Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. DESKRIPSI SINGKAT
Pengadaan Tenaga Honorer Kontrak merupakan sebuah proses kegiatan untuk mengisi
formasi yang lowong menurut kebutuhan sebuah organisasi Negara. Formasi yang lowong
disebabkan oleh 2 hal yakni adanya PNS yang dan atau adanya perluasan organisasi. Oleh
karena itu pengadaan Tenaga Honorer harus didasarkan pada keperluan baik itu dalam arti
secara kuantitas maupun secara kualitas. Dengan perkataan lain seorang Tenaga Honorer
diangkat untuk menduduki jabatan tertentu, maka dibutuhkan seorang yang mempunyai
kompetensi sesuai jabatan yang diemban. Untuk dapat diangkat menjadi Tenaga Honorer
seorang harus memenuhi syarat baik umum maupun khusus sebagaimana disyaratkan
jabatan yang tersedia.
B. ISTILAH
Pengadaan Tenaga Honorer Kontrak adalah proses kegiatan untuk mengisi formasi yang
lowong dalam suatu organisasi Negara.
Tenaga Honorer Kontrak adalah setiap warga Negara Republik Indonesia yang telah
memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat berwenang dan diserahi tugas
dalam suatu jabatan negeri atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pejabat berwenang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan mengangkat,
memindahkan dan memberhentikan berdasarkan peraturan peruandang-undangan.
C. REFERENSI
Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Undang undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undangundang No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok pokok Kepegawaian;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;
Keputusan Mendikbud. Republik Indonesia Nomor : 0197/O/1995 tentang Organisasi dan
tata Kerja Universitas Nusa Cendana;
Keputusan Mendiknas. Republik Indonesia Nomor : 080/O/2002 tentang Statuta Universitas
Nusa Cendana.
D. PERSIAPAN
Mempersiapkan formasi ketenagaan berdasarkan usulan kebutuhan dari setiap Unit Kerja di
Universitas Nusa Cendana
E.
PELAKSANAAN
Membuat buku daftar kebutuhan ketenagaan/formasi berdasarkan kebutuhan dari setiap
Unit Kerja ;
Mengirim daftar kebutuhan ke Pimpinan Universitas untuk diproses agar ditetapkan oleh
Rektor;
Bagian Kepegawaian Universitas menerima JUKLAK, dan membentuk Panitia Selekasi;
Panitia melaksanakan proses seleksi;
Menerima SK Tenaga Honorer Kontrak dari Rektor;
Penempatan dan menerbitkan Surat Tugas dan mengarsipkan.
F.
RINGKASAN KEGIATAN
Tujuan
Ukuran Keberhasilan
Ruang Lingkup
Acuan
No
1
3
4
5
9
10
Penjelasan
Output
Formasi terisi
Tenaga Honorer
mendapatkan NIP
G. Diagram Alir.
Prosedur Pengadaan Tenaga Honorer Kontrak
PEMBANTU REKTOR II
BAGIAN KEPEGAWAIAN
UNIVERSITAS / PANITIA SELEKSI
Mulai
Data base
Pegawai
Menganalisis
Kebutuhan
Pegawai
Proses penetapan
Formasi
Data kebutuhan
Pegawai Tenaga
Honorer
Mengecek
Kelengkapan
Administrasi
Menetapkan
Formasi dari
Unit
Lengkap
YA
Mengirim ke
Rektor
Menerima
Usulan Formasi
dari Unit
Mengumkan
Seleksi
Penerimaan
Pegawai Honorer
Dokumen
Persyaratan
KEMDIKBUD
Tidak
Selesai
Melakukan
Selekasi
Penerimaan
Pegawai
Lulus
Seleksi
Membentuk
PANITIA
YA
Membuat &
Mendistribusi
kan JUKLAK
Membuat SK
&Mendistribusi
kan ke Unit
Kerja
Tidak
1
Selesai
Pemberkasan di
Universitas
Menerima SK
dan Membuat
Surat Tugas
Tenaga Honor
Menerima SK dan
Melaksanakan
Tugas
Selesai
H. PENJELASAN
1. Bagian Kepegawaian menghimpun data kebutuhan Pegawai dari Fakultas/Unit kerja dan diolah
menjadi daftar kebutuhan penyusunan Formasi Universitas/data base untuk selanjutnya
bersama pimpinan Universitas dibahas untuk mennentukan jumlah Kebutuhan/ Formasi tahun
berikutnya. (Jangka waktu 1 minggu)
2. Pimpinan melakukan analisis terhadap kebutuhan pegawai/formasi berdasarkan data base
yang tersedia dan mengajukan permintaan formasi ke Kemdikbud ; (Jangka Waktu 3 hari)
3. Mengirim kebutuhan pegawai/formasi ke Kementerian untuk dilakukan proses penetapan di
tingkat Kementerian ; (Jangka Waktu 3 Hari)
4. Proses penetapan berlangsung di Kementerian. Setelah formasi ditetapkan dan disetujui oleh
MEMPAN RBK, maka Kemdikbud membuatkan JUKLAK mengenai pelaksanakan penerimaan
Pegawai di lingkungan Kemdikbud;
5. Pimpinan menerima formasi dari Kemdikbud dengan JUKLAK, membentuk Panitia Seleksi
Pegawai yang terdiri atas Unsur Pimpinan dan Personalia di bagian Kepegawaian;
6. Panitia mengeluarkan Pengumuman Resmi di media masa, perihal pembukaan penerimaan
Pegawai di Lingkup Kemdikbud dangan mencantumkan syarat-syarat administrasi yang harus di
penuhi oleh pelamar, serta waktu dan tempat pendaftaran dilakukan;
7. Petugas melakukan seleksi adminstrasi terkait kelengkapan dokumen terhadap semua berkas
lamaran yang masuk, bagi pelamar yang kelengkapan administrasi tidak lengkap dinyatakan
gugur, dan bagi yang kelengkapannya dinyatakan lengkap disertakan dalam seleksi lanjutan;
8. Panitia melakukan seleksi tertulis meliputi, Tes TPU dan Tes TBS. Pelamar yang dinyatakan Lulus
Tes tertulis dapat mengikuti tes Psikologi dan wawancara. Pelamar yang dinyatakan tidak lulus
dianggap gugur ;
9. Panitia melakukan pemberkasan atas berkas Pelamar yang dinyatakan Lulus, dengan diminta
untuk segera melengkapi bahan untuk diusulkan penerbitan SK dan NIP ke Kementerian;
setelah melakukan pemberkasan dan mengirim berkas usul CPNS tugas Panitia selesai.
10. Kemdikbud melakukan proses SK dan mengajukan penerbitan NIP bagi CPNS kepada BKN;
11. Bagian Kepegawaian menerima SK CPNS dari Kemdikbud, melakukan sortir dan membuat surat
panggilan bagi CPNS;
12. Membuat SK Penempatan dan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas serta mendistrsibusikan
kepada CPNS yang bersangkutan untuk ditanda tangani, kemudian mengajukan pada pimpinan
untuk diparaf dan selanjutnya meminta tanada tangan Pejabat berwenang ;
13. Melakukan koordinadi dengan Pimpinan Universitas untuk melakukan penyerahan SK kepada
CPNS yang bersangkutan untuk dapat diindahkan dan segera melaksanakan tugas sebagaimana
mestinya.
14. Mengarsipkan dalam KARDAP setiap Pegawai.
I.
LAMPIRAN
1.