Pemeriksaan Kerokan Kulit dengan

Larutan KOH
untuk Mikosis Superfisialis

Mikosis Superfisialis Non

Dermatofitosis
Pityriasis versicolor
Etiologi : Malasezzia furfur

Diagnosis :
Anamnesis dan px fisik
Lampu Woods
Pemeriksaan KOH 10-20%
Kultur dg Sabouraud Dextrose Agar (SDA)

Sampel pemeriksaan KOH

Mikosis Superfisialis Dermatofitosis

Merupakan infeksi dermatofit (Microsporum,
Trichophyton, Epidermophyton) yang
menyerang stratum korneum dari epidermis

Mikosis Superfisialis Dermatofitosis

Species

Natural habitat

Incidence in Human

Epidermophyton floccosum

Humans

Common

Trichophyton rubrum

Humans

Very Common

Trichophyton interdigitale

Humans

Very Common

Trichophyton tonsurans

Humans

Common

Trichophyton violaceum

Humans

Less Common

Trichophyton concentricum

Humans

Less common

Trichophyton schoenleinii

Humans

Rare*

Trichophyton soudanense

Humans

Rare*

Microsporum audouinii

Humans

Less Common*

Microsporum ferrugineum

Humans

Less Common*

Trichophyton mentagrophytes

Mice, rodents

Common

Trichophyton equinum

Horses

Rare

Trichophyton erinacei

Hedgehogs

Rare*

Trichophyton verrucosum

Cattle

Rare

Microsporum canis

Cats

Common

Microsporum gypseum

Soil

Common

Microsporum nanum

Soil/Pigs

Rare

Microsporum cookei

Soil

Rare

Mikosis Superfisialis Dermatofitosis

Manifestasi klinis : tinea kapitis, tinea korporis,
tinea kruris, tinea pedis, tinea manum, tinea
unguium, tinea imbrikata, tinea incognito

Diagnosis :
Anamnesis dan px fisik
Lampu Woods
Pemeriksaan KOH 10-20%
Kultur dg Sabouraud Dextrose Agar (SDA)

Sampel pemeriksaan KOH

Pemeriksaan langsung thd sediaan

basah utk mikosis superfisialis
Alat & bahan :
Kerokan kulit, kuku, atau rambut
Selopan plastik yang tipis
Larutan KOH 10-20%
Kapas beralkohol
Kaca objek
Kaca penutup
Api Bunsen
Scalpel
Pinset
Gunting

Instruksi kerja :
Kulit/kuku yang akan diperiksa dibersihkan dengan kapas beralkohol
Kulit dikerok dengan scalpel steril dan serpihan ditampung pada
cawan petri atau langsung ditampung di kaca objek
Bila kulit yang diduga terinfeksi jamur adalah kulit lapisan tipis maka
dapat diambil dengan selopan tipis yang dipotong sepanjang 5 cm
dan direkatkan pada kulit yang telah dibersihkan
Rambut diambil dengan cara digunting atau dicabut dengan pinset
yang tidak bergerigi
Sampel diletakkan pada kaca objek dan ditetesi KOH 10-20%
sebanyak 1-2 tetes
Sediaan ditutup dengan kaca penutup. Bila KOH berlebihan serap
kelebihan larutan KOH dengan tissue atau kertas penyaring.
Sediaan dibiarkan selama beberapa saat agar keratin lisis. Untuk
mempercepat proses pelisisan, sediaan dilewatkan di atas api Bunsen
sebanyak 2-3 kali, jangan sampai mendidih atau kering
Sediaan diperiksa dengan pembesaran 100 kali untuk mendapatkan
lokasi serpihan kulit/rambut, kemudian diperbesar 400 kali untuk
diagnosis penyakit

Temuan pd pemeriksaan mikroskopis

untuk Malasezzia furfur
Tampak hifa pendek, bisa lurus atau bengkok
(seperti huruf I, v, atau j), berkelompok, 4-8
m
Tampak spora budding yeast berbentuk bulat
berkelompok (spaghetti and meatballs)

Temuan pd pemeriksaan mikroskopis

untuk mikosis superfisialis
dermatofitosis
Tampak hifa berbentuk double countour (dua
garis sejajar, transparan), dikotomi (bercabang
dua), dan bersepta-septa
Dan/atau tampak artrokonidia berupa deretan
spora bulat berderet/bergerombol di ujung
hifa