
produk , selain itu managemen juga kurang mampu meminimalkan rasio beban periode yang
memungkinkan adanya distorsi biaya, kurang baik dalam melakukan pertimbangan strategis,
kurang baik dalam mereduksi biaya, serta jarang melakukan analisis terhadap biaya produk dan
perusahaan secara keseluruhan. Maka dari hal demikinan dapat disimpulkan bahwa perusahaan
belumlah mampu menerapkan ABC.
Untuk itu kita perlu mempertimbangkan beberapa fakto diluar 10 faktor fundamental yang telah
dibahas di atas sehingga untuk kedepanya perusahaan dapat menentukan pantas atau tidak
menggunakan

system ABC

Jadi, di perlukan pertimbangan oleh managemen untuk diimplementasikan pada perusahaan


sehingga tidak terjadi kekeliruan yang nantinya dapat meruhikan perusahaan itu sendiri

Anda mungkin juga menyukai